Antioksidan (pit 3 Dr. Ernaherbal) - Final.pptx

  • Uploaded by: Atraction Milenium
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Antioksidan (pit 3 Dr. Ernaherbal) - Final.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 856
  • Pages: 51
Oksidasi

Jenis reaksi kimia yang melibatkan pengikatan oksigen, pelepasan hidrogen, atau pelepasan elektron.

Manfaat Antioksidan triliunan sel reaksi metabolisme yang sangat kompleks oksigen

Manfaat Antioksidan menjalankan sistem metabolisme dan memberi signal pada sistem syaraf merokok, stress, konsumsi obat, polusi lingkungan, pengaruh zat kimia tertentu pada tubuh, radiasi, dll

merusak sel dengan cara memulai reaksi berantai lipid, mengoksidasi DNA dan protein Oksidasi DNA berakibat mutasi dan timbulnya kanker oksidasi protein mengakibatkan nonaktifnya enzim yang dapat menghambat proses metabolisme.

Cara Kerja Antioksidan reaksi oksidasi hasil samping berupa radikal bebas (·OH) tanpa kehadiran antioksidan radikal bebas ini akan menyerang molekul-molekul lain disekitarnya.

terbentuk reaksi berantai yang sangat membahayakan.

Cara Kerja Antioksidan antioksidan cenderung bereaksi dengan radikal bebas terlebih dahulu dibandingkan dengan molekul yang lain? Antioksidan bersifat sangat mudah teroksidasi atau bersifat reduktor kuat dibanding dengan molekul yang lain.

Semakin mudah teroksidasi maka semakin efektif antioksidan tersebut.

• Antioksidan non enzimatis (senyawa nutrisi maupun non nutrisi) disebut juga antioksidan sekunder, karena dapat diperoleh dari asupan makanan spt vitamin C, E, A dan beta karoten. Glutation, asam urat, bilirubin, albumin dan flavonoid juga termasuk dalam kelompok ini. Senyawa2 ini berfungsi menangkap senyawa oksidan serta mencegah terjadinya reaksi berantai.

• Dari asal terbentuknya, antioksidan ini dibedakan menjadi dua yakni intraseluler dan ekstraseluler atau pun dari makanan. • Dari sini antioksidan tubuh bisa dikelompokkan menjadi 3 yakni • 1. AO Primer • 2. AO Sekunder • 3. AO Tersier

1.

Betakaroten

2. Lutein.

3.

Lycopene.

4.

Selenium.

5.

Vitamin A.

6.

Vitamin C

7.

Vitamin E.

8.

Flavonoid

Terima Kasih

Lycopersicum esculentum

Deskripsi • Berasal dari Amerika tropis, tanaman buah ladang, tidak tahan hujan dan terik matahari, butuh tanah gembur, siklus panen 1x setahun. • Tinggi 0,5-2,5 m, daun bergerigi hijau muda. • Buah: kulit tipis licin mengkilap, kuningmerah. • Titik kritis pembentukan buah pd malam hari optimal 15-20ᵒ C

Klasifikasi Genus: Solanum Spesies: Solanum lycopersicum L Nama Simplisia: Lycopersici esculenti fructus

Kandungan Kimia • Alkaloid solanin, saponin, asam folat, asam malat, asam sitrat, bio flavonoid, protein, lemak, gula, adenin, trigonelin, kholin, tomatin, mineral (Ca, Mg, P, K, Na, Fe, Sulfur, Chlorin), Vit ( B1, B2, B6, C, E, likopen, niasin) dan histamin. • Tomat mengandung senyawa likopen yi zat pigmen kuning tua sp merah tua yg memp daya antioksidan tinggi, kemampuannya mengendalikan radikal bebas 100x dari vit E, 12.500x dr glutation, 2x dr beta karoten dan 10x dari alfa tokoferol. • Likopen dalam pasta tomat 4x > buah tomat segar kr likopen tdk larut air dan terikat kuat dalam serat.

