PANDUAN ASESMEN KEBUTUHAN KHUSUS
RUMAH SAKIT KH. ABDURRAHMAN SYAMSURI PACIRAN – LAMONGAN
2018
KATA PENGANTAR
Pujisyukur
kami
panjatkankehadirat
Allah
SWT,
sehingga
kami
dapatmenyusunbukuPanduanAsesmenKebutuhanKhususKH.Abdurrahman Syamsuri (RS ARSY) Paciran. Denganadanyapelayananterhadaphakpasiendankeluargamakaperludisusunbuk uPanduanAsesmenKebutuhanKhusussehinggasemuapelaksana ARSYdapatmemberikanpelayanansesuaidenganpanduan
di
RS yang
telahditetapkandandapatmencapaisasaran yang diharapkan. Kami
menyadaribahwabukupanduaninimasihjauhdarikesempurnaan,
sehinggakritikdan
saran
sangat
kami
harapkanuntukpenyempurnaandariwaktukewaktu.Selanjutnya
kami
harapkanbukuinidapatdipakaisebagaipanduanpihak-pihak
yang
terkaitdalammenjalankan program pelayanan di lingkunganRS ARSY. Dengantersusunnyabukuini,
kami
mengucapkanterimakasihdanpenghargaankepadaseluruhtim
yang
terkaitdalampembuatanbukuini.
Lamongan, 20 Januari 2018
Penyusun
1
KATA SAMBUTAN DIREKTUR
Perkembangan Rumah Sakit KH. Abdurrahman Syamsuri menuntut peningkatan mutu pelayanan yang memadai, salah satunya adalah AsesmenPasien. Buku ini diharapkan dapat memberikan informasi yang perlu diketahui oleh staf medis, pejabat struktural dan pemberi pelayanan di Rumah Sakit KH. Abdurrahman Syamsuri Buku panduan ini tidak dapat terwujud tanpa kemauan, semangat, kerjasama, masukan dan saran dari semua pihak yang terkait. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu. Harapan kami adalah agar buku panduan ini dapat bermanfaat bagi peningkatan mutu pelayanan di Rumah Sakit KH. Abdurrahman Syamsuri.
Lamongan, 20 Januari 2018
dr. H. Moch. Rosidi Direktur
2
DAFTAR ISI
Halaman Judul
.............................................................................
0
Kata Pengantar
.............................................................................
1
Kata Sambutan Direktur
.............................................................................
2
Daftar Isi
.............................................................................
3
Definisi
.............................................................................
4
Ruang Lingkup
.............................................................................
4
Tata Laksana
.............................................................................
4
Dokumentasi
.............................................................................
7
Penutup
.............................................................................
8
3
ASESMEN KEBUTUHAN KHUSUS
I. DEFINISI Kekerasanberasaldaribahasa Latin violentia, berartikeganasan, kebengisan, kedahsyatan,
aniaya,
danperkosaan.Kekerasanfisikyaitukekerasankekerasannyata
yang
dapatdilihat,
dirasakanolehtubuh.Wujudkekerasanfisikberupapenghilangankesehatanataukemampu an normal tubuh, sampaipadapenghilangannyawaseseorang. Kekerasanfisikadalahekspresidarihal-hal
yang
dilakukansecarafisik
yang
mencerminkantindakanagresifdanpenyeranganpadakebebasanataumartabatseseorang. Kekerasanfisikdapatdilakukanolehperoranganatausekelompok orang. Perlindunganterhadappasienmerupakanupayaprncegahan, perlindungandantanggungjawabrumahsakitterhadappasiendarikekerasanfisik
yang
mungkindilakukanolehpengunjung, pasien lain ataustafrumahsakit.
II. RUANG LINGKUP Proses pelayananasesmenpasienberkebutuhankhususberlakuuntuksemuastafrumahsakit yang terkaitdalammemberilayanankepadapasien.
III. TATALAKSANA TatalaksanaupayaRumahSakit
KH.
Abdurrahman
Syamsuriuntukpencegahan,perlindunganpasien&keluarganyadarikekerasanfisikpadap asiensebagaiberikut: 1. Petugasrumahsakitmelakukan proses mengidentifikasipasienberisikomaupun yang tidakberisikomelaluipengkajiansecaraterperinci. 2. Bilatindakkekerasanfisikdilakukanolehpasien:
perawat
unit
bertanggungjawabuntukmengamankankondisidanmemanggildoktermedisuntukme nlaikebutuhanfisikdanpsikologisdanmengecualikanmasalahmedispasientersebut. 3. Bilatindakkekerasandilakukanolehanggotastafrumahsakit:
perawat
bertanggungjawabmenegur
unit star
tersebutdanmelaporkaninsidenkekepalabidangterkaituntukdiproseslebihlanjut.
