ANALISIS PERANCANAAN KEBUTUHAN TENAGA KESEHATAN PUSKESMAS DI KABUPATEN POSO PROPINSI SULAWESI TENGAH NEEDS ANALYSIS OF THE PUBLIC HEALTH CENTER STAFF IN POSO REGENCY, CENTRAL SULAWESI Oleh: Kisman DG. Matikke P1802202523 Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin Makassar 2004 ABSTRAK Sebagai implementasi dari undang‐undang Nomor 22 tahun 1999 dalam hal penyerahan kekuasaan pemerintah pusat kepada daerah otonom termasuk pembangunan dalam bidang kesehatan serta pemberdayaan sumber daya manusia dalam mengantisipasi Issu global paradigma sehat. Tujuan penelitian secara umum memperoleh jumlah kebutuhan tenaga kesehatan yang berkualitas agar efektif dan efisien menjalankan upaya pemerataan pelayanan kesehatan dipuskesmas sampai pada tingkat kecamatan atau pelosok pedesaan. Penelitian ini adalah penelitian Deskriptif (kualitatif) dengan pendekatan studi kasusu menggubnakan rancangan survey terhadap keadaan tenaga puskesmas dengan pengambilan sampel secara “purposive sampling” yang secara sengaja dilakukan dan dianggap dapat mewakili keadaan tenaga puskesmas dikabupaten Poso melalui wawancara mendalam terhadap 8 Responden serta menelusuri data pada 8 unit puskesmas yang tersebar pada 6 kecamatan yang terletak didaerah lembah pegunungan, pesisir pantai, kepulauan dan perkotaan. Hasil penelitian bahwa tenaga kesehatan dipuskesmas masih sangat kurang dari yang sebenarnya yaitu jumlah yang ada 134 orang yang sebenarnya sesuai hasil analisis 280 orang sehingga masih membutuhkan ketambahan sejumlah 146 orang disisi lain terdapat kelebihan tenaga berjumlah 25 orang yang diartikan kesalahan penempatan yang tidak sesuai dengan kebutuhan puskesmas antra program dengan jenis kualifikasi dan tingkat pendidikan. Bila dianalisis berdasarkan pengembangan struktur organisasi dan tata kerja puskesmas dengan job description (membagi habis kegiatan puskesmas) pada petugas yang ada maka ternyata jenjang dan spesifikasi pendidikan belum memenuhi syarat yang dibutuhkan belum rasional antara kebutuhan dan pengembangan program kesehatan dimasa depan disamping itu belum adanya petunjuk atau ketentuan yang jelas dari pemerintah atau dinas kesehatan kabupaten untuk menjadikan suatu standar penempatan tenaga yang ada dalam memangku jabatan sesuai struktur dan program yang dikembangkan di puskesmas. Oleh karena itu disarankan agar pemerintah daerah/kepala dinas kesehatan kabupaten harus tanggap, tegas dan mampu mengantisipasi kekurangan tenaga tersebut demi tercapainya pembangunan kesehatan menuju terwujudnya visi kabupaten poso sehat 2010. Kata Kunci: Perencanaan Kebutuhan Tenaga Kesehatan.