1. anatomi berasal dari bahasa yunani yang berarti memotong, ilmu anatomi merupakan cabang ilmu pengetahuan mengenai struktur tubuh pada manusia hewan dan makhluk lainnya. 2. untuk membantu bidang farmasi dalam menganalisis reaksi suatu obat yang diberikan kepada seseorang melalui sistem organ tubuh manusia
Sistem kardiovaskular: memompa darah ke seluruh tubuh Sistem pencernaan: pemrosesan makanan yang terjadi di dalam mulut, perut, dan usus Sistem endokrin: komunikasi dalam tubuh dengan hormon Sistem kekebalan: mempertahankan tubuh dari serangan benda yang menyebabkan penyakit Sistem integumen: kulit, rambut Sistem limfatik: struktur yang terlibat dalam transfer limfa antara jaringan dan aliran darah Sistem otot: menggerakkan tubuh Sistem saraf: mengumpulkan, mengirim, dan memproses informasi dalam otak dan saraf Sistem reproduksi: organ seks Sistem pernapasan: organ yang digunakan bernafas, paru-paru Sistem rangka: sokongan dan perlindungan struktural dengan tulang Sistem urin: ginjal dan struktur yang dihubungkan dalam produksi dan ekskresi uri
. JENIS – JENIS TULANG YANG ADA PADA TUBUH MANUSIA Jenis tulang yang terdapat dalam tubuh manusia pada umumya dapat dibagi menjadi 3 berdasarkan letaknya, yaitu:
A. JENIS TULANG BERDASARKAN LETAK Tulang-tulang yang saling berhubungan satu sama lain di dalam tubuh membentuk suatu rangka. Tulang-tulang yang menyusun rangka tubuh manusia bisa diklasifikasikan menjadi 3, yaitu:
• TULANG TENGKORAK
Jenis Tulang Tengkorak Penyusun tulang tengkorak ini ternyata adalah berupa tulang pipih yang bersambungan satu sama lain. Pada bayi yang baru lahir, di tulang tengkorak-nya terdapat celah yang lebar pada sambungannya, disebut fontanela. Fungsi tulang tengkorak ini untuk melindungi organ tubuh yang penting yang strukturnya lunak, seperti otak dan mata. Tulang tengkorak juga berperan penting dalam membentuk wajah.
• TULANG BADAN
Jenis Tulang Badan Tulang badan merupakan cikal bakal penentu bentuk badan manusia. Rangka yang menyusun badan terdiri dari tulang belakang, tulang dada, tulang rusuk, tulang gelang bahu dan tulang gelang panggul. Fungsi dari tulang badan ini adalah untuk melindungi alat-alat tubuh penting, seperti paruparudan jantung.
• TULANG ANGGOTA GERAK
Jenis Tulang Anggota Gerak Tulang anggota gerak yang ada di tubuh kita tersusun atas 2 lengan dan 2 kaki.Lengan disebut juga sebagai anggota gerak atas, sedangkan kaki merupakan anggota gerak bawah. Tulang pada lengan atas atau humerus, pada ujung atasnya berhubungan dengan gelang bahu, dan pada bagian lainnya berhubungan dengan lengan bawah. Tulang-tulang yang membentuk pergelangan tangan terdiri dari tulang rawan bawah yang disebut tulang pengumpil atau radius, dan ulna atau tulang hasta. Tulang kaki; merupakan tulang hasil penggabungan tulang paha atau femur dengan gelang panggul yang saling berhubungan. Tulang paha pada ujungnya dihubungkan oleh tungkai bawah yang tersusun atas 2 tulang, yaitu tulang kering atau tibia dengan tulang kering atau fibula.Terdapat tulang tempurung lutut diantaranya, atau patela.
B. JENIS TULANG BERDASARKAN JARINGAN YANG MENYUSUNNYA Tulang kita dapat dibagi menjadi 2 berdasarkan jaringan yang menyusunnya, yaitu:
• TULANG KERAS
Jenis Tulang Keras Sifat tulang keras ini memang kaku dan keras, sehingga disebut tulang keras, yang tersusun dari zat fosfor dan kapur. Seiring bertambahnya usia seseorang, semakin banyak zat kapur, semakin keras dan kaku pula tulangnya. Hal ini menyebabkan tulang mudah patah.
• TULANG RAWAN
Jenis Tulang Rawan Disebut tulang rawan karena memang sifatnya yang liat dan sangat lentur. Zat antar sel-nya juga banyak mengandung zat kapur dan zat perekat. Zat perekat biasanya juga disebut kolagen, dan sangat berperan dalam penyambungan tulang jika terjadi tulang patah atau retak. Tulang rawan dapat kita jumpai di area hidung, telinga, sambungan antar tulang dan juga di setiap ujung tulang keras.
C. JENIS TULANG BERDASARKAN BENTUKNYA
Jenis Tulang Berdasar Bentuk Tulang dapat digolongkan menjadi 3 jenis berdasarkan bentuknya, yaitu:
• TULANG PIPIH Sesuai dengan namanya, tulang pipih juga berbentuk pipih. Bagian dalam tulang pipih berisi sumsum merah dan berongga-rongga seperti membentuk spons. Contoh tulang pipih terdapat pada tulang belikat, tulang rusuk, tulang dada dan pelipis.
