alan kaki, aktifitas sederhana yang sudah semakin ditinggalkan karena tuntutan hidup serba cepat yang difasilitasi oleh pesatnya perkembangan tekhnologi. Ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. 1. Mengurangi metabolic syndrome
Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Duke University Medical Center baru-baru ini ditemukan bahwa berjalan kaki 30 menit dalam sehari dapat mengurangi metabolic syndrome, yaitu salah satu penyebab tingginya risiko terkena penyakit jantung, diabetes, dan stroke. Sebanyak 24 juta perempuan di AS menderita metabolic syndrome. Sementara itu dalam sebuah penelitian di Inggris menyebutkan bahwa dengan berjalan kaki selama setengah jam dalam sehari dapat mengurangi bahaya penyakit jantung sebesar 11%, terutama bagi perempuan. 2. Mengurangi bahaya risiko terkena kanker payudara Studi lain, yang pernah dipublikasikan oleh Journal of the American Medical Association menyebutkan bahwa berjalan kaki beberapa jam saja dalam sepekan bisa mengurangi bahaya risiko terkena kanker payudara. Ketika berjalan kaki, lemak pada perempuan akan berkurang dan menjadi sumber estrogen. Dalam studi ini disimpulkan 74 ribu perempuan mengalami post-menopause yang berumur antara 50-79 tahun dengan berat badan normal, ternyata mengalami penurunan risiko kanker payudara sebesar 30%, dan sekitar 10-20% bagi perempuan yang kelebihan berat badan. 3. Membuat tidur lebih nyenyak National Sleep Foundation menyebutkan bahwa berjalan cepat di sore hari akan membuat tidur lebih nyenyak. Para ahli mengatakan bahwa berjalan kaki akan meningkatkan hormon serotonin yang memebuat anda akan merasa lebih nyaman. Akan tetapi hindari berjalan kaki dua jam sebelum tidur. 4. Mengurangi rasa sakit atau nyeri Dengan berjalan kaki secara reguler akan membuat tubuh anda merasa nyaman karena adanya gerakan yang terjadi pada tubuh, termasuk pergerakan tangan dan yang paling utama adalah kaki. "Berjalan kaki akan mengurangi risiko cedera atau kram dan membuat tubuh Anda terasa labih baik," ujar instruktur kesehatan Alice Peters Diffely. 5. Membuat bahagia Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Texas menyimpulkan bahwa berjalan kaki selama 30 menit dalam sehari bisa mengurangi depresi dan stres. Bahkan studi Universitas Temple menyebutkan berjalan kaki 90 menit selama lima kali dalam seminggu bisa membuat anda merasa lebih bahagia, karena tubuh manusia memproduksi endorphin, yaitu semacam hormon yang membuat orang menjadi bahagia.
6. Mengurangi berat badan Berjalan kaki selama 30 menit/hari pun dapat mengurangi berat badan. Bahakan dalan sebuah penelitian Brown University dan University of Pittsburgh menyebutkan bahwa perempuan yang berjalan kaki satu jam selama lima hari dalam satu mingu dan mengkonsumsi 1.500 kalori tiap hari, dapat mengurangi berat badan sebanyak 11,3 kilogram dalam setahun. Jadi dengan jalan kaki anda bisa menghindari obesitas yang sering memicu berbagai penyakit. 7. Awet muda Beberapa studi yang telah dilakukan menyarankan pada manula untuk lebih sering berjalan kaki karena dapat mengurangi terkena risiko penyakit alzheimer. Berjalan kaki juga membuat otak menjadi aktif. 8. Mengurangi keropos tulang Berjalan kaki selama 30 menit sebanyak tiga kali dalam seminggu dapat mencegah dan mengurangi keropos tulang. Berjalan kaki yang menggunakan 95% otot tubuh akan membuat tulang lebih kuat untuk menahan beban tubuh.
