ASAM KUAT BASA KUAT
Disusun oleh : Annisya Destryati (1813022039) Qonita Puja Kesuma(1813022045)
PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat dan karuniaNya sehingga makalah mengenai Asam Kuat Basa Kuat dapat terselesaikan. Makalah ini merupakan tugas dalam mata kuliah Kimia IPA yang bertujuan untuk memberikan pendekatan belajar agar mahasiswa lebih mudah memahami materi yang terkandung, juga membangun motivasi mahasiswa untukdapat mengaitkan suatu materi pada kehidupan sehari-hari.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini jauh dari kesempurnaan, maka penulis menerima kritik dan saran yang membangun untuk menyempurnakan makalah ini. Akhirnya, penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembacanya dan dapat memenuhi harapan kita semua.
Bandar Lampung, 5 November 2018
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tujuan
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Asam Kuat dan Basa Kuat 2.2 Menghitung pH Asam Kuat dan Basa Kuat. 2.3 Reaksi Penetral 2.4. Pereaksi Pembatas 2.5 Perhitungan pH asam kuat + basa kuat BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN 1.1.
LATAR BELAKANG
Dalam kehidupan sehari – hari, senyawa asam dan basah dapatdengan mudah kita temukan. Mulai dari makanan, minuman, tubuh manusia, hewan hingga suku cadang kendaraan bermotor. Buah – buahan mengandung senyawa asam, contohnya, jeruk mengandung asam sitrat, tomat mengandung asam askorbat, apel mengandung asam malat, sedangkan anggur mengandung asam tartrat. Minuman ringan mengandung asam karbonat. Lambung manusia mengandung asam klorida yang berguna untuk membunuh kuman dalam tubuh. Beberapa produk rumah tangga yang mengandung basa. Contohnya,sabun, deterjen, dan pembersih peralatan rumah tangga. 1.2
RUMUSAN MASALAH
a.
Bagaimana perbedaan asam kuat dan basa kuat
b.
Bagaimana cara menghitung pH asam kuat dan basa kuat.
c.
Apa yang dimaksud dengan reaksi penetral
d.
Apa yang dimaksud dengan pereaksi pembatas
e.
Bagaimana cara menghitung pH campuran asam kuat basa kuat
1.3.
TUJUAN
a.
Untuk mengetahui perbedaan asam kuat dan basa kuat.
b.
Untuk mengetahui cara menghitung pH asam kuat dan basa kuat.
c.
Untuk mengetahui reaksi penetral asam kuat basa kuat
d.
Untuk mengetahui pereaksi pembatas asam kuat basa kuat.
e.
Untuk mengetahui pH campuran asam kuat basa kuat
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Asam Kuat dan Basa Kuat Asam kuat adalah asam yang terionisasi 100% dalam larutan. Tidak banyak asam kuat di dunia. Beberapa contoh asam kuat : 1. HCl – asam klorida 2. HNO3 – asam nitrat 3. H2SO4 – asam sulfat 4. HBr – asam bromida 5. HI – asam iodat, (juga dikenal sebagai asam hydriodic) 6. HClO4 – asam perklorat Basa kuat adalah jenis senyawa sederhana yang dapat mendeprotonasi asam sangat lemah di dalam reaksi asam – basa. Berikut adalah contoh basa kuat : 1.
Kalium hidroksida (KOH)
2.
Barium hidroksida (Ba(OH)2)
3.
Caesium hidroksida (CsOH)
4.
Natrium hidroksida (NaOH)
5.
Stronsium hidroksida (Sr(OH)2)
6.
Kalsium hidroksida (Ca(OH)2)
7.
Magnesium hidroksida (Mg(OH)2)
8.
Litium hidroksida (LiOH)
9.
Rubidium hidroksida (RbOH)
2.2 Menghitung pH Asam Kuat dan Basa Kuat.
Rumus Menghitung pH Asam Kuat pH = -log [H+]
[H+] = a . M
Dengan :
a = valensi asam M= konsentrasi larutan
Contoh soal : 1. Berapakah pH dari larutan HCl 0,00002M? JAWAB : pH= -log [H+] [H+]= a . M = 1. 2 x 10^-5 = 2 x 10^-5 pH = - log 2 x 10^-5 = 5-log 2
Rumus Menghitung pH Basa Kuat pOH = -log [H+] [H+] = b . M
pH + pOH = 14
Dengan :
b = valensi basa M= konsentrasi larutan
CONTOH SOAL : 1. Hitunglah pH dari larutan NaOH 0,00009 M JAWAB: [OH-]= b .
