Ansilam Indah.docx

  • Uploaded by: Indah Permatasari
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Ansilam Indah.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,680
  • Pages: 7
ANALISIS MAKANAN YANG DIMAKAN HEWAN DENGAN METODE ANALISIS ISI LAMBUNG (ANSILAM) Indah Permatasari 201610070311076 / IV B Laboratorium Biologi, Universitas Muhammadiyah Malang Jum’at, 13 Maret 2019 Abstrak  Penulisan paper ini bertujuan untuk mengetahui makanan suatu hewan yang biasanya ditemukan dalam habitat liar dengan menggunkan metode analisis isi lambung, untuk mengetahui derajat kepenuhan lambung dan indek kemotonkan pada hewan. Metode praktikum yang digunakan adalah metode analisis isi lambung. Hasil analisis lambung ditemukan beras, dedaunan dan kerikil. Hasil pengolahan data yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai derajat kepenuhan sebesar 30,6% dan indeks kemontokan sebesar 1,68 gram/cm. Hal ini menunjukkan ketersedian makanan yang kurang. Kata Kunci : ANSILAM, Ayam Kampung, Derajat Kepenuhan, Indeks Kemontokan. PENDAHULUAN

yang umum dipelihara. Ayam kampung

Ayam kampung adalah ayam yang

kemungkinan berasal dari pulau Jawa.

tersebar di Indonesia, Ayam kampung

Akan tetapi, saat ini ayam hutan sudah

merupakan hasil domestikasi (tindakan

tersebar sampai ke Pulau Nusa Tenggara

untuk

(Rasyaf, 2006).

menjinakkan).

Ayam

kampung

mempunyai produktivitas cukup tinggi,

Sebagian besar ayam kampung

yang dapat dilihat produksi telur dan

yang terdapat di Indonesia mempunyai

daging

bentuk

yang

dihasilkan.

Pertumbuhan

tubuh

yang

ayam kampung dipengaruhi oleh pakan

pertumbuhan

badan

yang

pertumbuhan

bulunya

diberikan

untuk

tumbuh

dan

kompak

dengan

relatif

bagus,

sempurna

berkembang, maka peran dari saluran

variasi warnanya juga cukup

pencernaan

(Redaksi

mengubah

sangat pakan

berperan

Agromedia,

2005)

banyak dalam

senyawa-

(Masruhah, 2008). Wibowo (1996) dalam

senyawa yang diperlukan oleh tubuh

(Masruhah, 2008) menambahkan bahwa

(Cahyono., Atmomarsono., & Suprijatna.,

ragam warna ayam kampung mulai dari

2012).

hitam, Sebenarnya

diternakkan

kini

menjadi

untuk

dan

ayam-ayam (Gallus

yang

domesticus)

berasal dari ayam hutan (Gallus varius) di Asia

Tenggara.

ayam

kekuningan,

kecoklatan,

merah tua, dan kombinasi dari warnawarna itu. Hampir

semua

spesies

hidup

hutan

memiliki nasib memakan dan dimakan,

merupakan nenek moyang ayam kampung

akan tetapi makanan dan sumber daya

1

Jadi,

putih,

Ekologi Hewan – Jum’at, 13 Maret 2019

lain

kondisinya

bervariasi

dalam

hal

non

unggas,

meskipun

mempunyai

distribusi dalam ruang dan waktunya.

kesamaan pada prosesnya. Sebagaimana

Dengan demikian ketersediaan sumber

hewan lain proses pencernaan unggas

daya bagi hewan sangat bergantung pada

menggunakan

ruang

enzimatis,

dan

waktu.

Selain

kedua

hal

tiga

dan

prinsip:

mekanis,

mikrobiologik(Zainuddin

tersebut satu hal yang penting untuk

dkk, 2015). Organ pencernaan ayam

diperhatikan adalah sifat dari

terdiri dari rongga mulut, esophagus, crop,

daya

tersebut

apakah

sumber

mudah

untuk

proventrikulus,

Ventrikulus,

duodenum,

diperoleh atau dicerna ataukah tidak,

jejunum,ileum ceka, rectum, kloaka dan

misalnya

vent.

