Tugas Analisis Real 2 Nama : Qosim Nur Hidayat (107017000936) Syaiful Rohman ( 107017001306 ) Teguh Membara (107017000966) Teorema 3.3.4 ∞ ∞ Jika barisan {x n }n =1 konvergen ke L maka setiap barisan bagian dari {x n }n =1 juga
konvergen ke L. Contoh: 1 1. Akan dibuktikan lim =0 n →∞ n + 2
Ambil sembarang ε > 0 terdapat n0 ∈ N dengan n0 >
berlaku
1
ε
− 2 sehingga untuk ∀n ≥ n0
1 1 1 1 1 −0 = = ≤ < =ε 1 n+2 n + 2 n + 2 n0 + 2 −2+2 ε
1 1 1 adalah barisan bagian dari , jadi juga konvergen ke n( n + 2) ( n + 2) n( n + 2)
0. 1 2. Akan dibuktikan lim =0 n →∞ n −1
Ambil sembarang ε > 0 terdapat n0 ∈ N dengan n0 >
berlaku
1
ε
+1 sehingga untuk ∀n ≥ n0
1 1 1 1 1 −0 = = ≤ < =ε n −1 n − 1 n −1 n0 −1 1 + 1 −1
ε
1 1 1 adalah barisan bagian dari , jadi juga (n +1)( n −1) (n −1 n( n −1)
konvergen ke 0.
1 =0 2 n
3. Akan dibuktikan lim n→∞
Ambil sembarang ε > 0 terdapat n0 ∈ N dengan n0 >
berlaku
1
ε
− 2 sehingga untuk ∀n ≥ n0
1 1 1 1 1 −0 = 2 = 2 ≤ 2 < =ε 2 1 n n n n0 −2+2 ε
1 1 1 4 adalah barisan bagian dari 2 , jadi 4 juga konvergen ke 0. n n (n
1 4. Akan dibuktikan lim =0 n →∞ n + 1
Ambil sembarang ε > 0 terdapat n0 ∈ N dengan n0 >
berlaku
1
ε
−1 sehingga untuk ∀n ≥ n0
1 1 1 1 1 −0 = = ≤ < =ε n +1 n + 1 n + 1 n0 + 1 1 −1 + 1
ε
1 1 1 adalah barisan bagian dari , jadi juga konvergen ke 0. ( n + 2) (n +1) ( n + 2)
1 5. Akan dibuktikan lim =0 n →∞ 4n + 1
Ambil sembarang ε > 0 terdapat n0 ∈ N dengan n0 >
n0 berlaku
1
ε
−
1 4
sehingga untuk ∀n ≥
1 1 1 1 −0 = = ≤ < 4n + 1 4n + 1 4n + 1 4n0 + 1 1
1 =ε 1 1 − + ε 4 4
1 1 1 adalah barisan bagian dari , jadi juga konvergen ( 2 n + 1 ) ( 4 n + 1 ) ( 2 n + 1 )
ke 0.
Teorema 3.4.4 ∞ ∞ Jika barisan bilangan real {x n }n =1 konvergen, maka {x n }n =1 terbatas.
Contoh: ∞
2n 2 4 6 = , , ,......... .... 3n + 2 n =1 5 8 11
1.
2n 2 2 2n 2 2 2 2n 2 2 2n 2 < ≤ < < − < < − < ≤ 3n + 2 3 5 3n + 2 3 3 5 3n + 2 3 3 3n + 2 3
M=
∞ 2 2 2n . Jadi . terbatas di 3 3 3n + 2 n =1
∞
2.
4n 4 8 12 = , , ,......... .... 5n + 4 n =1 9 14 19 4n 4 4 4n 4 4 4 4n 4 4 4n 4 < ≤ < < − < < − < ≤ 5n + 4 5 9 5n + 4 5 5 9 5n + 4 5 5 5n + 4 5 ∞ 4 4 4n M= . Jadi . terbatas di 5 n + 4 5 5 n =1
∞
3.
2n 2 2 8 18 ,......... .... 2 = , , n +1n =1 2 5 10
1≤
2n 2 2n 2 2n 2 2n 2 <2 < 2 − 2 < 1 ≤ < 2 − 2 < < 2 n 2 +1 n2 +1 n2 +1 n2 +1 ∞
2n 2 M = 2. Jadi 2 terbatas di 2. n +1n =1
∞
2n 2 4 6 = , , ,......... .... 6n +5 n =1 11 17 23
4.
