Anticancer

  • Uploaded by: Azis Abdillah
  • 0
  • 0
  • July 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Anticancer as PDF for free.

More details

  • Words: 2,934
  • Pages: 53
ANTICANCER 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.

Lia Meliana Mediana Moh. Zaki Jauhari Muh. Azis Abdillah Neneng Nur Asyifa Nuriawati Osa Ladifa Ratna Anggraeni Ridha Ishmania Rini Arsini Risya Ayudia Rofifah

13. Sari Rachmawati 14. Silfia Salma Salisa 15. Siti Arpiah 16. Siti Mutaafifah 17. Sri Damayanti 18. Sri Zulfah 19. Syifa Ayudia 20. Titan Shufina 21. Wildan Fauzan 22. Winda Rahayu 23. Yolanda Dewi

KANKER PAYUDARA Kanker payudara adalah keganasan yang berasal dari sel kelenjar, saluran kelenjar dan jaringan payudara, tidak termasuk kulit payudara. Kanker payudara dimulai di jaringan payudara yang terdiri dari kelenjar untuk produksi susu, yang di sebut lobulusdan saluran yang menghubungkan lobulus ke puting.

GEJALA

Makanan dan minuman penyebab kanker payudara

MEKANISME

Menjaga berat badan tetap ideal

Utamakan makanan sehat

Luangkan waktu untuk berolahraga

Hentikan kebiasaan merokok

Membatasi minuman beralkohol

Menyusui bayi secara teratur

Membatasi terapi hormon

Hindari terkena paparan radiasi

GOLONGAN TAXANE Docetaxel • Indikasi Docetaxel telah banyak diteliti pada berbagai. Pada kanker payudara, regimen menggunakan docetaxel sebagai kemoterapi adjuvan/ neoadjuvan yang direkomendasikan yaitu TC (docetaxel dan cyclophosphamide), FEC diikuti docetaxel, atau TAC (docetaxel/doxorubicin/ cyclophosphamide).

Gemcitabine •

ANTIMETABOLIT

Mekanisme kerja: menghambat sintesis DNA. dimetabolisme menjadi 2 metabolit aktif dan mengalami deaminasi menjadi metabolit uracil inaktif, terutama diekskresikan melalui ginjal. gemcitabine sebagaian prodrug akan mengalami metabolisme menjadi gemcitabine difosfat dan trifosfat. gemcitabine difosfat menghambat enzim ribonucleotide reductase sehingga

menghambat sintesis deoxycytidine triphosphate yang diperlukan untuk sintesis dna. sedangkan gemcitabine trifosfat berkompetisi dengan deoxycytidine triphosphate untuk berinkorporasi ke dalam dna. oleh karena itu, dalam mekanisme kerja gemcitabine dikenal dengan istilah ’self potentiation’. pada akhirnya tidak terjadi sintesis dna dan akibatnya adalah kematian sel.



Indikasi : Gemcitabine dapat digunakan antara lain untuk kanker payudara, nsclc, kanker ovarium, kanker pankreas, kanker kandung kemih, kanker traktus biliaris.



Dosis : Bervariasi sesuai regimen



Kontra indikasi : Hipersensitif



Efek samping : Mielosupresi, mual muntah, peningkatan alt, ast, alkaline phosphatase, nyeri, demam, ruam, dispnea, konstipasi, diare, perdarahan, infeksi, alopesia.Efek Samping Dari Gemcitabine Yang Sering Dijumpai Yaitu Efek Samping Hematologi (Neutropenia, Trombositopenia), Mual Muntah, Peningkatan Enzim Hati, Nyeri, Demam, Ruam, Dispnea, Konstipasi, Diare, Perdarahan, Infeksi, Dan Alopesia.

