Artikel Kesehatan Merokok.docx

  • Uploaded by: yuni
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Artikel Kesehatan Merokok.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,005
  • Pages: 11
LAPORAN TUGAS MEMBUAT ARTIKEL PENDIDIKAN NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PATRIA HUSADA BLITAR

NAMA

: DHENIS PUJI RAHAYU

(1711005)

SINTA ANNA INSYIA

(1711023)

BAHAYA MEROKOK BAGI KESEHATAN PENDAHULUAN

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, yang menjadi kebutuhan dasar derajat kesehatan masyarakat, salah satu aspeknya adalah “tidak ada anggota keluarga yang merokok“. Sedangkan peran keluarga serta masyarakat harus menjadi kewajiban saya dan para kader kesehatan untuk mensosialisasikannya. Setiap kali menghirup asap rokok, entah sengaja atau tidak, berarti juga mengisap lebih dari 4.000 macam racun! Karena itulah, merokok sama dengan memasukkan racun-racun tadi ke dalam rongga mulut dan tentunya paru-paru. Merokok mengganggu kesehatan, kenyataan ini tidak dapat kita mungkiri. Banyak penyakit telah terbukti menjadi akibat buruk merokok, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kebiasaan merokok bukan saja merugikan si perokok, tetapi juga bagi orang di sekitarnya. Bahaya merokok terhadap kesehatan tubuh telah diteliti dan dibuktikan oleh banyak orang. Efek-efek yang merugikan akibat merokok pun sudah diketahui dengan jelas. Banyak penelitian membuktikan bahwa kebiasaan merokok meningkatkan risiko timbulnya berbagai penyakit. Seperti penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah, kanker paru-paru, kanker rongga mulut, kanker laring, kanker osefagus, bronkhitis, tekanan darah tinggi, impotensi, serta gangguan kehamilan dan cacat pada janin.

Latar belakang tujuan penulisan ini agar masyarakat yang saat ini masih ketergantungan terhadap rokok sadar betapa bahayanya dampak rokok bagi kesehatan. Bukan hanya pada perokok aktif tetapi perokok pasif terkena dampaknya.

PEMBAHASAN BAHAYA MEROKOK BAGI KESEHATAN

1. Bahaya Merokok Sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa mereka selain menyebabkan kecanduan juga menyebabkan banyak gangguan kesehatan, seperti kanker, impotensi, penyakit jantung, penyakit pernapasan, penyakit pencernaan, ginjal, efek buruk bagi kehamilan dan janin, dan masih banyak lagi. Bila melihat sejarahnya, merokok untuk pertama kalinya dilakukan oleh suku

bangsa

Indian

di

Amerika.

Merokok oleh bangsa Indian dilakukan untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Selanjutnya pada abad ke 16, Ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap

rokok

dan

membawa

tembakau

kemudian ke

Eropa.

Kebiasaan merokok kemudian mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tetapi, berbeda dengan bangsa Indian yang merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan. Sampai akhirnya pada abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam. Bahaya merokok :  Rasa tidak enak di mulut  Merokok berpengaruh terhadap penampilan diri  Merangsang otak, dan mempunyai efek terhadap sistem mesolimbik yang menjadi penyebab ketagihan.  Memiliki ketergantungan. Seseorang yang telah memiliki ketergantungan akan rokok, akan bertingkah tidak tenang seperti sedang mengalami

gangguan kejiwaan dan sedang berada dalam situasi tertekan. Itulah sebabnya mengapa orang yang sudah mengalami ketergantungan sangat sulit untuk berhenti, kecuali dengan upaya yang keras dan bersungguhsungguh.  Penyebab utama terjadinya kanker  Penyebab stroke  Penyebab terjadinya penyakit jantung. Sekitar 25 persen penderita jantung adalah akibat dari merokok.  Meningkatkan impotensi  Memperburuk fungsi ginjal  Kematian a) Racun Pada Rokok Dalam sebatang rokok terkandung sekitar 4000 macam zat kimia. Zat kimia yang dikeluarkan ini terdiri dari komponen gas (85 persen) dan partikel. Nikotin, gas karbonmonoksida, nitrogen oksida, hidrogen sianida, amoniak, akrolein, asetilen, benzaldehid, urethan, benzen, methanol, kumarin, 4-etilkatekol, ortokresol dan perylene adalah sebagian dari beribu-ribu zat di dalam rokok. Dari sekitar 4000 macam zat kimia yang ada dalam rokok , setidaknya 200 diantaranya dinyatakan berbahaya bagi kesehatan manusia. Racun utama pada rokok adalah tar, nikotin, dan karbon monoksida. Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru. Nikotin

adalah

zat

adiktif

yang

mempengaruhi syaraf dan peredaran darah. Zat ini bersifat karsinogen, dan mampu memicu kanker paru-paru yang mematikan. Karbon Monoksida adalah zat yang mengikat hemoglobin dalam darah, membuat darah tidak mampu mengikat oksigen.