Jalan Kaki Mampu Sembuhkan 9 Penyakit Dipublikasi pada Tuesday, 10 February 2009 Oleh bodysurf Pengarang : Dr. Handrawan Nadesul Diterbitkan di: Desember 16, 2008 Dalam sebuah penelitian belakangan ini disimpulkan bahwa berjalan tergopoh-gopoh dan bukan jalan santai memang memberi banyak manfaat bagi kesehatan kita. Selain menyehatkan badan jalan kaki terbukti mampu menghilangkan 9 penyakit berat. Inilah sembilan manfaat yang dapat diperoleh dari aktivitas jalan kaki. (1) Serangan Jantung. Pertama-tama tentu menekan risiko serangan jantung. Kita tahu otot jantung membutuhkan aliran darah lebih deras (dari pembuluh koroner yang memberinya makan) agar bugar dan berfungsi normal memompakan darah tanpa henti. (2). Stroke. Kendati manfaat berjalan kaki tergopoh-gopoh terhadap stroke pengaruhnya belum senyata terhadap serangan jantung koroner, beberapa studi menunjukkan hasil yang menggembirakan. (3). Berat badan stabil. Ternyata dengan membiasakan berjalan kaki rutin, laju metabolisme tubuh ditingkatkan. Selain sejumlah kalori terbuang oleh aktivitas berjalan kaki, kelebihan kalori yang mungkin ada akan terbakar oleh meningkatnya metabolisme tubuh, sehingga kenaikan berat badan tidak terjadi. (4). Menurunkan berat badan. Selain berat badan dipertahankan stabil, mereka yang mulai kelebihan berat badan, bisa diturunkan dengan melakukan kegiatan berjalan kaki tergopoh-gopoh itu secara rutin.
(5). Mencegah kencing manis. Dengan membiasakan berjalan kaki melaju sekitar 6 km per jam, waktu tempuh sekitar 50 menit, ternyata dapat menunda atau mencegah berkembangnya diabetes Tipe 2, khususnya pada mereka yang bertubuh gemuk . (6). Mencegah osteoporosis. Dengan gerak badan dan berjalan kaki cepat, bukan saja otot-otot badan yang diperkokoh, melainkan tulang-belulang juga. Untuk metabolisme kalsium, bergerak badan diperlukan juga, selain butuh paparan cahaya matahari pagi. (7). Meredakan encok lutut. Lebih sepertiga orang usia lanjut di Amerika mengalami encok lutut (osteoarthiris). Dengan membiasakan diri berjalan kaki cepat atau memilih berjalan di dalam kolam renang, keluhan nyeri encok lutut bisa mereda. (8) Depresi. Ternyata bergerak badan dengan berjalan kaki cepat juga membantu pasien dengan status depresi. Berjalan kaki tergopoh-gopoh bisa menggantikan obat antidepresan yang harus diminum rutin. (9). Kanker juga dapat dibatalkan muncul bila kita rajin berjalan kaki, setidaknya jenis kanker usus besar (colorectal carcinoma). Admin Note: Jika kita sering jalan kaki terutama tanpa alas kaki pada tanah berkerikil, kita telah melakukan terapi refleksi pada kaki. Hampir semua organ dalam memiliki hubungan / refleksi pada telapak kaki, jadi bukan hanya 9 penyakit yang berhubungan dengan refleksi kaki. Yang perlu di perhatikan, saat kita merasakan Senmer seperti nyeri dll, usahakan untuk menahan posisi kaki tsb selama mungkin.(bukanyya segera mingangkat kaki). Jika anda tidak tlaten jalan kaki di tanah berkerikil setiap hari, silahkan coba BodySurf Stimulator. Stimulator ini memang dirancang untuk semua orang yang tidak memiliki pengetahuan/pengalaman agar dapat segera merasakan manfaat terapi akupresur / refleksi. Untuk melakukan terapi kaki sebagai pengganti jalan di atas kerikil, lakukan dengan cara menekan sambil menarik / mengurut dari telapak kaki atas sampai tumit. Jika anda memiliki gangguan kesehatan, anda akan dengan mudah dan sering menemui SenMer / sensasi lain seperti nyeri, panas dll. Manfaat minimal yang segera dapat dirasakan adalah segala bentuk gejala masuk angin seperti mual, pusing, ngantuk, leher kaku dll. Jika anda tlaten menggunakan setiap hari minimal 5 Menit selama 3 Bulan, anda baru akan merasakan peningkatan kesehatan, kebugaran dan daya tahan. Untuk menyembuhkan penyakit / keluhan yang cukup serius seperti jantung, paru-paru, kejantanan dsb, anda harus lebih intensif belajar dan melakukan terapi sesuai dengan penyakit. Bahan-bahan belajar sudah di sediakan lengkap, keberhasilan dalam penyembuhan sangat tergantung anda sendiri, Bodysurf hanya sarana layaknya jarum suntik, anda harus menjadi Dokter untuk anda sendiri. Untungnya Bodysurf RELATIF sangat murah jika dibandingkan Nilai kesehatan, kebugaran dan Vitalitas Kita.
