BAB I PENDAHUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan sistem informasi mengalami kemajuan yang sangat pesat, hal ini diakibatkan karena banyaknya dan beranekaragamnya data yang harus diolah dan disajikan dalam bentuk informasi. Sehingga penanganan sistem yang handal sangat dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Tidak mudah untuk membuat sebuah laporan dengan menggunakan sistem manual maka mau tidak mau hampir semua aspek pekerjaan sudah beralih kedalam pengolahan data secara komputerisasi dengan cara ini dianggap lebih efektif.
PT.BSG Bandar Lampung berdiri pada tahun 2003 yang beralamat di Jl.Tembesu no. 15 C Campang Raya. bergerak
salah
satu
pada penjualan barang D E T T O L yang
memberikan yang
bidang
yang
berkomitmen selalu
terbaik pada pelanggannya. Penjualan
peningkatan dari tahun ketahun. Customer dari penjualan masayarakat
usaha
mengalami instansi
dan
umum, maka dari itu selalu di butuhkan pelayanan yang
cepat dan akurat. Selama
ini
pengolahan
data PT.BSG Bandar Lampung barang
di
lakukan secara konvensional, dalam hal ini pencatatan data barang dan service komputer masih mengunakan pembukuan besar. Terkadang bagian penjualan kesulitan dalam pengolahan data barang, pembuatan laporan data barang sehingga pencatatan manual data-data yang telah di buat sewaktu-
1
waktu dapat hilang dan membutuhkan waktu yang lama dalam pencarian data barang.
Dengan adanya masalah tersebut, PT.BSG Bandar Lampung dirasa perlu untuk merubah metode pengelolaan penjualan yang saat ini sedang berjalan, yaitu
metode konvensional,menjadi metode
manajemen Pengolahan data
yang terkomputerisasi. Maka dari itu penulis melakukan penelitian guna membangun suatu Sistem Informasi Pengolahan Data barang pada PT.BSG Bandar Lampung
1.1.1 Rumusan Masalah 1. Sistem pengolahan data barang pada PT.BSG Bandar Lampung saat ini masih konvensional. 2. Bagaimana membangun aplikasi pengolahan data Barang pada PT.BSG Bandar Lampung 1.1.2 Batasan Masalah 1. Penelitian dilakukan pada Toko PT.BSG Bandar Lampung .. 2. Informasi yang disajikan terbatas pada, Data Barang, Data Penjualan, dan data Pembelian. 3. Aplikasi menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic.Net dan penyimpanan database My SQL.
1..1.3 Tujuan Menghasilkan sistem informasi pengolahan data barang pada PT.BSG Bandar Lampung 1.1.4 Manfaat Penelitian 1. Memberikan kemudahan pada PT.BSG Bandar Lampung dalam transaksi penjualan. 2. Memberikan kemudahan dalam melihat laporan penjualan pada PT.BSG Bandar Lampung
2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.Sistem Informasi Sistem informasi merupakan suatu sistem yang menjelaskan tentang informasi tertentu, dan memiliki konsep, memiliki
banyak komponen, serta memiliki
beberapa karakteristik dan klasifikasi.
2.1.1. Konsep Sistem Informasi Menurut James B. Bower, Robert E. Schlosser dan Maurice S. Newman dalam Jogiyanto H.M (2001:36) bahwa : Sistem informasi
adalah
suatu
cara
yang sudah tertentu untuk
menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh organisasi untuk beroperasi dengan cara yang sukses dan untuk organisasi bisnis dengan cara yang menguntungkan. ”
Sistem informasi didefenisikan oleh Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis dalam Jogiyanto H.M (2001:11) sebagai berikut : “Konsep
dari sistem informasi adalah suatu sistem dalam orang yang
memperhatikan kebutuhan pengolahan transaksi harian,
yang mendukung
operasi bersifat manajerial dan kegiatan strategis dari suatu organisasi dengan pihak-pihak tertentu, dengan menghasilkan laporan-laporan yang diperlukan”. Jadi dari pengertian-pengertian sistem informasi menurut para ahli di atas
3
dapat ditarik kesimpulan bahwa istilah sistem informasi merupakan suatu sistem yang terdiri dari prosedur-prosedur yang diorganisasikan dalam suatu organisasi, bilamana
dieksekusi
organisasi untuk
akan
menyediakan
informasi yang dibutuhkan oleh
mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian
dalam organisasi.
