Anatomi Tumbuhan B.pptx

ANATOMI TUMBUHAN

KELOMPOK 8 ANER CINO TALAN DELCHY JILIVERA SUNBANU MARIA PASKALIA OWA SEPTI MAWAR SIKI YOSEFA APRILIANA NDAE LANGGING

PENGERTIAN

Daun merupakan organ pada tanaman yang tumbuh dari batang .Daun penting bagi tumbuhan dalam melangsungkan hidupnya karena tumbuhan adalah organisme autotrof obligat, dimana daun harus memasok kebutuhan energinya sendiri melalui konversi enegi cahaya menjadi energi kimia, dalam proses fotosintesis.

PROSES FOTOSINTESIS

PROSES GUTASI

FUNGSI DAUN

ALAT PERKEMBANGBIAKAN VEGETATIF

PROSES RESPIRASI

PROSES TRANSPIRASI

Pada dasarnya terdapat 3 sistem pada daun,yaitu: 1. Sistem Kulit Tersusun oleh epidermis baik pada permukaan atas maupun pada permukaan bawah daun. 2. Sistem Jaringan Dasar Terdapat mesofil daun yang kadang terdiferensiasi kedalam palisade dan spons. Apabila palisade terdapat pada dua permukaan daun disebut isolateral dan isobilateral. 3. Sistem Jaringan Pembuluh Terdiri atas Xilem dan Floem yang berperan sebagai jaringan pengangkut.

a.

Epidermis

•

Epidermis merupakan lapisan terluar daun. Terdiri dari epidermis atas ( Adaksial) dan epidermis bawah (Abaksial). Terdapat kutikula. Umumnya terdiri dari satu lapis sel Lapisan ini tidak terdapat ruang antar sel. Dinding sel ada yang mengandung lignin,kutikula dan pektin serta mengalami penebalan yang tidak merata. Diantara sel epidermis terdapat sel penjaga yang membentuk stomata.

• • • •

•

•

KUTIKULA

Kutikula merupakan sistem pelindung pada seluruh sistem tajuk.Kutikula pada daun merupakan lapisan yang mengandung zat lilin. Fungsi kutikula pada daun:  Sebagai jaringan pada daun yang berfungsi untuk melindungi diri dari efek lingkungan sekitar  Sebagai jaringan pada daun yang berfungsi untuk mengurangi penguapan Lapisan pertama pada kutikula ini merupakan lapisan atau timbunan zat lilin yang disebut sebagai lapisan lilin epikutikuler. Lapisan berikut merupakan kutikula yang sebenarnya mengandung kutin dan zat lilin. Lapisan bawah terdiri atas selulosa,kutin dan zat lilin.Lapisan pektin merupakan lapisan pemisah antara kutikula dengan dinding epidermis.

STOMATA Stomata merupakan suatu celah pada epidermis yang dibatasi oleh dua penutup sel yang berisi kloroplas dan memiliki bentuk serta fungsi yang berbeda dengan epidermis.

1. Fungsi Stomata •

Sebagai jalan masuk dan keluarnya Oksigen dan Karbondioksida.

• Sebagai jalannya proses transpirasi pada daun • Sebagai jalannya proses respirasi pada sel. Pada stomata terdapat sel penjaga yang berfungsi dalam perubahan osmotik yang menyebabkan gerakan sel penutup. Sel penjaga dikelilingi oleh sel-sel tetangga yang berperasn sebagai sensor perubahan osmosis yang akan menyebabkan sel penjaga bergerak mengatur lebar celah stomata.

