Analisis Postur Dengan Menggunakan Metode Rula.docx

  • Uploaded by: RirinAstikaSari
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Analisis Postur Dengan Menggunakan Metode Rula.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,126
  • Pages: 6
TUGAS PENGUKURAN (ANALISIS POSTUR DENGAN MENGGUNAKAN METODE RULA)

DISUSUN OLEH : RIRIN ASTIKA SARI

ANALISIS POSTUR DENGAN MENGGUNAKAN METODE RULA (RAPID UPPER LIMB ASSESSMENT) Rapid Upper Limb Assessment (RULA) merupakan suatu metode penelitian untuk menginvestigasi gangguan pada anggota badan bagian atas. Metode ini dirancang oleh Lynn McAtamney dan Nigel Corlett (1993) yang menyediakan sebuah perhitungan tingkatan beban musculoskeletal di dalam sebuah pekerjaan yang memiliki resiko pada bagian tubuh dari perut hingga leher atau anggota badan bagian atas. Metode ini tidak membutuhkan peralatan spesial dalam penetapan penilaian postur leher, punggung dan lengan atas. Setiap pergerakan diberi skor yang telah ditetapkan. Untuk mempermudah penilaian postur tubuh, maka tubuh dibagi atas 2 segmen grup yaitu grup A dan grup B. A. Penilaian Postur Tubuh Grup A Postur tubuh grup A terdiri atas lengan atas, lengan bawah, pergelangan tangan dan putaran pergelangan tangan. 1. Lengan Atas Penilaiannya dilakukan terhadap sudut yang dibentuk lengan atas menurut posisi batang tubuh pada saat melakukan aktivitas kerja. 2. Lengan Bawah Penilaiannya dilakukan terhadap sudut yang dibentuk lengan bawah menurut posisi batang tubuh pada saat melakukan aktivitas kerja. 3. Pergelangan Tangan Penilaiannya dilakukan terhadap sudut yang dibentuk pergelangan tangan menurut posisi lengan bawah pada saat melakukan aktivitas kerja. 4. Putaran Pergelangan Tangan Untuk putaran pergelangan tangan postur netral diberi skor : 1 = Posisi tengah dari putaran 2 = Pada atau dekat dari putaran Nilai dari postur tubuh lengan atas, lengan bawah, pergelangan tangan dan putaran pergelangan tangan dimasukkan ke dalam tabel postur tubuh grup A untuk diperoleh skor. 5. Penambahan Skor Aktivitas Setelah diperoleh hasil skor untuk postur tubuh grup A, maka hasil skor tersebut ditambahkan dengan skor aktivitas. 6. Penambahan Skor Beban Skor hasil penambahan dengan skor aktivitas ditambahkan dengan skor beban. B. Penilaian Postur Tubuh Grup B Postur tubuh grup B terdiri atas leher, batang tubuh dan kaki. 1. Leher (Neck) Penilaiannya dilakukan terhadap posisi leher pada saat melakukan aktivitas kerja apakah operator harus melakukan kegiatan ekstensi atau fleksi dengan sudut tertentu. 2. Batang Tubuh (Trunk) Penilaiannya terhadap sudut yang dibentuk tulang belakang tubuh saat melakukan aktivitas kerja dengan kemiringan yang sudah diklasifikasikan. 3. Kaki (Legs)

Penilaiannya dilakukan terhadap posisi kaki pada saat melakukan aktivitas kerja apakah operator bekerja dengan posisi normal/seimbang atau bertumpu pada satu kaki lurus. Nilai dari skor postur tubuh leher, batang tubuh dan kaki dimasukkan ke dalam tabel postur tubuh grup B untuk diperoleh skor. 4. Penambahan Skor Aktivitas Setelah diperoleh hasil skor untuk postur tubuh grup B, maka hasil skor tersebut ditambahkan dengan skor aktivitas. 5. Penambahan Skor Beban Skor hasil penambahan dengan skor aktivitas ditambahkan dengan skor beban. Untuk memperoleh skor akhir, skor yang diperoleh untuk postur tubuh grup A dan grup B dikombinasikan ke tabel. Hasil skor akhir tersebut diklasifikasikan ke dalam beberapa kategori level resiko.

