ANALISA JUMLAH AIR YANG TERUAPKAN PADA ALAT EVAPORATOR DI PT INDO BHARAT RAYON PURWAKARTA ===================================================================== Periode 26 Mei – 23 Juni 2017
ANGGI RIVALDI AGUSTIAN ============================= NIM:13030014
Outline….
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tujuan Khusus
Sejarah Perusahaan
HASIL & PEMBAHASAN
Flow diagram Evaporator
Hasil Perhitungan Neraca Massa
Hasil Perhitungan Neraca Panas
PENUTUP
Kesimpulan
Metodologi Tugas Akhir
Flow diagram Departemen Auxillary
2
PENDAHULUAN 3
Evaporator merupakan salah satu alat pada industri yang digunakan untuk menghilangkan sebagian atau seluruh zat pelarut (air) sehingga didapat larutan dengan konsentrasi yang tinggi. Dalam industri serat rayon evaporator bertujuan untuk
LATAR BELAKANG
mengambil kelebihan air pada larutan spinbath agar larutan spinbath
dapat digunakan lagi pada proses di departemen
spinning.
4 1
Tujuan Khusus Mengetahui proses pada departemen auxillary di PT Indo Bharat Rayon
Mengetahui jenis evaporator yang digunakan di PT Indo Bharat Rayon Mengetahui proses evaporasi larutan spinbath Mengetahui jumlah air terupakan pada alat evaporator
Menghitung neraca massa dan neraca panas pada evaporator 5
5 2
EVAPORASI • Warren L. McCabbe,1993. Evaporasi bertujuan untuk memekatkan larutan yang terdiri dari zat terlarut yang tak mudah menguap dan pelarut yang mudah menguap sehingga didapat larutan dengan konsentrasi yang tinggi.
EVAPORATOR • Warren L. McCabbe,1993. Evaporator merupakan alat yang digunakan untuk mengubah sebagian atau keseluruhuan pelarut dari sebuah larutan cairan menjadi uap sehingga dihasilkan produk yang lebih pekat. 3
Sejarah Perusahaan
PT. Indo Bharat Rayon
Proses Utama
Departemen Viscous
Proses Pendukung
Departemen Spinning
Departemen Auxilliary
Departemen Ancillary
Departemen Water Treatment and effluent
Power Plant
Departemen Laboratorium
4
VISI • Menjadi penghasil kapas buatan yang berkualitas no 1 di dunia MISI
• Menjadi industri yang berdaya saing tinggi dalam kesatuan mata rantai suplai kapas kelas dunia 6
Metodologi Tugas Akhir Metode pengambilan data • Pengambilan data yang berupa suhu dan flow rate
Observasi Langsung • Mengamati langsung alat evaporator
Metode Wawancara • Berkonsultasi langsung dengan operator maupun pembimbing lapangan
Studi Literatur • Memabaca literature yang berhubungan dengan judul tugas akhir yang diambil Anlaisa Laboratorium • Menghitung H2SO4 • Menghitung ZnSO4 • Menghitung Na2SO4
7
Flow Diagram Dept. Auxillary
Want big impact? Use big image.
10 8
HASIL & PEMBAHASAN
Flow Diagram Evaporator
9
Neraca Massa Tabel 5.1 Data Hasil Uji Laboratorium Pada Inlet Spinbath Tanggal 12/06/2017 13/06/2017 14/06/2017 15/06/2017 19/06/2017
Densitas (g/L) 1.308 1.320 1.322 1.320 1.300
H2SO4 (g/L) 130 130 126 130 130
Inlet Na2SO4 (g/L) 315 321 320 320 298
ZnSO4 (g/L) 10,300 10,500 11,000 11,000 10,000
Flow (m3/h) 168 173 176 180 186
Tabel 5.2 Data Hasil Uji Laboratorium Pada Outlet Spinbath Outlet
Tanggal 12/06/2017 13/06/2017 14/06/2017 15/06/2017 19/06/2017
Densitas (g/L) 1.356 1.358 1.346 1.348 1.358
H2SO4 (g/L) 143,000 144,000 145,000 150,000 151,410
Na2SO4 (g/L) 386 388 387 387 385
ZnSO4 (g/L) 12,000 12,000 12,500 12,500 12,000
Gambar 5.3 Alur Neraca Massa Pada Evaporator Keterangan: F1 F2 F3
: : :
Inlet Spinbath Output Spinbath Hasil Evaporasi
10
Hasil Perhitungan Neraca Massa Evaporator Evaporator Tanggal
12/06/2017
13/06/2017
Komponen H2SO4 Na2SO4 ZnSO4 H2O
Inlet F1 (kg/jam) 21.840,000 52.920,000 1.730,400 143.253,600
Total
219.744,000
H2SO4 Na2SO4 ZnSO4 H2O
224.90,000 55.533,000 1.816,500 148.520,500
Total
228.360,000
Outlet F2 (kg/jam) 19.605,078 52.920,000 1.645,181 111.735,233 185.905,492 20.610,186 55.533,000 1.717,515 116.504,799 194.365,500