Berdasarkan hubungan ontogentik antara se penjaga dan sel tetangga stomatas dapat dibedakan menjadi 3 tipe: 1. Stomata Mesogen 2. Stomata Perigen 3. Stomata Mesoperigen Mekanisme membuka dan menutupnya stomata:

TRIKOMA

Trikoma adalah rambut-rambut dari epidermis yang terdiri dari sel tunggal atau banyak sel. Trikoma terdapat hampir pada semua organ tumbuhan. Fungsi trikoma pada daun ialah mengurangi penguapan.

b. Jaringan Mesofil Jaringan mesofil terdiri atas jaringan parenkim yang terdapat disebelah dalam epidermis. Mesofil mengalami diferensiasi membentuk jaringan fotosintetik yang berisi kloroplas. Pada kebanyakan tumbuhan terdapat dua jenis parenkim dalam mesofil,yaitu parenkim palisade dan parenkim spons.

PARENKIM PALISADE

PARENKIM SPONS



 Jaringan spons terdiri dari sel bercabang yang tidak teratur bentuknya.  Terdapat rongga antara sel yang satu dan lainnya.

  

.

Sel parenkim palisade memanjang dan pada penampang melintang berbentuk batang yang tersusun dalam deretan. Sel palisade terdapat dibawah epidermis . Tersusun atas satu atau lebih lapisan. Apabila tersusun lebih dari satu lapisan maka panjang sel pada tiap lapisan sama atau semakin ketengah semakin pendek.

c. Jaringan Pembuluh

•

 •



Jaringan pebuluh terletak pada jaringan spons. Terdapat dua jenis jaringan pembuluh: Pembuluh kayu (Xilem) Berfungsi untuk mengangkut air dan garam-garam mineral dari akar menuju kedaun. Sel-selnya telah mati,berdinding tebal dan mengandung zat lignin. Komponen-komponen pembentuk xilem: Unsur trakeal,Serat xilem,Parenkim xilem. Pembuluh tapis (Floem) Berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis keseluruh bagian tumbuhan. Floem tersusun dari sel-sel yang hidup dan mati. Komponen-komponen pembentuk floem: Unsur tapis,Sel pengiring,Serat floem,Parenkim floem,Sel albumin

Jaringan penyokong terdiri atas dua,yakni:  Jaringan Kolenkim Jaringan kolenkim terdiri atas selsel yang serupa dengan parenkim namun penebalan pada dinding sel primer disudut-sudut sel tidak menyeluruh.  Jaringan Sklerenkim Jaringan sklerenkim merupakan jaringan pendukung. Penebalan lignin terletak pada dinding sel primer dan sekunder

PERBEDAAN STRUKTUR DAUN MONOKOTIL DAN DIKOTIL DAUN MONOKOTIL

• Secara umum daun monokotil dapat diketahui karena bentuk daunnya yang mirip dengan bentuk pita • Jaringan epidermis dan juga kutikula letaknya terdapat pada bagian lapisan permukaan atas serta bagian lapisan permukaan bawah daun • Stomatanya bisa dilihat terletak secara berderet. • Mesofil yang mempunyai fungsi dalam membantu membuat suatu zat makanan melewati proses fotosintesis terletak pada bagian cekungan antara urat dari daun.

DAUN DIKOTIL • • •

Pada daun dikotil secara umum memiliki suatu jaringan. Stomata yang ada pada bagian daun dikotil melapisi pemukaan daun bawah dan juga permukaan daun atas Mesofil merupakan salah satu bagian dari daun yang bisa ditemukan pada bagian lapisan epidermis bawah dan juga lapisan epidermis atas

PROSES PADA DAUN

PROSES PEMBENTUKKAN DAUN Daun baru berkembang dari primordial daun yang dibentuk pada meristem apeks.Ketika primordial daun baru terbentuk, primordial daun sebelumnya telah melebar secara progresif,sebagai akibat aktifitas meristem di dalam daun itu sendiri. Primordial daun pada tumbuhan dikotil biasanya terbentuk pada sebagian kecil pada diameter meristem apeks pucuk,primordial daun akan terus berkembang ukurannya secara berangsur- angsur sehingga mencapai ukuran dan bentuk tertentu.

FOTOSINTESIS

GUTASI

TRANSPIRASI

SEKIAN DAN TERIMA KASIH