ANTIBODIMONOCLONAL Cetuximab • Indikasi obat yang berfungsi untuk mengobati kanker payudara Obat ini juga digunakan untuk kanker kepala dan leher, dan kanker ginjal. • Mekanisme kerja Cetuximab adalah obat yang tergolong dalam obat-obatan kelas terapi target kanker yang akan memperlambat atau mematikan pertumbuhan sel kanker. Cetuximab kemudian mengikat diri pada protein tertentu (epidermal growth factor receptor-EGFR) pada beberapa tumor. Obat ini adalah protein buatan manusia (antibodi monoklonal). • Dosis Dewasa Dosis awal: 400 mg/m2 untuk infusi intravena selama 2 jam (laju infusi maksimum: 5 ml/menit) Dosis pemeliharaan: 250 mg/m2 untuk infusi intravena selama 1 jam, 1 kali seminggu (laju infusi maksimum: 5 ml/menit) • Efek samping Beberapa pasien yang telah menjalani pengobatan dengan cetuximab melaporkan timbulnya reaksi infus, saat cairan diinjeksikan ke dalam pembuluh darah. Informasikan petugas medis yang menangani Anda segera jika Anda mengalami napas terengah-engah, merasa lemah atau pusing, mual, gatal-gatal, napas mengi atau berbunyi, atau suara serak selama menerima infusi.Cari bantuan medis segera jika Anda mengalami tanda-tanda reaksi alergi berikut ini: gatal-gatal, kesulitan bernapas, pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.

DEFINISI Kanker hati adalah karsinoma paling umum pada sel hati, yaitu tumor utama yang tumbuh di hati dan bukan disebabkan oleh penyebaran dari organ lain dalam tubuh

KANKER HATI

Kankerhatiprimer Munculdantumbuhperta makali di organhati.Umumnyakan kerhatijenisiniterjadiakib atkomplikasidaripenyaki thatisepertihepatitisatau punsirosis.

Kankerhatisekun der Munculnya dan tumbuh pertama kali bukan di hati.Kankeryangmunculd ariorgan lainkemudianmenyebark ehatidisebutkankermetas tasisataukankeryangmen yebar.

STADIUM PADA KANKER HATI Stadium I

• Munculsatutumorberukuranmulaidari5 cm yangbelumtumbuhpadapembuluhdarah.Kankerb elummenyebardan Fungsihatipasienmasihdalamkeadaannormal.

Stadium II

• Adabeberapatumor yangberukuransekitar5 cm.kankerbelummenyebardanbelummenggangg ufungsihatipasien.

Stadium III

• Kankermenyebarkepembuluhdarahdansebuahtu mortumbuhpadaorganterdekatdanmenutupihati .

Stadium IV

• Kankertelahmenyebarkekelenjargetahbening.Ko ndisipasiensemakinmemburukdanorgan-organ disekitarnyayangterkenadampak.

MEKANISME KANKER HATI Kanker hati terjadi akibat kerusakan pada sel – sel parenkim hati yang biasa secara langsung disebabkan oleh primer penyakit hati atau secara tidak langsung oleh obstruksi aliran empedu atau gangguan sirkulasi hepatik yang menyebabkan disfungsi hati. Sel parenkim hati akan bereaksi tehadap unsur – unsur yang paling toksik melalui penggantian glikogen dengan lipid sehingga terjadi infiltrasi lemak dengan atau tanpa nekrosis atau kematian sel.

Keadaan ini sering disertai dengan infiltrasi sel radang dan pertumbuhan jaringan fibrosis. Regenerasi sel dapat terjadi jika proses perjalanan penyakit tidak terlampau toksik bagi sel –sel hati. Sehingga terjadi pengecilan dan fibrosis selanjutnya akan menjadi kanker hati.