2 2n 2 2 2 2n 2 2 2n 2 2n 2 < ≤ < < − < < − < ≤ 6n + 5 6 11 6n + 5 6 6 11 6n + 5 6 6 6n + 5 6 ∞
2 2 2n M= . Jadi . terbatas di 6 6 6n + 5 n =1
∞
5.
n 1 2 3 = , , ,......... .... 7 n +1n =1 8 15 22
1 n 1 1 1 n 1 1 n 1 n 1 < ≤ < < − < < − < ≤ 7 n +1 7 8 7n +1 7 7 8 7n + 1 7 7 7n + 1 7
∞
1 1 n M = . Jadi . terbatas di 7 n + 1 7 7 n =1
Teorema 3.4.7 ∞ Misalkan {x n }∞ n =1 adalah barisan bilangan real. Jika { x n } n =1 barisan tak turun dan terbatas ∞ diatas, maka {x n }n =1 konvergen. ∞
1.
2n 2 4 6 = , , ,......... .... 6 n + 5 11 17 23 n =1 ∞
2n barisan tak turun 6n +5 n =1
Karena hasilnya selalu naik maka
Batas atas adalah M=
2 . 6
∞
2n adalah barisan tak turun dan terbatas di atas maka konvergen. 6n +5 n =1
Karena
∞
2.
3n 3 6 9 = , , ,......... .... 6n + 2 n =1 8 14 20 ∞
3n Karena hasilnya selalu naik maka barisan tak turun 6n + 2 n =1
Batas atas adalah M=
1 . 2
∞
3n adalah barisan tak turun dan terbatas di atas maka konvergen. 6n + 2 n =1
Karena
∞
3.
4n 4 8 12 = , , ,......... .... 5n + 2 n =1 7 12 17 ∞
4n barisan tak turun 5n + 2 n =1
Karena hasilnya selalu naik maka
Batas atas adalah M=
4 . 5
∞
4n Karena adalah barisan tak turun dan terbatas di atas maka konvergen. 5n + 2 n =1 ∞
4.
3n 3 6 9 = , , ,......... .... 4n + 2 n =1 6 10 14 ∞
3n barisan tak turun 4n + 2 n =1
Karena hasilnya selalu naik maka
Batas atas adalah M=
3 . 4
∞
3n adalah barisan tak turun dan terbatas di atas maka konvergen. 4n + 2 n =1
Karena
∞
5.
2n 2 4 6 = , , ,......... .... 5n +3 n =1 8 13 18 ∞
2n barisan tak turun 5n + 3 n =1
Karena hasilnya selalu naik maka 2n 2 lim = n →∞ 5n + 3 5
Batas atas adalah M=
2 . 5
∞
2n adalah barisan tak turun dan terbatas di atas maka konvergen. 5n + 3 n =1
Karena
Teorema 3.4.8 ∞ Misalkan {x n }∞ n =1 adalah barisan bilangan real. Jika { x n } n =1 barisan tak turun dan tak ∞ terbatas diatas, maka {x n }n =1 divergen ke ∞.
={2,5,8,11 ,......... ...} 1. {3n −1}∞ n =1 ∞ Karena hasil dari n=1 sampai n∞ tak turun maka {3n −1}n =1 adalah barisan tak turun.
Sehingga tak terbatas di atas .
∞ ∞ Karena {3n −1}n =1 barisan tak turun dan tak terbatas di atas maka {3n −1}n =1 divergen ke
∞. ∞ 2. {5n − 2}n =1 ={3,8,13 ,18 ,......... ...} ∞ Karena hasil dari n=1 sampai n∞ tak turun maka {5n − 2}n =1 adalah barisan tak turun.
Sehingga tak terbatas di atas . ∞ ∞ Karena {5n − 2}n =1 barisan tak turun dan tak terbatas di atas maka {5n − 2}n =1 divergen ke
∞. 2 ∞ 3. {5n − 3}n =1 ={2,17 ,42 ,77 ,......... ...} 2 ∞ Karena hasil dari n=1 sampai n∞ tak turun maka {5n − 3}n =1 adalah barisan tak turun.
Sehingga tak terbatas di atas . 2 ∞ Karena {5n 2 − 3}∞ barisan tak turun dan tak terbatas di atas maka {5n − 3}n =1 divergen n =1
ke ∞. 2 ∞ 4. {2n −1}n =1 ={1,7,17 ,31 ,.........
...}
2 ∞ Karena hasil dari n=1 sampai n∞ tak turun maka {2n −1}n =1 adalah barisan tak turun.
Sehingga tak terbatas di atas . 2 ∞ Karena {2n 2 −1}∞ barisan tak turun dan tak terbatas di atas maka {2n −1}n =1 divergen n =1
ke ∞. ={6,15 ,30 ,51 ,......... 5. {3n 2 + 3}∞ n =1
...}
2 ∞ Karena hasil dari n=1 sampai n∞ tak turun maka {3n + 3}n =1 adalah barisan tak turun.
Sehingga tak terbatas di atas .
2 ∞ 2 ∞ Karena {3n + 3}n =1 barisan tak turun dan tak terbatas di atas maka {3n + 3}n =1 divergen
ke ∞.