b) Efek Racun Efek racun pada rokok ini membuat pengisap asap rokok mengalami resiko (dibanding yang tidak mengisap asap rokok): 14x menderita kanker paru-paru, mulut, dan tenggorokan 4x menderita kanker esophagus 2x kanker kandung kemih 2x serangan jantung Merokok merupakan penyebab utama dari sekitar 90% kasus kanker paru-paru pada pria dan sekitar 70% pada wanita. Semakin banyak rokok yang dihisap, semakin besar resiko untuk menderita kanker paru-paru.

2. Tentang Kanker Anak-anak yang lahir tahun 1999, diperkirakan sepertiganya akan pernah menderita kanker, dan kira-kira seperempatnya akan meninggal karena kanker. Kita semua memiliki keluarga atau teman yang mengidap kanker. Tabel berikut memaparkan jumlah pengidap kanker di USA tahun 2007. Jumlah

Jumlah

Kematian dari

penderita

kematian

seluruh kanker

Paru-Paru

170000

149000

28%

Usus Besar

152000

57000

11%

Payudara

183000

46300

9%

Leukemia

93000

50000

9%

Prostat

165000

35000

7%

Kanker karena rokok

Kanker pembunuh terbesar, yaitu kanker paru-paru, membunuh hampir 90% penderitanya, atau hampir 30% dari seluruh kematian akibat kanker. Namun sesungguhnya justru kanker paru-parulah yang paling mudah dicegah. Survei dalam beberapa dekade menunjukkan bahwa satu-satunya penyebab mayoritas kanker paru-paru adalah asap rokok. Rokok juga meningkatkan resiko kefatalan bagi penderita pneumonia dan gagal jantung, serta tekanan darah tinggi. Semua orang, baik ia seorang perokok, telah mengetahui dampak negatif rokok bagi kehidupan. Dengan artikel ini marilah kembali kita jabarkan

seberapa bahayanya rokok bagi kehidupan. Menurut penelitian, diasumsikan bahwa kurang lebih 11.000 orang meninggal akibat rokok. Hal tersebut terjadi karena setiap seseorang menyalakan sebatang rokok, setiap kali pula seseorang tersebut terkena lebih dari 4.000 bahan kimia beracun. Beberapa alasan seseorang mulai mengkonsumsi rokok di dalam kehidupannya :  Hidup dalam lingkungan perokok  Gaya hidup  Alasan bahwa dengan merokok, seseorang dapat lebih santai di saat-saat stres  dan lain sebagainya. Rokok mengandung 8 hingga 20 mg nikotin. Setelah dibakar, sekitar 25 persen nikotin masuk ke dalam sirkulasi darah, dan dengan waktu 15 detik sampai ke otak manusia. Rokok mengandung :  Tar, mengandung 43 bahan kimia yang diketahui menjadi penyebab kanker (karsinogen).  Nikotin Karbon monoksida (CO), yaitu gas beracun yang biasanya dikeluarkan oleh kendaraan. Gas ini menyebabkan oksigen berkurang di jaringan tubuh, karena CO lebih kuat mengikat Hb darah dibanding oksigen, sehingga apabila kadar CO di dalam tubuh melebihi 60 persen maka dapat menyebabkan kematian.  Heroin, amfetamin, dan amfetamin, yang bersifat merangsang otak, dan mempunyai efek terhadap sistem mesolimbik yang menjadi penyebab ketagihan.  Bahan radioaktif (polonium – 201)  Bahan-bahan beracun yang digunakan di dalam cat (acetone), pencuci lantai (ammonia), kapur barus (naphthalene), racun serangga (DDT), racun semut putih (arsenic), gas beracun (hydrogen cyanide), dan sebagainya. Seseorang yang merokok menghasilkan dua jenis asap, yaitu :  Asap utama (mainstream), yaitu asap yang dihisap oleh si perokok  Asap sampingan (sidestream), yaitu asap yang merupakan pembakaran dari ujung rokok, kemudian menyebar ke udara. Asap sampingan

