Aristolochiaceae.docx

  • Uploaded by: Nayong Choi
  • 0
  • 0
  • August 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Aristolochiaceae.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 807
  • Pages: 3
Aristolochiaceae adalah salah satu suku anggota tumbuhan berbunga. Menurut sistem klasifikasi APG II suku ini termasuk ke dalam bangsa Piperales, klad magnoliids. Dalam sistem Cronquist, suku ini adalah satu-satunya anggota Aristolochiales. Aristolochiaceae terdiri dari 9 genus dan sekitar 590 spesies yang sebagian besar tanaman berkayu atau sulur-sulur. Beberapa spesies merupakan obat herbal yang penting dan beberapa spesies tumbuh sebagai hiasan atau barang antik. Dari bukti filogenetik Hydnoraceae and Lactoridaceae berada dalam Aristolochiaceae di bawah APG IV taxonomic system. Aristolochia terdiri dari 400 lebih spesies dari tanaman merambat dan herbal, kebanyakan dari spesies nya adalah tanaman tropical. Calyx nya (bagian luar bunga) tiga-lobed. Bungan dari beberapa spesies kurang di bagian petals, semenatara di beberapa yang lain petals besar dan memiliki bau yang busuk. Bebarapa spesies yang ada di Amerika utara adalah Virginia snakeroot (Aristolochia serpentaria), pelican flower (A. grandiflora), and Dutchman’s-pipe (A. macrophylla). Di Asia genus yang berkaitan dengan Thottea memiliki sekitar 25 spesies semak belukar, dan beberapa diantaranya adalah pengobatan Ayurvedis yang sangat penting. Beberapa contoh spesies dari Aristolochiaceae : 1. Aristolochia serpentaria adalah sebuah spesies tumbuhan berbunga dalam keluarga Aristolochiaceae. Spesies tersebut umumnya dikenal dengan sebutan akar ular Virginia dan berasal dari timur Amerika Utara, dari Connecticut sampai selatan Michigan dan selatan Texas dan Florida. Akar ular Virginia dianggap sebagai spesies terancam di New York, dimana tak ada laporan spesies tersebut yang dibuat selama seabad antara 1895 dan 1994, saat tumbuhan tersebut ditemukan lagi di Dataran Tinggi Hudson. Sejak itu, populasi lainnya diobservasi di negara bagian tersebut. Tumbuhan tersebut juga langka di Connecticut, dimana tumbuhan tersebut masuk daftar spesies yang diberi perhatian khusus di negara bagian tersebut. Di Michigan, statusnya adalah "Terancam. 2. Puyan (Aristolochia debile Sieb. Et. Zucc.) Klasifikasi Kingdom : Plantae Divisi : Magnoliophyta Kelas : Magnoliopsida Ordo : Piperales Famili : Aristolochiaceae Genus : Aristolochia Spesies : Aristolochia debile Sieb. Et. Zucc Deskripsi Habitus : Herba, menjalar, menahun. Batang : Bulat, membelit, kasar, warna hijau kecoklatan. Daun : Tunggal, bentuk jantung, panjang 4 – 6 cm, lebar 5 – 8 cm, tepi rata, ujung tumpul, pangkal bentuk jantung, permukaan licin, bertangkai,

Bunga

Buah Biji Akar

panjang 3 – 6 cm, pertulangan menjari, tata daun tersebar, daun penumpu panjang 1 – 2 cm, lebar 1½ – 2½ cm, warna hijau. : Tunggal, di ketiak daun, tangkai bulat, panjang 5 – 15 cm, bunga sempuma, berkelamin ganda, kelopak berlekatan, ujung tumpul, panjang 1 – 2 cm, hijau, dasar mahkota bentuk tabung, ujung membuka, bulat, panjang 5 – 10 cm, bagian luar berwarna hijau keputihan, bagian dalam ungu berbercak-bercak hijau. : Kotak, beruang 6, bentuk kapsul, panjang 2 – 3 cm, permukaan licin, hijau setelah tua hitam. : Bulat, pipih, bersayap, kecil, coklat kehitaman. : Tunggang, kuning kecoklatan.

Ekologi dan persebaran tanaman ini merupakan tumbuhan liar di hutan-hutan, atau semak belukar, pada ketinggian 100 – 1.500 m di atas permukaan laut. Berbunga pada bulan Juni – September, pengumpulan bahan dapat dilakukan sepanjang tahun. Bagian yang digunakan adalah daun dalam keadaan segar atau setelah dikeringkan. Kegunaan tanaman ini adalah bbat penyakit kulit, kejang perut, dan anti racun. Kandungan kimia nya daun puyan mengandung alkaloida, saponin, dan tanin. Khasiat dan Pemanfaatan :  Obat penyakit kulit : daun puyan segar sebanyak 10 gram, dicuci bersih, dan ditumbuk halus lain ditempelkan ke bagian yang sakit.  Obat kejang perut : daun puyan segar sebanyak 5 gram, dicuci bersih, direbus dengan 400 ml air sampai mendidih selama 15 menit, didinginkan, dan disaring. Hasil saringan diminum dua kali sehari pagi dan sore. 3. Bunga Angsa atau dalam bahasa latin Aristolochia adalah genus tumbuhan besar yang terdiri dari lebih dari 500 spesies. Spesies dalam genus ini menyebar di berbagai wilayah dengan iklim yang beragam. Beberapa spesies, seperti A. utriformis dan A. westlandii, Bunga angsa sebenarnya tanaman hias yang terancam punah. faktanya bunga angsa berasal dari keluarga genius memiliki sifat seperti cemara dan tanaman merambat. ciri has dari tanaman ini adalah batang yang halus serta tegak atau agak melilit. Daun yang dimiliki sangat sederhana dan berbentuk hati, membran, yang tumbuh di tangkai daun. Pada tanaman bunga angsa Bunga-bunga akan tumbuh di axils daun. Bunga akan berkembang dan akan membentuk bulatan. Di bagian bunga terdapat enam sampai 40 benang sari dalam satu lingkaran. Mereka bersatu dengan membentuk gynostemium a. ovarium lebih rendah dan mencapai 4-6 lokulus. Bunga-bunga ini memiliki mekanisme penyerbukan khusus. Tanaman aromatik dan aroma yang kuat akan menarik serangga. Bagian dalam dari tabung perhiasan bunga ditutupi dengan rambut, bertindak sebagai alat perangkap untuk lalat.

Spesies Aristolochia clematitis sangat dihormati sebagai tanaman obat sejak Mesir kuno, Yunani dan Romawi, dan pada sampai era modern masih berperan dalam pengobatan tradisional Cina. Karena kemiripannya dengan rahim, doktrin menyatakan bahwa "birthwort" sangat berguna saat melahirkan. untuk diberikan kepada perempuan pada saat proses membaca plasenta, seperti dicatat oleh Dioscurides herbalis di abad pertama Masehi. Meskipun kehadirannya dalam pengobatan kuno, Aristolochia diketahui mengandung toksin asam aristolochic yang mematikan.

More Documents from "Nayong Choi"