ANALISIS PROSES INTERAKSI Nama : Tn. “E” Usia : 34 Tahun Interaksi : ke -1 Lingkungan : Deskripsi : Klien mengenakan baju kaos biru, celana pendek dan pakaian terlihat kusut, rambut hitam, penampilan rapi tapi kurang bersih.
KOMUNIKASI VERBAL P: “Assalamualaikum Pak”
KOMUNIKASI NON VERBAL P:
Datang menghampiri klien sambil tersenyum
K: K: Menatap ke “Waalaikumsalam” arah perawat dengan tersenyum
Hari/ Tanggal : Sabtu / 22 Juni 2018 Waktu :10.30 WITA Tujuan : -Klien mampu membina hubungan saling percaya - Klien mampu mengidentifikasi isi halusinasinya - Klien mampu mengidentifikasi waktu dan frekuensi halusinasinya - Klien mampu mengidentifikasi situasi yang menimbulkan halusianasi - Klien mampu mengidentifikasi respon terhadap halusinasi - Mengajarkan pasien menghardik halusinasi Mahasiswa: Samranah, S.Kep
ANALISA BERPUSAT ANALISA BERPUSAT PADA PERAWAT PADA KLIEN Merasa Senang Dengan penuh percaya diri bertemu dengan klien dengan kehadiran perawat dan menjawab salam dengan ramah Klien mengawali Perawat menghargai klien percakapan dengan membalas salam perawat
RASIONAL Memberi salam adalah hal yang baik dalam memulai interaksi
Menjawab salam menunjukkan klien mau mengawali pembicaraan dengan perawat P: “Perkenalkan P: Sambil Klien mau Melakukan pendekatan secara fisik untuk membangkitkan keakraban dalam Dengan nama saya menatap klien mengawali interaksi memperkenalka Samranah, saya dan tersenyum percakapan n diri pada klien biasa di panggil mengulurkan dengan perawat diharapkan klien Ana. Saya tangan untuk mau berkenalan mahasiswa berjabat tangan dengan perawat keperawatan UIN Alauddin K: Klien Samranah, S.Kep (70900117012) Program Studi Profesi Ners Angkatan XIII UIN Alauddin Makassar 2018
ANALISIS PROSES INTERAKSI Makassar yang mengulurkan sedang praktek tangan dan di Rumah Sakit berjabat ini selama 2 sebagai wujud minggu. Saya balasan akan merawat terhadap bapak selama ajakan perawat saya praktek di rumah sakit ini. Siapa namata Pak?” K: Nama saya Tn. E K:Klien menatap perawat dan melepaskan jabat tangan
Klien mau Menatap klien untuk tetap mempertahankan komunikasi dan meyakinkan Klien membuka menerima klien bahwa perawat ingin membantu apa yang dialami klien diri untuk perkenalan berkenalan atau perawat klien memulai membina P:Perawat hubungan saling menatap klien percaya sambil tersenyum dan mendengarkan dengan kesungguhan P: “Bapak senang P: Menatap klien Memperhatikan Memberikan perasaan nyaman pada klien Dengan dipanggil dengan dengan pertanyaan menanyakan nama apa?” tersenyum perawat nama panggilan kesukaan klien, K:Diam menatap klien akan perawat merasa dihargai oleh perawat K: ““Panggil saja K: Klien menatap Klien mau Perawat senang berkomunikasi dengan klien dan perawat merasa klien sudah Klien Ewin“. perawat dan membina mulai membuka diri menyebutkan menyebutkan hubungan saling nama namanya percaya dengan panggilannya Samranah, S.Kep (70900117012) Program Studi Profesi Ners Angkatan XIII UIN Alauddin Makassar 2018
ANALISIS PROSES INTERAKSI dengan senang
perawat
P: Mendengarkan jawaban klien P:
“Bagaimana P: Menatap klien Klien Menunjukkan rasa empati pada klien perasaan Bapak dengan menunjukkan hari ini?” tersenyum adanya perhatian terhadap K: Melihat pertanyaan yang perawat sambil diajukan oleh tersenyum perawat