.1.2. Komponen/Ele men Sistem Informasi Sistem informasi mempunyai enam buah komponen yaitu: 1. Komponen Input Input
merupakan data yang masuk
ke dalam sistem informasi.
Komponen ini perlu ada karena merupakan dasar dalam pengolahan informasi 2. Komponen Output Output berupa informasi yang berguna bagi para pemakainya. Output dari sistem informasi dibuat dengan menggunakan data yang ada di basis data dan diproses menggunakan model tertentu. 3. Komponen Basis Data Basis
data
(database)
adalah kumpulan dari data
yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. 4. Komponen Model Informasi yang dihasilkan berasal dari data yang diambil dari basis data yang diolah lewat model-model tertentu yaitu model logika yang menunjukkan suatu proses perbandingan logika atau
4
model
matematik yang menunjukkan proses perhitungan matematika. 5. Komponen Teknologi Komponen teknologi mempercepat
sistem
informasi
dalam
pengolahan data. 6. Komponen Kontrol Komponen kontrol digunakan untuk menjamin informasi
yang dihasilkan
bahwa
oleh sistem informasi
merupakan
informasi yang akurat.
2.1.3. Karakteristik Sistem Informasi Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen
(components), batas
sistem
(boundary), lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah (process), dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal). (http://iraindriyani.blogspot.com/2011/07/karakteristik -sistemkomputer.html) 1. Komponen Sistem Suatu
sistem
terdiri
dari
berinteraksi, yang artinyasaling
sejumlah bekerja sama
komponen
yang
membentuk
saling
satu
kesatuan. Komponen- komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. 2. Batas Sistem Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara
5
suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut 3. Lingkungan Luar Sistem
Lingkungan luar sistem (environment) dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. 4. Penghubung Sistem Penghubung
(interface)
merupakan
media penghubung
antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. 5. Masukan Sistem Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. 6. Keluaran Sistem Keluaran
(output) adalah hasil dari energi yang diolah dan
diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. 7. Pengolah Sistem Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. 8. Sasaran Sistem Suatu
sistem
pasti mempunyai
(objective). Sasaran masukan
yang
dari
dibutuhkan
sistem
tujuan
(goal)
sangat
sistem dan
atau
menentukan
keluaran
yang
sasaran sekali akan
dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran dan tujuannya.
6
2.1.4. Klasifikasi Sistem Informasi Sistem dapat di klasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya: 1. Sistem Abstrak atau Sistem Fisik Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak
tampak
secara fisik, misalnya sistem teologia, yaitu
sistem yang berupa pemikiran Tuhan. Sistem fisik
hubungan antara manusia dengan
merupakan sistem secara fisik, misalnya sistem
komputer. 2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat
oleh
manusia,
misalnya
sistem
perputaran
bumi.
Sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin, Sistem
informasi machine
komputer
yang disebut human
berbasis
internet
machine
merupakan
system karena menyangkut
system.
contoh human
penggunaan
yang berinteraksi dengan manusia.
3. Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik Sistem deterministik adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang yang
dapat
kondisi
diprediksi.
Sistem probabilistik
adalah sistem
masa depannya tidak dapat diprediksi
mengandung unsur probabilistik. 7
karena
4. Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan di pengaruhi oleh lingkunagn menghasilkan
luarnya.
