Alin Tika.pptx

  • Uploaded by: Hendri Maulana Firdaus
  • 0
  • 0
  • July 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Alin Tika.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 586
  • Pages: 10
Definisi 1

: Matriks Anxn disebut matriks simetri, jika memenuhi At = A

Contoh :

Definisi 2

3 1 −2

1 −2 0 5 5 4

: matriks Anxn disebut matriks ortogonal, jika memenuhi A-1 = At

Contoh : Apakah matriks-matrik dibawah ini matrik orthogonal ?

𝐴 =

1 −1

1 ,𝐵= 1

3 5 4 5

− 3 5

4 5

• Definisi: Matriks Anxn disebut dapat didiagonalisasi secara orthogonal, jika terdapat matriks P yang orthogonal, sehingga P-1 AP = PTAP merupakan matriks diagonal.

Jawab

:

Jadi, matrik A bukan matriks orthogonal,

Tetapi matriks B adalah matrik orthogonal, karena A-1 = At

Matrik orthogonal mempunyai sifat: 1.

Vector-vektor kolomnya membentuk himpunan ortonormal terhadap hasil kali dalam euclides

2.

Vector-vektor barisnya membentuk himpunan ortonormal terhadap hasil kali dalam euclides

Definisi 3

: Matriks Anxn disebut dapat didiagonalisasi secara orthogonal, jika terdapat matriks P yang orthogonal, sehingga P-1 AP = PtAP merupakan matriks diagonal.

Untuk mendapatkan syarat matrik yang dapat di diagonalisasi secara orthogonal, perhatikan uraian berikut: Misalkan Anxn dapat didiagonalisasi secara orthogonal, maka berlaku: P-1 AP = PTAP = D

Atau AP = PD Atau A=PDP-1= PDPt At = (PDPt)t = (Pt)tDtPt = PDPt = A

Atau Misal D = P-1 AP PDP-1 = A PDPt = A ( sifat: P matriks orthogonal ) [ PDPt ]t = At ( ruas kiri dan ruas kanan ditransposkan ) PtD tP = A t PDtPt = At ( matriks diagonal, D = Dt ) A = At

∴ Dapat disimpulkan bahwa suatu matriks bujursangkar dapat didiagonalisasi secara orthogonal bila matriks tersebut merupakan matriks simetri. Jadi, matrik A simetri.

Teorema

: Anxn matriks yang dapat didiagonalisasi secara orthogonal jika dan hanya jika A matriks simetri

Langkah-langkah diagonalisasi orthogonal matriks simetri Anxn :

1.

Dicari semua nilai eigen dari matriks A, misal 𝜆1, 𝜆2, ….., 𝜆k, dimana k ≤ 𝑛

2.

Ditentukan semua vector ( basis ) A yang bersesuaian dengan nilai eigen 𝜆, misal 𝑥1 , 𝑥2 , 𝑥3 , … .

3.

Ditransformasikan semua vector menjadi vector ortonormal menggunakan cara Gram Schimidt

untuk tiap-tiap unsur basis, misal menjadi: 𝑝1 , 𝑝2 , 𝑝3 , … . .Dalam hal ini, hasil kali dalam yang diterapkan merupakan hasil kali Euclides. 4.

Dibentuk matriks orthogonal P dengan 𝑃 = 𝑝1 ⋮ 𝑝2 ⋮. . ⋮ 𝑝𝑛 , dimana 𝑝1 , 𝑝2 , … . . , 𝑝𝑛 merupakan vector kolomnya.dan matriks diaogonal yang entri-entri diagonal utamanya adalah nilai-nilai eigen yang bersesuaian dengan vector eigen pada kolom P.

Contoh soal: Tentukan matriks P orthogonal dari matriks-matriks dibawa ini: 1 2 1. 𝐴 = 2 1 2 2. 𝐵 = 0 1

3. 𝐶 =

0 1 1 0 0 2

2 2 5 2

Penyelesaian: 1.

Nilai eigen matriks A adalah akar persamaan karakteristik: 𝜆2 − 2𝜆 − 3 = 0 𝜆−3 𝜆+1 =0 𝜆1 = 3 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝜆2 = −

2. Vektor eigen matriks A adalah basis dari ruang solusi SPL Homogen: 𝑥1 0 1−𝜆 2 = 0 2 1 − 𝜆 𝑥2 Yaitu : 1 −1 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝜆1 = 3 , 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝜆2 = −1 1 1 3. Vektor-vector eigen yang ortonormal didapat dengan melakukan proses Gram Schmidt terhadap hasil kali dalam Euclides, yaitu : 1 2 1 2

dan

−1 2 1 2

1 2

−1 2

1 2

1 2

4. Sehingga P =

dan 𝑃𝑡 𝐴𝑃 =

3 0

0 −1

1 0 0 2. 𝑃𝑡 𝐴𝑃 = 0 1 0 0 0 3 3. Matriks C tidak mempunyai P matriks orthogonal, karena C bukan matriks Simetri

Related Documents


More Documents from ""

3..docx
July 2020 7
Alin Tika.pptx
July 2020 9
P6 .docx
May 2020 5
Al.docx
May 2020 9