Arah Kebijakan Pembangunan Kesehatan Tahun 2019: Rapat Kerja Kesehatan Daerah Provinsi Dki Jakarta

  • Uploaded by: O - Keng
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Arah Kebijakan Pembangunan Kesehatan Tahun 2019: Rapat Kerja Kesehatan Daerah Provinsi Dki Jakarta as PDF for free.

More details

  • Words: 2,749
  • Pages: 28
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN TAHUN 2019 Rapat Kerja Kesehatan Daerah Provinsi DKI Jakarta Jakarta, 27 Maret 2018

SISTEMATIKA 1. Sasaran Pembangunan Kesehatan Tahun 2015-2019 2. Draft Rencana Kerja Pembangunan Bidang Kesehatan Tahun 2019 3. Arah Kebijakan Pembangunan Kesehatan Tahun 2019

Sasaran Pembangunan Kesehatan Tahun 2015-2019

SASARAN PEMBANGUNAN KESEHATAN PADA RPJMN 2015-2019 (1) No 1

Indikator

Baseline (2014)

Meningkatnya Status Kesehatan Ibu, Anak dan Gizi Masyarakat a. Menurunnya Angka kematian ibu (AKI)*, diukur 346 dengan proksi: (SP, 2010) • Persalinan di fasilitas kesehatan (persen) • Kunjungan Antenatal (K4) (persen) b. Menurunnya Angka kematian bayi (AKB)*, diukur dengan proksi: • Kunjungan Neonatal Pertama (KN1) (persen)

2016

2017

2018

2019

n.a.

n.a.

n.a.

306

77 74

81,0 85,0

87 86

85 80

70,4 (2013) 70,4 (2013)

305 (SUPAS, 2015) 75 72

32 (2012)

n.a.

n.a.

n.a.

n.a.

24

71,3 (2013)

75

78

81

85

90

31,3

30,5

29,6

28,8

28

<0,5 280

<0,5 271

<0,5 262

<0,5 254

<0,5 245

6,9

6,4

5,9

5,6

5,4

25,8 (2013)

25,0

24,6

24,2

23,8

23,4

15,4 (2013)

15,4

15,4

15,4

15,4

15,4

c. Prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) pada 32,9 (2013) anak baduta (bawah dua tahun) (persen) 2 Menurunnya Penyakit Menular dan Tidak Menular a. Prevalensi HIV (persen) 0,46 (2014) b. Prevalensi Tuberkulosis per 100.000 penduduk 297 (2013) c. Prevalensi merokok pada usia ≤ 18 tahun (persen) 7,2 (2013) d. Prevalensi tekanan darah tinggi (persen) e. Prevalensi obesitas pada penduduk usia 18+ tahun (persen)

2015

4

SASARAN PEMBANGUNAN KESEHATAN PADA RPJMN 2015-2019 (2) No

Indikator

Baseline (2014)

2015

2016

3 Meningkatnya Perlindungan Finansial a.Penduduk yang menjadi peserta BPJSKesehatan (persen)

2017

2018

51,8 60 68 77 85 (Okt, 2014) 4 Meningkatnya Pemerataan dan Mutu Pelayanan Kesehatan dan Sumber Daya Kesehatan a.Jumlah Kab/Kota yang memiliki minimal 1 10 (2014) 94 190 287 294 RSUD yang tersertifikasi akreditasi nasional b.Persentase kabupaten/kota yang mencapai 71,2 75 80 85 92,5 80 persen imunisasi dasar lengkap pada (2013) bayi c.Jumlah puskesmas yang minimal memiliki 5 1.015 1.200 2.000 3.000 4.200 jenis tenaga kesehatan (2013) d.Persentase puskesmas dengan 75,5 85 90 77 80 ketersediaan obat dan vaksin esensial (2014) 5

5 Meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan

2019

Min. 95

481 95

5.600 95

TARGET DAN CAPAIAN BIDANG PMK (DALAM EVALUASI PARUH WAKTU RPJMN 2015-2019) No.

Sasaran Pokok *)

1.

Angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup Prevalensi kekurangan gizi (underweight) pada anak balita (persen) Prevalensi tekanan darah tinggi (%) Prevalensi obesitas penduduk usia 18+ tahun (%)

2.

3. 4.

