Aku Ingat Sekali

  • Uploaded by: Srie Zanra
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Aku Ingat Sekali as PDF for free.

More details

  • Words: 1,548
  • Pages: 8
aku ingat sekali, saat ini aku hanya bisa berharap 'Jika'... Jika ini tidak terjadi 5 tahun lalu. jika hari itu bukan hari Rabu jika aku tidak merasa jauh darimu.. jika aku tidak selalu memikirkanmu sepanjang siang hingga jika aku tidak datang pada malamnya dengan segenggam rindu jika aku tidak menemukanmu dalam perasaan yang ragu jika aku tidak mencoba mengusikmu dengan pertanyaan yang tidak ingin kamu jawab. saat itu aku hanya berharap, jika kamu mau tersenyum sedikit saja. jika kamu tidak mengungkapkan kesalmu. jika aku tau dimana salahku malam itu. dan jika kamu tau, aku sangat berharap banyak pada semangatmu karna jika tidak, rasanya aku hanya punya angkasa tanpa mataharinya. jika setelah itu, kamu tidak berlalu dengan pintu yang kau tutup dengan tegas dan jika kamu tidak membiarkan aku hanya tertunduk haru di halaman mu. jika ibumu tidak berusaha datang menghampiriku jika semua kata-katanya yang terucap hanya mencoba menegaskan jika kamu inginkan perpisahan itu, aku mau tau alasannya, jika kamu tidak tetap membiarkan aku pulang dengan kepedihan langit kelam jika tidak ada bintang maka jika hujan tidak turun malam itu. aku bisa pulang tanpa harus kehujanan jika kamu mau memanggilku kembali. jika aku hanya pulang dengan kehampaan. dan kedinginan. jika kamu, tak pernah memberiku alasan lewat sebuah pesan... Jika aku tidak terlalu lama menghilang selama 2 tahun jika aku tidak bertemu lagi denganmu bersama seseorang yang erat tepat disampingmu. jika aku tidak terlalu cepat menyimpulkan semuanya. semuanya begitu cepat. jika aku tidak pernah melihatmu berdua dan mencoba untuk melupakanmu jika aku bisa.. Jika aku tak pernah begitu sakit melihatmu lebih erat dengan seseorang yang baru

jika aku tak begitu dekat lagi, hingga pandangan mata ini hampir selalu tertuju padamu jika aku bisa merasakan sakit yang teramat sangat hingga jika aku bisa melupakanmu dan semua perasaan ini. jika aku bisa... kini, semuanya tidak akan begitu perih. jika aku bisa mencintai kamu dengan sederhana tanpa ada lagi seseorang yang berharap, jika aku bisa meninggalkanmu pergi. meski hanya jika aku bisa sejahat itu... aku hanya punya satu hati yang kau isi dan tersakiti sekian lama. saat aku telah membiarkan semuanya terlupakan tapi kini sakitnya aku hadapi dari seseorang yang lain yang dekat denganmu dari sisi waktu yang dulu. aku dihancurkan dengan harapannya yang baru aku disatukan dalam emosinya mencintai kamu dan aku dilibatkan, dalam kenanganmu yang tak pernah ku ingin tau. apa aku akan bisa tetap berdiri? dengan semua kelelahan kepingan ini dihancurkan lagi? aku sangat mengerti tentang arti memiliki karna aku telah begitu perih ditinggalkan. aku mengalah. dengan raga yang terlihat kalah aku mengaduh dengan harapan yang tak akan rapuh aku tersisih dari orang yang terkasih hingga kini aku mulai berharap semuanya hanya kembali jika... jika aku harus benar2 pergi. jika kamu pernah menangis karenaku aku hanya ingin kamu tau aku pergi dengan mimpi, jika aku bisa dipertemukan lagi. jika nanti aku dan kamu, akan benar2 satu.

sayang kamu selalu.