ada

kulit-kulit

tebal,

duri,

dan pelindung lain (Sukarsono, 2009). Cara

pakan

agar

berfungsi nutrisi

yang

terkandung di dalamnya dapat diserap

jenis-jenis

oleh usus dan diedarkan ke seluruh tubuh

makanan, dan aspek kuantitatif mengenai

melalui sirkulasi darah. Selanjutnya sisa

banyaknya makanan yang dimakan suatu

metabolisme keluar lewat kloaka sebagai

hewan bermacam-macam, dan berbeda-

kotoran (Sarwono 1997) dalam (Harianda,

beda

2017).

yaitu

mengetahui

menyiapkan

ini

aspek

kualitatif

untuk

Organ-organ

mengenai

ketelitiannya.

dilakukan

melalui

pengamatan

Analisis dua

langsung

dapat

cara

yakni

tanpa

perlu

Ventrikulus merupakan salah satu organ

pencernaan

unggas

mematikan hewan yang diselidiki, dapat

berfungsi

juga

biji.Ventrikulus pada ayam merupakan

secara

menganalisis

tidak isi

dari

saluran pencernaan cara

itu

langsung

dengan

bagian-bagian

makanan.

mempunyai

Kedua

kebaikan

sebagai

dimana pencerna

tempat

terjadinya

pencernaan

secara

mekanik,

Ventrikulus

pakan terletak

dan

ditengah-tengah rongga perut tersusun

kekurangannya masing-masing, dan tak

oleh dua otot yang tebal yaitu otot yang

selalu berlaku bagi semua jenis hewan

memiliki kekuatan 10 kali kekuatan otot

(Sukarsono, 2009).

paha dan otot yang memiliki kekuatan 200

Bagi semua hewan, makanan yang

kali

otot

dada.

sebagai

untuk homeostasis, yatu keseimbangan

(Tillman, et al., 1989) dalam (Harianda,

dalam

2017).

tubuh.

Komposisi

makanan yang seimbang menyediakan

menggiling

berfungsi

secara nutrisi memadai sangat diperlukan fungsi-fungsi

tempat

Ventrikulus

pakan

Analisis isi lambung pada ayam

bahan bakar untuk kerja seluler, dan juga

dapat

semua bahan-bahan yang diperlukan oleh

kebiasaan

tubuh

kuantitas makanan yang dimakan ayam.

untuk

membangun

molekul

organiknya sendiri (Rasyaf, 2006). Unggas

makan

kita serta

mengetahui kualitas

dan

Melalui identifikasi saluran pencernaan, proses

jenis makanan serta jumlah makanan

pencernaan yang berbeda dengan hewan

yang biasanya dimakan dapat diketahui.

2

mengalami

membuat

Ekologi Hewan – Jum’at, 13 Maret 2019

Sehubungan dengan hal tersebut diatas,

g) Pinset berfungsi untuk menjepit

maka percobaan analisis isi lambung

organ hewan yang kecil akan

penting

mudah diamati.

dilakukan

agar

mahasiswa

mengetahui lebih mendalam tentang jenis

h) Scapel berfungsi untuk memotong

makanan yang biasa dimakan oleh suatu

jaringan hewan agar mudah di

hewan pada umumnya dan hewan yang

amati bagain organ dalamnya.

dipraktikumkan pada khususnya. Praktikum

i)

dilakukan

di

Praktikum

tersebut

bertujuan

untuk

mengetahui makanan suatu hewan yang biasanya ditemukan dalam habitat liar dengan menggunkan metode analisis isi lambung,

untuk

kepenuhan

mengetahui

lambung

dan

derajat indek

kemotonkan pada hewan.

berfungsi

untuk

mengukur panjang organ sitem

Laboratorium Biologi Timur pada tanggal 13 Maret 2019 pada pukul 15.15-16.55.

Penggaris pencernaan.

j)

Koran berfungsi untuk alas hewan yang akan diamati.

k) Kamera berfungsi untuk memfoto langkah langkah kerja. B. Bahan a) Ayam

kampung

domesticus)

(Gallus

berfungsi

gallus sebagai

sampel bercobaan.

