Anticipatory Guidance / Petunjuk Antisipasi: Oleh: Ns. Diah Argarini, S.kep., M.kep

  • Uploaded by: Diah Argarini
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Anticipatory Guidance / Petunjuk Antisipasi: Oleh: Ns. Diah Argarini, S.kep., M.kep as PDF for free.

More details

  • Words: 1,140
  • Pages: 40
ANTICIPATORY GUIDANCE / PETUNJUK ANTISIPASI

Oleh: Ns. Diah Argarini, S.Kep., M.Kep.

Definisi anticipatory guidance Secara harfiah,

O anticipatory adalah lebih dahulu, O guidance adalah petunjuk. O Jadi anticipatory guidance adalah petunjuk-petunjuk yang

perlu diketahui terlebih dahulu agar orang tua dapat mengarahkan dan membimbing anaknya secara bijaksana, sehingga anak dapat bertumbuh dan berkembang secara normal

ANTICIPATORY GUIODANCE SESUAI USIA ANAK O MASA BAYI O MASA BALITA O USIA 1 – 3 TAHUN O MASA PRAS SEKOLAH (USIA

3 – 5 TAHUN) O Usia sekolah (5-11 th) O Usia remaja (11-18 th)

PETUNJUK ANTISIPASI PADA MASA BAYI O Bimbingan terhadap orang tua pada tahun pertama

kelahiran dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu :

O Usia 6 bulan pertama ( 0 – 6 bulan) O Usia 6 bulan KEDUA ( 6 – 12 bulan)

Usia 6 bulan pertama (0 – 6 bulan) O

O

O

O

Memahami adanya proses penyesuaiain antara orang tua dengan bayinya terutama pada ibu yang membutuhkan bimbingan / asuhan pada masa setelah melahirkan Membantu orang tua untuk memahami bayinya sebagai individu yang mempunyai kebutuhan dan untuk memahami bagaimana bayi mengekspresikan apa yang diinginkan melalui tangisan Menentramkan orang tua bahwa bayinya tidak akan menjadi manja dengan adanya perhatian yang penuh selama 4 – 6 bulan pertama Menganjurkan orang tua untuk membuat jadual kebutuhan bayi dan orang tuanya

Usia 6 bulan pertama lanjt….. O Membantu orang tua untuk memahami kebutuhan

bayi terhadap stimulasi lingkungan O Menyokong kesenangan orang tua dalam melihat pertumbuhan dan perkembangan bayinya, yaitu dengan bersahabat dan mengamati respon social anak, misalnya dengan tertawa / tersenyum O Menyiapkan orang tua untuk memenuhi kebutuhan rasa aman dan kesehatan bagi bayi, misalnya dengan imunisasi O Menyiapkan orang tua untuk mengenalkan dan memberikan makanan padat

Usia 6 bulan kedua ( 6 – 12 bulan) O O

O

O

Menyiapkan orang tua akan adanya ketakutan bayi terhadap orang yang belum dikenalnya (stranger anxiety) Menganjurkan orang tua untuk mengijinkan anaknya dekat dengan ayahnya dan ibunya serta menghindarkan perpisahan yang terlalu lama dengan anak tersebut Membimbinig orang tua untuk mengetahui disiplin sehubungan dengan semakin meningkatnya pergerakan / mobilitas bayi Menganjurkan untuk menggunakan suara yang negative dan kontak mata dari pada hukuman badan sebagai suatu disiplin. Apabila tidak berhasil, gunakan 1 pukulan pada kaki atau tangannya

Lanjutan ……. O Mengajurkan orang tua untuk memberikan lebih banyak

O

O O

O

perhatian ketika bayinya berkelakuan baik dari pada ketika ia menangis Mengajarkan mengenai pencegahan kecelakaan karena ketrampilan motorik dan rasa ingion tahu bayi yang sudah meningkat Menganjurkan orang tua untuk meninggalkan bayinya beberapa saat dengan pengganti ibu yang menyusui Mendiskusikan mengenai kesiapan untuk penyapihan Menggali perasaan orang tua sehubungan dengan pola tidur bayinya

PETUNJUK ANTISIPASI PADA MASA BALITA (1 – 3 tahun) O Pada masa balita atau masa pra sekolah

aal, ada dua masalah penting yang terjadi, yaitu

O latihan pipis/buang air besar

(toilet training), dan O persaingan dengan saudara kandung (sibling rivalry).

TOILET TRAINING O Toilet training merupakan cara untuk

melatih anak agar bisa mengontrol buang air kecil (BAK) dan buang air besar (BAB) O Merupakan tugas yang besar pada usia balita adalah toilet training atau pendidikan menjadi bersih/ceria.