Efek • Antioksidan, antifungi, antibakteri, anti hipertensi, antikolesterol, antikanker tu/ kanker prostat, pemutih gigi, membantu mempercepat penyembuhan luka, menstimulir keluarnya enzim pencernaan tu/ yg berasal dari pankreas, tonikum.

Penggunaan Tradisional • Pemakaian luar: masker utk mengencangkan dan melembutkan wajah. • Trad. Cina: antipiretik dan detoksikan. • Penyakit mata, inflamasi mulut dan tenggorokan. • Trad. Indian: flu (dlm bentuk teh), kembung, dispepsia dan anoreksia. • Rematik, demam dan gangguan digestif.

Farmakologi

Antioksidan • Cantrell et al, 2003 dan Shi & Le Maguer 2000: Likopen mrp antioksidan sgt kuat dan aktifitasnya scr invitro 2x lebih kuat dibanding beta karoten. • Diana Imam, 2006 FK Undip: jus tomat selama 53 hari dg dosis 1,7 g/hr dan 3,5 g/hr dpt mcg penurunan motilitas spermatozoa mencit yg diberi paparan asap rokok.

Antioksidan • Dogukan A et al 2011: Likopen memp. Efek proteksi dalam melawan cisplatin yg menginduksi terjadi nefrotoksisitas dan peroksidasi lipid pd tikus. • Maritz GS et al 2011: melihat efek proteksi dari jus tomat pd paru anak2 tikus yg induknya diberi paparan nikotin selama masa kehamilan dan menyusui, semua perubahan struktural parenkim paru kr nikotin dapat dicegah oleh pemberian jus tomat.

Pemutih Gigi • Septiva Asih Pertiwi 2009 FK Undip: Pemberian jus tomat selama 3 hari terbukti mampu menaikkan total perubahan warna gigi secara bermakna dibanding dg kelp. Kontrol.

Antikanker • Levy et al 1995: sebuah study dg sel kultur dg menggunakan sel kanker endometrium, payudara dan paru manusia, telah mengidentifikasi bahwa likopen memiliki aktifitas antiproliferatif yg kuat dibanding beta karoten.

Uji Klinis

Antioksidan • Van Breemen RB et al, 2011: konsumsi produk tomat berhubungan dg penurunan resiko kejadian kanker prostat dan likopen yg terkandung di tomat mrp antioksidan yg sangat poten yg mgk berperan pd aktifitas kemoproventif. Hasil tdk ada perubahan secara signifikan pd produk oksidasi DNA 8oxo-deoxyguanosine dan produk peroksidasi lipid malondialdehid yg dilihat pd jaringan prostat dan plasma.

Antioksidan • Mackinnon ES et al, 2011: penelitian utk mengethui efek dari pembatasan asupan likopen pd stres oksidatif dan marker turnover tulang pd wanita post menopause di St Michael’s Hospital, Toronto Canada. Hasil yg didapatkan menunjukkan bahwa konsumsi harian dari likopen sangat penting sebagai antioksidan untuk menurunkan resorpsi tulang pd wanita post menopause dan dan berperan penting dlm menurunkan resiko terjadinya osteoporosis.

Antioksidan • Garcia-Alonso FJ, 2011: melakukan penelitian utk membandingkan efek dari konsumsi tomat yg ditambahkan PUFA dg jus tomat biasa pd seru lipid profil dan level dari biomarker yg berhubungan dg status antioksidan dan penyakit kardiovaskuler pd wanita. Hasil: secara keseluruhan efek pencegahan faktor resiko dan penyakit kardiovaskuler lebih kuat pd kelompok yg diberikan jus yg telah ditambahkan PUFA, kemgk ada efek sinergis antara n-3 PUFAs dan antioksidan dari tomat.

Terima Kasih

Related Documents


More Documents from "javier"