Baseline 2014

2015

2016

Target Realisasi Target

2017

Realisasi

Target

2019 Realisasi

Notifikasi

Target

32 (2012)









-

-

24,00

19,60 (2013)





18,30

21,00

-

17,80

17,00

25,80 (2013)

25,00



24,60

32,40

24,20

-

23,40

15,40 (2013)

15,40



15,40

20,70

15,40

-

15,40



6,40

8,80

5,90

-

5,40

70

95,00

5.

Persentase merokok penduduk usia ≤18 tahun (%)

7,20 (2013)

6,90

6.

Persentase kabupaten/kota yang mencapai 80 persen imunisasi dasar lengkap pada bayi (%) Persentase Kepesertaan SJSN Kesehatan

71,20 (2013)

75,00

66,00

80,00

80,70

51,80 (Okt 2014)

60,00

62,00

68,00

66,46

77,00

71,00

Min. 95%

Jumlah puskesmas yang minimal memiliki lima jenis tenaga kesehatan

1.015 (2013)

1.200

1.179

2.000

1.618

3.000

2,641

5.600,00

7 8

92

Draft Rencana Kerja Pembangunan Bidang Kesehatan Tahun 2019

CASCADING PERENCANAAN RKP 2019 PRIORITAS NASIONAL Pembangunan nasiona 2019 mempunyai 5 (lima) PRIORITAS NASIONAL.

PROGRAM PRIORITAS

Dari setiap prioritas nasional dijabarkan dalam beberapa program prioritas

KEGIATAN PRIORITAS Dari setiap program prioritas dijabarkan dalam beberapa kegiatan prioritas

PROYEK PRIORITAS Dari setiap kegiatan prioritas, dijabarkan dalam beberapa proyek prioritas. Selanjutnya dari setiap proyek prioritas tersebut, ditetapkan komponen kegiatan beserta anggaran, indicator dan target yang akan dicapai di tahun 2019

DRAFT RANCANGAN AWAL RKP 2019 TEMA: ”Pemerataan Pembangunan untuk Pertumbuhan Berkualitas”

1

1

Pembangunan Manusia melalui Pengurangan Kemiskinan dan Peningkatan Pelayanan Dasar

Pengurangan Kesenjangan Antarwilayah melalui Penguatan Konektivitas dan Kemaritiman

Peningkatan Nilai Tambah Ekonomi melalui Pertanian, Industri, dan Jasa Produktif

Pemantapan Ketahanan Energi, Pangan, dan Sumber Daya Air

Stabilitas Keamanan Nasional dan Kesuksesan Pemilu

Program Prioritas “Peningkatan Pelayanan Kesehatan dan Gizi Masyarakat” 9

PRIORITAS NASIONAL (PN) 1: Pembangunan Manusia melalui Pengurangan Kemiskinan dan Peningkatan Pelayanan Dasar 1. Penyediaan fasilitas kesehatan dasar dan rujukan berkualitas

1

2. Pemenuhan dan pemerataan SDM Kesehatan

Peningkatan Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan

3. Penyediaan dan peningkatan mutu farmasi dan alat kesehatan

1. Penguatan pengawasan obat dan makanan 2. Penegakan hukum pengawasan obat dan makanan

KEGIATAN PRIORITAS

2

5 Peningkatan Efektivitas Pengawasan Obat dan Makanan

Peningkatan Pelayanan Kesehatan dan Gizi Masyarakat

PROGRAM PRIORITAS 1. Peningkatan pendidikan gizi 2. Penguatan surveilans gizi

3. Pemberian suplementasi gizi 4. Penyediaan air bersih dan sanitasi*) 5. Peningkatan akses pangan*) *) Dimungkinkan untuk mendukung PP lainnya

Peningkatan Kesehatan Ibu, Anak, Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi

4

3

Percepatan Penurunan

Penguatan Germas dan Pengendalian Penyakit

stunting

PROYEK PRIORITAS

1. Penurunan kematian ibu dan anak di fasyankes 2. Peningkatan pelayanan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi 3. Imunisasi dasar lengkap

1. Peningkatan kualitas lingkungan sehat 2. Peningkatan konsumsi pangan sehat

*)

3. Peningkatan aktivitas fisik 4. Pencegahan dan pengendalian faktor risiko penyakit tidak menular 5. Pencegahan dan pengendalian penyakit menular

PROGRAM PRIORITAS 1 PERCEPATAN PENGURANGAN KEMISKINAN 1 Penyiapan prakondisi masyarakat pedesaan dan kawasan Pengelolaan kolaboratif sumber daya hutan bersama masyarakat desa dan pengembangan usahanya Peningkatan kapasitas institusi dan masyarakat dalam usaha perhutanan sosial

