ANALISA PROSES INTERAKSI Inisial pasien
: Tn.I
Pertemuan ke
: 1 (Pertama)
Status Interaksi
: Fase Kerja
Lingkungan
: Perawat duduk berhadapan dengan tempat duduk pasien, di ruang Melati 2, sementara pasien-pasien yang lain sedang beraktivitas masing-masing dan juga sebagaian ada juga yang sedang berinteraksi dengan perawat lain
Deskripsi klien
: Pasien duduk berhadapan dengan tempat duduk perawat. Klien tampak lesu tetapi tampak senyum dengan perawat. Kontak mata sudah terjalin karena pada pertemuan sebelumnya telah ada hubungan saling percaya antara perawat dan klien
Tujuan
: Klien mampu mengontrol rasa marahnya dengan menarik napas dalam
Nama Perawat
: Triliana Nofianti,S.Kep
Hari/Tanggal
: Senin/ 16 Juli 2018
Jam
: 16.30 WIB
Tempat
:
Ruang Melati 2
KOMUNIKASI VERBAL
KOMUNIKASI NON VERBAL P: Selamat sore pak. P: Perawat mengucapkan Boleh kita kenalan?? salam sambil Nama saya Nofi, dari mengulurkan tangan Urindo, untuk berjabat tangan Nama bapak siapa? dengan wajah tersenyum dan badan sedikit lebih condong
ANALISABERFOKUS PADA PERAWAT Perawat memulai percakapan dengan sikap terbuka dan berharap klien masih mengingat kontrak waktu yang telah dibuat sebelumnya
K:
Klien mengulurkan tangan untuk menyambut jabat tangan perawat K: Selamat Sore mba. K: Pasien mengulurkan Kalau nama saya tangan sambil berusaha Tn.C mengingat nama perawat dengan wajah senyumsenyum P: Perawat menerima uluran tangan klien dengan membalas senyum pasien dan badan agak condong ke depan P: Bagaimana perasaan P: Perawat berucap dengan Bapak Hari ini?? nada suara pelan dan jelas dengan berusaha menunjukkan bahwa Perawat menerima klien
ANALISA BERFOKUS PADA KLIEN Klien tampak bersedia berkomunikasi, wajah tampak senyum dan kontak mata (+)
RASIONAL
Berjabat tangan dan sebutkan nama diri adalah perangkat yang dapat untuk meningkatkan hubungan saling percaya antara perawat-klien. Sikap condong, dan tersenyum merupakan sikap-sikap yang harus dilakukan dalam melakukan hubungan terapeutik Pasien menunjukkan Sikap klien menunjukkan sikap menerima penerimaan terhadap kehadiran percaya, dan kehadiran perawat hubungan saling percaya telah terjalin pada pertemuan sebelumnya
Perawat merasa kehadirannya diterima dan diharapkan oleh klien. Perawat berusaha menggali pikiran si pasien dengan mempertahankan hubungan saling percaya
Eksplorasi adalah salah satu teknik komunikasi terapeutik yang bertujuan untuk mengetahui lebih dalam aspek kognitif dan
K: Baik mbak
Pasien tampak senyum afektif klien dan tetap mendengarkan pertanyaan perawat.
