TUGAS TEORI AKUNTANSI NAMA: EKRON RUPISIAY 2015-30-040
AKUNTANSI SEBAGAI SENI, SAINS, SISTEM TEKNOLOGI Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah. Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan. Secara luas, akuntansi juga dikenal sebagai “bahasa bisnis”. Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para manajer, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya, seperti pemegang saham, kreditur, atau pemilik. Pencatatan harian yang terlibat dalam proses ini dikenal dengan istilah pembukuan. Akuntansi keuangan adalah suatu cabang dari akuntansi dimana informasi keuangan pada suatu bisnis dicatat, diklasifikasi, diringkas, diinterpretasikan, dan dikomunikasikan. Auditing, satu disiplin ilmu yang terkait tapi tetap terpisah dari akuntansi, adalah suatu proses dimana pemeriksa independen memeriksa laporan keuangan suatu organisasi untuk memberikan suatu pendapat atau opini – yang masuk akal tapi tak dijamin sepenuhnya – mengenai kewajaran dan kesesuaiannya dengan prinsip akuntansi yang berterima umum.
Akuntansi sebagai seni. Pada awal perkembangannya, akuntansi dapat dikatakan sebagai kerajinan (seni) karena orang yang akan memperoleh pengetahuan dan keterampilan akuntansi harus terjun langsung dalam dunia praktik dan mengerjakan magang pada praktisi. Akuntansi adalah seni mencatat, menggolongkan dan meringkas transaksi dan kejadian yang bersifat keuangan dengan cara tertentu dan dalam bentuk satuan uang, serta menafsirkan hasil-hasilnya. Jadi kalau akuntansi dikatakan sebagai seni maka yang dimaksud adalah cara menerapkannya.
Secara tradisional akuntansi didefinisikan sebagai suatu seni mengenai proses menghasilkan informasi keuangan. Pendapat yang mengatakan akuntansi sebagai suatu seni meliputi juga akuntansi sebagai suatu proses aktivitas jasa. Tetapi pendapat yang mengatakan akuntansi sebagai suatu proses aktivitas jasa, tidak secara tegas menolak definisi akuntansi sebagai suatu seni. Secara tradisional akuntansi didefinisikan sebagai suatu seni mengenai proses menghasilkan informasi keuangan. Pendapat yang mengatakan akuntansi sebagai suatu seni meliputi juga akuntansi sebagai suatu proses aktivitas jasa. Tetapi pendapat yang mengatakan akuntansi sebagai suatu proses aktivitas jasa, tidak secara tegas menolak definisi akuntansi sebagai suatu seni. Sebenarnya pendapat mengenai akuntansi sebagai suatu seni dan sebagai suatu proses
aktivitas jasa berangkat dari sebuah pemahaman yang sama, yaitu akuntansi dipahami sebagai suatu aktivitas klerikal yang rutin dilaksanakan oleh suatu unit organisasi. Akuntansi sebagai sains.
Pada perkembangan selanjutnya, keterampilan akuntansi ini sudah bisa didefinisikan dengan jelas sehingga membentuk seperangkat pengetahuan yang utuh sehingga dapat diajarkan melalui institusi pendidikan. Akuntansi dapat didefinisikan sebagai proses pengidentifikasian, pengesahan, pengukuran, pengakuan, pengklasifikasian dan penyajian data keuangan dasar (bahan oleh akuntansi) yang terjadi dari kejadian-kejadian, transaksi-transaksi atau kegiatan operasi suatu unit organisasidengan cara tertentu untuk menghasilkan informasi yang relevan bagi pihak yang berkepentingan. Bila akuntansi dipandang sebagai sains, maka akuntansi akan banyak membahas gejala akuntansi seperti kenapa perusahaan menggunakan metode akuntansi tertentu, faktor apa saja yang mendorong manajemen memanipulasi laba, apakah partisipasi dalam penyusunan anggaran mempengaruhi kinerja manajer devisi.