Love isn’t Do you ever wake up in the morning alone? And do you ever wish that there was some way you could stay at home? With somebody who love you and needs you With somebody who helps to complete you But I’ve made mistakes and I know forsure I won’t forget to remember Love isn’t Always as you see it Love isn’t Always as you dream it should be Love isn’t Always gonna find you But this is love Cause you’re all I’m thinking of I wanna tell you that I’m sorry I didn’t mean that I wanna say I love you but will I hear those words come back From somebody who loves me and needs me From somebody who helps to complete me But there’s one concern that I must consider Before I start to paint my picture I’m gonna take my chances I’m gonna lay my heart out on the line (on the line this time) I’m gonna love you endlessly But I’ll keep this in the back of my mind Yg terbaik Bisakah aku merasa. bahwa setiap peluh yang mengalir membasahi raga adalah kemenangan atas usaha Sanggupkah aku berada dalam himpitan waktu yang luangnya aku rindukan aku ingin selalu terbangun di pagi hari hingga kusiap pergi dalam mentari terbit saat semua awal kuisi dengan semangat

dan awan yang masih segar mengelilingi cakrawala ini. karna dalam setiap malam aku harus pulang membawa selembar penuh cerita untuk buku perjalananku di dunia ini tapi,, entah kenapa aku merasa letih. akan semua keluhan yang akan kusesali dalam hati dimana setiap kelemahan adalah kekuatan yang belum saatnya terbangun aku tak ingin terpenjara dalam angan yang menjadikanku berpendar dalam sinar pagi seperti kabut yang kuhirup dalam-dalam membuatku basah perlahan Ayah, Ibu.. akan kubuatkan kenyataan dalam impian kalian bukan seperti mimpi di kaki pelangi karna dalam setiap malam bibirmu tetap basah dalam doa.. dalam takbir yang ku dirikan saat kening serendah kaki aku tetap percaya Tuhan akan menunjukan yang terbaik. Kembali sepi….. airmata itu untuk manusia yang menangis ketika dirinya tau akan kehilangan telah banyak kisah yang diguratkan waktu hingga menjadi kenangan yang aku rindukan aku tau pernah datang dengan harapan tapi ku tak ingin pergi dengan impian masa lalu telah membuat kita bercerita tentang sesuatu akan lelah dalam pencarian. segurat senyum yang mengering adalah ketika melihatmu tertawa dalam asa seberkas janji yang telah mati

mulai pudar saat kamu telah berjalan beriringan waktu itu adalah sekarang saat mataku ingin lirih terpejam membiarkan semua ini terulang aku bukan malaikat pengikat mimpi atau kekuatan yang takkan hilang aku hanya ingin terdiam melindungi biarpun nanti kepakmu tumbuh berlalu terbang dan melihatku sebuah titik kelam dari cahaya terang tapi aku tetap disini karena tak ada alasan untuk pergi, hingga kau coba menahu untuk semua jarak agar kau tetap bisa berlari dengan jalan yang seharusnya kau miliki cinta itu bisa lebih daripadanya meski kebahagiaan bisa kau lihat diatasnya telinga ini pernah mendengar bagian terdalam dari hati yang terisi oleh duka maka takkan ada yang pernah rela untuk kembali menyentuhnya meski dengan segala penilaian harus aku terima dengan kembali sepi sendiri dan mati. Kehidupan kalau hanya air yang mengalir di sungai. takkan ada gemercik air yang menentramkan. takkan ada riak yang tercipta karena benturan. semuanya ikut mengalir. begitu saja sampai jauh. menjauhi keramaian akan suara alam yang menentramkan. kemudian batu. yang menahan air agar tak mengalir begitu deras. agar juga tak mengalir dalam ketenangan. agar ikan-ikan menjadi tau. akan pentingnya sebuah gerakan, berenang-renang menghindarinya. setidaknya, dia bisa belajar mengarungi aliran deras penuh liku. alirannya menjadikan buih. yang berpelangi dari panturan sinar mentari yang menyilaukan mata.

buihnya mengambang menjadi kumpulan yang seragam kemudian menghilang. aku pernah mencoba menyentuhnya. yang kudapat hanya basah, bukan buihnya. lalu pasir di dasarnya yang dicari-cari banyak orang. tertegun tenang mengawasi dari kedalaman. tak banyak berubah jika tak terusik. hanya akan bergulir mengiringi barisan air. dicari dan digunakan. untuk bersatu melindungi kemudian dihancurkan.

