ASAL MULA NEGARA 1. 2. 3. 4. 5.
Teori Perjanjian Masyarakat Teori Ketuhanan Teori Kekuatan Teori Organis Teori Historis
BENTUK KENEGARAAN •
•
Negara Kesatuan, negara yang merdeka dan berdaulat dimana di seluruh wilayah negara, yang berkuasa hanyalah satu pemerintahan pusat yang mengatur seluruh daerah. Negara serikat, negara yang terdiri dari negara-negara bagian, urusan terperinci diberikan kepada pemerintah federal, dan sisanya menjadi urusan negara bagian.
NEGARA KESATUAN 1. Sistem sentralisasi, dimana segala sesuatu dalam negara langsung diatur dan diurus oleh pemerintah pusat dan daerah tinggal melaksanakan. 2. Sistem desentralisasi, dimana kepada daerah diberikan kesempatan untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri.
PERBANDINGAN NEGARA KESATUAN DENGAN NEGARA SERIKAT
Negara Serikat 2. Negara bagian memiliki wewenang membuat UUD sendiri dan wewenang mengatur organisasi sendiri. 3. UU pusat mengatur halhal tertentu telah terperinci satu persatu dalam konstitusi federal.
Negara Kesatuan 2. Organisasi bagian-bagian negara secara garis besarnya telah ditetapkan oleh pembentuk UU pusat 3. UU pusat ditetapkan dalam rumusan umum, dan wewenang pembentuk UU yang lebih rendah tergantung pada badan pembentuk UU pusat
BENTUK KENEGARAAN LAINNYA 1.
2. 3.
Negara dominion, negara yang semula bekas jajahan Inggris, yang setelah merdeka dan berdaulat tetap mengakui Raja/ratu Inggris sebagai lambang persatuan mereka. Contoh Kanada, Australia, Selandia Baru, Afrika Selatan, India, dan Malaisya. Negara protektorat, negara yang berada di bawah lindungan negara lain, yaitu soal hubungan luar negeri dan pertahanan. Uni, dua negara atau lebih yang masing-masing merdeka dan berdaulat akan tetapi mempunyai satu kepala negara yang sama. a. Uni riel, jika negara-negara tsb memiliki alat perlengkapan bersama yang mengurus kepentingan bersama. Contoh Uni Austria-Hongaria th 1867-1918, uni Swedia-Norwegia th 1915-1905. b. Uni personal, jika hanya kepala negaranya saja yang sama. Contoh Uni Belanda-Luxemburg th 1839-1890, Uni InggrisSkotlandia th 1603-1707
PENGERTIAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA (NKRI) Sesuai dengan pasal 1 UUD 1945 berbunyi Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk Republik. Negara kesatuan yang dipilih adalah negara kesatuan dengan sistem desentralisasi Desentralisasi diartikan penyerahan wewenang pemerintahan oleh pemerintah pusat kepada daerah otonom dalam kerangka negara kesatua RI
Penerapan desentralisasi didasari keinginan menciptakan demokrasi, pemeratan dan efisiensi. Menciptakan
demokrasi melalui partisipasi masyarakat lokal. Sistem ini diharapkan mendorong tercapainya pemerataan pembangunan Efisiensi dapat meningkat karena jarak antara pemerintah lokal dengan masyarakat lebih dekat.
TUJUAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA 1.
2. 3. 4.
Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia Memajukan kesejahteraan umum Mencerdaskan kehidupan bangsa Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial
Menurut Meriam Budiardjo, negara memiliki fungsi yaitu : 1.
2.
3.
4.
Melaksanakan penertiban untuk mencapai tujuan bersama dan mencegah bentrokan-bentrokan dalam masyarakat. Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya. Pertahanan, untuk menjaga serangan dari luar. Menegakkan keadilan melalui badanbadan pengadilan
NASIONALISME DAN PATRIOTISME Nasionalisme adalah sikap mental dan tingkah laku individu atau masyarakat yang menunjukkan adanya loyalitas atau pengabdian yang tinggi terhadap bangsa dan negaranya. Patriotisme, adalah suatu paham atau ajaran tentang kesetiaan dan semangat cinta tanah air
PENERAPAN PRINSIP PATRIOTISME Untuk dapat menerapkan nilai patriotisme orang harus mempunyai kesadaran untuk mendahulukan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi dan golongan. Dalam lingkungan masyarakat, patriotisme dapat dilakukan seperti : solider secara bertanggungjawab atas seluruh bangsa, berpartisipasi aktif dan konstruktif dalam berbagai bidang pembangunan, tekun bekerja dan belajar, gigih membela kebenaran dan keadilan, memiliki dorongan kuat untuk memajukan dan meraih kemajuan masyarakat.
NASIONALISME 1.
2.
Nasionalisme luas (positif), adalah sikap memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan serta harga diri bangsa sekaligus menghargai bangsa lain. Nasionalisme sempit (negatif), Sikap sombong, bangga terhadap bangsanya sendiri dan tidak menghargai bangsa lain
EVALUASI 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Berikan contoh manusia sebagai mahluk individu dan sebagai mahluk sosial ! Jelaskan makna pentingnya pengakuan suatu negara dari negara lain ! Jelaskan perbedaan pengakuan de facto dan de jure ! Berikan contoh sikap nasionalisme dan patriotisme di lingkungan kalian ! Jelaskan perbedaan negara kesatuan dengan negara serikat ! Jelaskan asal mula negara menurut beberapa teori ! Sebutkan dan jelaskan unsur-unsur terbentuknya sebuah negara ! Sebutkan tujuan negara kesatuan Republik Indonesia ! Sebutkan fungsi negara secara umum ! Jelaskan asal mula terjadinya bangsa !