Penguatan pelaksanaan bantuan sosial dan subsidi tepat sasaran

Bantuan pendidikan bagi siswa dan mahasiswa miskin Perluasan bantuan pangan non tunai Penyaluran bantuan PKH secara non tunai Subsidi listrik daya 450 VA dan 900 VA Subsidi elpiji 3 kg Dukungan TIK penyaluran non tunai (e-sosial)

5

2

Pemberian akses kelola sumber daya alam melalui perhutanan sosial

1

Penguatan sistem jaminan sosial

Percepatan Pengurangan Kemiskinan

Penguatan tata kelola sistem jaminan sosial nasional (SJSN) kesehatan dan harmonisasi SJSN ketenagakerjaan Perluasan cakupan penerima jaminan kesehatan nasional dan jaminan sosial bidang ketenagakerjaan

Penguatan kerangka regulasi dan penyelesaian konflik agraria Penataan penguasaan dan pemilikan TORA (termasuk pelepasan kawasan hutan) Peningkatan kualitas data pertanahan dan legalisasi atas TORA Pemberdayaan masyarakat dalam penggunaan, pemanfaatan dan produksi atas TORA Kelembagaan pelaksana reforma agraria pusat dan daerah

4

3

Pelaksanaan reforma agraria

Penguatan literasi untuk kesejahteraan

Literasi informasi terapan dan inklusif Pendampingan masyarakat untuk literasi sosial Pemerataan layanan perpustakaan berbasis inklusi sosial

PP KP ProP

PRIORITAS NASIONAL 2:

PENGURANGAN KESENJANGAN ANTARWILAYAH MELALUI PENGUATAN KONEKTIVITAS DAN KEMARITIMAN

1 1 Peningkatan Konektivitas dan TIK 1. Penguatan Kapasitas Penanggulangan Bencana

1. Pengembangan Pelabuhan Hub dan Feeder Jalur utama dan subsidi Tol Laut

4. Peningkatan dan penyediaan fasilitas keselamatan transportasi

2. Pembangunan dan Pengembangan Transportasi Multimoda dan perkotaan

5. Penyediaan dan Pengembangan Infrastruktur TIK

3. Pembangunan dan pengembangan bandara pada jalur utama transportasi

6. Pengembangan Ekosistem TIK Menuju Ekonomi Digital

2 2

55

2. Sarana dan Prasarana Kebencanaan 3. Penanganan Darurat dan Pemulihan Pascabencana

Penanggulangan Bencana

4. Penataan Ruang dan Lingkungan Hidup Berkelanjutan 5. Penguatan Kelembagan dan Regulasi

1. Penyelesaian Ruas Jalan Trans Papua dan Papua Barat, dan Konektivitas Antar Kabupaten/Kota Dan Kampung

2. Pembangunan Pelabuhan dan Bandara 3. Penyediaan Infrastruktur Telekomunikasi dan TIK 4. Pengembangan Moda Transportasi untuk Pelayanan Pendidikan dan Kesehatan Secara Mobile

5. Hilirisasi Komoditas Unggulan Papua dan Papua Barat

6. Penguatan pelayanan dasar

Peningkatan Sistem Logistik

PEMBANGUNAN MANUSIA MELALUI PENGURANGAN KEMISKINAN DAN PENINGKATAN PELAYANAN DASAR

4 4 Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat

1. Pengembangan Sistem Logistik dan Jaringan Pasar Komoditas Perikanan dan Pertanian

2. Penyediaan Sarana Angkut Produk Perikanan, Kelautan, dan Pertanian 3. Penguatan Industri Pendukung Sistem Logistik

4. Penyediaan Infrastruktur Energi dan Transportasi Pendukung Sistem Logistik

3 3 1. Pembangunan Daerah Tertinggal dan

Percepatan Kawasan Perbatasan Negara Pembangunan 2. Kawasan Perdesaan dan Transmigrasi Daerah Tertinggal dan 3. Percepatan Pembangunan Desa Desa