Budayakan Jalan Kaki Demi Kesehatan Anda Selasa, 17 Juni 2008 17.38 WIB
Banyak orang menganggap bahwa berjalan kaki dapat membakar kalori tubuh dan bisa menurunkan berat badan. Padahal, kalau lebih di telusuri lagi masih banyak manfaat lain dari berjalan kaki. Makanya dari sekarang mari kita budayakan jalan kaki demi kesehatan anda. "Berjalan kaki sangat baik bagi siapa saja, dan mempunyai banyak keuntungan bagi kesehatan wanita," ujar seorang konsultan kesehatan asal San Diego, Michelle Look. Berikut delapan alasan bagi Anda untuk mulai berjalan kaki. Baik untuk jantung Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Duke University Medical Center baru-baru ini ditemukan bahwa berjalan kaki 30 menit dalam sehari dapat mengurangi metabolic syndrome, yaitu salah satu penyebab tingginya risiko terkena penyakit jantung, diabetes, dan stroke. Sebanyak 24 juta perempuan di AS menderita metabolic syndrome. Sementara itu dalam sebuah penelitian di Inggris menyebutkan bahwa dengan berjalan kaki selama setengah jam dalam sehari dapat mengurangi bahaya penyakit jantung sebesar 11%, terutama bagi perempuan. Mengurangi risiko kanker payudara Studi yang dipublikasikan di Journal of the American Medical Association menyebutkan bahwa berjalan kaki beberapa jam saja dalam sepekan bisa mengurangi bahaya risiko terkena kanker payudara. Ketika berjalan kaki, lemak pada perempuan akan berkurang dan menjadi sumber estrogen.
Dalam studi ini disimpulkan 74 ribu perempuan mengalami post-menopause yang berumur antara 50-79 tahun dengan berat badan normal, ternyata mengalami penurunan risiko kanker payudara sebesar 30%, dan sekitar 10-20% bagi perempuan yang kelebihan berat badan. Membuat tidur lebih nyenyak National Sleep Foundation menyebutkan bahwa berjalan cepat di sore hari akan membuat tidur lebih nyenyak. Para ahli mengatakan bahwa berjalan kaki akan meningkatkan hormon serotonin yang memebuat anda akan merasa lebih nyaman. Akan tetapi hindari berjalan kaki dua jam sebelum tidur. Mengurangi rasa sakit atau nyeri Dengan berjalan kaki secara reguler akan membuat tubuh anda merasa nyaman karena adanya gerakan yang terjadi pada tubuh, termasuk pergerakan tangan dan yang paling utama adalah kaki. "Berjalan kaki akan mengurangi risiko cedera atau kram dan membuat tubuh Anda terasa labih baik," ujar instruktur kesehatan Alice Peters Diffely. Membuat bahagia Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Texas menyimpulkan bahwa berjalan kaki selama 30 menit dalam sehari bisa mengurangi depresi dan stres. Bahkan studi Universitas Temple menyebutkan berjalan kaki 90 menit selama lima kali dalam seminggu bisa membuat Anda merasa lebih bahagia, karena tubuh manusia memproduksi endorphin, yaitu semacam hormon yang membuat orang menjadi bahagia. Membuat langsing Berjalan kaki selama 30 menit/hari dapat mengurangi berat badan. Bahakan dalan sebuah penelitian Brown University dan University of Pittsburgh menyebutkan bahwa perempuan yang berjalan kaki satu jam selama lima hari dalam satu mingu dan mengkonsumsi 1.500 kalori tiap hari, dapat mengurangi berat badan sebanyak 11,3 kilogram dalam setahun. Awet muda Beberapa studi yang telah dilakukan menyarankan pada manula untuk lebih sering berjalan kaki karena dapat mengurangi terkena risiko penyakit Alzheimer. Berjalan kaki juga membuat otak menjadi aktif. Mengurangi keropos tulang Berjalan kaki selama 30 menit sebanyak tiga kali dalam seminggu dapat mencegah dan mengurangi keropos tulang. Berjalan kaki yang menggunakan 95% otot tubuh akan membuat tulang lebih kuat untuk menahan beban tubuh.
