BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan jaringan telekomunikasi dewasa ini mengalami kemajuan yang sangat cepat. Berbagai macam fasilitas teknologi telekomunikasi terus dikembangkan agar user dapat melakukan komunikasi suara, data, dan grafik / gambar. Kebutuhan akan komunikasi grafik dan gambar membutuhkan kecepatan data yang semakin tinggi sehingga harus didukung oleh sistem yang handal agar dapat memberikan kualitas layanan dengan baik. Di masa depan jaringan telekomunikasi, lalu lintas dengan kebutuhan performansi yang berbeda akan digabungkan dalam lapis fisik yang sama, sehingga akan memerlukan arsitektur jaringan baru yang dapat beradaptasi dengan teknologi ini. Oleh karena itu perkembangan jaringan telekomunikasi ini diusulkan dengan tujuan agar kita dapat terus mengikuti perkembangan telekomunikasi di zaman yang maju ini. Sehingga kita dapat menikamati perkembangan tersebut untuk memenuhi kebutuhan informasi kita semua I.2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dibahas pada makalah ini ialah sebagai berikut: 1. Bagaimana teknologi telekomunikasi berkembang seiring kemajuan teknologi. 2. Bagaimana jaringan tersebut dapat berintegrasi satu sama lain dengan baik. 3. Bagaimana dampak dari perkembangan jaringan telekomunikasi tersebut. 4. Bagaimana cara agar jaringan telekomunikasi tersebut dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. I.3 Batasan Masalah Untuk memudahkan pembahasan masalah pada makalah ini, maka dibuatlah pembatasan masalah sebagai berikut :
1
1. Hanya membahas sejarah perkembagan teknologi telekomunikasi secara umum. 2. Hanya membahas fungsi dan cara kerja jaringan telekomunikasi pada masing-masing komponennya.
I.4 . Tujuan Penulisan Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui perkembangan teknologi jaringan telekomunikasi sampai saat ini. Karena dengan itu wawasan kita akan teknologi jaringan telekomunikasi semakin bertambah. Agar kita dapat menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan informasi kita.
1.5 Metodologi Penulisan Metodologi penulisan yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah berupa study literature. Pada makalah ini literature yang digunakan berasal dari Internet, dengan cara melakukan pencarian pada Search Engine(GOOGLE) mengenai
teknologi
jaringan
telekomunikasi.
2
BAB II DASAR TEORI
Jaringan komputer adalah perpindahan data (Komunikasi Data) dari suatu komputer sumber (transmiter) ke komputer tujuan (receiver) yang melawati suatu media penghantar dalam bentuk bit-bit. Salah satu contoh dari jaringan komputer adalah video conference pada komputer, dimana suara dan video yang dihantar harus terlebih dahulu dirobah dalam bentuk kumpulan bit bit sebelum memasuki media penghantaran untuk di Komunikasikan.
Gambar 2.1 Komunikasi Data
II.1. Motivasi Penggunaan Komunikasi Data Dunia dewasa ini lebih dikuasai oleh mereka yang menguasai informasi (‘The Third Wave’ - Alvin Toffler, 1991). Negara atau individu yang menguasai informasi akan dapat membuat kerja dengan lebih produktif, baik, tepat dan membuka inovasi-inovasi baru. Penggunaan internet misalnya telah meningkatkat atau membawa perubahan kepada kemampuan komunikasi manusia dan meningkatkan untuk mendapatkan begitu banyak informasi. Contoh aplikasi komunikasi data, antara lain :
3
1. Mengeluarkan uang dari mesin ATM di tempat yang jauh dan telebanking
2. Pembayaran rekening air, listrik dan telefon (telebanking)
3. Pembayaran gaji karyawan
4. Internet
Gambar 2.2 Proses Komunikasi Data
Keterangan :
4
1. Dasar utama komunikasi data adalah pertukaran bit-bit data (yang diwakili oleh signal eletronik antara dua peranti.
2. Data (teks) ditukar kedalam kumpulan rangkaian bit dengan menggunakan metoda tertentu seperti ; ASCII, EBCDIC atau MORSE.