F3 (kg/jam) 2.234,922 0,000 85,219 31.518,367 33.838,508 219.744,000 1.879,814 0,000 98,985 32.015,701 33.994,500 228.360,000
14
11
Lanjutan Hasil Perhitungan Neraca Massa Evaporator 14/06/2017
H2SO4 Na2SO4 ZnSO4 H2O
22.176,000 56.320,000 1.936,000 152.240,000
89,526,124 15/06/2017
Total
232.672,000
H2SO4 Na2SO4 ZnSO4 H2O
23.400,000 57.600,000 1.980,000 154.620,000
22.325,581 57.600,000 1.860,465 118.846,512 200.632,558
H2SO4 Na2SO4 ZnSO4 H2O
24.180,000 55.428,000 1.860,000 160.332,000
Total
241.800,000
21.798,321 55.428,000 1.727,626 116.555,726 195.509,673
Whoa! That’s a big number, aren’t you proud? Total 237.600,000 19/06/2017
21.101,809 56.320,000 1.819,121 116.642,067 195.882,997
1.074,191 0,000 116,879 35.597,933 36.789,003 232.672,000 1.074,419 0,000 119,535 35.773,488 36.967,442 237.600,000 2.381,679 0,000 132,374 43.776,274 46.290,327 241.800,000
15
12
Laju Kandungan H2O H2O
Flow Tanggal
Spinbath In m3/h
g/L
Spinbath Out
kg/h
g/L
kg/h
Uap g/L
kg/h
12/06/2017
168
852,700
143.253,600
815,000
111.735,233
37,700
31.518,367
13/06/2017
173
858,500
148.520,500
814,000
116.504,799
44,500
32.015,701
14/06/2017
176
865,000
152.240.000
801,500
116.642,067
63,500
35.597,933
15/06/2017
180
859,000
154.620,000
798,500
118.846,512
60,500
35.773,488
19/06/2017
186
862,000
160.332,000
809,590
116.555,726
52,410
43.776,274
16
13
KANDUNGAN AIR TERUAPKAN (KG/JAM)
GRAFIK HUBUNGAN FLOW MASS INLET DENGAN AIR YANG TERUAPKAN 50000.000 45000.000 40000.000 35000.000 30000.000 25000.000 20000.000 15000.000 10000.000 5000.000 0.000
35773.488
32015.701 35597.933
31518.367
219744.000
43776.274
228360.000
232672.000 FLOW INLET (KG/JAM)
237600.000
Semakin banyak flow mass inlet masuk maka akan semakin banyak pula air yang akan teruapkan. Dengan nilai efisiensi penguapan sebesar 15 %.
241800.000
14
Neraca Panas Tanggal
Inlet (KJ) Spinbath
13/6/2017
55.608.142,713
∑
55.608.142,713
14/06/2017
57.726.528,090
∑
57.726.528,090
15/06/2017
57.871.657,689
∑
57.871.657,689
16/06/2017
58.825.082,435
∑
58.825.082,435
19/06/2017
59.328.739,956
∑
59.328.739,956
Evaporator Outlet (KJ) Spinbath 13.943.704,396
Uap 5.151.912,808
∆Q (KJ) 36.512.525,508
19.095.617,204 15.774.718,873
5.175.662.625
36.776.146,592
20.950.381.498
13.904.474,668
5.601.125,643
38.366.057,377
19.505.600,312 16.998.925,749
5.628.293.023
36.197.863,662
22.627.218.773 14.629.265,613
7.047.702.327
37.651.772,015
21.676.967.941
15
Nilai Entalpi Evaporator Tanggal
Inlet (KJ) Spinbath
13/6/2017
55.608.142,713
∑
55.608.142,713
14/06/2017
57.726.528,090
∑
57.726.528,090
15/06/2017
57.871.657,689
∑
57.871.657,689
16/06/2017
58.825.082,435
∑
58.825.082,435
19/06/2017
59.328.739,956
∑
59.328.739,956
Evaporator Outlet (KJ) Spinbath 13.943.704,396
Uap 5.151.912,808
∆H (KJ) - 36.512.525,508
19.095.617,204 15.774.718,873
5.175.662.625
- 36.776.146,592
20.950.381.498 13.904.474,668
5.601.125,643
- 38.366.057,377
19.505.600,312 16.998.925,749
5.628.293.023
- 36.197.863,662
22.627.218.773 14.629.265,613
7.047.702.327
- 37.651.772,015
21.676.967.941
16
∆H perubahan entalpi inlet lebih besar dari entalpi outlet sehingga nilai ∆H perubahan entalpi bernilai negatif (-) maka evaporator dapat dikatakan melepaskan
kalor
ke
lingkungan
(Eksoterm). 17
PENUTUP
21
Kesimpulan Departemen auxillary merupakan departemen yang mengolah return bath agar digunakan kembali di departemen spinning
dapat
Jenis evaporator yang digunakan adalah evaporator MSFE
Proses evaporasi ini adalah untuk mengambil kelebihan air pada return
Air yang berhasil diuapkan didapat rata – rata sebesar 35.736 kg/jam
Hasil perhitungan neraca massa didapat massa sebelum dan setelah evaporasi adalah sama. Dengan presentase penguapan sebesar 15 %. Neraca panas hasil perhitungan didapat bahwa kalor sebelum dan sesudah didapat selisih. Dilihat dari nilai entapi nya didapat nilai negative sehingga kalor dilepas dari sistem ke lingkungan.
18