PENYEBAB KANKER HATI • • • • •

Virus Hepatitis B Sirosis Hati Hepatitis C Konsumsi Alkohol Penyakit Hati Berlemak Non-Pecandu Alkohol (NAFLD) dan Hepatosteatosis Non-Pecandu Alkohol (NASH) • Konsumsi makanan yang beracun

GEJALA KANKER HATI • • • • • •

Nyeri di sisi kanan perut bagian atas Nyeri pada bahu sebelah kanan Kehilangan nafsu makan dan merasa mual Benjolan di perut bagian atas Kulit dan mata berwarna kuning Asites (pengumpulan cairan di dalam perut)

PENCEGAHAN PRIMER • Pencegahan dilakukan terhadap orang yang sudah terpapar resiko agar tidak sakit • Memberikan imunisasi hepatitis B bagi bayi segera setelah lahir sehingga pada generasi berikutnya virus hepatitis B dapat dibasmi. • Menghindari makanan dan minuman yang beralkohol, menghindari makanan berjamur atau tersimpan lama karena berisiko mengandung jamur Aspergillus flavus yang dapat menjadi faktor resiko kanker hati

PENCEGAHAN SEKUNDER • Dilakukan terhadap orang yang sudah sakit agar lekas sembuh dan menghambat progresifitas penyakit melalui diagnosis dini dan pengobatan yang tepat

PENGOBATAN Kemoterapi Operasi

Transplantasi hati

Abiasi

Terapi radiasi Terapi target

KANKER SERVIKS

Kanker serviks adalah kanker yang tumbuh pada sel-sel di leher rahim. Umumnya, kanker serviks tidak menunjukkan gejala pada tahap awal. Gejala baru muncul saat kanker sudah mulai menyebar. Dalam banyak kasus, kanker serviks terkait dengan infeksi menular seksual.

GEJALA KANKER SERVIKS 1. Perdarahan yang tidak wajar dari vagina. 2. Siklus menstruasi jadi tidak teratur. 3. Nyeri pada panggul (di perut bagian bawah). 4. Nyeri saat berhubungan seks atau berhubungan seks. 5. Nyeri di pinggang (punggung bawah) atau kaki. 6. Badan lemas dan mudah lelah. 7. Berat badan menurun padahal tidak sedang diet. 8. Kehilangan nafsu makan. 9. Cairan vagina yang tidak normal, seperti berbau menyengat atau disertai darah. 10. Salah satu kaki membengkak.

Penyebab kanker serviks 1. Kontaminasi Human Papillomavirus (HPV)

2. Jangkitan Chlamydia

3. Menurunnya Kekebalan Tubuh Akibat Merokok

4. Kehamilan di Bawah Usia 17 Tahun

Mekanisme Kanker Serviks

Klasifikasi stadium Kanker Serviks • Tahapan stadium klinis yang dipakai sekarang ialah pembagian yang ditentukan oleh The International Federation Of Gynecologi And Obstetric (FIGO) tahun 1976. Tahapan-tahapan tersebut yaitu: 1. Karsinoma pre invasif 2. Karsinoma in-situ, karsinoma intraepitel 3. Karsinoma invasif

Pencegahan Kanker Serviks • Menghindari berbagai faktor risiko yaitu hubungan seks pada usia muda, pernikahan pada usia muda, dan berganti-ganti pasangan seks. • Wanita usia diatas 25 tahun, telah menikah dan sudah mempunyai anak perlu melakukan pemeriksaan pap smear. • Pilih kontrasepsi dengan metode barrier. • Memperbanyak makan sayur dan buah segar. • Vaksin HPV

Pengobatan Kanker Serviks 1. Pembedahan. Histerektomi adalah suatu tindakan pembedahan yang bertujuan untuk mengangkat uterus dan serviks (total) ataupun salah satunya (subtotal). 2. Terapi penyinaran (radioterapi), untuk merusak sel tumor pada serviks serta mematikan parametial dan nodus limpa pelvik. 3. Kemoterapi. Contoh obat yang digunakan pada kasus kanker serviks antara lain CAP (Cylophopamide Adremycin Platamin), PVB (Platamin Veble Bleomycin).

