ANALISIS COMMON SIZE PADA PT XL AXIATA TBK
(MAKALAH)
Oleh Desi Mega Hariyani
1301081020
Dian Novita
1301081022
Dwika Nandia Putri
1301081026
Lisa Hemas Ariyanti
1301081044
Meiyana Eka Martianis Lt
1301081048
Riki Robiansyah
1301081068
D3 KEUANGAN DAN PERBANKAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG 2015
BAB III ANALISIS COMMON SIZE
PT XL Axiata, Tbk Common size analysis adalah menganalisis laporan keuangan untuk satu periode tertentu dengan cara membanding-bandingkan pos yang satu dengan pos lainnya. Perbandingan tersebut dilakukan dengan menggunakan persentase di mana salah satu pos ditetapkan patokan 100%. Rumus analisis common size : Neraca (item-item dalam Neraca / Total Aktiva) x 100% Rugi/Laba (item -item dalam Lap. Rugi laba / Total Penjualan) x 100%
Persentase per Komponen dari Neraca
Persentase per komponen dari neraca menunjukkan persentase dari masingmasing unsur aktiva dari total aktivanya dan persentase dari masing-masing unsur passiva dari total passivanya.
Hasil perbandingan dalam persentase tersebut menunjukkan : 1) Peran dari masing-masing account terhadap total aktiva, 2). Peran dari masing-masing pos pembiayaan (utang atau modal sendiri) dalam membiayai aktiva, 3).
Analisis ini juga memberikan indikasi mengenai karakteristik bisnis yang bersangkutan.
Persentase per Komponen dari laporan laba-rugi
1. Persentase per komponen dari laporan laba-rugi menunjukkan besarnya persentase masing-masing unsur laba-rugi dari nilai penjualan nettonya. 2. Hasil perbandingan dalam persentase tersebut menunjukkan bagian dari penjualan netto yang telah terserap oleh unsur-unsur seperti beban pokok penjualan, berbagai macam biaya usaha, biaya non operating, pajak perseroan, dan pendapatan bersih sebagai sisanya.
Analisis : Neraca PT XL Axiata, Tbk pada tahun 2011 memiliki aset lancar 10,87% dari total aset yang dimiliki, dan sisanya merupakan aset tidak lancar yaitu sebesar 89,13%. Pada tahun 2012 memiliki aset lancar 10,32% dari total aset yang dimiliki dan sisanya merupakan aset tidak lancar yaitu sebesar 89,86%. Pada tahun 2013 memiliki aset lancar 14,51% dari total aset yang dimiliki dan sisanya merupakan aset tidak lancar sebesar 85,49%. Dan pada tahun 2014 memiliki aset lancar sebesar 20,89% dan sisanya 79,11% aset tidak lancar.
Pada aset lancar mengalami penurunan pada tahun 2012 yaitu dari tahun 2011 10,87% turun menjadi 10,32%. Sedangkan pada aset tidak lancar mengalami penurunan pada tahun 2013 dan 2014. PT XL Axiata, Tbk memiliki liabilitas yang naik dari tahun 2011 ke 2014. pada tahun 2011 sebesar 56,07%. Pada tahun 2012 sebesar 56,65%. Pada tahun 2013 sebesar 62,01%. Dan pada tahun 2014 sebesar 78,09%. Sebaliknya PT XL Axiata, Tbk memiliki ekuitas yang menurun dari tahun 2011 ke 2014. Persentase ekuitas ini merupakan sisa persentase dari liabilitas yang dimiliki PT XL Axiata, Tbk. Pada tahun 2011 sebesar 43,93%. Pada tahun 2012 sebesar 43,35%. Pada tahun 2013 sebesar 37,99%. Pada tahun 2014 sebesar 21,91%.
Laporan Laba Rugi Laba usaha yang diperoleh PT XL Axiata, Tbk mengalami penurunan yang drastis dari tahun 2011 ke 2014. Pada tahun 2011 sebesar 24,33%. Pada tahun 2012 sebesar 20,76%. Pada tahun 2013 sebesar 7,80%. Dan pada tahun 2014 sebesar 1,83%. Menurunnya pendapatan menyebabkan penurunan laba usaha yang diperoleh PT XL Axiata, Tbk.
