Apa Hubungan Pengaruh Zat Kimia.docx

  • Uploaded by: Alfita Innayati
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Apa Hubungan Pengaruh Zat Kimia.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 420
  • Pages: 3
1. Apa hubungan pengaruh zat kimia, infeksi, dan genetik dg gangguan perkembangan? Gangguan pada sistem syaraf. Anak –anak lebih peka terhadap paparan Pb, utamanya organ otak lebih sensitif pada anak-anak dibandingkan pada orang dewasa. Paparan menahun dengan Pb dapat menyebabkan lead encephalopathy. Gambaran klinis yang timbul adalah rasa malas, gampang tersinggung, sakit kepala, tremor, halusinasi, gampang lupa, sukar konsentrasi dan menurunnya kecerdasan Anak-anak lebih rentan terhadap pengaruh yang merugikan dari timah daripada orang dewasa. Paparan timah pada usia 28 minggu masa kehamilan bertepatan dengan waktu perkembangan neurologik yang kritis, secara potensial memiliki pengaruh yang tetap walaupun kadarnya rendah sekalipun. Risiko anak terhadap keracunan timah berhubungan dengan saat mulai belajar merangkak, berjalan dan aktivitas “tangan-ke-mulut”. Kadar timah darah mencapai puncak pada usia 18-30 bulan dan akan menurun secara berangsur-angsur pada anak belajar berjalan (toddler) dan usia sekolah.4 Timah adalah zat neurotoksik, sangat mempengaruhi perkembangan sistem saraf. Anak lebih rentan terhadap paparan timah yang akhirnya mengakibatkan anak lebih tinggi mengabsorsi timah daripada orang dewasa. Pada hewan percobaan yang keracunan timah paparan timah berhubungan dengan transmisi sinyal pada sinaps dan menganggu molekul adhesi sel, menyebabkan gangguan pada migrasi sel selama waktu yang kritis dari perkembangan sistem syaraf. Gangguan ekspresi subunit N-methyl-D-aspartate receptor (NMDAR) dan NMDAR-mediated calcium signaling pada sinaps glutamatergik yang dianggap sebagai mekanisme utama defisit yang disebabkan timah pada plastisitas sinaptik dan pada defisit proses belajar dan memori.4 Efek neurologikal klinis yang berhubungan dengan paparan timah sering terjadi secara kompleks. Defisit yang terjadi dilaporkan adalah pada IQ verbal, kepandaian akademik IQ seperti membaca dan matematika, keahlian visuospatial, kemampuan menyelesaikan masalah, ketrampilan gerak dan gerakan halus, kepandaian bahasa dan memori. Paparan timah dilaporkan oleh para peneliti sangat mempengaruhi perkembangan kognitif pada anak sampai dengan terjadinya retardasi mental.4 Timah memasuki seluruh jaringan tubuh, didistribusikan melalui pembuluh darah, salah satunya menuju ke otak. Timah di susunan saraf pusat

meningkatkan permeabilitas blood brain barrier (BBB) mengakibatkan penumpukan di otak .12 Lokasi penumpukan timah di otak girus frontal inferior kiri, girus frontal medial kiri dan kanan, seperti terlihat pada gambar di bawah ini (Gambar 3). Sel-sel mengabsorbsi timah melalui jalur yang sama dengan ion kalsium dan mengatur aktivitas jalur tersebut untuk menyerap lebih banyak timah dalam sel.13

Gambar 2. Gambaran MRI anak yang terpapar timah dengan lokasi girus frontal inferior kiri, girus temproral medial kiri dan kanan. (Dikutip dari Yuan W dkk.,2006)

Intoksikasi logam beratdefek SSPgangguan pada pusat sensorium dan pusat memorysulit mengenal warna, mengerti aturan bermain, nama benda, sulit mengingat nama binatang dan orang. Maramis, W. F. (1995). Ilmu Kedokteran Jiwa. Surabaya: Airlangga Univesity Press.

2.

Related Documents

Apa
November 2019 50
Apa
October 2019 61
Apa
November 2019 43

More Documents from ""