K: “Alhamdulillah K: Klien menatap Klien Menunjukkan perhatian pada klien baik” perawat sambil mengungkapkan tersenyum perasaanya pada perawat P: Menatap klien sambil tersenyum kembali P: “Pak, Bagaimana P: Menatap klien Memperhatikan Meminta persetujuan klien kalau sekarang pertanyaan kita berbincang- K: Menatap perawat bincang untuk perawat saling mengenal?” K: “Boleh!”. K: Menatap Klien Meyakinkan klien bahwa keputusan klien diharapkan oleh perawat “silahkan perawat dan memberikan tanyakan jika menganggukka persetujuan pada ada yang ingin n kepala perawat Samranah, S.Kep (70900117012) Program Studi Profesi Ners Angkatan XIII UIN Alauddin Makassar 2018
menunjukkan klien dan perawat sudah mulai membina hubungan saling percaya Memberikan kesempatan pada klien untuk mengungkapkan perasaannya sehingga klien akan merasa diperhatikan oleh perawat Memberikan kesempatan pada klien untuk mengungkapkan perasaannya
Memberikan kesempatan pada klien untuk memutuskan tindakan yang akan dilakukan Pernyataan persetujuan dari klien akan memudahkan
ANALISIS PROSES INTERAKSI ditanyakan”
P: “Dimana tempat yang menurutta bagus dan cocok pak yang bisa buatki nyaman? Dan berapa lama kita akan berbincangbincang?”
K:
sambil tertawa P: Menatap klien menunggu jawaban klien P: Menatap klien Memperhatikan sambil pertanyaan menunggu perawat jawaban klien
“ Iya boleh K: Klien menata terserah berapa duduknya lama, tergantung sambil dari kita. Iya di tersenyum sini saja”
klien dan perawat untuk lebih saling mengenal Menunjukkan tempat yang akan digunakan untuk berbincang-bincang
Menunjukkan Mendampingi klien selama berinteraksi kesediaaan berinteraksi dengan perawat dan menerima keberadaan perawat P:“Kalau boleh saya P: Menatap klien Memperhatikan Menunjukkan perhatian pada klien tahu Pak dimana sambil pertanyaan rumah ta? Dan tersenyum? perawat kenapa bisaki sampai di bawah K: Menatap kesini?” perawat dan klien merapikan rambut pendeknya Samranah, S.Kep (70900117012) Program Studi Profesi Ners Angkatan XIII UIN Alauddin Makassar 2018
Dengan meminta persetujuan klien untuk memilih tempat akan membuat klien merasa nyaman dan lebih leluasa dalam berinteraksi dengan perawat Dengan tanggapan yang baik dari klien menunjukkan klien percaya dengan perawat Dengan menanyakan penyebab klien dibawah ke klinik akan membantu perawat dalam mengetahui masalah dan dalam merawat
ANALISIS PROSES INTERAKSI K: “Saya tinggal di K: Menatap Menunjukkan Bawakaraeng perawat keterbukaan dekat Pasar pada perawat Terong". P:Mendengarkan penjelasan “Dulu saya klien sering mendengar suara-suara aneh, tapi tidak menakutkan. Kadang membuat saya bicara dan tertawa sendiri”
Menunjukkan perhatian pada klien
P: “Suara seperti P: Kontak mata apa yang kita dipertahankan dengar pak?” K:Mendengarkan apa yang dikatakan perawat K:Menjawab K:“Saya mendengar dengan suara suara yang yang jelas mengajak saya berbicara dan P:Mendengarkan menyuruh saya penjelasan untuk merusak klien barang-barang yang ada didekat saya”
Menanyakan halusinasi klien
Samranah, S.Kep (70900117012) Program Studi Profesi Ners Angkatan XIII UIN Alauddin Makassar 2018
Memperhatikan pertanyaan perawat
Menunjukkan Mengidentifikasi isi halusinasi klien rasa percaya diri saat menjawab pertanyaan perawat
klien Jawaban klien menunjukkan bahwa klien merasakan kalau keadaannya perlu perawatan
Untuk mengetahui jenis halusinasi klien
Untuk mengetahui isi halusinasi klien
ANALISIS PROSES INTERAKSI
P:
“Kapan kita P: Kontak mata dengar suara itu, dipertahankan Pak? Dan berapa kali kita dengar K:Mendengar suara itu dalam pertanyaan sehari? Masih perawat sering kita dengar suara itu, Pak?” K: “Saya biasanya K:Menjawab dengan suara dengar suara itu yang waktu masih jelassambil dirumah dan memperbaiki kadang disini duduknya dan juga” tersenyum.
