RESUME PERKULIAHAN OSTEO, MUSCLE, & JOINT Ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Medikal Bedah III Dosen: Ns. Ashar Prima, S.Kep., M.Kep.
Disusun Oleh: ANDI DEA SHAFIRA NH0116014
PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NANI HASANUDDIN MAKASSAR 2018
A. Osteo (Tulang) Tulang adalah jaringan ikat yang terdiri dari sel, serat, dan matriks ekstraselular. Tulang berfungsi sebagai kerangka tubuh yang kaku, dan memberikan tempat perlekatan pada otot dan organ yang terdapat pada tubuh seseorang. Tulang juga melindungi otak, yang terletak didalam tengkorak. Tulang melindungi jantung dan paru didalam rongga dada, dan organ seksual dan urinaria terlindungi oleh tulang yang disebut tulang pelvis. Tulang adalah organ dengan struktur keras dan kaku. Yang membentuk kerangka manusia. Beberapa tulang dapat menyatu dan membentuk tulang yang lebih kuat seperti yang terjadi pada masa pertumbuhan (bayi memiliki 300 tulang, sementara dewasa hanya 206 tulang. Selain itu tulang juga dapat membesar atau mengecil, menebal atau menipis, atau menguat jika dibutuhkan. Saat patah misalnya dalam cedera, tulang dapat tumbuh kembali tanpa meninggalkan luka. Tulang memiliki 6 fungsi dalam tubuh: 1. Support yaitu sebagai system pendukung) 2. Protection yaitu untuk melindungi organ-organ vital 3. Leverage yaitu pengungkit 4. Strorage yaitu sebagai penampungan/ penyimpanan 5. Blood cell production yaitu untuk memproduksi sel darah merah 6. Form yaitu memberikan bentuk pada tubuh
Jenis tulang a. Long (panjang) b. Short (pendek) mis. rusuk & jari c. Flat mis. tulang pipi d. Irreguler (tidak beraturan)
Struktur tulang terdiri dari air 20% dan material organic. Pertumbuhan dan perkembangan tulang 1 setengah bulan dalam rahim sudah mulai pembentukan tulang. Jumlah tulang 270 at birth and 206 at adult Kenapa jumlah tulang pada bayi baru lahir terdiri dari 270 sementara pada saat dewasa berubah menjadi 206?
Berkurangnya jumlah tulang ini terjadi karena seiring waktu, tulang akan mengalami penyatuan dam membentuk system rangka. System rangka pada manusia dewasa sendiri terdiri atas 3 bagian utama yakni rangka kepala, rangka badan, dan terakhir rangka anggota gerak.
B. Muscle (otot) Otot adalah jaringan yang ada didalam tubuh manusia, berupa alat gerak aktif yang menggerakkan tulang sehingga menyebabkan suatu organisme atau individu dapat bergerak. Otot bekerja dengan cara berkontraksi dan berelaksasi. 1. Fungsi otot pada manusia a. Menjalankan dan melaksanakan kerja contohnya, berjalan, berlari, mengangkat, menekan, memegang dll b. Menggerakan jantung c. Mengalirkan darah yang terdiri atas zat-zat baik itu nutrisi, oksigen dan lain-lain. 2. Karakteristik otot manusia a. Kontraktibilitas, artinya kemampuan otot dalam berkontraksi (memendek) b. Ekstensibilitas artinya kemampuan otot dalam berelaksasi (memanjang) c. Elastisitas, artinya kemampuan otot untuk kembali ke bentuk semula setelah berkontraksi dan berelaksasi. 3. Macam-macam otot pada manusia Otot manusia terbagi atas 3 yakni otot polos, otot lurik, dan otot jantung seperti yang ada dibwawah ini. a. Otot polos Otot polos adalah otot yang bekerja tanpa kesadaran kita yang dipengaruhi oleh sistem saraf tak sadar atau saraf ototnom. Berbentuk gelondong dimana kedua ujungnya runcing dan mempunyai satu inti sel. Ciri-ciri dari otot polos adalah: waktu berkontraksi antara 3 sampai 180 detik, bentuk dari otot polos seperti perahu, terletak pada organ dalam, memiliki satu inti sel yang berada di tengah, pergerakannya dari otot polos lambat, dan mudah lelah, dipengaruhi oleh saraf otonom, peredaran darah, otot di saluran kemih, tidak diperintah oleh otak atau tidak di pengaruhi oleh otak.
