Alur diagnosis
A. Anamnesis 1. Gejala Klinis : a. Gejala respiratori :
Batuk : sudah 3 bulan tidak kunjung sembuh Batuk berdahak : warna kuning kehijauan, sebelumnya tidak ada darah Batuk berdarah : kurang lebih 1 minggu
b. Gejala sistemik : Demam Keringat malam : walaupun tidak melakukan aktivitas apapun Anorexia Berat badan turun : dalam 3 bulan turun 5 kg. 2. Riwayat penyakit dahulu Tanyakan apakah penderita pernah mengkonsumsi obat selama 6 bulan. Pernakah pasien kontak dengan pasien TB? Apakah pasien mengalami imunosupresi (kortikosteroid/HIV)? Apakah pasien pernah menjalani pemeriksaan rontgen thoraks dengan hasil abnormal? Adakah riwayat vaksinasi BCG atau tes Mantoux? Dua tahun lalu Tn. Tono mendapatkan pengobatan rutin selama 6 bulan untuk penyakit batuknya tetapi setelah 3 minggu pengobatan, ia menghentikan pengobatannya karena merasa sudah sembuh. 3. Kebiasaan dan lingkungan Tanyakan apakah penderita merupakan perokok. Jika iya, tanyakan frekuensi merokok dalam sehari, serta sejak kapan sudah mulai merokok. Tn. Tono merupakan seorang perokok berat sejak 10 tahun yang lalu. Dalam sehari ia bisa menghabiskan 2 bungkus rokok.
4. Anamnesis sistem
2) Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan auskultasi : paru kiri atas terdengar amforic sound. 3) Pemeriksaan Penunjang a. Pemeriksaan Bakteriologi Bahan pemeriksaan : dahak Cara pengumpulan : dua kali minimal satu kali dahak pagi hari Cara pemeriksaan dahak : Mikroskopis dan Biakan
Menurut WHO, intrepretasi pemeriksaan mikroskopis dibaca International Union Against Tuberculosis and Lung Disease (IUALTD).
dengan skala
Skala IUALTD : Tidak ditemukan BTA dalam 100 lapang pandang : negatif Terdapat 1-9 BTA dalam 100 lapang pandang : ditulis jumlah kuman yang ditemukan Terdapat 10-99 BTA dalam 100 lapang pandang : + (1+) Terdapat 1-10 BTA dalam 1 lapang pandang : ++ (2+) Terdapat >10 BTA dalam 1 lapang pandang : +++ (3+) b. Pemeriksaan Radiologi Pemeriksaan standar ialah foto toraks PA. Pemeriksaan lain atas indikasi yaitu foto lateral, top-lordotic, oblik atau CT-Scan. Gambaran radiologi yang dicurigai sebagai lesi TB aktif :
-
Bayangan berawan/nodular di segmen apikal dan posterior lobus atas paru dan segmen superior lobus bawah Kavitas, teurtama lebih dari satu, dikelilingi oleh bayangan opak berawan atau nodular Kelainan bilateral, terutama dilapangan atas paru. Adanya klasifikasi. Bayangan menetap pada foto ulang beberapa minggu kemudian. Bayangan milier
Skema alur diagnosis TB paru pada orang dewasa