Memperhatikan pertanyaan perawat
Mengidentifikasi waktu dan frekuensi halusinasi klien
Menjawab Memperhatikan penjelasan klien dengan ekspresi serius
Untuk mengetahui waktu dan frekuensi halusinasi klien
Agar klien merasa perawat peduli padanya
“Dulu hampir P:Mendengarkan setiap saya penjelasan dengar suara itu, klien dan sekarang sudah kontak mata tidak sering , tetap hanya terkadang dipertahankan muncul”” P: “Biasanya Bapak P:Menatap klien Memperhatikan pada saat apa sambil pertanyaan muncul itu menunggu perawat suara? jawaban klien K:Mendengar Samranah, S.Kep (70900117012) Program Studi Profesi Ners Angkatan XIII UIN Alauddin Makassar 2018
Mengidentifikasi situasi yang menimbulkan halusinasi klien
Untuk mengetahui situasi yang menimbulkan halusinasi klien
ANALISIS PROSES INTERAKSI
K:
“Saat sedang kerja dan dan paling sering saat baringbaring di kamar”
pertanyaan perawat K:Menjawab Memperhatikan dengan suara pertanyaan yang jelas perawat sambil menunjuk tempat tidur
Memperhatikan penjelasan klien
Agar klien merasa perawat peduli padanya
P:Mendengarkan penjelasan klien dan kontak mata dipertahankan P:
“Apa yang P:Menatap klien Bapak rasakan sambil pada saat menunggu mendengar suara jawaban klien itu?” K:Mendengar pertanyaan perawat K: “Saat mendengar K:Menjawab suara itu, saya dengan suara biasa-biasa saja, yang jelas dan saya bicara sendiri sambil P:Mendengarkan tertawa dan penjelasan langsung klien dan merusak barangkontak mata barang yang ada dipertahankan disekitar saya Samranah, S.Kep (70900117012) Program Studi Profesi Ners Angkatan XIII UIN Alauddin Makassar 2018
Memperhatikan pertanyaan perawat
Menunjukkan perhatian pada klien dan mengidentifikasi respon klien Untuk terhadap halusinasi mengetahui respon klien terhadap halusinasi
Memperhatikan pertanyaan perawat
Menunjukkan perhatian pada klien
Agar klien merasa perawat peduli padanya
ANALISIS PROSES INTERAKSI “Semenjak saya disini suara itu jarang muncul tapi terkadang muncul tibatiba”. P: “Kalau suara itu P:Menatap klien muncul disini sambil apa yang biasa menunggu bapak lakukan jawaban klien untuk menghindari K:Mendengar itu?” pertanyaan perawat K: “Saya hanya K:Menjawab mondar mandir dengan suara didalam ruangan yang jelas sampai suara itu hulang dengan P:Mendengarkan sendirinya”. penjelasan klien dan kontak mata dipertahankan P: “Apakah Bapak P:Menatap klien mau saya ajarkan sambil cara mengontrol tersenyum halusinasi ketika halusinasi itu K:Mendengar kita dengar pertanyaan kembali?” perawat sambil membalas senyuman perawat Samranah, S.Kep (70900117012) Program Studi Profesi Ners Angkatan XIII UIN Alauddin Makassar 2018
Memperhatikan pertanyaan perawat
Menunjukkan perhatian pada klien dan mengidentifikasi respon klien Untuk terhadap halusinasi mengetahui respon klien terhadap halusinasi
Memperhatikan pertanyaan perawat
Menunjukkan perhatian pada klien
Memperhatikan pertanyaan perawat