BERBAGAI METODE TERAPI LESI PRAKANKER SERVIKS

Terapi NIS dengan Destruksi Lokal

Krioterapi Elektrokauter Diatermi Elektrokoagulasi

Laser

PENGOBATAN

PENCEGAHAN KANGKER SERVIKS Hentikan kebiasaan merokok

Operasi

Hubungan Seks di Usia Terlalu Muda Melahirkan Terlalu Banyak Anak

Radioterapi

Gonta-ganti Pasangan Seksual Konsumsi PIL KB Lebih dari 5 Tahun

Kemoterapi Sistemik

Lemahnya Sistem Kekebalan Tubuh

Kanker darah • Kanker darah atau leukemia adalah kanker yang menyerang sel-sel darah putih yang disebabkan oleh pertumbuhan tidak normal pada sel darah putih (leukosit), dimana sel darah putih muda tidak menjadi matang seperti seharusnya melainkan menjadi sel yang dikenal sebagai sel leukemia • Pada pengidap kanker darah. Sumsum tulang akan memproduksi sel-sel darah putih yang abnormal, tidak dapat berfungsi dengan baik dan secara berlebihan. Jumlahnya yang berlebihan akan mengakibatkan penumpukan dalam sumsum tulang sehingga sel-sel darah yang sehat akan berkurang. • Selain menumpuk, sel abnormal tersebut juga dapat menyebar ke organ lain, seperti hati, limfa, paru-paru, ginjal, bahkan hingga ke otak dan tulang belakang

Penyebab kanker darah secara umum Penyebab leukemia secara umum sebenarnya belum diketahui secara pasti. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab leukemia yaitu: 1. Kelainan kromosom, 2. Paparan pulusi 3. Paparan radiasi, 4. Merokok 5. Obesitas, dan lain sebagainya.

FAKTOR-FAKTOR RESIKO LEUKEMIA

Paparanradiasiyan gberlebihan(misal nyatindakanradiot erapidankorbanbo matom)

Paparan terhadap bahan kimia beracun (misalnya benzene dan pengobatan kemoterapi sebelumnya)

Penyakit genetic tertentu (misalnya sindrom Down)

Usia : AML dan CLL lebih umum terjadi pada kaum lansia.

Gejala kanker darah (leukemia) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Mudah merasa lelah Penurunan BB Kehilangan selera makan Berkeringat di malam hari Demam yang tidak jelas Sering mengalami infeksi Pembesaran kelenjar getah bening Pendarahan yang tidak biasa (misalnya pendarahan pada hidung/gusi secara berulang-ulang)

Bagaimana terjadinya kanker darah ? 1. Leukemia Leukimia adalah kanker sel darah putih, yang menghentikan sel darah putih dalam melawan infeksi. Ini adalah jenis yang paling umum dari kanker darah. Ketika seseorang memiliki leukemia, sumsum tulangnya tidak mampu memproduksi sel-sel darah yang cukup dan trombosit untuk memasok kebutuhan tubuh

2. Limfoma Kanker darah limfoma berkembang pada limfosit – tipe sel darah putih yang berperan untuk melawan infeksi. Kanker jenis ini juga memengaruhi kelenjar getah bening, limpa, timus, sumsum tulang, dan bagian lain dari tubuh. Limfosit yang tidak normal dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh. Hal ini akan mengurangi daya tahan tubuh penderitanya terhadap faktor berbahaya dari luar. Limfoma terdiri dari berbagai jenis, tetapi dua kategori utama dari limfoma adalah: • Limfoma hodgkin, yang melibatkan tipe limfosit sel B yang tidak normal disebut sel Red-Sternberg. Jenis ini termasuk limfoma yang lebih jarang terjadi • Limfoma non-Hodgkin, yang bisa terjadi pada sel B atau sel T.