Instrumen : -

Kamera, yang berfungsi untuk memfoto postur kerja RULA worksheet, yang akan digunakan untuk mengukur postur kerja dengan cara membagi pengamatan tubuh ke dalam 2 grup, yaitu grup A dan B

a. Postur tubuh Grup A - Postur tubuh bagian lengan atas membentuk sudut 15° skornya 1 - Postur tubuh bagian lengan bawah membentuk sudut 90° skornya 1 - Postur tubuh bagian pergelangan tangan dalam posisi netral diberi skor 1 - Putaran pergelangan tangan berada di garis tengah dengan skor 1 Penilaian postur tubuh Grup A dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel A Wrist Upper Arm 1 2 3

Lower Arm 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1

1 Wrist Twist 1 2 1 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 4

2 Wrist Twist 1 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4

3 Wrist Twist 1 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 Wrist Twist 1 2 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5

4 5 6

2 3 1 2 3 1 2 3

3 3 5 5 6 7 7 9

4 4 5 6 6 7 8 9

4 4 5 6 6 7 8 9

4 5 5 6 7 7 8 9

4 5 5 6 7 7 8 9

4 5 6 7 7 8 9 9

5 6 6 7 7 8 9 9

5 6 7 7 8 9 9 9

Skor postur tubuh grup A berdasarkan tabel diatas adalah 1 - Skor Aktivitas Aktivitas dilakukan berulang-ulang, lebih dari 4 kali/menit dengan skor = +1 - Skor beban Beban <2kg dengan skor 0 Total Skor postur tubuh grup A adalah 1+1+0 = 2 b. Postur tubuh Grup B o Postur tubuh bagian leher membentuk sudut 35° diberi skor 3 o Postur tubuh bagian batang tubuh membentuk sudut 5° skor 2 o Postur tubuh bagian kaki posisi normal/ seimbang diberi skor 1 Penilaian postur tubuh Grup B dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel B Trunk 1 2 3 4 Neck Legs Legs Legs Legs 1 2 1 2 1 2 1 2 1 1 3 2 3 3 4 5 5 2 2 3 2 3 4 5 5 5 3 3 3 3 4 4 5 5 6 4 5 5 5 6 6 7 7 7 5 7 7 7 7 7 8 8 8 6 8 8 8 8 8 8 8 9

-

5 Legs 1 6 6 6 7 8 9

6 Legs 2 6 7 7 7 8 9

1 7 7 7 8 8 9

Skor postur tubuh Grup B berdasarkan tabel diatas adalah 3 Skor Aktivitas Aktivitas yang dilakukan statis/diam dengan skor +1 Skor beban Beban <2kg dengan skor 0

Total Skor postur tubuh grup B adalah 3+1+0 = 4 Skor Akhir (Grand Score) Untuk memperoleh skor akhir (grand score), skor yang diperoleh pada postur grup A dan grup B dikombinasikan ke dalam tabel

2 7 7 7 8 8 9

Tabel C Skor Postur Grup A 1 2 3 4 5 6 7 +8

Skor Postur Grup B 1

2

3

4

5

6

7

1 2 3 3 4 4 5 5

2 2 3 3 4 4 5 5

3 3 3 3 4 5 6 6

3 4 4 4 5 6 6 7

4 4 4 5 6 6 7 7

5 5 5 6 7 7 7 7

5 5 6 6 7 7 7 7

Skor akhir berdasarkan tabel di atas adalah 4. Berdasarkan skor tersebut dapat diklasifikasikan bahwa termasuk dalam level 2 (kecil) yaitu diperlukan pemeriksaan lanjutan dan juga diperlukan perubahanperubahan. Level 1 (Minimum) 2 (Kecil) 3 (Sedang) 4 (Tinggi)

Kategori 1–2 3-4 5–6 7

Related Documents


More Documents from ""