Modul Akuntansi Biaya & Lab
PERTEMUAN 9: BIAYA MUTU: AKUNTANSI UNTUK BARANG CACAT DALAM PERHITUNGAN HARGA POKOK PROSES A. TUJUAN PEMBELAJARAN Dalam bab ini akan diuraikan mengenai konsep biaya mutu yang berkaitan dengan kerugian dalam proses produksi yaitu akuntansi untuk barang cacat pada perhitungan harga pokok proses. Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu: 9.1 Menghitung biaya barang cacat dan membuat laporan harga pokok produksinya pada sistem perhitungan harga pokok proses metode rata-rata. 9.2 Menghitung biaya barang cacat dan membuat laporan harga pokok produksinya pada sistem perhitungan harga pokok proses metode FIFO.
B. URAIAN MATERI Tujuan Pembelajaran 9.1: Menghitung biaya barang cacat dan membuat laporan harga pokok produksinya pada sistem perhitungan harga pokok proses metode ratarata.
Biaya Mutu meliputi biaya untuk mendapatkan kualitas dan biaya akibat kualitas yang tidak terpenuhi. Tipe-tipe Biaya Mutu: 1. Biaya Pecegahan
Biaya untuk mencegah kegagalan produk.
Biaya untuk mendesain produk dan sistem produksi yang berkualitas tinggi.
2. Biaya Penilaian
Biaya untuk mendeteksi kegagalan produk
Prodi Akuntansi S1, FE, Universitas Pamulang
93
Modul Akuntansi Biaya & Lab
Biaya untuk pengujian bahan baku produksi (dalam proses dan produk jadi).
Biaya untuk mendapatkan informasi tingkat kepuasan pelanggan.
3. Biaya Kegagalan
Biaya apabila terjadi kegagalan produk.
Biaya kegagalan Internal: biaya kegagalan produk selama dalam proses (cacat atau pengerjaan kembali).
Biaya kegagalan eksternal: terjadi setelah produk dijual (garansi, complaint, penurunan penjualan dll).
Total Quality Management (Manajemen Mutu Total) adalah pendekatan tingkat perusahaan terhadap perbaikan mutu di semua proses dan aktivitasnya. o Agar perusahaan bisa bertahan dalam persaingan bisnis o harus bisa menyediakan produk yang berkualitas dengan harga yang ‘menarik’.
Karakteristik Total Quality Management: 1. Seluruh aktivitas bisnis bertujuan melayani pelanggan, baik internal maupun eksternal. 2. Top manajemen berperan aktif dalam peningkatan kualitas. 3. Seluruh pegawai terlibat secara aktif dalam peningkatan kualitas. 4. Memiliki system untuk mengidentifikasi masalah, membangun pemecahan masalah dan tujuan peningkatan kualitas. 5. Menganggap karyawan sebagai asset yang bernilai tinggi dan memberikan pelatihan terus-menerus kepada karyawan.
AKUNTANSI UNTUK KERUGIAN PROSES PRODUKSI DALAM SISTEM PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN PROSES Akibat Kegagalan Internal o Biaya produk yang rusak menjadi beban perusahaan (debet ke Pengendali Overhead Pabrik/BOP pengendali).