3. Kumpulan rangkaian bit dipindahkan secara paralel (beberapa bit serentak) dalam komputer. Biasanya media penghantaran memindahkan data secara serial (satu bit demi satu bit). Pemindahan data serial akan menggunakan aturan asynchoronous atau synchoronous. Aturan ini juga adalah satu synchoronization - peraturan yang perlu ada agar penerima dapat menentukan bila signal akan diterima dan kapan signal akan berakhir.
4. Ukuran kecepatan penghantaran adalah berapa banyak bit yang dapat dihantar dalam waktu tertentu (detik). Unit yang digunakan adalah bps dan BAUD (contohnya adalah kecepatan modem dengan 28.8 Kbps dan kecepatan backbone Indosatnet adalah 2 Mbps - mega bit per second).
5. Data dalam komputer diwakili dalam bentuk digital (tegangan listrik yang tetap) dan media penghantaran biasanya diwakili dalam bentuk analog (tegangan listrik yang berubah-ubah).
6. Penghantaran secara digital mempunyai banyak kelebihan dibandingkan dengan analog. Banyak rangkaian saat ini telah beralih kepada digital (contohnya diproduksi televisi digital). Data yang berbentuk analog harus ditukar kepada digital untuk penghantaran secara digital dapat dilakukan. Salah satu metoda pendigitalan yang sangat popular adalah PCM (Pulse Code Modulation).
7. Pergerakan kumpulan bit (menggunakan signal tegangan listrik) melalui media penghantaran tidak menjamin data akan sampai dengan selamat,
5
terdapat
banyak
gangguan
terhadap
teganagan
listrik
yang
menyebabkannya menjadi lemah.
8. Penguat signal digunakan untuk menguatkan kembali signal, nama alatnya adalah amplifier (untuk signal analog) dan repeater (untuk signal digital).
9. Bit yang rusak perlu ditandai dan kalau perlu dibetulkan. Cara-cara menentukan kerusakan bit atau yang perlu diperbaiki menggunakan cara: bit pariti, CRC dan kode Hamming (untuk membetulkan kerusakan bit).
10. Penandaan bit yang diralat sangat penting dalam komunikasi data.
11. Jika bit yang diralat ditandai, penerima akan meminta penerima menghantar kembali data - tergantung pada protokol (set-set peraturan) yang dibuat dalam komputer.
12. Protokol sangat penting untuk keseragaman dalam komunikasi, komunikasi data yang melibatkan banyak protokol perlu disepakati oleh sistem komunikasi.
13. Terdapat banyak badan yang membuat protokol seperti ISO, IEEE, CCITT, EIA, ANSI dan lain-lain.
14. Kontrol aliran (flow control) diperlukan untuk penghantar agar tidak menghantar terlalu cepat sehingga penerima tidak sempat memproses data yang diterima.
15. Komunikasi pada jarak yang jauh memerlukan peralatan komunikasi data tambahan, seperti cara AM (Amplitudo Modulation) yang dikenal dengan DCE (Data Communication Equipment).
6
16. Jalur (kawat) telepon menggunakan signal analog - komunikasi data yang menggunakan jalur telefon memerlukan MODEM untuk menukar signal digital dari komputer ke signal analog dan ditukar kembali ke signal digital sebelum memasuki sistem komputer.
17. Modem digunakan untuk memodulasi gelombang: terdapat beberapa jenis pemodulatan gelombang; AM, FM, PM dan kombinasi diantaranya.
18. Modem harus ada pada dua ujung komunikasi; faktor kesamaan, kecepatan dan jenisjenisnya perlulah dipahami cara kerjanya.
19. Media komunikasi mampu dengan baik untuk membawa data yang banyak – cara memadatkan (compression) dapat ‘mengecilkan’ jumlah data sebelum dihantar dan mengembalikan kepada jumlah yang semula apabila sudah diterima oleh penerima (seperti PKZIP dan UNZIP, RAR, dll).
20. Pengengkripan (encription) akan menukar data asal kedalam bentuk rahasia (yang tidak dipahami) sebelum melalui media komunikasi dan ditukarkan kebentuk asal apabila sudah diterima oleh penerima. Bila banyak
piranti
yang
ingin
berhubungan
dengan
peranti
lain,
menghubungkan setiap peranti tersebut (satu demi satu) dengan peranti yang ingin dihubungkan adalah tidak mudah / praktis terutama jika jaraknya sangat jauh.