3. Myeloma myeloma adalah jenis kanker yang terbentuk oleh sel plasma ganas. Sel plasma menghasilkan antibodi (atau immunoglobulin) yang membantu tubuh menyerang dan membunuh kuman. Sel plasma normal ditemukan di dalam sumsum tulang dan merupakan bagian sistem imun yang penting. Berawal ketika sel-sel di dalam tubuh mulai tumbuh tidak terkendali. Sel-sel di hampir semua bagian tubuh lainnya bisa menjadi kanker, dan dapat menyebar ke area tubuh lainnya. Kanker darah jenis ini mencegah produksi antibodi normal, yang mengakibatkan sistem kekebalan tubuh menjadi lemah dan rentan terhadap infeksi.

PENCEGAHAN Faktor-faktor yang dapat menyebabkan kanker sebenarnya berada dalam kendali kita sendiri dan ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terkena kanker.

Menurut World Cancer Research Fund dan American Institute for Cancer Research. halhal ini akan membantu menurunkan risiko terkena kanker:

1. Hidup aktif. 2. Makan lebih banyak buah dan sayuran. 3. Mengurangi daging merah dan minuman manis. 4. Menggunakan bahan-bahan segar dalam memasak. 5. Mengurangi menyantap makanan yang mengandung bahan tambahan pengawet seperti nitrat, atau diproses melalui pengasapan, diasinkan, atau dikeringkan, karena proses ini dapat menghasilkan senyawa karsinogenik dalam makanan.

PENGOBATAN Kulit Manggis

Daun Sirsak

Khasiat kulit manggis yang dapat mengobati kanker darah secara alami karena memiliki kandungan senyawa antioksidan yang tinggi, yakni xanthone. Xanthone yang terkandung dalam kulit manggis tidak hanya berperan sebagai antioksidan saja, melainkan juga berperan sebagai antikanker dan antitumor, dimana xanthone dalam kulit manggis ini bersifat antiproliferasi yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, bahkan xanthone juga bersifat apoptosis, yakni mampu membuat sel kanker melakukan penghancuran selnya sendiri Khasiat daun sirsak yang juga menjadi cara alami dalam mengobati kanker darah karena memiliki kandungan antioksidan bernama acetogenins. Menurut penelitian yang dilakukan oleh para ahli, acetogenins memiliki kekuatan 10.000 kali lebih kuat untuk melawan sel-sel kanker dibandingkan dengan kemoterapi. Selain itu, acetogenins pun bersifat selektif, dimana hanya sel jahat yang merugikan tubuh saja yang diberantas, sedangkan sel yang masih bermanfaat bagi tubuh tetap dipertahankan,

CONTOH PRODUK YANG DIGUNKAN SEBAGAI OBAT KANKER : kemampuan Sarang Semut dalam membantu pengobatan kedua penyakit tersebut diduga kuat berkaitan dengan kayanya kandungan flavonoid dalam Sarang SemutBerikut adalah beberapa mekanisme kerja dari flavonoid yang diduga berperan dalam melawan tumor dan kanker:

1. Inaktivasi karsinogen Menonaktifkan zat-zat aktif yang menjadi penyebab kanker dan tumor.

3. Penghambatan siklus sel Kanker timbul karena terjadi kegagalan pengendalian dalam siklus pembelahan sel, dimana sel mengalami pembelahan secara cepat dan terus menerus. Flavonoid bekerja dengan menghambat siklus pembelahan sel yang abnormal (kanker) tersebut.

2. Anti-proliferasi Menghambat proses perbanyakan (duplikasi) selsel abnormal yang menjadi penyebab dari kanker dan tumor.

4.Induksi apoptosis dan diferensiasi Merangsang proses bunuh diri sel-sel kanker.

5. Inhibisi angiogenesis Menghambat pembentukan pembuluh darah baru pada sel kanker yang berperan dalam menyediakan makanan/nutrisi bagi perkembangan sel kanker. Apabila sel kanker tidak mendapatkan nutrisi yang cukup, sel kanker tersebut akan mati.