METODE PRAKTIKUM

C. Langkah Kerja

A. Alat

1. Menyiapkan alat bahan yang akan

a) Timbangan kue berfungsi untuk

digunakan praktkum.

menimbang bobot hewan yang akan diamati. b) Timbangan analitik berfungsi untuk menimbang

organ

percernaan

bagian dalam yang ukuran yang 2. Menimbang

lebih kecil. c) Meteran

baju

mengukuran

berfungsi panjang

untuk

berat

tubuh

ayam

(Gram).

sistem

pencernaan hewan. d) Tisu berfungsi untuk membesihkan tempat praktikum setelah selesai. e) Papan parafin berfungsi sebagai tempat untuk meletakkan objek hewan yang akan dibedah. f)

Gunting bedah berfungsi untuk memotong jaringan hewan.

3

3. Mengukur panjang badan ayam dari bagaian cepal hingga bagaian cauda.

Ekologi Hewan – Jum’at, 13 Maret 2019

4. Membedah

hewan

dari

anus/kloaka.

ventriculus ayam.

5. Mengeluarkan perncernaan

9. Mengukur diameter dan panjang

saluran dari

esofagus-

anus/kloaka.

10. Mengeluarkan

isi makanan pada

ventriculus. 6. Menimbang

berat

saluran

pencernaan ayam.

11. Menimbang

berat

ventriculus

kosong ayam. 7. Mengukur

panjang

saluran

pencernaan ayam.

12. Menimbang berat tembolok ayam.

8. Menimbang

berat

ventriculus

ayam.

13. Menimbang berat Intestine masis terisi ayam.

4

Ekologi Hewan – Jum’at, 13 Maret 2019

Perhitungan : 1. Berat Makan dalam lambung

=

11,06 gram 2. Berat Sistem Pencernaan

=

102, 40 gram 14. Menimbang berat Intestine kosong

3. Berat Makanan total

ayam.

=

31,33 gram 4. Berat Usus isi

=

48,03 gram 5. Berat usus kosong

=

40,02 gram 6. Apabila Aves Berat Tembolok 15. Mengidentifikasi apa saja makanan yang ditemukan di dalam saluran pencernaan.

=

8,21 gram Derajat Kepenuhan Berat makanan total x 100%

= 30,6%

(sistem pencernaan + Makanan) HASIL PENGAMATAN 1. Data Pengamatan

Indeks Kemontokan

Tabel 1. Data Primer BT

Panjang (cm) B SC PL 40 15 3,8

1150

8 Keterangan:

Berat badan x 100 = 1,8 (tidak montok) DL 12

IK

DK

(panjang tubuh)3

1,8

30,

2. Lembar Kerja (Terlampir)

2

6 PEMBAHASAN

BT

: Bobot Tubuh

B

: Badan

telah dilakukan terhadap hewan coba

SC

: Saluran Cerna

Ayam kampung (Gallus gallus domesticus)

PL

: Panjang Lambung

yang telah dianalisis isi lambungnya,

DL

: Diameter Lambung

bahwa didalam lambung ayam kampung

IK

: Indek Kemontokan

di

DK

: Derajat Kepenuhan

dedaunan dan beras. Hasil pengamatan

Berdasarkan hasil praktikum yang

Tabel 2. Data Sekundr Hewan

Makanan Yang n Kerikil, beras, dedaunan

5

makanan

berupa

kerikil,

isi lambung ayam kampung dominan Berat Lambung Terisi Koson g

Ditemuka Ayam

temukan

33,9

22,84

dedaunan

hal

ini

menunjukkan

ketersedian makanan yang kurang. Ayam kampung biasanya memakan biji-bijian. Pada lambung banyak ditemukan kerikil kecil-kecil

hal

ini

dikarenakan

untuk

membantu proses pencernaan mekanik pada ayam karena pada ayam tidak Ekologi Hewan – Jum’at, 13 Maret 2019

memiliki gigi seperti hewan mamalia.

lebih cepat daripada beratnya. Sehingga

Menurut

(Rasyaf,

tidak

jika derajat kepenuhan memiliki nilai yang

memiliki

gigi

proses

tinggi maka indeks kemontokan juga

pencernaan ditampung menuju tembolok

montok dan sebaliknya. Hal ini juga

kemuadian menuju ventriculus dan tidak

didasarkan makanan yang dikonsumsi

heran

oleh hewan tersebut sesuai atau tidaknya

2006),

sehingga

bawasannya

ayam

dalam

terdapat

pecahan

kaca, hingga kerikil-kerikil kecil karena

dan ketersedian makanan di alam.

membantu dalam proses pencernaannya. Analisis isi lambung pada hewan dikelompokkan

berdasarkan

panjang

KESIMPULAN 1. Analisis

isi

lambung

pada

ayam

tubuh hewan yaitu 40 cm dan berat tubuh

kampung (Gallus gallus domesticus)

hewan 1150 gram. Panjang lambung yaitu

ditemukan

4,5 cm dan diameter lambung 3,82 cm.

kerikil.