K:Pasien tampak senyum, menatap lurus kearah perawat K:Pasien menjawab pertanyaan klien dengan nada suara melemah, tetapi wajah tetap tersenyum kepada perawat. P:
perawat mengangguk mendengarkan jawaban pasien P: Nah itu dia pak. Sesuai P: Dengan nada suara janji kita kemarin kan lembut perawat berusaha Hari ini kita akan mengingatkan kontrak mebicarakan waktu dengan pasien bagaimana cara mengontrol rasa marah K: Pasien masih mampu –marah yang ada pada berkomunikasi dengan diri bapak. Apakah Perawat dan memiliki Bapak bersedia kalau hubungan yang terbuka kita berbincangdengan perawat bincang?? K: Ia pak boleh K: Sikap menerima pasien masih tampak dari suara dan juga kontak mata dengan perawat (+) P:
Pasien menunjukkan Sikap klien menunjukkan sikap terbuka kepada penerimaan terhadap Perawat kehadiran perawat
Perawat berusaha mendengar apa yang ingin disampaikan pasien Perawat berusaha menjadi seorang penolong bagi pasien
Perawat tersenyum Perawat mendengar respon pasien bahwa
Hubungan professional karena ada”rambu-rambu” yang memebri batasan pada hubungan perawat-klien Pasien menunjukkan sikap menerima Perawat
Pasien mampu menerima Sikap klien menunjukkan kehadiran perawat penerimaan terhadap kehadiran perawat
berasumsi kehadirannya
karena kehadirannya mampu ditemita P: Baiklah,, berapa menit P: Perawat menawarkan kira-kira kita berbincangwaktu untuk berbincangbincang pak?? bincang dengan pasien dengan nada sedikit memohon
K: Terserah mbak
ditemita Perawat Berharap Pasien bisa menerima tawaran perawat untuk berbincang-bincang
K: mendengarkan perawat
Pasien berupaya menjawab tawaran yang diberikan perawat
K: Pasien menjawab sambil tersenyum
Pasien mampu menerima Sikap klien menunjukkan kehadiran perawat penerimaan terhadap kehadiran perawat
P:
Perawat sambil pasien
mengangguk Perawat berusaha tetap memandang mempertahankan hubungan saling percaya dengan klien
P: Bagaimana kalau 30 P: Perawat dengan sabar Perawat berharap respon menit pak?? menawarkan waktu pasien selanjutnya kepada pasien dengan suara sedikit memohon sambil tersenyum K: Pasien mendengarkan perawat K: Iya
Hubungan professional karena ada”rambu-rambu” yang memebri batasan pada hubungan perawat-klien
K: Pasien tampak senyum dan menggangguk menerima tawaran dari
Pertanyaan yang jelas dan singkat akan membantu klien untuk tidak banyak berfikir dalam menjawabnya
Pasien berupaya menjawab pertanyaan perawat Pasien menerima Sikap klien menunjukkan kehadiran perawat penerimaan terhadap kehadiran perawat
perawat P: Perawat tampak senyum Perawat berasumsi dan mengangguk kehadirannya diterima kepada klien oleh pasien P: Jadi pak berarti bapak P: Dengan sabar dan sambil Perawat berharap respon itu memang suka tersenyum dan juga selanjutnya dari pasien marah-marah ya sentuhan dilakukan pak…?? oleh perawat K: Perawat tampak senyumsenyum dan mengangguk kepada pasien
K: Iya mbak, terkadang K: Pasien mengungkapkan saya gak bisa dengan perasaannya mengendalikan emosi dengan nada pelan dan saya. Saya biasanya suara yang sangat lemah langsung menggunakan fisik P: Tampak diam dengan pak untuk mimik muka yang menyalurkan ras bersedia mendengarkan marah saya.. Pasien