6. Pembalikan resistensi multiobat Flavonoid membantu tubuh terhindar dari resistensi/kebal terhadap obat-obat yang dikonsumsi.

Asparaginase merupakan sekelompok enzin yang digunakan untuk mempercepat perubahan dari asparagine menjadi produk asid aspartik dan ammonia. Biasanya enzim dituai dari mikroorganisme yang berasal dari Esherichia Coli atau E-Coli. Enzim Asparaginase juga terbukti mampu menurunkan kandungan akrilamida yang terkandung di dalam sumber makanan. Enzim ini berfungsi sebagai pencegahan dari pembentukan akrilamida dengan mengkonversikan asam amino

Dalam perawatan kanker sel darah putih (leukimia) enzim ini berfungsi untuk mengeluarkan asparagine yang terdapat di dalam badan sel-sel kanker. Secara sistem kerjanya sendiri Asparagine digunakan sebagai makanan oleh semua sel. Namun di dalam sel kanker enzim ini tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya, sehingga menyebabkan sel kanker tidak dapat berkembangbiak.

DEFINISI Kanker otak merupakan pertumbuhan jaringan baru yang obnorman baik jinak maupun ganas yang berasal dari radang kronik yang tumbuh dalam otak, selaput otak atau tengkorak. Kanker otak atau tengkorak. Kanker otak yang paling sering terjadi merupakan penyebaran dari kanker yang berasal dari bagian tubuh yang lain.

TERJADINYA KANKER OTAK

Tumor otak terjadi karena adanya proliferasi atau pertumbuhan sel abnormal secara sangat cepat pada daerah central nervous system (CNS). Sel ini akan terus berkembang mendesak jaringan otak yang sehat di sekitarnya, mengakibatkan terjadi gangguan neurologis (gangguan fokal akibat tumor dan peningkatan tekanan intrakranial). Hal ini ditandai dengan nyeri kepala, nausea, muntah dan papil edema.

JENIS TUMOR OTAK TUMOR OTAK PRIMER Sel-sel tumor yang berasal dari jaringan otak itu sendiri atau tumor yang tumbuh di otak. Jenis tumor otak primer yang paling umum adalah glioma. Misalnya, astrocytoma adalah tumor yang timbul dari sel glial berbentuk bintang.

TUMOR OTAK SEKUNDER Tumor yang tumbuh di organorgan lain (metastase) dari tubuh dan menyebar hingga ke otak. Seperti kanker paru, payudara, prostate, ginjal, dan lain-lain.

JENIS TUMOR OTAK MENURUT LOKASI PERTUMBUHANNYA •









Glioma. Tumor ini tumbuh pada jaringan glia (jaringan yang mengikat sel saraf dan serat) dan saraf tulang belakang. Sebagian besar kasus tumor otak yang terjadi adalah jenis glioma. Meningioma. Tumor ini tumbuh pada selaput yang melindungi otak dan saraf tulang belakang. Sebagian besar dari tumor ini tidak bersifat kanker. Hemangioblastoma. Tumor ini tumbuh pada pembuluh darah otak. Kondisi ini bisa menyebabkan lumpuh sebagian dan kejangkejang. Neuroma akustik. Tumor ini tumbuh pada saraf akustik (saraf yang berfungsi untuk membantu mengendalikan keseimbangan dan pendengaran). Adenoma pituitari. Tumor ini tumbuh pada kelenjar pituitary (kelenjar kecil yang terletak di bawah otak). Sebagian besar tumor ini bersifat jinak, namun bisa memengaruhi hormon pituitary dengan efek ke seluruh tubuh.