21. Cara pe-multiplekseran (multiplexing) digunakan untuk menambah kemampuan penggunaan media komunikasi - cara ini dapat menggunakan beberapa satu media komunikasi yang dapat dilalui oleh banyak jenis signal (satu kawat untuk signal RCTI, SCTV dan TVRI pada saluran antena telavisi) atau HUB (untuk jaringan komputer).
7
22. Apabila banyak piranti yang akan dihubungkan antara satu dengan lain, cara yang efektif adalah menghubungkan peranti tersebut kepada rangkaian komunikasi, seperti kalau tidak memakai rangkaian komunikasi maka jalur / kabel telepon untuk setiap pelanggan akan dipasang satu per satu untuk banyak orang yang akan dihubungi (one to many).
Gambar 2.3 Sistem Multiplexer
II.2 Perkembangan Komunikasi Data
Perkembangan komunikasi data dapat dilihat dari penjelasan sebagai berikut ini :
a) Pada tahun 1837 - Samuel Morse - mempatenkan sistem telegraph
b) Pada tahun 1860 - Pony Express - lebih murah biaya yang dikeluarkan dibanding telegraph dan yang dihantarkan hanya huruf dan angka Elexander Graham Bell meneliti untuk dapat menghantar signal analog melalui kawat sehingga dapat menghantar suara manusia melalui kawat.
c) Pada tahun 1876 - mempatenkan sistem telefon
8
d) Pada tahun 1919 - persetujuan pemakaian telefon secara automatic Tahun 1800-an signal yang dihantar menggunakan media kawat tembaga, menimbulkan masalah dalam pemasangan kawat, sehingga dipikirkan cara untuk mengurangi penggunaan kawat. Penelitian awal dalam masalah ini dilakukan, seperti Joseph Henry dengan penelitian ‘oscillations’ berfrekuensi tinggi dan Heinrich Hertz dengan gelombang eletromagnetik.
e) Pada tahun 1962 - US telah melancarkan Telstar (satelit komunikasi) f) Pada tahun 1970 – percobaan wireless oleh IBM
g) Pada tahun 1983 - Telkom perkenalkan Datel (Data Over Telephone Line), pengguna dapat menggunakan PSTN (Public Switched Telephone Network) untuk komunikasi data. h) Pada tahun 1990 – penyebaran internet ke seluruh dunia i) Pada tahun 1990 – pemasaran produk wireless
j) Pada tahun 1993 - Permakaian ISDN (Integrated Services Digital Network) diperkenalkan.
k) Pada tahun 1994 - Telkom mulai memasang ATM dan menyatukan dengan teknologi SDH (Synchronous Digital Hierarchy) untuk video conference seperti multimedia interaktif.
l) Pada tahun 1994 - Pemasyarakatan Internet dan beberapa tahun kemudian (sekitar tahun 1997) dibangunnya Backbone Indosatnet untuk melayani pengguna internet di Indonesia.
9
BAB III
JENIS-JENIS JARINGAN TELEKOMUNIKASI
III.1. Manfaat Jaringan Komputer Manfaat jaringan komputer dapat dijelaskan sebagai berikut ini : 1. Sebagai Sharing Resources Bertujuan agar seluruh peralatan, program, dan peripheral lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap pengguna di dalam jaringan komputer tersebut.
2. Sebagai Pengembangan Dan Pemeliharaan Peralatan Dengan adanya jaringan komputer pengembangan peralatan akan lebih mudah dan sekaligus bisa menghemat biaya, sebab setiap pembelian komponenkomponen seperti printer maka cukup membeli satu buah saja, sehingga satu printer tersebut dapat digunakan secara bersama. Selain itu jaringan komputer juga memudahkan pengguna (user) dalam merawat harddisk dan perangkat lainnya, contohnya saat memberikan perlindungan dari serangan virus, cukup memusatkan perhatian pada harddisk komputer pusat saja.
10
3. Sebagai Media Komunikasi Yang Efektif Jaringan komputer bisa membuat terjadinya komunikasi antar pengguna satu dengan yang lainnya, baik untuk mengirim informasi atau pesan yang penting maupun untuk teleconference.
4. Sebagai Keamanan Data Melalui sistem jaringan komputer, data yang tersimpan akan lebih aman karena hanya disimpan di komputer pusat yang hanya bisa diakses oleh para pengguna yang memiliki hak akses.