PN PP KP

PRIORITAS NASIONAL 4: PEMANTAPAN KETAHANAN ENERGI, PANGAN, DAN SUMBER DAYA AIR PN

Peningkatan Produksi dan Pemenuhan Kebutuhan Energi

PP KP

4

Pencegahan Kerusakan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

1. Peningkatan Produksi dan Cadangan Minyak serta Gas Bumi dan Pengembangan EBT

1

Peningkatan Daya Dukung SDA dan Daya Tampung Lingkungan

PEMANTAPAN KETAHANAN ENERGI, PANGAN DAN SUMBER DAYA AIR

Penguatan Kelembagaan dan Pemantapan Regulasi di Bidang Lingkungan Hidup

3 Peningkatan Kuantitas, Kualitas dan Aksesibilitas SD Air

4. Peningkatan Efisiensi Energi

2. Pembangunan Pembangkit, Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik

Penanggulangan Kerusakan Lingkungan Hidup Rehabilitasi dan Pemulihan Kerusakan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

3. Penyempurnaan Regulasi Migas dan Pertambangan

Pengawasan kualitas air minum

2 Peningkatan Produksi, Akses dan Kualitas Konsumsi Pangan

5. Peningkatan Pemanfaatan Batubara dan Gas Bumi Dalam Negeri

3. Peningkatan Kualitas Konsumsi Pangan Sehat 1. Peningkatan Penyediaan Pangan Hasil Pertanian dan Perikanan

4. Penyediaan Sarana Prasarana Pertanian dan Perikanan

2. Penguatan Kelembagaan dan Layanan Pertanian dan Perikanan

5. Penguatan Cadangan dan Stabilisasi Harga Pangan

Perlindungan Sumber Air dan Ekosistemnya

Pemulihan dan Pengendalian Air Permukaan dan Air Tanah

Pembangunan Sarana Prasarana Sumber Daya Air

Peningkatan Regulasi, Kelembagaan dan Kesadaran dalam Pengelolaan Sumber Daya Air

PP 2: PENINGKATAN PRODUKSI, AKSES DAN KUALITAS KONSUMSI PANGAN USULAN KEGIATAN PRIORITAS

Program Prioritas

1

Kegiatan Prioritas Peningkatan Penyediaan Pangan Hasil Pertanian dan Perikanan

Proyek Prioritas (ProP)

5

2

Penguatan Cadangan dan Stabilisasi Harga Pangan

4 Penyediaan Sarana Prasarana Pertanian dan Perikanan

Penguatan Kelembagaan dan Layanan Pertanian dan Perikanan

2

PENINGKATAN PRODUKSI, AKSES DAN KUALITAS KONSUMSI PANGAN 3

Peningkatan Kualitas Konsumsi Pangan

Peningkatan diversifikasi konsumsi pangan Peningkatan konsumsi ikan nasional dan diversifikasi produk perikanan Pengembangan sistem ketelusuran produk perikanan Bantuan pangan untuk masyarakat miskin Peningkatan konsumsi pangan sehat Penguatan karantina pertanian dan perikanan

PP 3: PENINGKATAN KUANTITAS, KUALITAS DAN AKSESIBILITAS SD AIR USULAN KEGIATAN PRIORITAS

Program Prioritas

1

Kegiatan Prioritas Proyek Prioritas (ProP)

Perlindungan Sumber Air dan Ekosistemnya

5 Pemeriksaan kualitas air minum Pengawasan sanitasi sarana air minum

2 Pembangunan Sarana Prasarana Sumber Daya Air

2 Pengawasan air minum

PENINGKATAN KUANTITAS, KUALITAS DAN AKSESIBILITAS SD AIR 4

Peningkatan Regulasi, Kelembagaan dan Kesadaran dalam Pengelolaan Sumber Daya Air

3 Penyediaan Pemulihan dan Pengendalian Air Permukaan dan Air Tanah

Arah Kebijakan Pembangunan Kesehatan Tahun 2019

ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN TAHUN 2019

1

Fokus pada pencapaian prioritas nasional

3

Penguatan pelayanan kesehatan, termasuk melanjutkan pembangunan 3 RS vertikal di Papua, Maluku dan NTT

5

2 4

Penguatan manajemen kesehatan

Penguatan pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga

Mendorong kemandirian satker UPT BLU

Fokus Penganggaran Tahun 2019 1. Peningkatan cakupan PBI dari 92,4 juta jiwa menjadi 107,2 juta jiwa dan premi dari Rp.23.000 menjadi Rp.27.000 per orang per bulan. 2. Penyediaan vaksin dan obat program (HIV/AIDS, TB, KIA, NTD, Kecacingan dan malaria), untuk mendukung program prioritas nasional.

