Analisis Pengaruh Harga Terhadap Permintaan Kos-kosan Di Samata (gowa)

ANALISIS PENGARUH HARGA TERHADAP PERMINTAAN KOS-KOSAN DI SAMATA (GOWA) KELOMPOK I ASDAR HAMZAH NURMALA DEWI SRI SURYANI ANDINI ZULFIDA ISRIANI IDRIS

Analisis Deskriptif Responden Responden dalam penelitian ini terdiri dari 600 sampel yang diperoleh dari pihak mahasiswa yang menyewa kos-kosan berdasarkan tingkat harga. Pengambilan data primer diambil secara langsung melalui tanya jawab dengan responden melalui kuisioner dengan pertanyaan terbuka (open question) yang tersebar diberbagai tempat di samata (gowa). Selanjutnya responden akan didistribusi harga dan permintaan

TABEL HARGA DAN PERMITAAN NO

PERMINTAAN

HARGA

(Y)

(X)

1

15

Rp

5,200,000

2

34

Rp

3,350,000

3

77

Rp

2,500,000

4

57

Rp

2,750,000

5

162

Rp

2,000,000

6

13

Rp

5,500,000

7

29

Rp

3,900,000

8

12

Rp

6,000,000

9

122

Rp

2,350,000

10

35

Rp

3,100,000

11

25

Rp

4,000,000

12

19

Rp

4,350,000

JUMLAH

600

Rp

45,000,000

HASIL REGRESI Dependent Variable: Y Method: Least Squares Date: 04/26/07 Time: 04:39 Sample: 1 12 Included observations: 12

Variable

Coefficient

Std. Error

t-Statistic

Prob.

X1 C

-2.92E-05 159.5541

6.90E-06 27.28522

-4.233351 5.847640

0.0017 0.0002

R-squared Adjusted R-squared S.E. of regression Sum squared resid Log likelihood F-statistic Prob(F-statistic)

0.641850 0.606035 29.95392 8972.374 -56.72926 17.92126 0.001735

Mean dependent var S.D. dependent var Akaike info criterion Schwarz criterion Hannan-Quinn criter. Durbin-Watson stat

50.00000 47.72268 9.788209 9.869027 9.758288 2.034267

Analisis Hubungan Antara Harga dan Pendapatan • Hasil regresi memperlihatakan bahwa variabel harga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap permintaan koskosan. Hal ini sejalan dengan hipotesis yang menyatakan bahwa pendapatan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap permintaan kos-kosan. Ini dapat diketahui dengan melihat tingkat signifikansi dimana tingkat probabilitasnya adalah sebesar 0.0017 dimana nilainya Lebih kecil dari 0.05. Selanjutnya nilai koefisien regresi variabel pendapatan (X1) 2.92. • Artinya jika harga naik 1 satuan maka permintaan turun sebesar 2,91.

Uji Hipotesis • R-Squared Nilai R-Square pada tabel di atas besarnya 0.606035 menunjukkan bahwa proporsi pengaruh variabel indevenden terhadap variabel dependen sebesar 60,60%. artinya Variasi nilai variable indefendent dalam menjelaskan atau mampu menjeaskan variasi nilai variable dependent sebesar 60.60%, sisanya yaitu 30.40% dijeaskan oleh variable laindiluar model.

Uji T (T-test) Hasil uji t dapat dilihat pada tabel di atas. • Apabila nilai prob. t hitung (ditunjukkan pada Prob.) < tingkat kesalahan (alpha) 0,05 (yang telah ditentukan) maka dapat dikatakan bahwa variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap variabel terikatnya, • sedangkan apabila nilai prob. t hitung > tingkat kesalahan 0,05 maka dapat dikatakan bahwa variabel bebas tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikatnya. Nilai prob. t hitung dari variabel bebas x1 sebesar 0.0017 yang lebih kecil dari 0,05 sehingga variabel bebas x1 berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat y pada alpha 5% atau dengan kata lain, harga berpengaruh signifikan terhadap permintaan kos-kosan.

Uji F (F-test) Hasil uji F dapat dilihat pada tabel di atas. Nilai prob. F (Statistic) sebesar 0.001735 lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi yang diestimasi layak digunakan untuk menjelaskan pengaruh harga terhadap permintaan kos-kosan di samata (gowa).

TERIMA KASIH