Akuntansi sebagai teknologi. Akuntansi sebagai Teknologi Akuntansi adalah suatu proses perekayasaan mengenai penyediaan jasa berupa informasi keuangan kuantitatif suatu unit usaha/organisasi dan cara penyampaian informasi tersebut kepada pihak yang berkepentingan untuk dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan ekonomik. Akuntansi sebagai Teknologi Menurut Suwardjono, jika akuntansi ditinjau dari sudut bidang studi, akuntansi adalah “seperangkat pengetahuan yang mempelajari tentang penyediaan jasa”. Berarti akuntansi itu sendiri adalah suatu proses perekayasaan mengenai penyediaan jasa berupa informasi keuangan kuantitatif suatu unit usaha/organisasi dan cara penyampaian (pelaporan) informasi tersebut kepada pihak yang berkepentingan untuk dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan ekonomik. Masih menurut Suwardjono, merekayasa berarti memilih suatu pendekatan atau konsep beserta sumber daya dan teknologi yang tersedia untuk menghasilkan sesuatu (barang, alat atau rerangka kerja) dengan mempertimbangkan faktor tujuan yang ingin dicapai dan lingkungan tempat barang atau rerangka kerja tersebut akan diterapkan. Akuntansi merupakan perekayasaan penyediaan jasa, berarti bahwa akuntansi itu sendiri bukan merupakan tujuan, melainkan suatu sarana/alat yang direkayasa untuk menghasilkan jasa berupa informasi keuangan kuantitatif. Sebagai seperangkat pengetahuan, akuntansi mempelajari mengenai bagaimana informasi suatu unit organisasi dapat dihasilkan sehingga informasi tersebut memenuhi kebutuhan pihak yang berkepentingan terhadap unit organisasi tersebut. Akuntansi akan membahas pula
mengenai proses pemikiran dan pemilihan (proses perekayasaan) konsep yang relevan untuk mencapai tujuan. Akhirnya akuntansi juga akan membahas mengenai informasi apa yang perlu disajikan, mengapa informasi tersebut diperlukan, bagaimana informasi tersebut diolah dan kapan informasi tersebut harus disajikan. Kata “perekayasaan” identik dengan kata “teknologi”. Sehingga jika akuntansi adalah rekayasa, maka akuntansi adalah teknologi. Kata teknologi pada akuntansi memberi kesan bahwa akuntansi merupakan disiplin yang serumpun dengan teknologi-teknologi yang biasa dikategorikan sebagai ilmu eksakta terapan, Menurut Bambang Sudibyo, untuk menghindari kesan seperti di atas perlu ditambahkan kata “perangkat lunak”.[1] Sehingga dapat diperoleh kalimat yang lebih tepat, yaitu akuntansi sebagai teknologi perangkat lunak. Wujud yang lebih kongkret dari akuntansi sebagai teknologi perangkat lunak adalah bahwa akuntansi merupakan disiplin rekayasa informasi dan pengendalian keuangan. Perkembangan definisi akuntansi menunjukkan bahwa sulit untuk menemukan definisi yang bisa diterima secara universal, karena akuntansi itu sendiri selalu berubah mengikuti perkembangan ekonomi. Hal tersebut mengakibatkan pendefinisian akuntansi hanyalah merupakan konsensus yang diharapkan dapat diterima oleh semua pihak. Suatu definisi berarti akan membatasi arti keseluruhan dari kata yang didefinisikan, sehingga definisi yang tidak tepat berakibat menutupi segi-segi yang penting dari kata yang didefinisikan. Definisi akuntansi sebagai suatu bidang seni dan suatu bidang ilmu ternyata telah dibuktikan banyak kelemahan, sehingga. Suwardjono dan Bambang Sudibyo mengajukan idenya bahwa sebenarnya akuntansi adalah suatu perekayasaan atau teknologi.
Karakteristik teknologi:
Seperangkat pengetahuan untuk menghasilkan sesuatu (produk) yang bermanfaat. Teknologi meliputi teknologi lunak. Penggunaan pengetahuan ilmiah dalam suatu masyarakat pada suatu saat untuk memecahkan masalah nyata yang dihadapinya sesuai dengan budaya dan nilai yang dianut
Perekayasaan melekat pada proses pemikiran untuk menentukan cara terbaik.
Karakteristik akuntansi sebagai teknologi:
Penggunaan pengetahuan ilmiah dalam suatu wilayah negara untuk menyediakan informasi keuangan dalam rangka mencapai tujuan sosial dan ekonomi
Perekayasaan pelaporan keuangan dalam suatu masyarakat (negara) dalam rangka pencapaian tujuan negara.
Teknologi merupakan seperangkat pengetahuan untuk menghasilkan sesuatu (produk) yang bermanfaat dan pengertian teknologi sendiri tidak hanya fisis (hard technology) tetapi juga teknolgi lunak (soft tecnology). Teknologi sendiri bisa diartikan sebagai sains terapan, sedangkan akuntansi juga merupakan sains terapan. Akuntansi dipandang sebagai teknologi karena akuntansi merupakan alat institusi sosial untuk menyediakan pedoman pengukuran dan metode untuk mengendalikan kegiatan dan prilaku pengambilan keputusan ekonomik yang dominan dalam lingkup organisasi, perusahaan ataupun lembaga pemerintahan (negara).
DAFTAR PUSTAKA Al Limasotti. 14 Januari 2015 jakarta..Defenisi Akuntansi Sebagai Seni, Sains, dan Teknologi
Kushariyadi. Kamis, 03 Juni 2010 jakarta. Ilmu ekonomi akuntansi Derry YudhaPermana. April 14, 2017. Tugas Teori Akuntansi Akuntansi Sebagai Teknologi. Universitas 17 agustus 1945 surabaya.