memiliki konsentrasi yang lebih tinggi, karena tidak melalui proses penyaringan yang cukup. Dengan demikian, pengisap asap sampingan (perokok pasif) memiliki risiko yang lebih tinggi untuk menderita gangguan kesehatan akibat rokok. Perokok pasif adalah orang-orang yang tidak merokok, namun menjadi korban perokok karena turut mengisap asap sampingan (di samping asap utama yang diembuskan balik oleh perokok). Oleh karena itu, dapat dipahami mengapa angka kejadian penyakit akibat rokok lebih tinggi pada perokok pasif daripada perokok aktif. Dan bagi anakanak di bawah umur, terdapat risiko kematian mendadak akibat terpapar asap rokok.

3. Berhenti Merokok Beberapa alasan untuk berhenti merokok : a) Impotensi Merokok akan mengurangi aliran darah yang diperlukan untuk mencapai suatu keadaan ereksi. Karena hal tersebutlah rokok dapat mempengaruhi days ereksi penis. b) Wajah keriput Merokok dapat mengurangi aliran oksigen dan zat gizi yang diperlukan sel kulit Anda dengan jalan menyempitkan pembuluh darah di sekitar wajah. Sehingga akan menyebabkan keriput. c) Gigi berbercak dan nafas bau Partikel dari rokok sigaret dapat memberi bercak kuning hingga cokelat pada gigi Anda, dan ini juga akan memerangkap bakteri penghasil bau di mulut Anda. Kelainan gusi dan gigi tanggal juga lebih sering terjadi pada perokok. d) Anda dan di sekitar’ menjadi bau. Rokok sigaret memiliki bau yang tidak menyenangkan dan menempel pada segala sesuatu, dari kulit dan rambut Anda sampai pakaian dan barang-barang di sekitar Anda. Dan bau ini sama sekali bukan hal yang membangkitkan selera pasangan maupun teman-teman.

e) Tulang rapuh Sejumlah penelitian menemukan hubungan antara merokok dengan osteoporosis pada pria dan wanita. Sebuah penelitian mengamati kasus patah tulang pinggul pada wanita lansia, dan menyimpulkan bahwa satu dari 8 kasus patah tulang itu disebabkan oleh kehilangan massa tulang yang disebabkan oleh merokok. f) Depresi Sebagian ilmuwan menganggap rokok mengandung zat yang mampu menyebabkan

peningkatan

mood.

Zat

inilah

yang

biasanya

kandungannya berkurang saat seseorang menderita depresi. Itulah juga penyebabnya mengapa orang yang sedang stres atau depresi cenderung mencari ‘pelarian’ ke rokok. g) Panutan yang buruk bagi anak. Setiap hari, dliperkirakan 3000 anak di AS yang menjadi ketagihan merokok sigaret. Bila mereka terus merokok, 1000 diantaranya bisa dipastikan akan meninggal akibat penyakit yang berhubungan dengan merokok. h) Kebakaran Jika Anda ceroboh, saat merokok clan membuang puntung rokok yang masih menyala ke sembarang tempat dapat menyebabkan kebakaran. i) Sirkulasi darah yang buruk Sel darah merah telah dirancang dari sananya untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Pada perokok, molekul oksigen digantikan oleh komponen dari asap rokok, sehingga menghambat transportasi oksigen yang penting bagi kehidupan sel. j) Terkesan bodoh Jika perokok membela ketergantungannya, ada satu kebenaran yang tak mampu mereka pungkiri: Seperti kata slogan, rokok itu pembunuh. jadi, bila masih ada yang meneruskan kebiasaan itu, tentunya akan terlihat bodoh kan.