Menunjukkan perhatian pada klien dan perawat mengajarkan klien cara menghardik halusinasi
Agar klien merasa perawat peduli padanya
percaya diri untuk Dengan meminta kesediaan klien, akan membuat klien dan perawat merasa nyaman dan lebih leluasa dalam berinteraksi
ANALISIS PROSES INTERAKSI K: “Iya! Saya mau”. K:Menjawab Menjawab Menunjukkan perhatian pada klien dengan suara dengan penuh yang jelas percaya diri sambil menata rambut pendeknya P:Menunggu jawaban klien sambil tersenyum P: “jadi cara P: Kontak mata Memperhatikan Meyakinkan klien bahwa klien pasti bisa mengulang apa yang dicontohkan mengontrol dipertahankan dengan sungguh- perawat halusinasi kalau sungguh kita dengar lagi K: Klien bapak, yang memperhatikan pertama adalah perawatmenco cara menghardik ntohkan cara yaitu tutup kedua menghardik telinga dan halusinasi katakan “PERGI... PERGI... SAYA TIDAK MAU DENGAR, KAMU SUARA PALSU, KAMU TIDAK ADA”. Bapak juga bisa pergi mengambil air wudhu dan Istigfar sambil berzikir agar perasaannya Samranah, S.Kep (70900117012) Program Studi Profesi Ners Angkatan XIII UIN Alauddin Makassar 2018
Pernyataan persetujuan dari klien menunjukkan bahwa klien peduli dengan kondisinya
ANALISIS PROSES INTERAKSI bapak tenang. Itu kita lakukan setiap Bapak mendengar suara tersebut”. “Coba Bapak praktekkan yang saya contohkan barusan”. K:“Kalau mau K:Mengulang Menunjukkan mengontrol kembali cara cara menghardik halusinasi menghardik halusinasi pertama tutup halusinasi dengan benar telinga jika sambil mendengar suara menutup kedua tersebut telinga. kemudian katakan pergi.... P:Memperhatikan perrgiii.. saya klien saat tidak mau dengar mempraktekka kamu, kamu n cara suara palsu, menghardik kamu tidak ada”. halusinasi sambil bertepuk tangan dan mengankat jempol ke klien P: “Horee!”. Bagus P: Menepuk Menunjukkan sekali Bapak. tangan perasaan senang Ternyata Bapak atas pujian yang sudah bisa K: klien tampak diberikan oleh melakukan cara legah dan perawat Samranah, S.Kep (70900117012) Program Studi Profesi Ners Angkatan XIII UIN Alauddin Makassar 2018
Menunjukkan perasaan lega dan senang ketika klien mempraktekkan Klien kembali cara menghardik halusinasi dengan benar mempraktekkan cara mengahardik halusinasi dengan benar menunjukkan bahwa perawat berhasil dalam mengajarkan klien cara menghardik halusinasi.
Memberikan pujian kepada klien sambil menunjukkan perasaan senang.
Pujian memberikan motivasi bagi klien untuk Perawat mengajak klien untuk memasukkan /menjadwalkan kegiatan dalam melakukan
ANALISIS PROSES INTERAKSI mengontrol halusinasi”. “Bagaimana kalau latihan ini kita masukkan ke dalam jadwal kegiatan harian bapak?”
K: “Iya boleh”.
tersenyum sambil memperhatikan pertanyaan perawat
kegiatan dan aspek positif yang dimilikinya.
Melatih klien agar terbiasa melakukan kegiatan terjadwal
K: Tersenyum P:Menunggu jawaban klien sambil tersenyum
P:
kegiatan sehari-hari klien.
