Judul
: Hubungan asupan zat gizi dengan kejadian anemia pada anak sekolah dasar di Kabupaten Bolang Mongodow Utara
Peneliti
: Sri Utami Arifin, Nelly Mayulu, Julia Rottie
Penerbit
: Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado
Tahun
: 2013
1. Jenis penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif yaitu untuk mengetahui apakah adanya hubungan antara asupan zat gizi dengan kejadian anemia pada anak SD dikabupaten Bolang Mongodow Utara 2. Hipotesis Hipotesis dalam penelitian tersebut bahwa ada hungan asupan zat gizi dengan kejadian anemia 3. Variabel Variable dalam penelitian tersebut yaitu variable independen/bebasnya adalah asupan gizi dan variable dependen/ terikatnya adalah kejadian anemia pada anak SD 4. Teknik sampling Teknik sampling yang digunakan adalah teknik non-probability sampling sebab tidak semua anak murid dari 18 sekolah dalam populasi dapat menjadi sampel.sampel yang diambil dengan menggunakan metode purposive sampling, yaiu hanya sampel yang kriteria penerimaan ( inklusi) yang dapat menjadi subjek. 5. Prosedur penelitian Penelitian
ini
merupakan
penelitian
observasional
Analitik,
dengan
menggunakan rancangan Cross Sectional Study (studi potong lintang), dimana semua data yang menyangkut variable penelitian diukursatu kali pada waktu yang bersamaan.
6. Analisis statisik Analisis Data AnalisiaUnivariat Dilakukan terhadap variable penelitian untuk melihat agar memperoleh informasi secara umum tentang variable penelitian. Analisis bivariate dimaksudkan untuk menunjukkan uji hubungan antara variabel independen (asupan besi, asupan protein dan asupan vitamin C) dengan variabel dependen (anemia).Analisis statistik menggunakan uji chisquare (x2) pada tingkat kemaknaan 95% (รก0,05). Kesimpulan Prevalensi anemia pada murid sekolah dasar di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara adalah sebesar 40,0%. Terdapat hubungan yang bermakna antara asupan besi dengan kejadian anemia pada murid sekolah dasar di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Terdapat hubungan yang bermakna antara asupan protein dengan kejadian anemia pada murid di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Tidak ada hubungan yang bermakna antara asupan vitamin C dengan kejadian anemia pada murid di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.