Air Limbah Industri.docx

  • Uploaded by: Raka
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Air Limbah Industri.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 311
  • Pages: 2
Air Limbah Industri Menurut Kusnoputranto 2002, air limbah industri (Industrial Wastes Water), adalah air limbah yang berasal dari berbagai jenis industri akibat proses produksi. Zatzat yang terkandung di dalamnya sangat bervariasi sesuai dengan bahan baku yang dipakai oleh masing-masing industri, antara lain: nitrogen, sulfida, amoniak, lemak, garam-garam, zat pewarna, mineral, logam berat, zat pelarut, dan sebagainya. Oleh sebab itu, pengolahan jenis air limbah ini, agar tidak menimbulkan polusi lingkungan menjadi lebih rumit. Air limbah industri (Industrial Wastes Water), yaitu air limbah hasil buangan industri, misalnya air sisa cucian daging, buah, sayur dari industri pengolahan makanan dan sisa dari pewarnaan kain atau bahan dari industri tekstil. Menurut Mulia (2005), air limbah industri umumnya terjadi sebagai akibat adanya pemakaian air dalam proses produksi. Di industri, air umumnya memiliki beberapa fungsi berikut: 

Sebagai air pendingin, untuk memindahkan panas yang terjadi dari proses industri Untuk mentransportasikan produk atau bahan baku Sebagai air proses, misalnya sebagai umpan boiler pada pabrik minuman dan sebagainya Untuk mencuci dan membilas produk dan/atau gedung serta instalasi

  

Menurut Azwar (1996), untuk menentukan derajat pengotoran air limbah industri, ada beberapa cara, yakni: 

  

Mengukur adanya E.Coli dalam air. Ukuran yang dipakai biasanya jumlah E.Coli untuk setiap ml air limbah. Jelaslah yang diukur disini ialah bahan pengotor yang bersifat organis. Mengukur suspended solid, yang biasanya dinyatakan dalam ppm. Mengukur zat-zat yang mengendap dalam air limbah industri yang dinyatakan dalam ppm. Mengukur kadar oksigen yang larut yang dinyatakan dalam ppm. Pengukuran kadar oksigen yang larut ini dianggap pokok karena dengan diketahuinya kadar oksigen, dapat ditentukan apakah air tersebut dapat dipakai untuk kehidupan, misalnya untuk memlihara ikan, tumbuhan dan lain sebagainya. Ada beberapa cara yang dikenal untuk mengukur kadar oksigen dalam air limbah industri, antara lain yaitu Kebutuhan Oksigen Biologi (Biological Oxygen Demand), Kebutuhan Oksigen Kimia (Chemical Oxygen Demand), dan Oksigen Terlarut (Dissolved Oxygen).

Daftar Pustaka http://zhul93civil.blogspot.com/2017/03/pengertian-air-limbah-jenis-dan.html

http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/47606/Chapter%20II.pdf?sequence=4

Related Documents


More Documents from ""