Teorema 3.4.9 ∞ ∞ Misalkan {x n }n =1 adalah barisan bilangan real. Jika {x n }n =1 barisan tak naik dan terbatas
dibawah, maka {x n }∞ n =1 konvergen. ∞
1.
2n 2 4 6 = , , ,......... .... 3 n − 1 2 5 8 n =1
Batas bawahnya =
2 3
. ∞
2n adalah barisan tak naik. 3n −1n =1
Karena hasil dari n=1 sampai n∞ tak naik maka ∞
2n adalah barisan tak turun dan terbatas di atas maka konvergen. 3n −1n =1
Karena
∞
2.
3n 3 6 9 = , , ,......... .... 5n −1n =1 4 9 14
3n 3 lim = n →∞ 5n −1 5
Batas bawahnya =
3 . 5 ∞
3n Karena hasil dari n=1 sampai n∞ tak naik maka adalah barisan tak naik. 5n −1n =1 ∞
3n adalah barisan tak turun dan terbatas di atas maka konvergen. 5n −1n =1
Karena
∞
3.
n 1 2 3 ,......... .... 2 = , , 3n −1n =1 2 11 26
n lim 2 =0 n →∞ 3n − 1
Batas bawahnya =0. ∞
2n adalah barisan tak naik. 3n −1n =1
Karena hasil dari n=1 sampai n∞ tak naik maka ∞
2n Karena adalah barisan tak turun dan terbatas di atas maka konvergen. 3n −1n =1
∞
2n 2 4 6 = , , ,......... .... 4. 3 n − 1 2 5 8 n =1
2n 2 lim = n →∞ 3n − 1 3
Batas bawahnya =
2 . 3 ∞
2n adalah barisan tak naik. 3n −1n =1
Karena hasil dari n=1 sampai n∞ tak naik maka ∞
2n adalah barisan tak turun dan terbatas di atas maka konvergen. 3n −1n =1
Karena
∞
4n 4 8 12 = , , ,......... .... 9 n − 1 8 17 26 n =1
5.
4n 4 lim = n →∞ 9n −1 9
Batas bawahnya =
4 . 9 ∞
4n adalah barisan tak naik. 9n −1n =1
Karena hasil dari n=1 sampai n∞ tak naik maka ∞
4n Karena adalah barisan tak turun dan terbatas di atas maka konvergen. 9n −1n =1
Teorema 3.4.10 ∞ Misalkan {x n }∞ n =1 adalah barisan bilangan real. Jika { x n } n =1 barisan tak naik dan tak ∞ terbatas dibawah, maka {x n }n =1 divergn -∞. ∞
1.
1 1 1 1 = , , ,........ 3n n =1 3 6 9 ∞
1 1 lim = Tidak ada jadi tidak memiliki batas dibawah adalah barisan tak n →∞ 3n 3 n n =1 ∞
1 naik. Jadi divergen ke - ∞. 3n n =1
∞
2.
1 1 1 2 = 1, , ,........ n n =1 4 9
∞ 1 1 lim 2 = Tidak ada. Jadi tidak memiliki batas dibawah adalah barisan tak 2 n →∞ n n n =1
∞
1 naik. Jadi 2 divergen ke - ∞. n n =1
∞
1 1 1 1 = , , ,........ 2n +1n =1 3 5 7
3.
∞ 1 1 lim = Tidak ada. Jadi tidak memiliki batas dibawah adalah barisan n →∞ 2n + 1 2n +1n =1
∞
1 divergen ke - ∞. 2n +1n =1
tak naik. Jadi
∞
4.
n 1 2 3 2 = , , ,........ n + 2 n =1 3 6 11 ∞
n n lim 2 = Tidak ada. Jadi tidak memiliki batas dibawah 2 adalah barisan n →∞ n + 2 n + 2 n =1 ∞
n tak naik. Jadi 2 divergen ke - ∞. n + 2 n =1
∞
4n 4 8 12 , ,........ = , 2 7 22 47 5 n + 2 n =1
5.
∞ 4n 4n lim 2 = Tidak ada. Jadi tidak memiliki batas dibawah 2 adalah n →∞ 5n + 2 5n + 2 n =1
∞
4n divergen ke - ∞. 2 5n + 2 n =1
barisan tak naik. Jadi
Teorema 3.4.11 ∞ ∞ Misalkan {x n }n =1 adalah barisan bilangan real. Jika {x n }n =1 mempunyai barisan bagian
yang monoton.
∞
1.
1 1 1 1 1 = 1, , , , ,....... n 2 3 4 5 n =1
2.
{n }
= {1,16 ,81 ,256 ,.... }
3.
{1 }
={1,1,1,1,1,1,1,.........
4.
2n 2 4 6 = , , ,......... .... 3 n + 2 5 8 11 n =1
5.
2n 2 4 6 = , , ,......... .... 6n +5 n =1 11 17 23
∞
4
n
n =1
∞ n =1
}
∞
∞