Jadi, apakah Anda masih berpikir untuk malas berjalan kaki?
alan Kaki Sehat : Mudah, Murah dan Efektif Baru: Anggota DechaCare.com Pilih sendiri informasi yang Anda inginkan dengan bergabung dalam "Anggota DechaCare.com" Daftar sekarang (GRATIS) Daftarkan email Anda, selanjut DechaCare.com hanya akan mengirimkan informasi pilihan Anda ke email Anda. Gunakan Widget Profile DechaCare.com Anda untuk mendapat informasi terupdate... Informasi selengkapnya... Menurut para ahli yang hadir di pertemuan tahunan ke-55 the American College of Sport Medicine (ACSM), berjalan menawarkan kombinasi terbaik dalam kemudahan dan dapat dilakukan di setiap aktivitas olahraga. Presentasi menekankan bahwa berjalan merupakan salah satu jalan terbaik untuk mencapai jumlah aktivitas fisik harian yang direkomendasikan. Faktanya hampir setiap orang dapat mengambil bagian di dalamnya tanpa biaya mahal. Catrine Tudor-Locke, Ph.D., FACSM, salah seorang pimpinan sesi mengatakan bahwa ada banyak bentuk latihan kardiovaskular yang meningkatkan kesehatan dan kebugaran, seperti berlari, bersepeda, dan renang. Tapi, dari sudut pandang program latihan terbaik bagi kebanyakan orang, berjalan merupakan yang terbaik. Berjalan juga menawarkan banyak kesempatan bagi partisipan karena dapat dilakukan untuk berbagai alasan, seperti transportasi atau mengajak anjing berjalan malam. ACSM merekomendasikan paling sedikit aktivitas fisik sedang selama 30 menit 5 kali seminggu atau lebih yang menurut Tudor-locke dapat secara mudah dicapai dengan berjalan. Aktivitas intensitas rendah membantu mencegah atau mengobati penyakit-penyakit kronik. Seperti program latihan lain, berjalan masih perlu sejumlah perencanaan bagi kebanyakan orang, khususnya mereka yang pekerjaannya melibatkan banyak waktu. Studi yang dipresentasikan menemukan korelasi langsung tingginya waktu yang dihabiskan untuk duduk dan kurangnya waktu yang digunakan untuk berjalan pada hari itu. Sebuah pedometer dapat membantu menghitung jumlah langkah per hari. Jumlah yang direkomendasikan biasanya sekitar 10.000 langkah. Hal yang menarik tentang berjalan adalah tidak peduli seberapa besar pendapatan Anda, Anda dapat melakukannya. Sebuah pedometer dapat berguna untuk menghitung langkah, tapi yang lain dapat berupa sepasang sepatu tenis, tidak perlu adanya peralatan khusus.
Lebih jauh, berjalan dapat digunakan untuk menentukan kebugaran kardiovaskular pada wanita setengah baya. Studi ketiga yang dipresentasikan pada sesi itu menunjukkan bahwa berjalan jarak jauh (400 meter dibagi 10 keliling lapangan) adalah metode uji lapangan yang efektif untuk mengukur kebugaran pada 74 wanita berumur 45-65 tahun.