M
= 1 . 9 x 10^-5 = 9 x 10^-5 pOH
= - log [OH-] = - log 9 x 10^-5 = 5 – log 9
pH
= 14 – (5-log 9) = 9 + log 9
2.3 Pereaksi Pembatas Pereaksi pembatas adalah zat (pereaksi) yang membatasi jumlah produk yang dihasilkan pada suatu reaksi. Dikatakan membatasi jumlah produk yang dihasilkan karena zat tersebut telah habis terlebih dahulu selagi zat yang lain masih ada, padahal keberadaannya sangat diperlukan untuk reaksi selanjutnya (menghasilkan produk). Jadi, pereaksi pembatas adalah pereaksi yang habis terlebih dahulu (pertama kali). Pada bahasan larutan basa-asam sering kali pereaksi pembatas ini dijadikan pijakan bahan pertanyaan, mulai dari zat mana yang habis bereaksi, berapa volume seharusnya, berapa konsentrasi semestinya, berapa sisa zat yang tidak habis bereaksi berapa konsentrasinya, berapa pH campuran dan seterusnya. Pereaksi pembatas dapat ditentukan dengan cara membagi jumlah mol setiap pereaksi masing-masing dengan koefisien reaksinya. Tentu saja dari reaksi yang sudah setara. Pereaksi dengan koefisien reaksi terkecil merupakan pereaksi pembatas. Dengan demikian kalau tersedia beberapa zat pereaksi dengan jumlahnya masing-masing, kita dapat meramalkan zat pereaksi apa yang nantinya habis terlebih dahulu atau zat apa yang tersisa. Untuk perhitungan selanjutnya, jumlah (mol) pereaksi pembatas dipakai sebagai pembanding/ standarnya. Baik jumlah produk ataupun zat lain yang bereaksi. Penyelesaian soal yang terkait pereaksi pembatas bisanya membuat tabel reaksi, menghitung jumlah zat mula-mula-bereaksi-sisa, berulang terus seperti itu.
Dengan begitu siswa paham alur penyelesaian soal. Di sini mencoba untuk melihat pola penyelesaian soal dengan menggunakan persamaan matematis. Berikut ini contoh soal yang diselesaikan dengan cara umum (seperti selama ini) untuk soal terkait pereaksi pembatas pada reaksi antara basa kuat dan asam kuat. Hitunglah volume NaOH 0,2 M yang harus ditambahkan agar larutan 100 mL HCl 0,1 M menjadi 0,05 M!
Rutinitas penyelesaian: Tabel 2 Reaksi V dan M Mula-Mula Bereaksi
NaOH + a mL.0,2 M (0,2xa) mmol -(0,2xa)mmol
HCl 100mL.0,1 M 10mmol -(0,2xa)mmol
+(0,2xa)mmol
-
0
10-(0,2xa)mmol
0,2xa mmol
-
Sisa
NaCl
+
H2O
Konsentrasi akhir = jumlah HCl tersisa : volume campuran 0,05 M = 10 - (0,2×a) mmol : (a + 100) mL 0,05 (a + 100) = 10 - 0,2a 0,05a + 5 = 10 - 0,2a 0,05a + 0,2a = 10 - 5 0,25a = 5 a = 20 mL
2.4 Perhitungan pH asam kuat + basa kuat Perhitungn pH asam kuat + basa kuat akan menghasilkan garam yang bersifat kuat dan sejumlah air. Besarnya pH pada perhitungan ini, didasarkan pada: a. Untuk menghitung pH, mol yang diperlukan adalah mol pada label “S” atau
“sisa” atau “setimbang” b. Bila kedua spesi (asam kuat dan basa kuat) habis, maka pH campurannya sebesar 7 (netral) c. Bila spesi asam kuat yang bersisa dan spesi basa kuat habis bereaksi, maka pH campuran didasarkan pada rumus asam kuat d. Bila spesi basa kuat yang bersisa dan spesi asam kuat yang habis bereaksi, maka pH campuran didasarkan pada rumus basa kuat
CONTOH SOAL: Jika 50 mL larutan H2SO4 0,1 M dan 100 mL larutan KOH 0,1 dicampurkan di dalam sebuah wadah. Hasil reaksi menunjukkan bahwa terbentuk suatu garam dan air, maka besarnya pH campuran … A. 5 B. 6 C. 7 D. 8 E. 9 –> Penyelesaian:
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan Berdasarkan penjelasan dalam makalah ini, diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Asam kuat adalah asam yang terionisasi 100% dalam larutan. 2. Basa kuat adalah jenis senyawa sederhana yang dapat mendeprotonasi asam sangat lemah di dalam reaksi asam basa. 3. Rumus pH asam kuat : pH = -log[H+] 4.
Rumus pH basa kuat : pOH=-log[H+] , pH+pOH= 14. Sehingga pH = 14 – pOH
5. Reaksi Penetralan merupakan reaksi yang terjadi antara asam dan basa. Reaksi asam-basa dalam medium air biasanya menghasilkan garam dan air, yang merupakan senyawa ionik yang terbentuk dari suatu kation selain H+ dan suatu anion selain OH‑ atau O2-. 6.
Pereaksi pembatas adalah zat (pereaksi) yang membatasi jumlah produk yang dihasilkan pada suatu reaksi. Dikatakan membatasi jumlah produk yang dihasilkan karena zat tersebut telah habis terlebih dahulu selagi zat yang lain masih ada.
7. Perhitungn pH asam kuat + basa kuat akan menghasilkan garam yang bersifat kuat dan sejumlah air.
DAFTAR PUSTAKA
Chang, Raymond. 2003. Kimia Dasar Jilid 1. Jakarta : Erlangga.
Cotton F.A dan G. Wilkinson. 1989. Kimia Anorganik Dasar. Jakarta: UI-Press.
Huheey, J.E., Keiter, E.A., and Keiter, R.L. 1993. Inorganic Chemistry. New York. HarperCollins College Publisher.
Petrucci, Ralph. H.1985. Kimia Dasar Jilid 1. Jakarta : Erlangga.
Anonim. 2013. Materi Kimia Kelas X Asam Basa. http://www.chem-istry.org/materi_kimia/kimia-smk/kelas_x/asam-basa/
Anonim. 2013.http://santrinitas.wordpress.com.