Sistem
keluaran untuk
ini
menerima
subsistem
lainnya.
adalah sistem yang tidak terhubung dan tidak lingkungan
luarnya.
Sistem
ini
masukan
bekerja
dan
Sistem tertutup terpengaruh oleh
secara
otomatis tanpa
campur tangan pihak luar. 2.1.5 Pengertian Penjualan Penjualan
merupakan
aktivitas
utama
perusahaan.
Pendapatan
perusahaan sangat ditentukan oleh besar kecilnya penjualan. Kegiatan penjualan itu sendiri berhubungan erat dengan kegiatan marketing atau pemasaran, dimana penjualan merupakan bagian dari marketing. Bagi perusahaan distributor, kegiatan penjualan menjadi tugas para salesman 2.1.6
Pengertian Sistem Informasi Penjualan
Sistem
Informasi
Penjualan
adalah
suatu
sistem
informasi
yang
mengorganisasikan serangkaian prosedur dan metode yang dirancang untuk menghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan memperoleh informasi guna mendukung pengambilan keputusan mengenai penjualan.
8
2.1.7
Basis Data
Database adalah kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file dangan file yang lain sehingga membentuk satu bangunan data untuk menginformasikan satu perusahaan, instansi dalam batasan tertentu. (Harianto Kristanto, 2003) Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel. Proses memasukkan dan mengambil data ke dan dari media penyimpanan data memerlukan perangkat lunak yang disebut dengan sistem manajemen basis data (Database Management }System | DBMS). DBMS merupakan sistem perangkat lunak yang memungkinkan user untuk memelihara, mengontrol, dan mengakses data secara praktis dan efisien. Dengan kata lain semua akses ke basis data akan ditangani oleh 9
DBMS. Ada beberapa fungsi yang harus ditangani DBMS yaitu mengolah pendefinisian data, dapat menangani permintaan pemakai untuk mengakses data, memeriksa sekuriti dan integriti data yang didefinisikan oleh DBA (Database Administrator), menangani kegagalan dalam pengaksesan data yang disebabkan oleh kerusakan sistem maupun disk, dan menangani unjuk kerja semua fungsi secara efisien. Istilah-istilah yang digunakan dalam basis data: 1. File :
Merupakan kumpulan dari atribut record-record sejenis yan
mempunyai panjang elemen yang sama, atribut yang sama namun berbeda-beda dalam data value-nya. 2. Record :
Merupakan
kumpulan
dari
elemen-elemen
yang
saling
berhubungan atau berkaitan menginformasikan tentang entry secara lengkap. 3. Field
:
Merupakan sekumpulan tanda-tanda yang berbentuk kesatuan tersendiri, merupakan bagian terkecil dari record dan bentuknya unik dijadikan field kunci yang dapat mewakili record-nya.
4) Entity
: Merupakan tempat kejadian atau konsep yang informasikan
direkam
10
2.1.5 Microsoft Visual basic.NET Microsoft Visual Basic.NET (VB.NET) adalah suatu pengembangan aplikasi bahasa pemrograman berbasis Visual Basic dan
merupakan
bahasa
pemrograman terbaru buatan Microsoft setelah Microsoft Visual Basic 6.0. Pengembangan yang signifikan
dari
VB.NET
ialah
kemampuannya
memanfaatkan platform NET, sehingga pengguna dapat membuat Windows, aplikasi dan XML Web
aplikasi
konsol, pustaka kelas, layanan NT, aplikasi web form, Service, yang secara
keseluruhan
memungkinkan
integrasi tanpa batas dengan pembahasan pemrograman lain sehingga berpeluang untuk berintegrasi dengan web
11
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara alamiah untuk memperoleh data dengan kegunaan dan tujuan tertentu, maka dalam setiap penelitian yang dilakukan itu memiliki kegunaan serta tujuan tertentu. Metode yang akan digunakan dalam penulisan skripsi ini meliputi dua bagian yaitu metode pengumpulan data dan metode pengembangan perangkat lunak.
