Api 2.docx

  • Uploaded by: Melani
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Api 2.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,889
  • Pages: 5
Analisis Proses Interaksi

Inisial pasien : Tn. N L Nama Mahasiswa : Melani Sekar Arum Status interaksi perawat – pasien : Tahap Orientasi – Tahap Terminasi Tanggal : 28 Maret 2019 Lingkungan : Ruang Perawatan, berhadapan dengan pasien, Waktu : 09.00 – 09.20 suasana tenang Tempat : Ruang Perawatan Deskripsi pasien : Pasien berbuaian rapi dan bersih, menatap ke arah perawat dengan tatapan tenang dan relaks. Tujuan interaksi : Membina hubungan saling percaya dan mengkaji kembali apa yang dikeluhkan pasien.

Respon Verbal dan Non Verbal Perawat

Respon Verbal dan Non Verbal Pasien

“ Assalamualaikum Ibu, selamat pagi “

“ Waalaikumsalam suster, selamat pagi “

( Mengucapkan salam, datang dengan tersenyum )

( Menjawab salam dengan tersenyum )

“ Ibu, boleh saya duduk disini bu ? “ ( meminta ijin dengan sopan dan tersenyum )

“ Boleh sus silahkan duduk “ ( mempersilahkan duduk dan tersenyum )

“ Ibu sebelumnya perkenalkan saya perawat Melani. Disini saya yang menjaga dari pukul 7 pagi sampai pukul 2 siang nanti. Sesuai prosedur keselamatan rumah sakit, bisa tolong sebutkan nama, umur dan alamat Ibu ? “ (Duduk berhadapan dengan pasien, mempertahankan sikap terbuka dan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti serta intonasi suara yang jelas, memandang pasien dengan tersenyum)

Analisa Perawat

Perawat mencoba untuk sopan dan menghargai pasien dengan mengucapkan salam

Perawat mencoba untuk sopan dengan meminta ijin untuk duduk terlebih dahulu

“ Nama saya Ny. L , Umur 30 Tahun, Alamat Sleman sus “ ( Menjawab pertanyaan perawat dengan suara yang jelas dan memandang ke arah perawat dengan tersenyum )

Perawat mencoba untuk membuka diri dan menggali identitas pasien.

Rasional Ucapan salam perawat kepada pasien menunjukkan penghargaan perawat kepada pasien. Penghargaan kepada orang lain merubuan modal awal seseorang dapat membuka diri dengan orang lain. Sarfika Rika, 2018, Buku Ajar Keperawatan Dasar 2, Padang, Andalas University Press Sopan kepada pasien menunjukkan penghargaan perawat kepada pasien. Penghargaan kepada orang lain merubuan modal awal seseorang dapat membuka diri dengan orang lain. Sarfika Rika, 2018, Buku Ajar Keperawatan Dasar 2, Padang, Andalas University Press

Membuka diri bagi perawat untuk memudahkan dan membina hubungan saling percaya dengan pasien. Sarfika Rika, 2018, Buku Ajar Keperawatan Dasar 2, Padang, Andalas University Press

“ Kalau boleh tau, Ibu N L lebih suka jika dipanggil apa ya bu ? “ ( Suara jelas, memandang ke arah pasien dengan tersenyum, mempertahankan kontak mata, mempertahankan sikap terbuka ) “ Baiklah Ibu, Ibu nanti kita diskusi ya bu mengenai masala kesehatan Ibu, nanti Ibu bisa menceritakan semua mengenai masalah kesehatan Ibu dan saya tentu akan menjaga kerahasiaan Ibu. Saya juga yang akan bertanggung jawab kepada Ibu selama Ibu di rawat dirumah sakit ini ya bu. Nanti waktunya sekitar 15 menit dan tempatnya di sini saja ya bu apa ibu sudan nyaman ? “ ( Menjelaskan dengan perlahan dan suara yang jelas dengan tetap mempertahankan sikap terbuka, kontak mata dan tersenyum, menggunakan bahasa yang dapat dimengerti ) “ Jika tidak ada yang ingin ditanyakan, kita mulai kegiatannya ya bu. Saya sudah menutup pintu untuk menjaga privasi Ibu ya “ ( Suara jelas, mempertahankan sikap terbuka, pandangan ke arah pasien dengan tersenyum ) “ Bissmillahirahmanirrahim, baik bu sebelumnya kok saya tadi melihat di meja masih ada obat ya bu, jam minum obat kan jam 8 dan sekarang sudah jam 9 apakah Ibu lupa untuk meminum atau bagaimana ya bu ? ( Mempertahankan sikap terbuka, menatap ke arah pasien dengan tatapan bersahabat dan tetap tersenyum )“ “ Kalau boleh tahu, kenapa Ibu sengaja tidak meminum obatnnya bu ? “

