Anno'

  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Anno' as PDF for free.

More details

  • Words: 429
  • Pages: 3
KONSEP PENGETAHUAN

Pengetahuan adalah segala sesuatu yang telah diketahui atau sering juga disebut kepandaian. (kamus Besar Bahasa Inonesia) Pengetahuan adalah hasil dari tahu dan terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indera manusia berupa penciuman, penglihatan, pendengaran, rasa, dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga (Notoadmodjo, 2003). Pengetahuan merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang (Overt Behavor) . Dari pengalaman penelitian tertulis bahwa perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng daripada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan. Pengetahuan dalam domain kognitif mempunyai 6 tingkatan sebagai berikut : ✔ Tahu (Know) Tahu diartikan sebagai engingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya. ✔ Memahami (Comprehension). Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui. ✔ Aplikasi (Application) Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari. ✔ Analisis (Analysis) Analisis adalah kemampuan un tuk menjabarkan materi atau objek ke dalam komponen-komponen. ✔ Sintesis (synthesis) Sintesis menunjukan kepada suatu kemampuan untuk meletakkan atau menghubungkan bagian- bagian di dalam suatu bentuk kesluruhan yang baru. ✔ Evaluasi (Evaluation)

Evalluasi yaitu kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek.

Menurut teori Lawrence Green (1980) disitasi Notoatmodjo, 2003 bahwa perilaku seseorang atau masyarakat tentang kesehatan ditentukan oleh pengetahuan, sikap, kepercayaan dan tradisi sebagai faktor predisposisi di samping faktor pendukung seperti lingkungan fisik, prasarana, dan fakor pendorong yaitu sikap dan perlakupetugas kesehatan dan petugas lainnya. Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan wawancaara atau angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari objek penelitian atau responden. Data yang berifat kualitatif digambarkan dengan kata-kata, sedangkan data yang bersifat kuantitatif berwujud angka-angka , hasil-hasil penghitungan atau pengukuran, dapat diproses dengan cara dijumlahkan dibandingkan dengan jumlah yang diharapkan dan diperoleh presentase, setelah dipresentasekan lalu ditafsirkan kedalam kalimat yang bersifat kualitatif. Adapun kebenaran suatu jawaban yang diberikan narasumber dibedakan atas beberapa kategori: ✔ Kategori baik yaitu menjawab dengan baik dan kebenarannya dikuatkan oleh fakta atau bukti-bukti 76 % - 100 % dari yang diharapkan. ✔ Kategori cukup yaitu menjawab benar 56% - 76 % dari yang diharapkan. ✔ Kategori kurang yaitu diharapkan.

menjawab

benar

di bawah

56% dari

yang

Nanda (2005) menjelaskan bahwa faktor-fator yang terkait dengan kurang pengetahuan (deficient knowledge) terdiri dari : kurang terpapar informasi , kurang daya ingat/hapalan, salah menafsirkan, keterbatasan kognitif, kurang minat untuk belajar dan tidak familiar terhadap sumber informasi . Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa pengetahuan /knowledge seseorang ditentukan oleh faktor-faktor sebagai berikut: a. b. c. d.

Keterpaparan terhadap informasi, Daya ingat, Interpretasi informasi, Kognitif,

e. Minat belajar, dan f. Kefamiliaran akan sumber informasi.

Related Documents

Anno'
June 2020 20
Anno Sacerdotale
May 2020 18
Fine Anno
October 2019 34
Anno Paolino
December 2019 36
02-quadragesimo Anno
April 2020 8
Kanji Bologna I Anno
June 2020 2