Perawat menunjukkan perilaku diam menyimak dan memberikan kesempatan untuk berfikir P: Nah begini ya pak.. P: tampak mimik muka Memberi pengertian
Pertanyaan yang jelas dan singkat akan membantu klien untuk tidak banyak berfikir dalam menjawabnya Pasien berusaha menjawab tawaran dari perawat
Pasien mengungkapka Sikap klien menunjukkan seluruh perasaannya penerimaan terhadap kepada perawat kehadiran perawat
Pertanyaan yang jelas dan
disini saya akan yang berusaha meberi kepada pasien memberiahu cara pengertian kepada pasien mengontrol emosi bapak..bagaimana K: Berusaha mendengar apa pa?? yangdisampaikan oleh Perawat K: Iya mba K: Tampak menggangguk Menerima apa disampaikan perawat
singkat akan membantu klien untuk tidak banyak berfikir dalam menjawabnya Mendengarkan penjelasan dari perawat yang oleh
P: tersenyum kepada pasien
P: Jadi pak ada 5 cara P: Perawat berusaha Perawat berharap mengontrol rasa ingin menjelaskan kepada penjelasan yang marah itu. Kita Pasien cara mengontrol diberikan mampu bicarakan satu persatu halusinasi dengan dipahami oleh Pasien ya.. Cara pertama menggunakan kata-kata yaitu dengan yang mudah dipahami caramenarik napas pasien dan juga suara dalam. Jadi pak,, yang pelan dan jelas. kalau misalnya tanda –tanda marah atau emosi tadi sudah K: Pasien tampak serius dan bapak rasakan, bapak antusias mendengarkan berdiri, kemudian penjelasan dari perawat tarik napas dari hidung, tahan sebentar, lalu keluarka pelan-pelan melalui mulut, seperti
Sikap klien menunjukkan penerimaan terhadap kehadiran perawat Berasumsi bahwa pasien mengerti apa yang diutarakannya Contoh yang diberikan oleh perawat merupakan teknik modeling, yaitu memperagakan cara berkomunikasi yang baik dan tepat
Pasien berusaha menerima penjelasan yang disampaikan oleh perawat
mengeluarkan kemarahan.. P : Ayo pak.. coba tarik P: Perawat mendengarkan napasnya pelan-pelan, Pasien dengan serius kemudian tahan sebentar,, apa yang diperagakan lalu buang melalui mulut.. Pasien Nah bapak coba lakukan itu sampai 5 kali..
Perawat mengevaluasi Pasien apakah sudah mampu memperagakan kembalai cara menghardik
Pasien berupaya memperagakan cara menghardik sebagai wujud keseriusan berbincang-bincang dengan perawat
K : iya mbak, saya sudah K: Klien tampak berusaha bisa memperagakan cara menghardik, tampak muka yang sedang serius
P: Ya,, bagus sekali, P: begitulah dilakukan pak!!!
K:
P: Bagaimana perasaan bapak setelah bapak coba yang saya
Sikap perawat yang mendukung akan member rasa aman bagi pasien bahwa perilakunya didukung oleh perawat
tersenyum dan Perawat tampak mengancungkan tersenyum dan memberi jempol kepada pasien pujian kepada pasien sambil menepuk pundak pasien tampak tersenyum kepada perawat
P: Bertanya dengan suara yang lembut kepada Pasien
Merasa dihargai perawat Perawat berusaha menggali perasaan pasien setelah
Reinforcement atas upaya yang telah dilakukan pasien agar pasien merasa mantap bahwa apa yang telah dilakukan benar dan pasien merasa mendapat oleh penghargaan (reward)
Eksplorasi adalah salah satu teknik komunikasi terapeutik yang bertujuan
jelaskan tadi??