5. Sebagai Integrasi Data Dengan adanya jaringan komputer, maka ketergantungan pada komputer pusat dapat berkurang, karena setiap pemrosesan data tidak semuanya dilakukan oleh satu komputer saja, namun bisa diproses di komputer lainnya. Maka dari itu jaringan komputer dapat membentuk integrasi data yang memudahkan pengguna untuk mengolah dan memperoleh informasi setiap saat.
III.3. Macam-macam Jaringan Komputer
Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
11
Gambar 3.2 Local Area Network
Metropolitan Area Network (MAN) Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
Gambar 3.3 Metropolitan Area Network
Wide Area Network (WAN)
12
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.
Gambar 3.4 Wide Area Network
Internet Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.
13
Gambar 3.5 Sistem Internet
Jaringan Tanpa Kabel Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.
III.3. Topologi Jaringan Topologi Bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50 ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.
Kelebihan
Hemat kabel
Layout kabel sederhana
Mudah dikembangkan
Kekurangan
Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
Kepadatan lalu lintas
Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
14
Diperlukan repeater untuk jarak jauh
Topologi RING
Gambar 3.6 Topologi RING
Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.
Keuntungan
a. Hemat Kabel Kerugian
b. Peka kesalahan
c. Pengembangan jaringan lebih kaku
Topologi STAR
15
Gambar 3.7 Topologi Star
Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasium primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server.
Kelebihan :
a. Paling fleksibel b. Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain c. Kontrol terpusat d. Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan e. Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kekurangan :
16
a. Boros kabel b. Perlu penanganan khusus c. Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
Topologi Tree
Gambar 3.8 Topologi Three Topologi Pohon (Tree) adalah kombinasi karakteristik antara topologi star dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung atau backbone. Kelebihan : Dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan.
Kekurangan : Apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.
Topologi Mesh
17
Gambar 3.9 Topologi Mesh
Topologi Mesh adalah suatu topologi yang memang didisain untuk memiliki tingkat restorasi dengan berbagai alternatif rute atau penjaluran yang biasanya disiapkan dengan dukungan perangkat lunak atau software.
Kelebihan : a. Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing). b. Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya c. Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya. d. Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Kekurangan :
a. Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port)
18
Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit. Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.
Peer-to-peer Network
3.10 Gambar. Peer to peer Network
Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama Dona dapat memakai program yang dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama
19
pada saat yang bersamaan. Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer ‘kuno’, misalnya AT, dan ingin memberli komputer baru, katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang network card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipelajari dan dipakai.
III.4. Fungsi dan Cara Kerja Jaringan Telekomunikasi (Wireline, Wireless, Modem, Satelit)
1.
Jaringan Kabel (Wireline)
Fungsi jaringan adalah untuk berbagi sumber daya yang dimiliki dan untuk berkomunikasi secara elektronik. Sebuah jaringan biasanya terdiri dari 2 atau lebih komputer yang saling berhubungan. Jaringan komputer wireline bekerja bekerja dengan menggunakan kabel-kabel sebagai penghubung antar komputer.
Kabel yang dapat digunakan adalah kabel coaxial, twisted pair dan serat optik.
3.11 Gambar.Wireline
Pada setiap komputer harus dilengkapi dengan kartu antarmuka yang disebut dengan NIC (Network Interface Card) atau LAN (Local Area Network). Jaringan kabel yang biasanya digunakan pada area yang kecil misalnya satu
20
ruangan dan gedung. Setiap komputer yang terhubung dalam jaringan memiliki MAC Address atau IP Address (Internet Protocol, merupakan alamat penomoran komputer, maksimal 255) yang berbeda-beda.
Keunggulan dari jaringan wireline adalah:
1. Transmisi data 10 s.d. 100 Mbps
2. Delay atau waktu koneksi antarkomputer cepat
3. Transmisi data berjalan dengan lancar
4. Biaya peralatan terjangkau
5. Kelemahan dari jaringan wireline adalah :
6. Penggunaan terbatas pada tempat yang terjangkau kabel
7. Waktu untuk instalasi lama
8. Membutuhkan tempat dan lokasi jaringan yang permanen
9. Membutuhkan biaya perawatan rutin
2.