Prodi Akuntansi S1, FE, Universitas Pamulang
94
Modul Akuntansi Biaya & Lab
o Jika produk yang rusak bisa dijual, maka Hasil penjualannya di debet ke persediaan Barang Cacat/Rusak. (BOP Pengendali = Total biaya produk cacat/rusak – Persediaan Barang Cacat). Contoh : Untuk mengilustrasikan, asumsikan Deco Pottery Company memproduksi gelas kopi keramik dalam dua departemen produksi yaitu Departemen Pembentukan dan Departemen Pelapisan. Dalam Departemen Pembentukan, gelas dibentuk lalu dibakar di tempat pembakaran. Sebagai akibat panas yang tinggi dalam tempat pembakaran, beberapa gelas pecah selama proses pembakaran. Gelas rusak pada tahap ini terdiri atas 100% selesai untuk bahan baku dan 80% selesai untuk biaya konversi. Gelas pecah tidak memiliki nilai sisa. Gelas yang bagus ditransfer ker Departemen Pelapisan. Pembakaran di Departemen Pelapisan tidak membutuhkan panas yang tinggi sehingga jarang pecah selama pembakaran kedua. Tetapi sebagian gelas memiliki cacat di lapisan keramiknya, seperti gelembung dan distorsi desain. Gelas-gelas yang bagus ditransfer ke Persediaan Barang Jadi dan gelas-gelas yang cacat ditransfer ke Persediaan Barang Cacat. Gelas yang bagus dijual dengan harga $2,5 per unit dan gelas cacat dijual dengan harga $0,50 per unit. Biaya yang tidak tertutup dari penjualan Barang Cacat dibebankan ke Pengendali Overhead Pabrik Data produksi berikut ini tersedia untuk bulan Nopember : Pembentukan
Pelapisan
Unit BDP, persediaan awal (BB 100%,TK dan OP 60%)
4.000
(BB 100%,TK dan OP 70%)
3.000
Unit dimulai di Departemen Pembentukan
21.000
--
Unit ditransfer ke Departemen Pelapisan
19.000
--
Unit diterima dari Departemen Pembentukan
---
19.000
Unit ditransfer ke Persediaan Barang Jadi
---
15.000
Unit di Barang Dalam Proses, persediaan akhir (BB 100%, TK dan OP 30%
Prodi Akuntansi S1, FE, Universitas Pamulang
3.600
95
Modul Akuntansi Biaya & Lab
(BB 100%, TK dan OP 25%)
4.000
Unit cacat selama periode berjalan
2.400
3.000
Data biaya untuk bulan Nopember adalah sebagai berikut : Pembentukan Barang dalam Proses, persediaan awal
Pelapisan
:
Biaya dari departemen sebelumnya
---
$ 1.396
Bahan baku
$ 615
$
196
Tenaga kerja
$ 366,40
$
310
Overhead pabrik
$ 549,60
$
310
Biaya yg ditambahkan ke proses dalm periode tsb. Bahan Baku
$ 3.885
$ 1.520
Tenaga Kerja
$ 2.273,60
$ 3.718
Overhead pabrik
$ 3.410,40
$ 3.718
Diminta: Buatlah laporan HP Produksi dengan metode Rata-rata dan metode FIFO!
Penyelesaian: Unit ekuivalen untuk setiap elemen biaya di Dep. Pembentukan adalah : Bahan baku
= 19.000 + (3.600 x 100%) + (2.400 x 100%) = 25.000
Tenaga kerja
= 19.000 + (3.600 x 30%) + (2.400 x 80%) = 22.000
Overhead pabrik = 19.000 + (3.600 x 30%) + (2.400 x 80%) = 25.000 Biaya per unit Dep. Pembentukan: Bahan baku
= ($ 615 + $ 3.885) : 25.000 = $ 0,18
Tenaga kerja
= ($ 366,4 + $ 2.273,6) : 22.000 = $ 0,12
Overhead pabrik = ($ 549,6 + $ 3.410,4) : 22.000 = $ 0,18
.
Prodi Akuntansi S1, FE, Universitas Pamulang
96
Modul Akuntansi Biaya & Lab
Laporan Biaya Produksi Untuk Departemen Pembentukan Deco Pottery Company Departemen pembentukan Laporan Biaya Produksi Metode Biaya Rata-rata Untuk Bulan Nopember, 20.... Skedul Kuantitas Persediaan awal Di mulai di periode ini
Bhn Baku 100%
Ditransfer ke Departemen Pelapisan Persediaan akhir 100% Barang cacat 100%
Biaya dibebankan ke Departemen Persediaan awal
Tng Kerja 60%
Overhead 60%
30% 80%
30% 80%
Total Unit Biaya Ekuivalen $ 615 $ 366,40 $ 549,60 $ 1.531
Bahan Baku Tenaga Kerja Overhead pabrik Total biaya di persediaan awal Biaya ditambahkan selama periode berjalan : Bahan Baku $ 3.885 25.000 Tenaga Kerja $ 2.273,60 22.000 Overhead pabrik $ 3.410,40 22.000 Total biaya ditambahkan pd periode berjalan $ 9.569 Total biaya dibebankan ke departemen $11.100