Kesiapan anak untuk toilet training : OKesiapan fisik,

OKesiapan mental / psikologis OKesiapan kepandaiannya

Kesiapan fisik : O control volunteer daari spincter ani dan uretra

dicapai anak pada anak yang dapat berjalan , dan biasanya terjadi usia 18 – 24 bulan, O kemampuan motorik yang utama, mampu jongkok, duduk, dan berdiri dan dapat berjalan. O Sudah tidak terlalu sering BAK, kira2 3-4 jam sekali. O Sudah tidak terlalu sering BAB dalam sehari, lebih baik lagi kalau sudah teratur.

kesiapan psikologis O mampu berkomunikasi dengan ibunya untuk BAB/BAK/

Mulai menunjukkan keinginan untuk mandiri O Sering merasa tidak nyaman kalau celananya basah atau diapernya penuh. O Tertarik pada kegiatan BAK/BAB orang dewasa. O anak mampu mengenali dorongan untuk melepaskan atau menahan

Kepandaian: O Sudah bisa memberi tahu baik lewat

ekspresi, gerakan atau kata2 jika ingin BAK atau BAB (biasanya BAB lebih cepat). O Lebih baik lagi kalau sudah mengenal kata untuk BAK dan BAB.

Tanggung jawab perawat dalam training kesiapan O menolong orang tuatoilet untuk mengidientifikasi

anaknya untuk toilert training O latihan miksi bias dicapai anak sebelum defekasi merupakan aktifitas regular yang dpat diduga O defekasi merupakan sensasi yang lebih besar daripada miksi, sehingga dapat menimbulkan perhatian dari si anak O pada waktu malam. Latihan miksi menjadi tidak sempurna/lengkap sampai usia 4 – 5 tahun. Dan disiang hari ngompol juga dapat terjadi terutama pada saat aktifitas bermain menyita penuh perhatian anak, sehingga bila mereka tidak dingatkan, mereka akan terlambat pergi ke kamar mandi

Lanjutan TJ perawat … O O

O

O

Pada anak laki-laki, berdiri untuk meniru ayahnya setelah diajarkan toilet training Bila anak kooperatif, ajarkan dan anjurkan anak untuk menggunakan pispot portable yang memberikan perasaan aman pada anak atau pispot portable yang berada pada satu tempat dengan kloset yang digunakan sehari-hari. Bila pispot tidakada, anak dapat duduk atau jongkok di atas toilet dengan bantuan. Perkuat toilet training dengan memotivasi anak untuk duduk diaras p[ispt dalam jangka waktu yang lama. Anjurkan anak untuk meniru orang lain (kakaknya) dan menghindari contoh yang salah

Gambar pispot

Tahapan Toilet Training : 





Biasakan menggunakan toilet pada buah hati untuk buang air Lakukan secara rutin pada si kecil ketika terlihat ingin buang air Pujilah bila ia berhasil, meskipun kemajuannya tidak secepat yang anda inginkan

Cara mengajari anak TT 1. 2.

Menciptakan rutinitas (anak pasif). Mengajari anak untuk bilang ingin ke toilet (anak aktif).

PERSAINGAN DENGAN SAUDARA KANDUNG (SIBLING RIVALRY)

O Persaingan dengan saudara adalah perasaan cemburu

dan benci yang biasanya dialami oleh seseorang terhadap kehadiran atau kelahiran saudara kandungnya. O Perasaan tersebut timbul bukan karena benci terhadap saudara barunya, tetapi lebih pada perubahan situasi/kondisi. Anak harus berpisah dengan ibu sejak dini (semasa kehamilan ibu).

O orang tua harus menjelaskan hal tersebut

kepada anak dengan ilustrasi yang sederhana dan mudah dimengerti, sehingga anak menyadari perubahan yang akan terjadi, misalnya perubahan tempat tidur dan kamar, serta persiapan perlengkapan bayi.

O Anak perlu dilibatkan dalam perawatan adik

barunya, misalnya mengambilkan baju, popok, susu dan lain-lain. Kadang-kadang orang tua merasa terganggu dengan ulah anaknya yang selalu ingin terlibat. Hal tersebut bisa dialihkan dengan cara memberi permainan seperti boneka, yang dapat diberlakukan sebagai bayi.

Sibling Rivalry yang tidak terkontrol

Reaksi sibling

Libatkan kakak dlm membantu adik saat bermain

Libatkan kakak dalam merawat adik

Kakak ikut menyuapi adik

Usia Sekolah (5-11 tahun) O Perkembangan komunikasi anak

dimulai dengan kemapuan menggambar, menulis, mencetak dan apa yang dilaksanakan oleh anak merupakan mencerminkan pikiran yang dan kemampuan anak O Perhatikan tingkat kemampuan bahasa anak. bahasa yang sederhana, jelas, dan jangan menyakiti.

Usia Remaja (11-18 tahun) O Kemampuan komunikasi remaja

ditunjukkan dengan cara berdiskusi, berdebat, sudah ada prkiran secara konseptual, perasaan malu, sering merenung tentang masa depan. O Jadi komunikasi yang dilakukan pada masa ini adalah dengan diskusi atau curah pendapat teman sebaya, hindarkan dari pertanyaan yang membuat malu, serta jaga rahasia

Related Documents


More Documents from "mei lestari ika widyyati"