memperagakan cara menghardik K: Berusaha mendengarkan Perawat
untuk mengetahui lebih dalam aspek kognitif dan afektif klien Mendengarkan sambil berfikir
K: sedikit lebih tenang lah K: Terbuka kepada perawat mbak, enak jadinya perasan saya
perawat
Mengungkapkan perasaan kepada Perawat sebagai wujut menerima pasien seutuhnya
Jawaban perawat sesuai dengan yang diharapkan dari pertanyaan untuk memberi tanggapan perasaan yang telah dilakukan
P: Bagaimana kalau bapak P: menawarkan kepada Berasumsi bahwa rutin melakukan cara pasien tawaran yang diberikan seperti tadi,, mudahakan diterima oleh Pasien mudaha membantu mengontrol rasa ingin marah bapak.. K: Mendengarkan tawaran Pasien menunjukkan Perawat sikap berusaha menjawab pertanyaan perawat K: iya mbak…saya akan K: berbicara dengan nada buat seperti itu suara rendah
Pertanyaan yang jelas dan singkat akan membantu klien untuk tidak banyak berfikir dalam menjawabnya
P: mendengarkan pasien
P:
Mengangguk kepada Pasien seakan menerima keadaan pasien
Berusaha menunjukkan sikap menerima pasien
Sikap klien menunjukkan penerimaan terhadap kehadiran perawat
P: Baik pak.. Bagaimana P: perawat berucap dengan kalau kita Berincangtenang dan jelas bincang Lagi besok am 17.00 ditempat ini K: Mengangguk kepada sekalian kita ulangi Perawat lagi cara yang sudah bapak lakukan tadi.. P: Baiklah, sampai jumpa P: perawat berucap sambil nanti ya pak..terima mengulurkan tangan kasih pak. Selamat untuk berjabat tangan pagi.., dengan wajah berseri dan tersenyum
Hubungan professional karena ada”rambu-rambu” yang memebri batasan pada hubungan perawat-klien
Perawat mengantar kembali Pasien ke tampat tidur dan meninggalkan Pasien
K:
K: Selamat mbak
sore
Tersenyum sambil ulurkan tangan untuk berjabat tangan juga K: Pasien mengulurkan tangannya untuk menyambut jabat tangan perawat dengan posisi kepala memandang perawat P:
tersenyum dan Perawat meninggalkan meninggalkan Pasien Pasien dengan perasaan cukup senang karena selama proses interaksi therapy dapat terjalin hubungan yang cukup kooperatif dengan perawat
Berjabat tangan dan sebutkan salam adalah perangkat termiansi untuk meningkatkan hubungan saling percaya dan menunjukkan kesan perawat Pasien menerima siap membantu pasien terminasi dari pertemuan kapan saja pasien pada hari ini dibutuhkan Sikap klien menunjukkan penerimaan terhadap kehadiran perawat
KOMUNIKASI VERBAL
KOMUNIKASI NON VERBAL P: Selamat sore pak, P: Perawat mengucapkan masih ingat tidak salam sambil dengan saya?? mengulurkan tangan untuk berjabat tangan dengan wajah tersenyum dan badan sedikit lebih condong
ANALISABERFOKUS PADA PERAWAT Perawat memulai percakapan dengan sikap terbuka dan berharap klien masih mengingat kontrak waktu yang telah dibuat sebelumnya
K:
Klien mengulurkan tangan untuk menyambut jabat tangan perawat K: Selamat sore juga mba K:Klien mengulurkan Saya masih ingat, tangan sambil berusaha mba nofi kan??? mengingat nama perawat dengan wajah senyumsenyum P: Perawat menerima uluran tangan klien dengan membalas senyum pasien dan badan agak condong ke depan P: Bagaimana perasaan P: Perawat berucap dengan bapak hari ini?? Apa nada suara pelan dan masih mau marahjelas dengan berusaha
ANALISA BERFOKUS PADA KLIEN Klien tampak bersedia berkomunikasi, wajah tampak senyum dan kontak mata (+)
RASIONAL
Berjabat tangan dan sebutkan nama diri adalah perangkat yang dapat untuk meningkatkan hubungan saling percaya antara perawat-klien. Sikap condong, dan tersenyum merupakan sikap-sikap yang harus dilakukan dalam melakukan hubungan terapeutik Klien menunjukkan sikap Sikap klien menunjukkan menerima kehadiran penerimaan terhadap percaya, dan hubungan kehadiran perawat saling percaya telah terjalin pada pertemuan sebelumnya
Perawat merasa kehadirannya diterima dan diharapkan oleh klien. Perawat menggali pasien
berusaha pikiran si dengan
Eksplorasi adalah salah satu teknik komunikasi terapeutik yang bertujuan
marah pak..?