4
4. Bilatindakkekerasandilakukanolehpengunjung: stafbertanggungjawabdanmemilikiwewenanguntukmemutuskandiperbolehkanatau tidakpengunjungtersebutmemasuki area rumahsakit. 5. Monitoring di setiaplobi, koridorrumahsakit, unit rawatinap, rawatjalan, tempat parker,
ruangbayi,
maupun
di
lokasiterpencilatauterisolasidenganpemasangankamera CCTV (Closed Circuit Television) yang terpantauolehpetugaskeamananselama 24 jam terusmenerus. 6. Setiappengunjungrumahsakitselainkeluargapasienmeliputi; tamu RS, detailer, pengantarobatataubarang,
dan
lain-lain
wajibmelaporkepetugasinformasidanwajibmemakaikartu visitor. 7. Pemberlakuan jam berkunjungpasienrawatinap: Senin – Minggupagi jam 10.00 – 13.00 WIB, sore jam 16.00 – 20.00 WIB. 8. Ruangrawatinapkelas 3, kelas 2, dan kelas 1, penunggu dibatasi 2 (dua) orang, sedangkan VIP penunggu dibatasi sampai maksimal 5 (lima) orang penunggu. 9. Ruangbayi tidak ada jam kunjung, tetapi pengunjung hanya diperbolehkan melihat dari luar jendela kaca. 10. Ruang ICU hanyabisaditunggui1 (satu) orang dengan jam kunjungSenin – Minggupagi jam: 10.00 – 13.00 WIB, sore jam 16.00 – 20.00 WIB. 11. Ruangbersalintidakada jam besuk, tetapipasienbisaditunggui1 (satu) orang keluargaterdekat, dantidakbolehkeluarmasuktanpaseizinpetugasjaga. 12. Petugaskeamananberwenangmenanyaipengunjung
yang
mencurigakandanmendampingipengunjungtersebutsampaikepasien
yang
dimaksud. 13. Stafperawat
unit
wajibmelaporkepadapetugaskeamananapabilamenjumpaipengunjung
yang
mencurigakanataupasien yang dirawatmembuatkeonaranmaupunkekerasan. 14. Petugaskeamananmengunciaksespintupenghubungantar unit pada jam 21.00 WIB. 15. Pengunjung
di
luar
jam
kunjungwajiblapordanmenulisidentitaspengunjungpadapetugaskeamanandanmeni nggalkankartupengenal (SIM atau KTP).
Sedangkantatalaksanaperlindungankekerasanfisikterhadappasienyang (lansia,
penderitacacat,
anak-anak,
danpasien
yang
berisiko
berisikodisakiti)
adalahsebagaiberikut: 1. PasienRawatJalan a.
Pendampinganolehpetugaspenerimaanpasiendanmengantarkansampaiketempa tperiksa yang ditujudenganmemakaialatbantubiladiperlukan.
5
b.
Perawatpoliumum, spesialisdangigiwajibmendampingipasiensaatdilakukanpemeriksaansampaisel esai.
2. PasienRawatInap 1) PasienLansia a. Penempatanpasien
di
kamarrawatinapsedekatmungkindengankantorperawat. b. Perawatmemastikandanmemasangpengamantempattidur c. Perawatmemastikanbelpasienmudahdijangkauolehpasiendankeluargaserta dipastikanbeldapatdigunakan. d. Memintakeluargauntukmenjagapasienbaikolehkeluargaataupihak
yang
ditunjukdandipercaya. 2) PenderitaCacat a. Petugaspenerimapasienmelakukan
proses
penerimaanpasienpenderitacacatbaikrawatjalanmaupunrawatinapdanwajib membantusertamenolongsesuaidengankecacatan yang disandangsampai proses selesaidilakukan. b. Biladiperlukan, perawatmemintapihakkeluargauntukmenjagapasienataupihak
lain
yang
ditunjuksesuaikecacatan yang disandang. c. Memastikanbelpasiendijangkauolehpasiendanmemastikanpasiendapatmen ggunakanbeltersebut. d. Perawatmemasangdanmemastikanpengamantempattidurpasien. 3) Anak-anak a. Ruangrawatinapanakharusdijaga minimal satu orang perawatataubidan, danruangantidakbolehditinggalkanolehperawatataubidantersebut. b. Perawatmemasangpengamanantempattidurpasien c. Pemasangan CCTV di ruangrawatinapuntukmemantausetiap orang yang keluarmasukdariruangtersebut. d. Perawatataubidanmemberikanbayidariruangperinatologihanyakepadaibuk andungbayi, bukankepadakeluarga yang lain. 4) Pasien
yang
berisikodisakiti
(risikopenyiksaan,
napi,
korbandantersangkatindakpidana, korbankekerasandalamrumahtangga) a. Pasienditempatkan
di
kamarperawatansedekatmungkindengankantorperawat.
6
b. Pengunjungmaupunpenjagapasienwajiblapordanmencatatidentitas kantorperawat,
berikutdenganpenjagapasien
lain
di yang
satukamarperawatandenganpasienberisiko. c. Perawatberkoordinasidengansatuanpengamananuntukmemantaulokasipera watanpasien, penjagamaupunpengunjungpasien. d. Koordinasidenganpihakberwajibbiladiperlukan.
IV. DOKUMENTASI Upayarumahsakitdalammencegahkekerasanterhadappasien
yang
bersifattiba-
tibadidokumentasikanmelalui : 1. Bukudaftarpengunjung RS. KH. Abdurrahman Syamsuri (RS ARSY) di luar jam kunjung 2. Bukulaporanpatrolisatpam RS ARSY 3. Kamera CCTV
7
PENUTUP
Demikianinformasitentangperlindungankekerasanfisikterhadappasien menjalaniperawatan
di
RumahSakit
KH
Abdurrahman
yang
SyamsuriPaciran,
semogainformasi
yang
telahdipaparkandalampanduaninilebihmeykinkanpasiendankeluargapasienbahwamer ekatelahmendapatkanpelayanankeamanan yang tepat. Kami
berharap
agar
panduanperlindungankekerasanfisikinidapatbermanfaatbagiseluruhkaryawan bertugas
di
RumahSakit
yang
KH.Abdurrahman
Syamsurisehinggadapatmemberikanpelayanan prima kepadapsiendankeluargapasien.
8