“ Panggil Ibu aja sus “ ( Suara jelas, memandang ke arah perawat )

“ Ohiya suster, saya sudah nyaman disini saja. Nanti saya akan berusaha untuk bekerja sama dengan suster menjawab semua pertanyaan yang diberikan suster kepada saya terkait masalah kesehtan saya dengan baik “ ( Suara jelas, pandangan ke arah perawat dengan tersenyum dan ekspresi wajah nambu ingin segera menceritakan semua yang dirasakan ) “

Perawat berusaha untuk lebih dekat dengan pasien

Perawat melakukan klarifikasi terhadap masalah yang dirasakan pasien serta membuat kontrak pertemuan dan menentukan topik untuk pasien

Memperkenalkan diri dan mengatakan nama panggilan yang disukai dapat meningkatkan rasa percaya kepada orang lain. Sarfika Rika, 2018, Buku Ajar Keperawatan Dasar 2, Padang, Andalas University Press

Perawat mencoba menjelaskan mengenai peran, kerahasiaan dan tujuan tindakan yang akan dilakukan agar pasien mengetahui tindakan apa yang akan dilakukan kepada nya. Sarfika Rika, 2018, Buku Ajar Keperawatan Dasar 2, Padang, Andalas University Press

“ Iya suster, silahkan dimulai saja “ ( Menatap ke arah perawat dengan tatapan serius )

Perawat akan memulai kegiatan. “ Oh, iya sus saya sengaja tidak meminumnya “ ( Pandangan ke arah perawat dengan tatapan tegas )

“ Obatnya tidak enak sus pahit, saya juga mager sus buat ambil obatnya “

Pasien sudah dapat membuat suatu keputusan yang sederhana. Sarfika Rika, 2018, Buku Ajar Keperawatan Dasar 2, Padang, Andalas University Press

( Mempertahankan sikap terbuka, menatap ke arah pasien dengan tatapan bersahabat dan tetap tersenyum )“ “ Jadi itu yang membuat Ibu tidak meminum obatnya, lalu apa ada hal lain bu yang membuat ibu tidak suka dengan obatnya ? “ ( Menatap ke arah pasien dengan tatapan bersahabat, mempertahankan sikap terbuka dan kontak mata ) “ Baik, Ibu sebelumnya tahu tidak apa yang akan terjadi kalua Ibu tidak meminum obat yang kami berikan ? “ ( Menatap ke arah pasien dengan tatapan bersahabat, mempertahankan sikap terbuka dan kontak mata ) “ Baik, begini ya bu obat yang kami berikan itu adalah obat antibiotic yang waktu minumnya sudah di tentukan dan antibiotic itu harus dihabiskan bu “ ( Menatap ke arah pasien dengan tatapan bersahabat, mempertahankan sikap terbuka dan kontak mata ) “ Ibu mungkin saat ini akan merasa baik-baik saja tetapi nanti kita tidak tahu apa yang akan terjadi bu, mungkin saja saat ini kekbalan tubuh ibu sedang baik-baik nya karena kemarin Ibu minum antibiotic, tetapi kalua sekarang Ibu tidak meminumnya bias saja kekebalan tubuh Ibu kembali menurun bu.. “ ( Menatap ke arah pasien dengan tatapan bersahabat, mempertahankan sikap terbuka dan kontak mata ) “ Ibu biasanya kalua minum obat dengan apa bu, kalua biasanya pakai air putih Ibu bias menggantinya menggunakan