Kraniofaringioma. Tumor yang kebanyakan dialami oleh anak-anak dan remaja ini tumbuh di dekat dasar otak. Walau jarang terjadi, tumor ini dapat mempengaruhi kelenjar pituitary dalam otak yang berfungsi melepaskan hormon pada tubuh, hingga struktur otak lainnya. Medulloblastoma. Ini adalah jenis tumor yang bersifat kanker dan kebanyakan dialami oleh anak-anak. Tumor ini tumbuh dari bagian bawah di belakang otak dan cenderung menyebar hingga ke cairan saraf tulang belakang. Tumor neuroektodermal primitif (PNETs). Ini adalah jenis tumor langka bersifat kanker. Tumor jenis ini bisa tumbuh di bagian otak mana saja dan berawal dari sel janin otak. Tumor sel germinal. Tumor jenis ini biasanya berkembang di masa kanak-kanak ketika testikel atau ovarium mulai terbentuk. Tumor ini kadang-kadang bisa berpindah ke bagian tubuh lain, seperti otak.

STADIUM PADA KANKER OTAK Terdapat 4 stadium tumor otak yang dapat dilihat dari perkembangan sel tumor dan perluasan penyebarannya. • Stadium 1, Jaringan kanker di otak masih jinak. Sel-sel terlihat hampir seperti sel-sel otak normal, dan pertumbuhan selnya cenderung lambat. • Stadium 2, Jaringan kanker sudah mulai ganas. Sel-sel kanker mulai terlihat tidak normal, tidak seperti sel kanker stadium 1. Juga ditunjukkan dengan pertumbuhan sel tumor yang lambat dan bila diangkat cenderung tumbuh kembali. • Stadium 3, Jaringan kanker yang ganas memiliki sel yang terlihat sangat berbeda dari sel normal. Sel-sel abnormal ini disebut sebagai anaplasik dan mulai tumbuh secara aktif di stadium ini. • Stadium 4, Jaringan kanker ganas mulai menunjukkan sel-sel abnormal yang jelas dan tumbuh agresif atau sangat cepat.

GEJALA KANKER OTAK •

Sakit kepala terutama di pagi hari, yang bisa menjadi persisten (terus menerus tanpa reda) atau menjadi sakit kepala yang parah



Kelemahan otot, yang seringkali lebih jelas pada satu sisi tubuh dibanding yang lain



Parestesia, seperti merasakan tertusuk jarum atau justru berkurang dalam hal sensasi sentuhan



Kecanggungan, masalah dengan koordinasi atau gangguan keseimbangan



Kesulitan berjalan, dengan kelemahan atau kelelahan lengan dan tungkai



Mengalami kejang.



Perubahan status mental: Perubahan kewaspadaan, dan kebingungan mental



Mual dan muntah: Terutama pagi-pagi dengan kemungkinan pusing atau vertigo



Kelainan dalam penglihatan (misalnya, penglihatan ganda, penglihatan kabur, kehilangan penglihatan)



Kesulitan berbicara



Perubahan bertahap dalam kapasitas intelektual atau emosional; misalnya, kesulitan atau ketidakmampuan berbicara atau kesulitan memahami, perubahan kepribadian.

konsentrasi,

ingatan,

perhatian,

atau

PENYEBAB KANKER OTAK Seperti tumor di tempat lain di tubuh, penyebab pasti kebanyakan kanker otak tidak diketahui. Faktor genetik, berbagai racun lingkungan, radiasi di kepala, infeksi HIV , dan merokok semuanya dikaitkan dengan kanker otak. Dalam banyak kasus, tidak ada penyebab yang jelas yang dapat ditunjukkan.

PENCEGAHAN 1. Perhatikan kondisi lingkungan 2. Periksa masalah sistem kekebalan tubuh atau masalah kesehatan lainnya 3. Perhatikan penggunaan telepon seluler 4. Hidup Sehat

PENGOBATAN

Operasi pengangkatan kanker di otak

Kemoterapi

Radiasi atau Radioterapi

Related Documents

Anticancer
July 2020 13
Anticancer
November 2019 46
A Anticancer
May 2020 11
Anticancer Drugs
June 2020 6
1.anticancer Drugs
July 2020 10

More Documents from "MUHAMMAD JAWAD HASSAN"