3.2. Metode Pengumpulan Data
1. Wawancara Melakukan wawancara langsung dengan pegwai PT. BSG Bandar Lampung untuk mendapatkan keterangan-keterangan yang diperlukan sebagai bahan penulisan laporan.
2. Observasi Mendapatkan data-data dan fakta dari pengamatan langsung di lokasi penelitian.
3. Studi Pustaka Dilakukan dengan cara membaca, mengutip dan membuat catatan yang bersumber pada bahan-bahan pustaka yang mendukung dan berkaitan 12
dengan penelitian ini khususnya dalam pengembangan sistem. Selanjutnya dengan cara mempelajari dan memahami jurnal dan buku-buku referensi, yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas dalam karya ilmiah ini. Hal ini dimaksudkan agar penulis memiliki landasan teori yang kuat dalam menarik.
3.3. Metode Pengembangan Perangkat Lunak Metode pengembangan perangkat lunak menggunakan metode System Development Life Cycle model Waterfall. Pada metode penelitian ini dilakukan rekayasa perangkat lunak yang digunakan adalah model Waterfall seperti pada gambar berikut ini:
Planning
Analysis
Design
Implementation
System
Gambar 3.1 Metode Pengembangan Model Waterfall (Sumber : Alan Dennis, Barbara H Wixom. 2003) Keterangan: 1. Perencanaan (Planning) 13
Tahap perencanaan merupakan proses penting untuk mengetahui mengapa sistem harus dibuat dan menentukan bagaimana cara membangun sistem tersebut.
Langkah
pertama
dari
proses
tersebut
adalah
dengan
mengidentifikasi peluang apakah dapat memberikan kemungkinan biaya rendah tetapi menghasilkan keuntungan. 2. Analisis (Analysis) Analisis sistem dilakukan untuk memberikan jawaban pertanyaan siapa yang akan menggunakan sistem. Apa yang akan dilakukan oleh sistem, dimana dan kapan sistem tersebut digunakan. Pada tahap ini pembuat sistem akan melakukan observasi dan pengamatan terhadap sistem yang lama, kemudian mengidentifikasi, memanfaatkan dan mengembangkan peluang, dan membangun konsep untuk sebuah sistem baru.
3. Perancangan (Design) Tahap perancangan dilakukan untuk menetapkan bagaimana sistem akan dioperasikan. Hal ini berkaitan dengan menentukan perangkat keras, perangkat lunak, jaringan, tampilan program, form dan laporan yang akan dipakai. Selain itu perlu juga menspesifikasi program, database dan file yang dibutuhkan. 4. Implementation Merupakan tahap berikutnya untuk menerjemahkan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang ke dalam bahasa pemrograman komputer
14
yang telah ditentukan. Semua tahap ini desain perangkat lunak sebagai sebuah program lengkap atau unit program. 5. System Tahapan ini, merupakan hasil sistem yang telah dibuat dalam bentuk perangkat lunak yang telah dipasang dan digunakan, termasuk didalamnya proses pemeliharaan dan perbaikan kesalahan. Perangkat lunak yang telah selesai dibuat dapat mengalami perubahan-perubahan atau penambahan sesuai dengan permintaan user atau perubahan sistem.