Jumlah 4.000 21.000 25.000 19.000 3.600 2.400 25.000
Biaya Per Unit
$ 0,18 $ 0,12 $ 0,18 $ 0,48
Pertanggungjawaban Biaya : Biaya Ditransfer ke Dep. Pelapisan 19.000 x 100% x $ 0,48=
$ 9.120
Brg dlm proses persediaan akhir : Bahan Baku 3.600 x 100% x $0,18= $ 648 Tenaga kerja 3.600 x 30% x $0,12 = $ 129,60 Overhead Pabrik 3.600 x 30 % x $0,18 = $ 194,40 $ 972 Brg cacat yg dibebankan ke Pengendali OP: Bahan baku 2.400 x 100% x $0,18 = $ 432 Tenaga kerja 2.400 x 80% x $0,12 = $ 230,40 Overhead Pabrik 2.400 x 80 % x $0,18 = $ 345,60 Total biaya
Prodi Akuntansi S1, FE, Universitas Pamulang
$1.008 $11.100
97
Modul Akuntansi Biaya & Lab
Jurnal untuk mencatat transfer biaya dari Departemen Pembentukan adalah : Barang dalam Proses – Departemen Pelapisan
$ 9.120
Pengendali Overhead Pabrik
$ 1.008
Barang dalam Proses – Departemen Pembentukan
$10.128
Unit ekuivalen untuk setiap elemen biaya di Dep. Pelapisan adalah : HP dari Dep Pemb= 15.000 + (4.000 x 100%) + 3.000 = 22.000 Bahan baku
= 15.000 + (4.000 x 100%) + 3.000 = 22.000
Tenaga kerja
= 15.000 + (4.000 x 25%) + 3.000 = 19.000
Overhead pabrik = 15.000 + (4.000 x 25%) + 3.000 = 19.000 Biaya per unit Dep. Pembentukan: HP dari Dep Pemb= ($ 1.396 + $ 9.120) : 22.000 = $ 0,478 Bahan baku
= ($ 196 + $ 1.520) : 25.000 = $ 0,078
Tenaga kerja
= ($ 310 + $ 3.718) : 19.000 = $ 0,212
Overhead pabrik = ($ 310 + $ 3.718) : 19.000 = $ 0,212
Laporan Biaya Produksi Untuk Departemen Pelapisan Deco Pottery Company Departemen Pelapisan Laporan Biaya Produksi Metode Rata-rata Untuk Bulan Nopember, 20.... Skedul Kuantitas Persediaan awal Di mulai di periode ini
Bhn Baku Tng Kerja Overhead Jumlah 100% 70% 70% 3.000 19.000 22.000 Ditransfer ke Departemen Pelapisan 15.000 Persediaan akhir 100% 25% 25% 4.000 Barang cacat 100% 100% 100% 3.000 22.000 Biaya dibebankan ke Departemen Persediaan awal HP Dari Dept. Pembentukan Bahan Baku Tenaga Kerja Overhead pabrik Total biaya di persediaan awal
Prodi Akuntansi S1, FE, Universitas Pamulang
Total Unit Biaya Ekuivalen $1.396 $ 196 $ 310 $ 310 $ 2.212
Biaya Per Unit
98
Modul Akuntansi Biaya & Lab
Total Biaya Biaya ditambahkan selama periode berjalan : HP dari Dept. Pembentukan $ 9.120 Bahan Baku $ 1.520 Tenaga Kerja $ 3.718 Overhead pabrik $ 3.718 Total biaya ditambahkan $18.076 Total biaya dibebankan ke departemen $20.288
Unit Ekuivalen
Biaya Per Unit
22.000 22.000 19.000 19.000
$ 0,478 $ 0,078 $ 0,212 $ 0,212 $ 0,98
Pertanggungjawaban Biaya : Ditransfer ke Pers Barang Jadi 15.000 x $ 0,98 =
$ 14.700
Barang dlm proses pers akhir: HP dari departemen sblmnya = 4.000 x 100% x $0,478 = $1.912 Bahan Baku = 4.000 x 100% x $0,078 = $ 312 Tenaga kerja = 4.000 x 25% x $0,212 = $ 212 Overhead Pabrik = 4.000 x 25% x $0,212 = $ 212 $ 2.648 Ditransfer ke Pers Brg cacat 3.000 x $ 0,50 = $ 1.500 Barang cacat yg dibebankan ke Pengendali Overhead: Biaya brg cacat = 3.000 x $ 0,98 = $ 2.940 Dikurangi nilai sisa dr brg cacat 3.000 x $ 0,50 = $ 1.500 $ 1.440 Total biaya dipertanggungjawabkan $ 20.288
Ayat jurnal untuk mentransfer biaya dari Departemen Pelapisan adalah sebagai berikut: Persediaan Barang Jadi
$ 14.700
Persediaan Barang Cacat
$ 1.500
Pengendali Overhead Pabrik
$ 1.440
Barang dalam Proses – Departemen Pelapisan
$ 17.640
Saat barang cacat dijual, ayat jurnalnya adalah sebagai berikut : Kas (Piutang Usaha) Persediaan Barang Cacat
Prodi Akuntansi S1, FE, Universitas Pamulang
$ 1.500 $ 1.500
99
Modul Akuntansi Biaya & Lab
Tujuan Pembelajaran 9.2: Menghitung biaya barang cacat dan membuat laporan harga pokok produksinya pada sistem perhitungan harga pokok proses metode FIFO.