( Menjelaskan perasaan pasien dengan tatapan tegas )

“ Iya sus, saya sudah merasa sehat kok sus buktinya saya sudah bias ke toilet sendiri “

Perawat memberikan pertanyaan terbuka kepada pasien. Serta mencoba memahami dan mengkonfirmasikan apa yang dirasakan pasien.

( Menjelaskan perasaan pasien dengan tatapan tegas )

“ Ya saya akan tetap baik-baik saja sus kan makan saya teratur “ ( Menjelaskan perasaan pasien dengan tatapan tegas )

“ Tapi saya nggak minum antibiotic buktinya saya sudah membaik sus “

Perawat memberikan pertanyaan kepada pasien untuk lebih menggali masalah.

Perawat memberikan pernyataan kepada pasien.

Perawat memberikan pertanyaan terbuka untuk mengeksplorasi permasalahan pasien bertujuan agar mengidentifikasi masalah utama. Sarfika Rika, 2018, Buku Ajar Keperawatan Dasar 2, Padang, Andalas University Press

Pasien sudah mulai membuka diri dengan perawat. Ini merubuan awal yang baik untuk mengetahui lebih dalam lagi tentang masalah yang dihadapinya. Sarfika Rika, 2018, Buku Ajar Keperawatan Dasar 2, Padang, Andalas University Press

( Menjelaskan perasaan pasien dengan tatapan tegas )

“ Tapi sus saya tidak suka dengan rasanya yang sangat pahit itu “ ( Menjelaskan perasaan pasien dengan ekspresi sedih )

Perawat menjelaskan dampak yang akan terjadi jika pasien tidak mengikuti prosedur tindakan perawatan dirumah sakit.

“ Oh, gitu ya sus “ ( Menatap ke arah perawat dengan ekspresi wajah yang

Perawat memberikan saran kepada pasien.

Perawat berusaha mengeksplorasi dengan memberikan semangat yang bertujuan untuk menggali lagi permasalahan yang dialami pasien. Sarfika Rika, 2018, Buku Ajar Keperawatan Dasar 2, Padang, Andalas University Press

pisang mungkin atau roti yang rasanya lebih enak bu, jadi nanti obatnya tidak terasa pahit lagi “ ( Menatap ke arah pasien dengan tatapan bersahabat dan tersenyum ) “ Iya Ibu, jadi Ibu harus tetap meminum obat yang kami berikan ya bu supaya Ibu lekas sehat dan cepat pulang supaya bias bertemu dengan anak Ibu “ ( Menatap ke arah pasien dengan penuh perhatian dan tersenyum ) “ Iya bu, setelah ini Ibu minum obatnya ya bu nanti saya bantu ambil obat dan pisangnya ya bu supaya Ibu bias lekas sembuh “ ( Suara jelas, tersenyum, mempertahankan sikap terbuka, pertahankan kontak mata dan menggunakan bahasa yang bisa dimengerti ) “ Sama- sama Ibu, tetap semangat ya bu harus rajin tepat waktu minum obatnya ya bu “ ( Suara jelas, menatap ke arah pasien dengan tatapan bersahabat, penuh perhatian, mempertahankan sikap terbuka, kontak mata dan tersenyum ramah ) “ Iya Ibu, alhamdulillah tadi ibu sudah mau akan meminum obatnya ya bu, ibu sudah bekerjasama dengan baik sama saya, nanti jam 1 setelah Ibu makan siang saya kesini lagi untuk membawakan obat dan membantu Ibu untuk meminum obatnya ya bu. Ibu sebelumnya ada yang ingin di sampaikan lagi ? ( Suara jelas, menatap ke arah pasien dengan tatapan bersahabat, penuh perhatian, mempertahankan sikap terbuka, kontak mata dan tersenyum ramah )

nampak memperhatikan perawat )