3.4 Alat Dan Bahan
a. Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) Pada aplikasi ini, dibutuhkan berbagai perangkat keras yang memadai agar aplikasi tersebut bisa berjalan dengan baik. Untuk dapat menjalankannya, perangkat keras yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :
Pentium 4, Memori 1GB
Harddisk 25GB, VGA card 512MB onboard
b. Kebutuhan Perangkat Lunak Untuk menjalankan aplikasi dibutuhkan spesifikasi minimum piranti lunak untuk dapat menjalankannya, antara lain : 15
Operating System (Windows atau Linux)
Tools Editor (Macromedia Dreamweaver, Photoshop, dll)
SQL SERVER 2000
Browser (Mozilla Firefox, Internet Explorer)
3.5. Jadwal dan Biaya Penelitian 1. Jadwal Penelitian
No
Kegiatan
Mei 2015
Juni 2015
Juli 2015
Agustus 2015
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1
Survey lapangan
2
Pengumpulan data
3
Analisa kebutuhan sistem
4
Perancangan program
5
Pembuatan program
6
Testing & Implementasi
7
Pembuatan TA
16
2. Rancangan Biaya Penelitian
No
Keterangan
Biaya
1
Pembelian Kertas HVS & Tinta
Rp
90.000,-
2
Biaya Browsing Internet
Rp
22.000,-
3
Transportasi
Rp
250.000,-
4
Buku Referensi
Rp
105.000,-
5
Pembuatan Proposal
Rp
300.000,-
6
Biaya TA
Rp
640.000,-
Total Biaya
Rp 1.407.000,-
17
Daftar Pustaka
[1]
Aji Wibowo, Rocky, 2011. Sistem Informasi Persediaan Keluar Masuk Barang pada Distro Jakarta, Surakarta: Universitas Surakarta.
[2]
Choirul, mualifah.
2012. Sistem
Informasi Penjualan
Barang
Pada Bengkel Karunia
Motor
Arjosari: Universitas Surakarta [3]
Dwi Astuti, Puspita, 2012. Sistem Informasi Penjualan Obat Pada Apotek Jati
[4]
Farma Arjosari, Surakarta: Universitas Surakarta.
Mohamad Sukarno, 2006. Sistem Cepat
dan
Mudah
Menguasai
Visual Basic.Net, PT. Elex Media
Komputindo, Jakarta. [5]
Mulyanto, Agus.
2001. Sistem
Informasi Konsep
&
Aplikasi,
Yogyakarta:
Penerbit
Pustaka
Pelajar. [6]
Roossari, Yunia. 2012. Sistem Informasi
Pengolahan
Data
Barang pada CV. Sinar Selabung,
Surakarta: Universitas Surakarta. [7]
Sugiyanto,
2013 .
Kecamatan Tulakan,
Sistem
Informasi Pada Butik Luwes Fashion
Surakarta:
Universitas
Surakarta. [8]
Wahyono, Teguh. 2004. Sistem Informasi (Konsep Dasar, Analisis
Desain
dan
Implementasi),
Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu. [9]
Yusuf, Heni. S.Kom, 1997. Sistem Database, Jakarta, Bina Sarana Informatika
[10]
Suprayitno, Indah Ully Wardati, Pembangunan Sistem Stok Barang Dan 18
Penjualan
Pada
Toko
Sero Elektronik, (IJCSS) 14 - Indonesian
Jurnal on Computer Science Speed FTI UNSA Vol 9 No 3 – Desember 2012 - ijcss.unsa.ac.id, ISSN 1979 – 9330 [11]
Rocky Aji Wibowo, Sistem
Informasi Persediaan
Masuk Barang Pada Inside Distro
Keluar
Jakarta, Indonesian
Jurnal on Computer Science - Speed (IJCSS) 11 Vol 8 No 2 – Agustus 2011 , ISSN 1979 – 9330 [12]
Akhmad Sholikhin, Berliana Kusuma Riasti (2013), Pembangunan Sistem Informasi Inventarisasi Sekolah Pada Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Berbasis Web, IJNS – Indonesian Journal on Networking and Security, Vol 2 No 2 – Januari 2013, ijns.org, ISSN: 2302-5700
[13]
Akhmad
Sholikhin,
Berliana
Kusuma
Riasti
(2013),
Pembangunan Sistem Informasi Inventarisasi Sekolah Pada Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Berbasis
Web,
IJNS
–
Indonesian
Journal on Networking and Security, Vol 2 No 2 – Januari 2013, ijns.org, ISSN: 2302-5700
19