Akuntansi untuk barang cacat akibat kegagalan internal dapat diilustrasikan menggunakan data dari contoh Deco Poetry Company. Asumsikan perusahaan menggunakan metode FIFO. Perusahaan memproduksi cangkir kopi keramik dalam dua proses produksi, Pembentukan dan Pelapisan. Dalam Dep Pembentukan, barang cacat terjadi di tingkat penyelesaian 100 untuk bahan baku dan 80% untuk biaya konversi. Cangkir jarang pecah di Departemen Pelapisan, tetapi cacat pada lapisan keramik sering kali terjadi. Setelah cangkir diinspeksi di akhir proses Pelapisan, cangkir-cangkir yang bagus ditransfer ke Persediaan Barang Jadi dan yang rusak ditransfer ke Persediaan Barang Cacat senilai harga jualnya yaitu $0,5 per unit. Data unit produksi dan data biaya sama dengan soal di atas. Penyelesaian: Unit ekuivalen untuk setiap elemen biaya di Dep. Pembentukan adalah : Bahan baku
= (4.000 x 0) + (19.000 – 4.000) + (3.600 x 100%) + (2.400 x 100%) = 21.000
Tenaga kerja
= (4.000 x 40%) + (19.000 – 4.000) + (3.600 x 30%) + (2.400 x 80%) = 19.600
Overhead pabrik = (4.000 x 40%) + (19.000 – 4.000) + (3.600 x 30%) + (2.400 x 80%) = 19.600 Biaya per unit Dep. Pembentukan: Bahan baku
= $ 3.885 : 21.000 = $ 0,185
Tenaga kerja
= $ 2.273,6 : 19.600 = $ 0,116
Overhead pabrik = $ 3.410,4 : 19.600 = $ 0,174
Prodi Akuntansi S1, FE, Universitas Pamulang
100
Modul Akuntansi Biaya & Lab
Deco Pottery Company Departemen pembentukan Laporan Biaya Produksi Metode FIFO Untuk Bulan Nopember, 20.... Skedul Kuantitas Bhn Baku Tng Kerja Overhead Persediaan awal 100% 60% 60% Di mulai di periode ini Ditransfer ke Departemen Pelapisan Persediaan akhir 100% Barang cacat 100% Biaya dibebankan ke Departemen Persediaan awal
30% 80%
30% 80%
Total Unit Biaya Ekuivalen $ 615 $ 366,40 $ 549,60 $ 1.531
Biaya Per Unit
Bahan Baku Tenaga Kerja Overhead pabrik Total biaya di persediaan awal Biaya ditambahkan selama periode berjalan : Bahan Baku $ 3.885 : 21.000 Tenaga Kerja $ 2.273,60 : 19.600 Overhead pabrik $ 3.410,40 : 19.600 Total biaya ditambahkan pd periode berjalan $ 9.569 Total biaya dibebankan ke departemen $11.100 Pertanggungjawaban Biaya : Biaya Ditransfer ke Dep. Pelapisan: Dari persediaan BDP awal Tambahan penyelesaian BDP awal: Tenaga kerja 4.000 x 40% x $ 0,116 = $ 185,6 Overhead pbk 4.000 x 40% x $ 0,174 = $ 278,4
Jumlah 4.000 21.000 25.000 19.000 3.600 2.400 25.000
$ 0,185 $ 0,116 $ 0,174 $ 0,475
$ 1.531
$ 464 Total BDP awal Dimulai dan selesai di periode ini: (19.000 – 4.000) x $ 0,475 = Jumlah biaya ditransfer ke Dep. Pelapisan
$ 1.995 $ 7.125 $ 9.120
Brg dlm proses persediaan akhir : Bahan Baku 3.600 x 100% x $0,185= $ 666 Tenaga kerja 3.600 x 30% x $0,116 = $ 125,28 Overhead Pabrik 3.600 x 30 % x $0,174 = $ 187,92 $ 979,2 Brg cacat yg dibebankan ke Pengendali OP: Bahan baku 2.400 x 100% x $0,185 = $ 444 Tenaga kerja 2.400 x 80% x $0,116 = $ 222,72 Overhead Pabrik 2.400 x 80 % x $0,18 = $ 334,08 Total biaya Prodi Akuntansi S1, FE, Universitas Pamulang