Aku pernah mendengar seseorang menangis dalam airmatanya yang seolah mengalir seperti sungai tanpa bebatuan dia berbisik pada Tuhan bahwa pernah ia lakukan yang terbaik telah ia ikuti yang benar dari Tuhannya tapi kenapa, hanya cobaan sebagai balasannya dia hanya ingin hidup tenang tanpa beban tanpa rentetan peristiwa yang justru membuatnya menahu akan hidup dalam nyata bukan dengan mata. aku yakin hanya Tuhan yang lebih tau jawabannya. aku hanya mencoba mendengarNya saja dari anugrahNya yang semesta bernama Hati. Hidupku akan seperti sungai yang berbatu bukan sungai yang mengalir dalam ketenangan hanya batu yang membuatku menahu untuk bisa meliku aku layak seperti ikan yang dititipkan sirip dan pengetahuan bukan dengan hati aku akan berenang hanya dengan gerakan dan liukan yang ku pelajari dari batu Tak diciptakan aku seperti pasir yang hanya bergulir mengikuti alir akan kemana pun aku tak tahu Penciptaku memberi sungai bebatuan agar tercipta buih yang tidak semua orang akan mampu mengangkatnya utuh hanya basah lalu menghilang begitu saja Ya, Tuhan menunjukkan ku buih yang tak mampu ku angkat seutuhnya tanpa KuasaNya yang menawan tanpa restuNya yang mengiringi tercipta dan menghilangnya.

hidup ini seperti sungai berbatu takkan terlepas dari cobaan seberat dan sekeras batu kecil pun di dunia ini tanpa kuasa dan kehendakNya Tuhan lebih tau kemampuan kita Kita takkan ingin seperti pasir dan takkan pernah ingin hanya mengikuti alir sungai layaknya hidup yang seperti itu-itu saja. Tuhan punya rencana dibalik cobaan sekeras batu. karna Tuhan telah menciptakan buih setelahnya yang tak mudah terangkat oleh kuasa manusia buih layaknya makna yang tak mudah dimengerti. kita hanya manusia maka jalanilah tanpa banyak mengeluh. dan akuilah hidupmu akan lebih baik setelah batu yang terakhir kali kamu lalui itu telah berhasil kamu taklukan. maka kamu akan menjadi seekor ikan yang hebat dalam wujud manusia yang atas restuNya mampu mengangkat buih agar kamu bisa lebih mengerti untuk bisa menangis serta tertawa setelahnya akan hidupmu yang sebenarnya indah... untuknya dhati ni… Apakah aku tak pantas mencintaimu? saat tak jarang kutemukan kamu dihati ini. ketika setiap detik yang bergulir adalah rindu yang terukir. ketika ada perasaan yang teramat membuatku gelisah. saat raga ini ingin selalu dipertemukan. saat angan ini membayangkan kebersamaan. adakah keraguan untukku padamu? jikalau tak perlu aku ucap seribu kata-kata manis. sementara dirimu memang memiliki semua itu. dan matahari yang begitu iri melihatmu. yang lebih bersinar terang di hariku. cinta ini kamu rindu ini kamu

maka kamulah cinta yang aku rindukan. tak cukup jutaan buih air di lautan untuk menghitung karya surga yang ada padamu bila hati ini pernah bermimpi maka hanya namamu yang menari-nari di dalamnya.

Related Documents

Aku Ingat Sekali
June 2020 5
Hidup Sekali
June 2020 21
Aku
June 2020 38
Aku
May 2020 47
Aku
May 2020 35

More Documents from ""

Aku Ingat Sekali
June 2020 5
Kode Icd 10.docx
November 2019 16
Manasik Haji.docx
November 2019 7