K:
Iya mba, Kadangkadang aja saya masih marah, tapi saya sudah lakukan yang kemarin itu.
menunjukkan bahwa mempertahankan Perawat menerima klien hubungan saling percaya K:Pasien tampak senyum, menatap lurus kearah perawat K:Klien menjawab pertanyaan klien dengan nada suara melemah, tetapi wajah tetap tersenyum kepada perawat. P:
Perawat mengangguk mendengarkan jawaban pasien P: Bagus pak!! Ternyata P: Dengan nada suara bapak sudah mampu lembut perawat berusaha melakukannya. Sesuai mengingatkan kontrak janji kita kemarin kan waktu dengan pasien Hari ini kita akan mencoba cara K: Pasien masih mampu berikutnya untuk berkomunikasi dengan mengontrol rasa marahPerawat dan memiliki marah bapak. hubungan yang terbuka Bagaiman pak,,Dimana dengan perawat kita berbincangbincang pak?? K: Disini saja mba. K: Sikap menerima pasien masih tampak dari suara dan juga kontak mata dengan perawat (+)
untuk mengetahui lebih dalam aspek kognitif dan Klien tampak senyum afektif klien dan tetap mendengarkan pertanyaan perawat. Pasien menunjukkan Sikap klien menunjukkan sikap terbuka kepada penerimaan terhadap Perawat kehadiran perawat
Perawat berusaha mendengar apa yang ingin disampaikan pasien Perawat berusaha menjadi seorang penolong bagi pasien
Hubungan professional karena ada”rambu-rambu” yang memeberi batasan pada hubungan perawatklien Pasien menunjukkan sikap menerima Perawat
Pasien mampu menerima Sikap klien menunjukkan kehadiran perawat penerimaan terhadap kehadiran perawat
P:
Perawat tersenyum mendengar respon pasien karena kehadirannya mampu ditemita P: Baiklah,, berapa menit P: Perawat menawarkan kira-kira kita berbincangwaktu untuk berbincangbincang pak?? bincang dengan pasien dengan nada sedikit memohon K:
K: Terserah mba saja
Klien perawat
Perawat bahwa ditemita
berasumsi kehadirannya
Perawat berharap klien bisa menerima tawaran perawat untuk berbincang-bincang
mendengarkan
K: Pasien menjawab sambil tersenyum P:
Perawat sambil pasien
Hubungan professional karena ada”rambu-rambu” yang memebri batasan pada hubungan perawat-klien
Pasien berupaya menjawab tawaran yang diberikan perawat Pasien mampu menerima Sikap klien menunjukkan kehadiran perawat penerimaan terhadap kehadiran perawat
mengangguk Perawat berusaha tetap memandang mempertahankan hubungan saling percaya dengan klien
P: Bagaimana kalau 30 P: Perawat dengan sabar Perawat berharap respon menit pak?? menawarkan waktu pasien selanjutnya kepada pasien dengan suara sedikit memohon sambil tersenyum K: Pasien mendengarkan perawat
Pertanyaan yang jelas dan singkat akan membantu klien untuk tidak banyak berfikir dalam menjawabnya
Pasien menjawab perawat
berupaya pertanyaan
K: Iya mba
K: Pasien tampak senyum dan menggangguk menerima tawaran dari perawat
Pasien menerima Sikap klien menunjukkan kehadiran perawat penerimaan terhadap kehadiran perawat
P: Perawat tampak senyum Perawat berasumsi dan mengangguk kehadirannya diterima kepada klien oleh pasien P: Jadi Cara yang kedua P: Dengan sabar dan sambil Perawat berharap respon untuk mengontrol rasa tersenyum dan juga selanjutnya dari pasien marah bapak yaitu sentuhan dilakukan dengan cara memukuoleh perawat mukul benda yang lembek,, seperti K: Perawat tampak senyumPasien berusaha misalnya bantal.. senyum dan menjawab tawaran dari kalau bapak tiba-tiba mengangguk kepada perawat sudah ada perasaan pasien ingin marah, coba bapak pukul-pukul bantal atau tilam bapak..jangan benda yang keras karena dapat melukai tangan bapak..coba bapak lakukan pak..
K: baik mba Seperti ini kan pak.. Pukul-pukul terus..