KESIMPULAN BAHAYA MEROKOK BAGI KESEHATAN

Mulai sekarang berhentilah merokok karena rokok sangat berbahaya sekali, Berikut ini strategi-strategi yang dapat anda gunakan untuk berhenti merokok: 1) Rencanakan Waktu Berhenti Rencanakan kapan anda akan berhenti merokok untuk selamanya. Waktunya mungkin saja beberapa hari ke depan atau 2 minggu lagi. Menjelang hari berhenti merokok itu, anda kurangi jumlah rokok yang dihisap setiap harinya. 2) Obat-Obatan Obat membantu mengurangi gejala-gejala berhenti merokok sampai efek terburuk terlewati. Anda mempunyai pilihan obat baik berdasarkan resep dokter maupun obat over-the-counter (tanpa resep dokter). Diskusikan pilihan tersebut dengan dokter anda. 3) Bantu Diri Anda Sendiri Dalam merencanakan dan menjaga keinginan anda untuk berhenti merokok, carilah informasi mengenai rokok dan penyakit yang ditimbulkan dari berbagai sumber terpercaya seperti American Cancer Society, American Lung Association, Centers for Disease Control and Prevention atau situs lokal seperti Yayasan Kanker Indonesia, Yayasan Jantung Indonesia ,Komite Nasional Penanggulangan Masalah Merokok. 4) Kelompok Pendukung Entah anda bertemu secara online atau sebuah kelompok pendukung. Carilah dukungan dari orang-orang yang juga berusaha untuk berhenti merokok. 5) Konseling Konseling merupakan pertemuan tatap muka dengan dokter yang terpercaya, psikolog, perawat atau konselor. Forum ini akan membahas hal-hal apa saja yang menghalangi anda untuk berhenti merokok dan cara-cara untuk mengatasinya. 6) Cold turkey Merupakan strategi dengan langsung berhenti merokok. Jika anda memilih cold turkey maka anda akan mengalami gejala-gejala putus rokok, seperti

semua orang yang berhenti merokok seperti tidak sabar (restlessness), nafsu makan bertambah, mudah tersinggung. Disarankan agar anda mencari bantuan saat anda berhenti merokok, baik itu berupa dukungan ataupun pengobatan. 7) Olahraga Olahraga akan membantu anda mengatasi stres dan berat badan yang bertambah setelah anda berhenti merokok. 8) Ajak Sahabat/Keluarga Anda Mintalah teman atau anggota keluarga yang tidak merokok untuk menyediakan waktu mereka jika anda mengalami masa-masa yang sulit. 9) Terapi Alternatif Beberapa perokok mencoba metode hipnotis atau akupuntur untuk membantu mereka berhenti merokok, meskipun tidak banyak yang terbukti berhasil. Namun, bila metode tersebut membuat anda berhenti merokok, berarti metode tersebut cocok dengan anda.

SARAN : Merokok jelas-jelas menyebabkan banyak gangguan kesehatan, tidak hanya bagi perokok itu sendiri tapi juga orang-orang disekitarnya, seperti yang sudah banyak dibuktikan oleh para peneliti. Banyak fakta juga menunjukan bahwa merokok membebani ekonomi keluarga untuk tujuan yang tidak produktif. Jadi … kalau anda sayang pada diri anda sendiri, sayang pada keluarga, peduli dengan orang-orang sekitar anda, dan juga lingkungan anda …..

Berhentilah Merokok ! Jauh lebih baik anda membelanjakan uang untuk hal-hal yang membuat anda lebih sehat baik jasmani maupun rohani DARIPADA membeli asap yang hanya terbuang sia-sia.

DAFTAR PUSTAKA 1. M. Arif .2009. Pembunuh Berbahaya Itu Bernama Rokok. Yogyakarta: salemba 2. Saktyowati, Risma 2008. Bahaya Rokok . Depok : Arya Duta 3. Ahnyar, W. 2009. Bahaya Merokok Bagi Kesehatan. [Internet]. Tersedia dari:

http://ahyarwahyudi.wordpress.com/2009/02/22/bahaya-merokok-

bagikesehatan/. Diakses pada 1 Oktober 2014 4. Basyir AU. 2008. Mengapa Ragu Tinggalkan Rokok. Jakarta: Pustaka AtTazkia. 5. Istiqomah U. 2003. Upaya Menuju Generasi Tanpa Rokok. Surakarta: Seti Aji. 6. Mu’tadin Z. 2002. Pengantar Pendidikan dan Ilmu Perilaku Kesehatan. Yogyakarta: Andi Offset. 7. Rochman, KL. 2010. Kesehatan Mental. Purwokerto: Fajar Media Press.

Related Documents


More Documents from "Shim-Chung Nana"