3. Pengadaan TTD, taburia, suplementasi gizi, pelacakan kasus gizi buruk, peningkatan kesehatan keluarga, uji kualitas lingkungan, pengawasan limbah medis 4. Penguatan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan, termasuk pembangunan RS vertikal di Maluku, Papua dan NTT dan pemenuhan SPA untuk UPT vertikal pelayanan kesehatan 5. Peningkatan cakupan dan mutu imunisasi, peningkatan deteksi dini PTM, peningkatan deteksi dini HIV AIDS, eliminasi TB, akselerasi eliminasi malaria, filaria, Schistosomiasis. 6. Program internship dokter, penguatan WKDS dan peningkatan kualitas tenaga kesehatan. 7. Pelaksanaan penelitian baru yang mendukung prioritas nasional dan prioritas bidang.

8. Penguatan audit internal dan penguatan Reformasi Birokrasi. 9. Penguatan pengelolaan program kesehatan di Dinas Kesehatan Provinsi

1

Penguatan pelaksanaan bantuan sosial dan subsidi tepat sasaran

PROGRAM PRIORITAS 1

3

Penguatan literasi untuk kesejahteraan

5

Pemberian akses kelola sumber daya alam melalui perhutanan sosial

PERCEPATAN PENGURANGAN KEMISKINAN

2

Penguatan Sistem Jaminan Sosial • Peningkatan Target PBI : 107,2 juta jiwa premi Rp.27.000 per orang per bulan

4

Pelaksanaan reforma agraria

19

1

Peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan

3

Penguatan Germas dan Pengendalian Penyakit

Peningkatan akses dan mutu Peningkatan Efektivitas Pengawasan Obat dan Makanan

5

PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN DAN GIZI MASYARAKAT

PROGRAM PRIORITAS 2

2

Peningkatan kesehatan ibu, anak, keluarga berencana dan kesehatan reproduksi

4

Percepatan Penurunan

stunting

20

21

1

Penyediaan fasilitas kesehatan dasar dan rujukan berkualitas

2

• Pembangunan RS vertikal : 3 RS Vertikal di Kawasan Timur Indonesia (Maluku, NTT, Papua) • Akreditasi RS: 47 Kab/Kota (Kumulatif :481 Kab/Kota) • Akreditasi Puskesmas: 700 Kec; (Kumulatif :5600 Kec)

Pemenuhan dan pemerataan SDM Kesehatan

• NS teambased : 890 org (153 pusk) • NS individu : 3560 org (612 pusk) • WKS : 960 org • Residen : 730 org (357 RS)

1 Peningkatan Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan 3

Penyediaan dan peningkatan mutu farmasi dan alat kesehatan

• Pengadaan Vaksin: 5 paket • Pengadaan obat program kesehatan : KIA, HIV/AIDS, TBC, malaria, kecacingan, NTD • Perizinan pra pemasaran alkes & PKRT : 7.476 sertifikat • Produsen alkes yang dibina: 115 produsen • Post market surveilans alkes & PKRT : 215 sarana

1

22

Penurunan kematian ibu di fasyankes

2

• Puskesmas kerjasama dg UTD & RS: 1.200 pusk • Integrasi rekam medis (rujukan online) : 15 RS Rujukan Nas/Prov/Reg • Pengampu telemedicine :16 RS Rujukan Nas/Prov/Reg • Pelatihan Nakes UTD:100 org • Pelatihan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal • Third Country Training Program /TCTP negara selatan selatan • Pengadaan BUKU KIA 5 juta buku, Alat Deteksi Resiko Kehamilan 4922 unit

2

4

Penurunan kematian bayi

• Peningkatan Kapasitas Nakes dalam kesehatan Keluarga • Pendampingan pelaksanaan program kesehatan Keluarga • Penguatan AMP terintegrasi

Peningkatan Kesehatan Ibu, Anak, Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi

Imunisasi dasar lengkap

• Pengadaan Vaccine : 4 jenis (MR, JE, PCV, HPV) • Alat pengendali mutu vaksin (vaccine refrigerator 504 unit ; vaccine carrier 5.782 unit) • Sweeping dan Surveilans: 515 kab/kota

3

Peningkatan pelayanan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi • • • •

Penyediaan alokon (BKKBN) KIE KB (BKKBN) Pelayanan KB (BKKBN) Penyuluhan Reproduksi bagi Calon pengantin • Kohort Usia Reproduksi

1 • • • • • •

Peningkatan kualitas lingkungan sehat

2

Pengawasan TTU : 145.530 TTU Pengawasan Pasar sehat : 2.000 pasar Pengawasan limbah medis : 734 RS Pengemsngsn Kab/Kota sehat : 386 kab/kota Pelaksanaan STBM 45.000 desa/kelurahan Sekolah sehat