$ 1.000,8 $ 11.100
101
Modul Akuntansi Biaya & Lab
Jurnal untuk mencatat transfer biaya dari Departemen Pembentukan adalah : Barang dalam Proses – Departemen Pelapisan
$ 9.120
Pengendali Overhead Pabrik
$ 1.000,8
Barang dalam Proses – Departemen Pembentukan
$10.120,8
---------------------------------------------------------------------------------------------Unit ekuivalen untuk setiap elemen biaya di Dep. Pelapisan adalah : HP dari Dep Pemb= (3.000 x 0) + (15.000 – 3.000 + (4.000 x 100%) + 3.000 = 19.000 Bahan baku
= (3.000 x 0) + (15.000 – 3.000 + (4.000 x 100%) + 3.000
= 19.000 Tenaga kerja 3.000
= (3.000 x 30%) + (15.000 – 3.000 + (4.000 x 25%) +
= 16.900
Overhead pabrik = (3.000 x 30%) + (15.000 – 3.000 + (4.000 x 25%) + 3.000
= 16.900
Biaya per unit Dep. Pembentukan: HP dari Dep Pemb= $ 9.120 : 19.000 = $ 0,48 Bahan baku
= $ 1.520 : 19.000 = $ 0,08
Tenaga kerja
= $ 3.718 : 16.900 = $ 0,22
Overhead pabrik = $ 3.718 : 16.900 = $ 0,22
Deco Pottery Company Departemen Pelapisan Laporan Biaya Produksi Metode FIFO Untuk Bulan Nopember, 20.... Skedul Kuantitas Persediaan awal Di mulai di periode ini
Bhn Baku Tng Kerja Overhead Jumlah 100% 70% 70% 3.000 19.000 22.000 Ditransfer ke Departemen Pelapisan 15.000 Persediaan akhir 100% 25% 25% 4.000 Barang cacat 100% 100% 100% 3.000 22.000
Prodi Akuntansi S1, FE, Universitas Pamulang
102
Modul Akuntansi Biaya & Lab
Biaya dibebankan ke Departemen Persediaan awal HP Dari Dept. Pembentukan Bahan Baku Tenaga Kerja Overhead pabrik Total biaya di persediaan awal
Total Unit Biaya Ekuivalen $1.396 $ 196 $ 310 $ 310 $ 2.212
Biaya ditambahkan selama periode berjalan : HP dari Dept. Pembentukan $ 9.120 Bahan Baku $ 1.520 Tenaga Kerja $ 3.718 Overhead pabrik $ 3.718 Total biaya ditambahkan $18.076 Total biaya dibebankan ke departemen $20.288 Pertanggungjawaban Biaya Ditransfer ke Pers Barang Jadi: Dari BDP awal Tambahan penyelesaian BDP awal: Tenaga kerja 3.000 x 30% x $ 0,22 = $ 198 Overhead pbk 3.000 x 30% x $ 0,22 = $ 198
19.000 19.000 16.900 16.900
Biaya Per Unit
$ 0,48 $ 0,08 $ 0,22 $ 0,22 $1
$ 2.212
$ 396 Jumlah biaya BDP awal $ 2.608 Dimulai dan selesai periode ini: (15.000 – 3.000) x $ 1= $ 12.000 Jumlah biaya ditransfer ke pers Barang jadi $ 14.608 Barang dlm proses pers akhir: HP dari departemen sblmnya = 4.000 x 100% x $0,48 = $1.920 Bahan Baku = 4.000 x 100% x $0,08 = $ 320 Tenaga kerja = 4.000 x 25% x $0,22 = $ 220 Overhead Pabrik = 4.000 x 25% x $0,22 = $ 220 $ 2.680 Ditransfer ke Pers Brg cacat 3.000 x $ 0,50 = $ 1.500 Barang cacat yg dibebankan ke Pengendali Overhead: Biaya brg cacat = 3.000 x $ 1 = $ 3.000 Dikurangi nilai sisa dr brg cacat 3.000 x $ 0,50 = $ 1.500 $ 1.500 Total biaya dipertanggungjawabkan $ 20.288
Prodi Akuntansi S1, FE, Universitas Pamulang
103
Modul Akuntansi Biaya & Lab
Ayat jurnal untuk mentransfer biaya dari Departemen Pelapisan adalah sebagai berikut: Persediaan Barang Jadi
$ 14.608
Persediaan Barang Cacat
$ 1.500
Pengendali Overhead Pabrik