ANALISIS COMMON SIZE PADA PT INDOSAT TBK
(MAKALAH)
Oleh Desi Mega Hariyani
1301081020
Dian Novita
1301081022
Dwika Nandia Putri
1301081026
Lisa Hemas Ariyanti
1301081044
Meiyana Eka Martianis Lt
1301081048
Riki Robiansyah
1301081068
D3 KEUANGAN DAN PERBANKAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG 2015
BAB III ANALISIS COMMON SIZE
PT Indosat, Tbk Common size analysis adalah menganalisis laporan keuangan untuk satu periode tertentu dengan cara membanding-bandingkan pos yang satu dengan pos lainnya. Perbandingan tersebut dilakukan dengan menggunakan persentase di mana salah satu pos ditetapkan patokan 100%. Rumus analisis common size : Neraca (item-item dalam Neraca / Total Aktiva) x 100% Rugi/Laba (item -item dalam Lap. Rugi laba / Total Penjualan) x 100%
Persentase per Komponen dari Neraca
Persentase per komponen dari neraca menunjukkan persentase dari masingmasing unsur aktiva dari total aktivanya dan persentase dari masing-masing unsur passiva dari total passivanya.
Hasil perbandingan dalam persentase tersebut menunjukkan : 1) Peran dari masing-masing account terhadap total aktiva, 2). Peran dari masing-masing pos pembiayaan (utang atau modal sendiri) dalam membiayai aktiva, 3).
Analisis ini juga memberikan indikasi mengenai karakteristik bisnis yang bersangkutan.
Persentase per Komponen dari laporan laba-rugi
3. Persentase per komponen dari laporan laba-rugi menunjukkan besarnya persentase masing-masing unsur laba-rugi dari nilai penjualan nettonya. 4. Hasil perbandingan dalam persentase tersebut menunjukkan bagian dari penjualan netto yang telah terserap oleh unsur-unsur seperti beban pokok penjualan, berbagai macam biaya usaha, biaya non operating, pajak perseroan, dan pendapatan bersih sebagai sisanya.
Analisis : Neraca PT Indosat, Tbk pada tahun 2011 memiliki aset lancar 10,83% dari total aset yang dimiliki dan sisanya merupakan aset tidak lancar yaitu sebesar 89,17%. Pada tahun 2012 memiliki aset lancar 15,05% dari total aset yang dimiliki dan sisanya merupakan aset tidak lancar yaitu sebesar 84,95%. Pada tahun 2013 memiliki aset lancar 13,15% dari total aset yang dimiliki dan sisanya merupaka aset tidak lancar yaitu 86,85%. Dan pada tahun 2014 memiliki aset lancar sebesar 16,15% dan sisanya 83,87% merupakan aset tidak lancar. Pada aset lancar mengalami penurunan pada tahun 2013 yaitu dari 15,05% menjadi 13,15%. Sedangkan pada aset tidak lancar bergerak naik turun dari tahun ke tahun.
PT Indosat, Tbk memiliki liabilitas yang naik dari tahun 2011 ke 2014. pada tahun 2011 sebesar 64,37%. Pada tahun 2012 sebesar 64,88%. Pada tahun 2013 sebesar 69,70%. Dan pada tahun 2014 sebesar 73,34%. Sebaliknya PT Indosat, Tbk memiliki ekuitas yang menurun dari tahun 2011 ke 2014. Persentase ekuitas ini merupakan sisa persentase dari liabilitas yang dimiliki PT Indosat, Tbk. Pada tahun 2011 sebesar 35,63%. Pada tahun 2012 sebesar 35,12%. Pada tahun 2013 sebesar 30,30%. Pada tahun 2014 sebesar 26,66%.
Laporan Laba Rugi Laba usaha yang diperoleh PT Indosat, Tbk mengalami kenaikan pada tahun 2013 yaitu sebesar 52,86%. sedangkan pada tahun 2014 mengalami penurunan yang cukup tajam yaitu sebesar 2,79%.