Berdasarkan hasil perhitungan derajat

membantu proses pencernaan secara

kepenuhan

mekanik.

lambung

didapatkan

nilai

sebesar 30,6% dimana kondisi lambung pada

taraf

disebabkan kurangnya

kurang

penuh.

beberapa ketersedian

Hal

ini

beras,

Kerikil

dedaunan berfungsi

dan untuk

2. Derajat kepenuhan sebesar 30,6% (Kurang

penuh)

dan

indeks

faktor

yaitu

kemontokan sebesar 1,68 gram/cm

makanan

atau

(tidak montok) sehingga ketersedian

makanan sudah masuk dalam proses

makanan di alam kurang.

penyerapan didalam usus sehingga isi makanan pada lambung telah berkurang. Berdasarkan

perhitungan

Kritik : semoga praktikum minggu depan

indeks kemontokan pada ayam diperoleh

tidak molor karena mata kuliah setelah

nilai

praktikum yaitu penulisan artikel ilmiah.

1,68

hasil

KRITIK DAN SARAN

gram/cm

sehingga

ayam

kampung ini dinyatakan tidak montok

Saran : untuk kedepannya agar tidak

karena hasil perhitungan kurang dari 3.

molor. Aamiin.

Hal ini sesuai dengan pernyataan Effendi (1997) dalam (Khairul, Wahyuningsih, &

DAFTAR PUSTAKA

Jumilawati, 2014), yang menyatakan jika

Cahyono., Atmomarsono., & Suprijatna.

nilai b sama dengan 3 maka pertambahan

(2012). Pengaruh Penggunaa Tepung

panjang seimbang dengan pertambahan

Jahe

bobotnya

Ransum

atau

disebut

dengan

(Zingiber

offinale)

Terhadap

dalam Saluran

pertumbuhan isometrik. Apabila nilai b

Pencernaa pada Hati Ayam Kampung

lebih

Umur 12 Minggu. Animal Agricultural,

besar

atau

lebih

kecil

dari

3

dikatakan allometrik, kalau nilai b kurang dari

3

yang

Harianda, M. A. (2017). Struktur Histologi

kurus, dimana pertambahan panjangnya

Gizzard ( Ventrikulus ) Ayam Ketawa

6

mengindikasikan

kondisi

1(1), 65–74.

Ekologi Hewan – Jum’at, 13 Maret 2019

(

Gallus

Domestikus)

Tinjauan.

Skripsi.

Dengan Universitas

Hasanuddin Makasar. Khairul,

K.,

Wahyuningsih,

H.,

&

Jumilawati, E. (2014). Kepadatan, Distribusi dan Pola Pertumbuhan Ikan Bulan-bulan (Megalops cyprinoides Broussonet 1782) Di Perairan Sungai Belawan.

Jurnal

Perikanan

Dan

Kelautan, 19(2), 56–61. Retrieved from. https://scholar.google.com/scholar? start=880&q=%22itis.gov %22&hl=en&as_sdt=0,6#0 Masruhah,

L.

Penggunaan

(2008). Limbah

Pengaruh Padat

Tahu

Dalam Ransum Terhadap Konsumsi Pakan, Pertambahan Bobot Badan Dan Konversi Pakan Pada Ayam Kampung

(Gallus

Domesticus)

Periode Grower. Skripsi. Universitas Islam Negeri (UIN) Malang. Rasyaf, M. (2006). Seputar Makanan Ayam

Kampung.

Yogyakarta:

Kasinus. Sukarsono, S. (2009). Pengatar Ekologi Hewan. Malang: UMM Press.

7

Ekologi Hewan – Jum’at, 13 Maret 2019

Related Documents

Ansilam Indah.docx
May 2020 12

More Documents from "Indah Permatasari"