K: Pasien mengungkapkan dengan perasaannya dengan nada pelan dan suara yang sangat lemah
Contoh yang diberikan oleh perawat merupakan teknik modeling, yaitu memperagakan cara berkomunikasi yang baik dan tepat
Pasien mengungkapka Sikap klien menunjukkan seluruh perasaannya penerimaan terhadap kepada perawat kehadiran perawat
P: Tampak diam dengan mimik muka yang bersedia mendengarkan Pasien
Perawat menunjukkan perilaku diam menyimak dan memberikan kesempatan untuk berfikir P: Ya,, betul sekali pak P: Perawat tersenyum dan Perawat tampak seperti itu!!! mengancungkan jempol tersenyum dan memberi kepada pasien pujian kepada pasien sambil menepuk pundak pasien K: Klien tampak tersenyum kepada perawat
P: Bagaimana perasaan Bapak setelah bapak coba yang kujelaskan tadi??
K: legah sekli mba.. Nyantai bawaannya..
P: Bertanya dengan suara yang lembut kepada Pasien
Merasa dihargai perawat
Reinforcement atas upaya yang telah dilakukan pasien agar pasien merasa mantap bahwa apa yang telah dilakukan benar dan pasien merasa mendapat oleh penghargaan (reward)
Perawat berusaha menggali perasaan pasien setelah memperagakan cara menghardik
Eksplorasi adalah salah satu teknik komunikasi terapeutik yang bertujuan untuk mengetahui lebih dalam aspek kognitif dan afektif klien
K: Berusaha mendengarkan Perawat
Mendengarkan sambil berfikir
perawat
K: Terbuka kepada perawat sambil tersenyum
Mengungkapkan perasaan kepada Perawat sebagai wujut menerima pasien seutuhnya
Jawaban perawat sesuai dengan yang diharapkan dari pertanyaan untuk memberi tanggapan perasaan yang telah dilakukan
P: mengangguk kepada Berusaha menunjukkan pasien sambil tersenyum sikap menerima pasien
P: Baiklah pak… P: Begitulah caranya cara mengotrol rasa marah bapak agar bapak juga tidak terluka dan melukai orang lain yang ada disekitar bapak..sudah bisa dimengerti dan dipraktekan pak??
menawarkan pasien tersenyum
kepada Berasumsi bahwa sambil tawaran yang diberikan akan diterima oleh Pasien
K : iya mba
Mengangguk perawat
kepada
K:
Pasien menunjukkan sikap berusaha menjawab pertanyaan perawat
P: Baiklah pak, sudah dulu P: perawat berucap dengan pertemuan kita hari tenang dan jelas ini ya pak,, besok kita berbincang-bincang K: Mengangguk kepada lagi ya pak.. Perawat
P: Baiklah, sampai jumpa P: perawat berucap besok ya pak. Selamat mengulurkan pagi pak?? untuk berjabat Terima kasih pak.. dengan wajah dan tersenyum
sambil tangan tangan berseri
Pertanyaan yang jelas dan singkat akan membantu klien untuk tidak banyak berfikir dalam menjawabnya
Hubungan professional karena ada”rambu-rambu” yang memebri batasan pada hubungan perawat-klien
Perawat mengantar kembali Pasien ke tampat tidur dan meninggalkan Pasien
Berjabat tangan dan sebutkan salam adalah perangkat termiansi untuk meningkatkan hubungan saling percaya dan menunjukkan kesan perawat
K: Selamat sore juga mba
K:Tersenyum sambil ulurkan tangan untuk berjabat tangan K: Pasien mengulurkan tangannya untuk menyambut jabat tanagn perawat dengan posisi kepala memandang perawat P:
tersenyum dan Perawat meninggalkan meninggalkan Pasien Pasien dengan perasaan cukup senang karena selama proses interaksi therapy dapat terjalin hubunag yang cukup kooperatif dengan perawat
Pasien menerima siap membantu pasien terminasi dari pertemuan kapan saja pasien pada hari ini dibutuhkan Sikap klien menunjukkan penerimaan terhadap kehadiran perawat