“ Iya juga ya sus, saya sudah kengen banget sama anakanak “ ( Menatap ke arah perawat dengan ekspresi wajah yang nampak memperhatikan perawat )

“ Iya sus, terimakasi ya sus “ ( Menatap ke arah perawat dan tersenyum )

“ Iya suster, terima kasih yaa sus“ ( Menatap ke arah perawat dan tersenyum ceria )

“ Baik sus, sepertinya tidak “ ( Menatap ke arah perawat dan tersenyum )

Perawat memberikan waktu agar pasien dapat memikirkan saran perawat.

Perawat berusaha membina rasa saling percaya antar perawat dan pasien.

Perawat memberikan semangat kepada pasien.

Perawat menjelaskan kembali apa yang dikatakan pasien kemudian memberi reinforcement positif kepada pasien dan menetapkan kontrak pertemuan selanjutnya.

Perawat berusaha mengeksplorasi dengan memberikan semangat yang bertujuan untuk menggali lagi permasalahan yang dialami pasien. Sarfika Rika, 2018, Buku Ajar Keperawatan Dasar 2, Padang, Andalas University Press

Pemberian Reinforcement positif merubuan bentuk perhargaan atas upaya yang dilakukan pasien, hal ini dapat meningkatkan harga diri pasien dan memotivasi pasien mempertahankan perilaku baru. Kontrak yang akan datang bertujuan untuk mempersiapkan apa yang akan didiskusikan pada pertemuan berikutnya untuk memecahkan masalah yang dialami pasien. Sarfika Rika, 2018, Buku Ajar Keperawatan Dasar 2, Padang, Andalas University Press

“ Baik kalua begitu Ibu, sebelum kita akhiri diskusi kita mari kita berdoa untuk kesembuhan Ibu, semoga Ibu lekas diberi kesembuhan ya bu. “ ( Berda untuk kesembuhan pasien, menyentuh tangan pasien untuk menyemangati pasien agar semangat untuk sembuh dan mengikuti segala prosedur tindakan keperawatan, mempertahankan kontak mata dan tetap tersenyum ) “ Baiklah bu, saya permisi dulu ya. Wassalamualaikum wr wb bu “ ( Mempertahankan kontak mata, tersenyum, menatap ke arah pasien dengan tatapan bersahabat )

Perawat mendoakan atas kesembuhan pasien.

Berdoa bersama untuk menambah ketenangan kepada pasien. Sarfika Rika, 2018, Buku Ajar Keperawatan Dasar 2, Padang, Andalas University Press

Perawat mengakhiri kegiatan dengan baik.

Mengakhiri tindakan dengan mengucapkan salam dengan pasien bertujuan untuk menghargai pasien. Sarfika Rika, 2018, Buku Ajar Keperawatan Dasar 2, Padang, Andalas University Press

“ Iya sus, Amin YaAllah“ ( Berdoa bersama untuk kesembuhannya, menatap ke arah perawat dan tersenyum )

“ Iya suster, Waalaikumsalam wr wb “ ( Tersenyun ke arah perawat )

Kesan Perawat : Perawat menganalisis bahwa dalam pertemuan perawat berhasil meyakinkan pasien dan mencapai hubungan saling percaya dengan pasien. Hal ini dapat ditandai dengan pasien sudah mau menceritakan mengenai masalah kesehatan yang dialami pasien dan bersedia untuk meminum obat untuk membantu kesembuhannya. Hasil interaksi menunjukkan kemampuan pasien dalam menjawab pertanyaan yang diberikan dengan baik.

Related Documents

Api
April 2020 43
Api
July 2020 25
Api
November 2019 64
Api
November 2019 62
Api
July 2020 32
Api
November 2019 30

More Documents from "toanthang87"