$ 1.500
Barang dalam Proses – Departemen Pelapisan
$ 17.608
Saat barang cacat dijual, ayat jurnalnya adalah sebagai berikut : Kas (Piutang Usaha)
$ 1.500
Persediaan Barang Cacat
$ 1.500
C. SOAL LATIHAN/TUGAS 1. Proses produksi pada Hometown Brewery Company: Bahan-bahan dicampur dan dimasak di Departemen Pencampuran (terdapat penyusutan normal karena pemanasan). Kemudian bahan dikirim ke Departemen Pengalengan (terdapat spoilage pada tingkat biaya konversi 80%, material telah lengkap). Data bulan Januari adalah sbb: Pencampuran Units in beginning inventory
4.000
Units masuk proses
36.000
Units transferred to Dept. Pengalengan
28.000
Units transferred to Finished Goods inv. Units barang cacat
Pengalengan 2.000
28.000 25.000
6.000
4.000
Units in ending inventory Pencampuran (100% M, 40% L and FOH)
6.000
Pengalengan (100% M, 50% L and FOH)
1.000
Data biaya: Pencampuran
Pengalengan
Biaya unit BDP awal: HP dari Dep sebelumnya. Bahan baku Tenaga kerja
Prodi Akuntansi S1, FE, Universitas Pamulang
$ 550 $ 600
190
88
75
104
Modul Akuntansi Biaya & Lab
BOP
128
150
4.840
1.520
824
786
1.088
1.572
Biaya yang ditambahkan pada periode ini: Bahan baku Tenaga kerja BOP
Diminta: a. Buat Laporan Harga Pokok Produksi aliran biaya rata-rata tiap departemen. b. Jurnal untuk mencatat transfer biaya dari tiap departemen 2. Proses produksi pada Handy Tool Company: dimulai di Dept Produksi (inspeksi pada tingkat biaya konversi 60%). Selanjutnya bahan ditransfer ke Dept Penyelesaian (inspeksi pada akhir proses). Material ditambahkan pada awal proses. Unit rusak pada Fabricating Dept. tidak memiliki nilai jual, unit rusak pada Finishing Dept. nilainya $1 per unit. Perusahaan ini menggunakan asumsi FIFO cost flow. Berikut ini adalah data untuk bulan April:
Produksi Penyelesaian Units in beginning inventory Produksi (100% M, 70% L and FOH)
2.000
Penyelesaian (100% M, 40% L and FOH) 3.000 Units started in process in Dept. Produksi
9.000
Units transferred from Produksi to Dept. Penyelesaian
9.000
Units transferred to Finished Goods inv. Units in ending inventory
9.000 9.000
500
100
Units cacat Produksi (100% M, 40% L and FOH)
1.500
Penyelesaian (100% M, 25% L and FOH)
2.000
Biaya produksi:
Prodi Akuntansi S1, FE, Universitas Pamulang
105
Modul Akuntansi Biaya & Lab
Produksi Penyelesaian Biaya Unit BDP awal: HP dari dep. sebelumnya Bahan baku
$ 6.100 $1.900
3.500
340
520
1.020
780
Bahan baku
9.180
10.800
Tenaga kerja
2.125
3.720
BOP
6.375
5.580
Tenaga kerja BOP Biaya yang ditambahkan pada periode ini:
Diminta: a. Buat laporan Harga Pokok Produksi metode FIFO . b. Jurnal untuk mencatat transfer dari Departemen Fabricating ke Departemen Finishing dan dari Departemen Finishing ke Finished Goods.
D. DAFTAR PUSTAKA Carter, William K. 2013. Akuntansi Biaya, Edisi 14. Yogyakarta: Salemba Empat. Bastian Bustami, Nurlela. 2013. Akuntansi Biaya. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Prodi Akuntansi S1, FE, Universitas Pamulang
106