PEMERIKSAAN JUMLAH AGREGAT KASAR BERBIDANG PECAH (ANGULARITAS AGREGAT KASAR)
A. TUJUAN Untuk mengetahui persen agregat kasar yang berbidang pecah (angularitas). B. DASAR TEORI Angularitas agregat kasar adalah persentase dari berat partikel lebih besar dari 4,75 mm (No. 4) dengan satu atau lebih bidang pecah. Angularitas merupakan suatu pengukuran penentuan jumlah agregat berbidang pecah. Metode ini dimaksudkan sebagai acuan dan pegangan dalam melakukan pemeriksaan angularitas dari agregat kasar. Rumus yang digunakan dalam pengujian angularitas agregat kasar adalah : Angularitas = A/B x 100%
Dengan : A = B =
Berat agregat yang mempunyai bidang tidak pecah. Berat total benda uji tertahan saringan.
C. ALAT DAN BAHAN - Alat 1. Timbangan 2. Saringan No. 4 (9,75 mm) 3. Oven dengan pengatur suhu - Bahan 1. Agregat kasar D. LANGKAH KERJA 1. Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pengujian. 2. Memasukkan benda uji ke dalam oven dengan suhu 110±5°C sampai beratnya tetap. 3. Mengeluarkan benda uji dan mendiamkannya sampai suhu normal kembali. 4. Menimbang agregat kering dari oven dan tertahan saringan No. 4. 5. Menyeleksi agregat pecah yang terdapat pada benda uji dan memisahkan agregat diatas saringan No. 4 dan menyingkarkan agregat yang lolos saringan No. 4 ke dalam talam. 6. Menimbang agregat yang mempunyai bidang pecah.
E. DATA DAN PERHITUNGAN a. Tabel Data Hasil Pengujian Agregat tertahan saringan Berat agregat yang mempunyai bidang pecah (A)
No. Saringan
0 bidang pecah 4.56
No. 4
1 bidang pecah 33.04
>2 bidang pecah 384.19
Berat agregat tertahan (B) 421.79
b. Analisa Perhitungan : 1. Angularitas 0 bidang pecah saringan No. 4 𝐴 = 𝐵 𝑥 100% 4.56
= 421.79 𝑥100% = 1.08% 2. Angularitas 1 bidang pecah saringan No. 4 𝐴 = 𝐵 𝑥 100% 33.04
= 421.79 𝑥100% = 7.83% 3. Angularitas >2 bidang pecah saringan No. 4 𝐴 = 𝐵 𝑥 100% 384.19
= 421.79 𝑥100% = 91.09% c. Tabel Hasil Perhitungan Angularitas Agregat tertahan saringan No. Saringan No. 4
Berat agregat yang mempunyai bidang pecah (A) 0 bidang pecah 4.56
1 bidang pecah 33.04
>2 bidang pecah 384.19
Berat agregat tertahan (B) 421.79
Angularitas = A/B x 100% 0 bidang pecah 1.08
1 bidang pecah 7.83
>2 bidang pecah 91.09
d. Tabel Data Hasil Pengujian Lolos saringan No. Saringan No. 4
Berat agregat yang mempunyai bidang pecah (A) 0 bidang pecah 0
1 bidang pecah 1.77
>2 bidang pecah 76.76
Berat agregat Lolos (B) 78.53
e. Analisa Perhitungan 1. Angularitas 1 bidang pecah saringan No. 4 𝐴 = 𝐵 𝑥 100% 1.77
= 78.53 𝑥100% = 2.25% 2. Angularitas >2 bidang pecah saringan No. 4 𝐴 = 𝐵 𝑥 100% 76.76
= 78.53 𝑥100% = 97.75% f. Tabel Hasil Perhitungan Angularitas Agregat Lolos saringan No. Saringan No. 4
Berat agregat yang mempunyai bidang pecah (A) 0 bidang pecah 0
1 bidang pecah 1.77
>2 bidang pecah 76.76
Berat agregat Lolos (B) 78.53
Angularitas = A/B x 100% 0 bidang pecah 0.00
1 bidang pecah 2.25
>2 bidang pecah 97.75
F. KESIMPULAN a. Dari hasil pengujian diperoleh nilai angularitas agregat kasar tertahan saringan no. No. 4 di peroleh 0 bidang pecah sebesar 1,08 %, 1 bidang pecah sebesar 7,83% dan nilai angularitas lebih dari dua bidang pecah sebesar 91,09% .Hal ini sesuai dengan spesifikasi angularitas agregat kasar yaitu 90-95 % ,dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa batu pecah memiliki bidang permukaan yang sangat kasar sehingga dapat meningkatkan kelekatan agregat terhadap aspal . b. Dari hasil pengujian diperoleh nilai angularitas agregat kasar lolos saringan no. No. 4 di peroleh 1 bidang pecah sebesar 2,25% dan nilai angularitas lebih dari dua bidang pecah sebesar 97,75% .Hal ini sesuai dengan spesifikasi angularitas agregat kasar yaitu 90-95 % ,dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa batu pecah memiliki bidang permukaan yang sangat kasar sehingga dapat meningkatkan kelekatan agregat terhadap aspal .
G. DOKUMENTASI ALAT
H. Dokumentasi
Menyiapkan Sampel Kering Oven
Menyeleksi Agregat yang Memiliki Bidang Pecah
Memisahkan masing-masing agregat kasar tertahan yang memiliki bidang pecah dan yang tidak lagu ditimbang
Memisahkan masing-masing agregat kasar lolos yang memiliki bidang pecah dan yang tidak lagu ditimbang