• TULANG PENDEK Berbentuk pendek bulat dan diisi sumsum merah. Contoh tulang pendek terdapat pada tulang pergelangan tangan, ruas tulang belakang, tulang pergelangan kaki dan ruas pada tulang jari.
• TULANG PIPA Tulang pipa ini bentuknya seperti pipa, panjang dan bulat. Tulang pipa terdapat pada tulang paha, tulang lengan atas dan tulang hasta.
2. FUNGSI TULANG PADA TUBUH MANUSIA Selain fungsi tulang yang sudah sempat saya sebutkan di beberapa penjelasan sub judul di atas, ada beberapa fungsi lagi yang harus Anda ketahui, yaitu:
Sebagai penegak atau penahan tubuh. Sebagai pemberi bentuk pada tubuh. Sebagai pelindung organ tubuh vital. Sebagai tempat dimana sel darah merah dibentuk. Sebagai tempat penyimpan cadangan lemak yang terdapat di sumsum kuning. Sebagai tempat menyimpan kalsium dan fosfor. Sebagai tempat melekat-nya otot.
Demikian sekiranya artikel tentang jenis dan fungsi tulang yang ada pada tubuh manusia. Semoga bermanfaat.
. Diartosis Adalah hubungan antar tulang yang kedua ujungnya tidak dihubungka oleh jaringan sehingga tulang dapat digerakkan , disebut juga sendi. Diartosis disebut juga hubungan synovial yang dicirikan dengan keleluasaan bergerak dan fleksibel Sinartrosis Adalah hubungan antar tulang yang tidak memiliki celah sendi, hubungan antar tukang ini dihubungkan dengan erat oleh jaringan serabut sehingga sam sekali tidak bisa digerakkan. Ada dua tipe utama sinartrosis , yaitu suture dan sinkrondosis.
Suture adalah hubungan antar tulang yang dihubungkan dengan jaringan ikat serabut padat, contohnya pada tengkorak. Sikondrosis adalah hubungan antar tulang yang dihubungkan oleh kartilago hialin, contohnya hubungan antara epifisis dan diafisis pada tulang dewasa ; hubungan antar tulang ini tidak dapat digerakkan.
2. Sinartrosis Persendian sinartrosis tidak memungkinkan adanya gerakan. Persendian ini dibedakan menjadi dua. a. Sinartrosis Sinkondrosis Pada persendian ini penghubungnya adalah tulang rawan. Misalnya: 1.
hubungan antara tulang rusuk dan ruas tulang dada;
2.
hubungan antara ruas-ruas tulang belakang.
b.Sinartrosis Sinfibrosis Pada persendian ini penghubungnya adalah serabut jaringan ikat. Misalnya, hubungan antar tulang tengkorak (sutura). Hubungan itu dapat Anda lihat pada Gambar gambar berikut!
Persendian sinartrosis sinfibrosis
3. Diartrosis Pada jenis persendian diartosis, gerakan yang terjadi banyak dan leluasa. Macam-macam persendian diartosis yaitu sebagai berikut. a. Sendi Peluru Sendi peluru adalah hubungan antartulang di mana kedua ujung tulang berbentuk bongkol dan lekuk, serta memungkinkan pergerakan yang lebih bebas berporos tiga. Hubungan ini terjadi pada persendian antaratulang belikat dengan tulang lengan atas, antara tulang paha dengan tulang pinggul. Agar lebih jelas, perhatikan Gambar berikut!
Sendi peluru
b. Sendi Pelana Hubungan antartulang yang memungkinkan gerakan kedua arah, dengan bidang-bidang sendinya berbentuk pelana. Hubungan ini dapat terjadi pada persendian antara tulang pergelangan tangan dengan tulang telapak tangan, persendian pada ibu jari, metakarpal dan karpal. Agar lebih jelas, dapat Anda perhatikan Gambar berikut!
Sendi pelana c. Sendi Engsel Hubungan antartulang di mana ujung-ujungnya seperti engsel dan berbentuk lekukan. Gerakan sendi ini mempunyai 1 poros. Hubungan ini dapat terjadi pada siku, lutut, dan jari-jari. Perhatikan Gambar berikut!
Sendi engsel
d. Sendi Putar Hubungan antartulang, di mana tulang yang satu berputar terhadap tulang lain. Gerakan rotasi dari sendi putar memiliki 1 poros. Hubungan sendi ini dapat terjadi antara tulang hasta dan tulang pengumpil, antara Sendi putar tulang kepala dan tulang atlas, antara tulang betis dan kering. Untuk lebih jelasnya dapat Anda lihat pada Gambar berikut!
Sendi putar
e. Sendi Luncur Hubungan antartulang yang memungkinkan gerakan tulang badan membungkuk dan menggeliat. Sendi ini tidak berporos. Hubungan ini dapat terjadi pada hubungan antar-ruas tulang belakang, persendian antara pergelangan tangan dan tulang pengumpil seperti terlihat pada gambar berikut!
Sendi luncur