3 4

3 Peningkatan aktivitas fisik

Peningkatan pemahaman hidup sehat

• Pengembangan Kawasan Tanpa Rokok = 144 Kab/Kota • Kampanye Hidup Sehat melalui berbagai media 100 kab/Kota • Sosialisasi GERMAS

23

• Aktifitas fisik di sekolah • Pemeriksaan Kebugaran Jemaah Haji

Penguatan Germas dan Pengendalian Penyakit Peningkatan Konsumsi Pangan Sehat

• Pembudayaan Makan buah, sayur dan ikan • Pembudayaan sarapan pagi • Promosi pola makan dg Gizi seimbang

5

Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular

6

• Pengendalian HIV/AIDS (Target 10 juta test) ; Penemuan & pengobatan TB (599.338 pasien di 516 Kab/Kota) ; Eliminasi Malaria (300 Kab/Kota) • Eliminasi filariasis 35 Kab/Kota ; Eliminasi Kusta 34 Kab/Kota • Penanggulangan Schistosomiasis di Kab. Poso & Sigi

Pencegahan dan pengendalian faktor risiko PTM

• Penguatan Posbindu PTM di 5000 desa • Percepatan eliminasi kebutaan akibat katarak di 10 Prov • 3.000 Pusk melaksanakan deteksi dini kanker leher rahim (target 4 juta org) • Pengadaan Lansia KIT 4300 unit • TOT petugas yankes Lansia • Pos UKK

24

1

Peningkatan pendidikan gizi

2

• Promosi gizi seimbang

4 4

Penguatan surveilans gizi

3

• Peningkatan surveilans gizi : 514 kab/kota

Pemberian suplementasi gizi • PMT KEK : 741.700 Bumil KEK • PMT balita kurus: 1.989.000 anak • Fe Ibu Hamil dan Remaja dan Pemberian Mineral Mix

Percepatan Penurunan stunting Penyediaan air bersih dan sanitasi*)

• Pengawasan sarana air minum : 117.001 sarana • Pemeriksaan kualitas air minum

5

Peningkatan akses pangan*) • PMT KEK : 741.700 Bumil KEK • PMT balita kurus: 1.989.000 anak • Fe Ibu Hamil dan Remaja dan Pemberian Mineral Mix

PROGRAM PRIORITAS 2, KEGIATAN PRIORITAS 5

1

Penguatan pengawasan obat dan makanan • (BPOM)

5

Peningkatan Efektivitas Pengawasan Obat dan Makanan

2

Penegakan hukum pengawasan obat dan makanan • (BPOM)

25

• Pembangunan RS Pratama: 4 RS* (Kumulatif : 64 RS) • Penguatan Pusk di Kab Tertinggal:1233 Pusk* • Penguatan Pusk di Daerah Perbatasan: 93 Pusk* *Melalui DAK

1

Peningkatan Konektivitas dan TIK

3

Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Desa

5

• Penguatan Kapasitas Penanggulangan Bencana : 900 orang

26

Penanggulangan Bencana

PENGURANGAN KESENJANGAN ANTARWILAYAH MELALUI PENGUATAN KONEKTIVITAS DAN KEMARITIMAN

PN 2

4 2

Peningkatan Sistem Logistik

Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat • Penguatan pelayanan kesehatan

• Penempatan NS teambased : 100 orang (20 pusk) • Penempatan WKS : 40 orang • Penanganan Kegawatdaruratan Matneo • PMT Bu mil KEK dan Balit Kurang Gizi • Surveilan Gizi • Telemedicine • Kampanye Hidup Sehat dengan pendekatan Kontekstual Papua

1

Peningkatan Produksi dan Pemenuhan Kebutuhan Energi

3

Peningkatan Kuantitas, Kualitas dan Aksesibilitas SD Air

27

Pengawasan air minum • Pengawasan sarana air minum : 117.001 sarana • Pemeriksaan kualitas air minum

PEMANTAPAN KETAHANAN ENERGI, PANGAN, DAN SUMBER DAYA AIR

PN 4

2

Peningkatan Produksi, Akses dan Kualitas Peningkatan konsumsi pangan sehat • Pengawasan TPM :20.948 TPM Konsumsi Pangan • Regulasi pembatasan GGL • Food labelling makanan restoran

4

Peningkatan Daya Dukung SDA dan Daya Tampung Lingkungan

Terima Kasih

Related Documents


More Documents from "Harry Nirwansyah"