Jaringan Tanpa Kabel (Wireless)
Seiring dengan kecanggihan teknologi informasi, untuk membangun sebuah jaringan komputer dapat dimungkinkan tanpa menggunakan kabel (nirkabel). Untuk pengganti kabel sebagai penghubung dapat digunakan gelombang radio (radio frequency), sinar inframerah (infrared), bluetooth, dan melalui gelombang mikro (microwave).
21
Komputer mobile, seperti notebook dan PDA (personal digital assistant) merupakan komputer yang dapat digunakan pada jaringan nirkabel.
Gambar 3.12 Wireless Network Keunggulan jaringan nirkabel:
1. Mobilitas (Jaringan nirkabel menyediakan pengaksesan secara real-time kepada pengguna jaringan dimana saja selama berada dalam batas aksesnya.)
2. Kecepatan Instalasi (Proses instalasi jaringan ini relatif lebih cepat dan mudah karena tidak membutuhkan kabel yang harus dipasang sebagai penghubung.)
3. Fleksibilitas tempat (Jaringan nirkabel atau wireless sangat fleksible terhadap tempat, berbeda dengan jaringan kabel yang tidak mungkin untuk dipasang tanpa kabel)
4. Pengurangan anggaran biaya (Bila terjadi perpindahan tempat, anggaran biaya dapat ditekan walaupun investasi awal pada jaringan nirkabel ini lebih besar biayanya daripada jaringan kabel. Biaya instalasi dapat diperkecil karena tidak membutuhkan kabel dan biaya pemeliharaannyapun lebih murah.)
22
5. Konfigurasi jangkauan (Konfigurasi jaringan dapat diubah dari jaringan peer–topeer untuk jumlah pengguna yang sedikit menjadi jaringan infrastruktur yang lebih banyak.)
Kelemahan dari jaringan nirkabel adalah:
1. Transmisi data hanya 1-2 Mbps yang jumlahnya jauh lebih rendah bila dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.
2. Transmisi data dari komputer yang berbeda dapat mengganggu satu sama lainnya.
3. Biaya peralatan mahal
4. Adanya delay atau waktu koneksi yang besar
5. Adanya masalah propagasi radio, seperti terhalang, terpantul, dan banyak sumber interferensi
6. Kapasitas jaringan memiliki keterbatasan yang disebabkan spektrumnya tidak besar (pita frekuensinya tidak dapat diperlebar)
7. Keamanan data atau kerahasiaan data kurang terjamin
8. Sinyalnya terputus-putus (intermittence) yang disebabkan oleh adanya benda yang menghalangi sinyal.
9. Pembangunan jaringan nirkabel pada area kecil sangat sederhana, kita hanya membutuhkan satu buah wireless access point sebagai hotspot dan wireless card adapter yang dipasang pada setiap komputer.
10. Untuk jaringan nirkabel yang lebih luas dapat menggunakan microwave (gelombang mikro) yang dihubungkan dengan satelit. Gelombang mikro dapat
23
mencapai jarak yang jauh dan luas. Jaringan ini memerlukan biaya yang agak mahal.
BAB IV
PENUTUP
IV.1 KESIMPULAN
Berkembangnya teknologi berjalan seiring dengan perkembangan system telekomunikasi. Di zaman yang serba modern banyak sekali teknologi telekomunikasi yang dapat kita gunakan untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi setiap masyarakat. Denga adanya perkembangan teknologi telekomunikasi tersebut kini kita juga memiliki wawasan tambahan bahwasannya teknologi telekomunikasi yang kita manfaatkan setiap hari selalu berkoordinasi antar sesama komponen telekomunikasi sehingga kita dapat mengakses informasi apapun yang kita butuhkan dimanapun kita berada.
24
DAFTAR PUSTAKA http://syamsulhidayatbarema.blogspot.com/2012/02/fungsi-dan-cara-kerja-jaringan.html . http://danar-pake.blogspot.com/2012/05/jenis-jaringan-komputer.html . http://titasinsi.blogspot.com/2012/11/macam-macam-jaringan-komputer.html .http://pitikkedu.blogspot.com/2012/12/pengertian-jaringan-komputer.html . \ http://www.januardi.com/2012/10/macam-macam-topologi-jaringan-komputer.html
25