b. Otot lurik Otot lurik (otot rangka) adalah otot yang menempel pada rangka tubuh manusia yang digunakan dalam pergerakan dimana otot lurik adalah otot yang bekerja dibawah kesadaran (Volunter). Otot lurik juga kadang disebut dengan otot rangka karena menempel pada rangka. Dinamakan otot lurik karena adanya sisi gelap terang berselang-seling. Ciri-ciri otot lurik: bentuk silindris engan garis gelap terang, melekat pada rangka, bekerja dengan sadar dengan perintah otak, cepat dan mudah lelah, bentuknya panjang dan memiliki banyak inti sel, mempunyai pigmen myoglobin, inti sel berada di tepi. c. Otot jantung Otot jantung atau myocardium adalah otot yang beekerja secara terus menerus tapa istirahat atau berhenti. Otot jantung adalah perpaduan antara otot lurik karena adanya persamaan yang ada pada otot jantung, misalnya, memiliki sisi gelap dan terang dan inti sel yang berada di tengah. Otot jantung berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh. otot jantung bekerja dibawah kesadaran, saraf yang berperan dalam pergerakannya dalah saraf simpatik dan saraf parasimpatik. Ciri-ciri otot jantung adalah: otot jantung berbentuk silindris, memiliki percabangan disebut sinsitum, otot jantung terletak pada jantung, memiliki satu inti sel yang berada di tengah, bekerja tanpa kesadaran manusia, bekerja terus menerus dan tak membutuhkan istirahat. 4. Macam-macam gerak otot a. Fleksi adalah gerak yang membengkokkan, contohnya membengkokkan siku, ruas jari, dan mulut b. Ekstensi adalah gerak meluruskan, contohnya meluruskan lutut, siku, dan ruas jari c. Depresi adalah gerak menekan kebawah atau menurunkan d. Pronasi adalah gerak memutar lengan sehingga telapak menelungkup e. Abduksi adalah gerak menjauhkan, contohnya gerak tungkai menjauhkan dari sumbu tubuh f. Supinasi adalah gerak yang memutar lengan sehingga lengan menengadah g. Adduksi adalah gerak yang mendekatkan sumbu tubuh, contohnya gerak yang mendekatkan tungkai dengan sumbuh tubuh C. Joint (Sendi) Sendi merupakan hubungan antar tulang sehingga tulang mampu digerakkan. Hubungan antar dua tulang atau lebih disebut persendian atau artikulasi.
Untuk mempercepat sendi dan memudahkan pergerakan dibutuhkan beberapa komponen penunjang seperti berikut: 1.
Ligamen, Ligamen merupakan jaringan ikat yang berfungsi mengikat bagian luar ujung tulang.
2.
Kapsul sendi, Merupakan lapisan serabut yang berfungsi melapisi sendi dan mebghubungkan dua tulang yang membentuk persendian.
3.
Cairan senovial, merupakan cairan pelumas pada ujung-ujung tulang yang terdapat pada bagian kapsul sendi.
4.
Tulang rawan hialin, merupakan bagian tulang rawan yang menutupi kedua ujung tulang yang membentuk persendian.
Persendian memiliki bermacam-macam tipe, yang dikelompokkan berdasarkan jenis pergerakan yang dihasilkan. 1. Diartrosis Diartrosis merupakan persendian yang memungkinkan terjadinya gerak yang sangat bebas. Persendian ini memiliki komponen pendukung seperti kapsul sendi dan cairan senovial. Berdasarkan arah pergerakannya. Persendian diartrosis dapat dikelompokkan menjadi sendi peluru, sendi putar, sendi pelana, sendi engsel, dan send peluncur. 2. Sinartrosis Sinartrosis merupakan persendian yang tidak memungkinkan adanya pergerakan. Persendian sinartrosis digolongkan menjadi dua, yaitu sinartrosis sinkondrosis dan sinartrosis sinifibrosis. Adanya persendian memungkinkan gerakan yang bervariasi. Berbagai gerak dengan adanya persendian dikontrol juga oleh adanya kontraksi otot. Gerak yang muncul akibat adanya
persendian
diantara
gerak
pronasi,elevasi-depresi, inversi-eversi.
Fleksi-Ekstensi,
Adduksi-abduksi,
Supinasi-