Menunjukkan Berharapklienbersediamemasukkancaramenghardikhalusinasikedalamjadwal rasa percaya diri kegiatanharian saat menjawab
“Bagaimana P: Kontak mata Memperhatikan perasaan Bapak dipertahankan pertanyaan setelah perawat berbincangK:Mendengarkan bincang dengan pertanyaan saya?”. perawat sambil “coba Bapak tangan kiri di ulangi kembali naikkan ke apa yang sudah tempat tidur kita lakukan tadi”
K: “Senang sekali, P: Memperhatikan Menunjukkan saya merasa klien rasa percaya diri Samranah, S.Kep (70900117012) Program Studi Profesi Ners Angkatan XIII UIN Alauddin Makassar 2018
Meyakinkan klien bahwa klien pasti bisa mengulang kembali yang telah ajarkan tadi
Memuji klien dengan suara yang jelas
Memberikan motivasi kepada
ANALISIS PROSES INTERAKSI lega!”. “caranya K: Menutup pertama tutup kedua telinga telinga jika mendengar tersebut kemudian katakan pergi kamu, saya tidak mau dengar kamu, kamu suara palsu, kamu tidak ada”. Dan juga bisa mengambil air wudhu kemudian Istigfar sambil berdzikir P: “Wah, bagus P: Tepuk tangan Menunjukkan sekali yah Pak!” perasaan senang K: Tersenyum K: “Terima Kasih!”
P:
“Nanti Bapak P: Berbicara ingat-ingat lagi dengan nada apa yang yang dibicarakan tadi bersahabat dan terutama yang jelas sudah saya ajarkan dan K: Tersenyum contohkan tadi”. “Baiklah pertemuan kita
Samranah, S.Kep (70900117012) Program Studi Profesi Ners Angkatan XIII UIN Alauddin Makassar 2018
klien untuk melakukan kegiatannya.
Memberikan pujian Kepada klien atas kemampuan yang dimilikinya
Klien setuju Menunjukkan rasa lega karena klien mau berbincang lagi dengan perawat dengan kontrak dan rasa senang setelah berinteraksi dan meyakinkan bahwa waktu yang yang diajukan telah disepakati telah berakhir oleh perawat
Memberikan motivasi kepada klien untuk melakukan kegiatannya. Kontrak dengan klien akan meningkatkan kepercayaan klien pada perawat.
ANALISIS PROSES INTERAKSI kali ini sudah cukup. Bagaimana kalau besok kita bertemu lagi untuk melatih cara kedua mengontrol halusinasi yaitu bercakap-cakap dengan orang lain”. “Bagaimana kalau kita berbincangbincang selama 15 menit untuk besok? Dan bagaimana kalau di teras depan kamar melatih saja besok kita berbincangbincang?
Persetujuan yang disampaikan klien akan memudahkan perawat dalam berinteraksi dengan klien
K: “iya, bisa ....!” P: “Terima kasih P: Menatap klien Menunjukkan Mengakhiri pembicaraan dengan bersahabat karena Bapak sambil perhatian pada mau berbincangmenjabat perawat Samranah, S.Kep (70900117012) Program Studi Profesi Ners Angkatan XIII UIN Alauddin Makassar 2018
Ucapan terima kasih akan meningkatkan
ANALISIS PROSES INTERAKSI bincang dengan tangan klien saya. Sampai dan tersenyum bertemu besok siang. Samapi K: Membalas ketemu besok jabat tangan Pak. Assalamu perawat sambil alaikum tersenyum dan merangkul K: “Ya sama- K: menatap Klien menerima Menunjukkan rasa lega dan senang sama”. Dan perawat sambil perpisahan kembali berdiri dengan perawat menjawab salam membuka pintu dan tersenyum kamar dan tersenyum P:
berdiri dan keluar dari kamar klien sambil tersenyum
Samranah, S.Kep (70900117012) Program Studi Profesi Ners Angkatan XIII UIN Alauddin Makassar 2018
kepercayaan klien pada perawat
Jawaban klien menunjukkan keterbukaan klien pada perawat