Ai2

  • Uploaded by: muhamad bagus santoso
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Ai2 as PDF for free.

More details

  • Words: 1,570
  • Pages: 31
AKUNTANSI KOMPARATIF 1 Oleh :

•Wasilatur Rofiah •Dewi Mayasari •Maya Agustina •Reni Rahmawati •Filda Frilasti •Fitria Purwita Sari

• Penetapan Standar adalah proses perumusan atau formulasi standar akuntansi • Standar Akuntansi adalah regulasi atau aturan (termasuk pula hukum dan anggaran dasar) yang mengatur penyusunan laporan keuangan.

6 SISTEM AKUNTANSI NASIONAL • • • • • •

PERANCIS JERMAN JEPANG BELANDA INGGRIS AMERIKA SERIKAT

1. PERANCIS Plan Comptable General, berisi: • Tujuan dan prinsip akuntansi serta pelaporan keuangan • Definisi aktifa, kewajiban, ekuitas pemegang saham, pendapatan dan beban • Aturan pengakuan dan penilaian • Daftar akun standar, ketentuan mengenai penggunaannya, dan ketentuan tata buku lainnya • Contoh laporan keuangan dan aturan penyajiannya.

Ciri utama pelaporan di Perancis mengenai pelaporan catatan kaki meliputi : • • • • • • • • • • •

Penjelasan mengenai aturan pengukuran yang diberlakukan Perlakuan akuntansi untuk pos-pos dalam mata uang asing Laporan perubahan aktiva tetap dan depresiasi Detail provisi Detail revaluasi yang dilakukan Analisis piutang dan utang sesuai masa jatuh tempo Daftar anak perusahaan dan kepemilikan saham Jumlah komitmen pensiun dan imbalan pasca kerja lainnya Detail pengaruh pajak terhadap laporan keuangan Rata-rata jumlah karyawan sesuai golongan Analisis pendapatan menurut aktivitas dan geografis

• Perancis menggunakan hukum kode • Pendanaannya tidak banyak tergantung pada pasar modal • Hukum pajak juga mempengaruhi akuntansi secara signifikan • Ciri khususnya terdapatnya dikotomi (pelaporan keuangan perusahaan disajikan secara tersendiri dengan laporan keuangan kelompok usaha yang dikonsolidasikan) • Profesi Akuntansi dan auditing terpisah • Hukum Perancis berisi provisi untuk mencegah kepailitan • Pajak tangguhannya diakrualkan • Hukum memperbolehkan perusahaan Perancis untuk mengikuti IFRS atau PABU/GAAP di AS

REGULASI DAN PENEGAKAN ATURAN AKUNTANSI • • • • •

Badan Akuntansi Nasional (CNC) Komite Regulasi Akuntansi (CRC) Otoritas Pasar Keuangan (AMF) Ikatan Akuntan Publik (OEC) Ikatan Auditor Kepatuhan Nasional (CNCC)

PELAPORAN KEUANGAN • • • • •

Neraca Laporan laba rugi Catatan atas laporan keuangan Laporan direktur Laporan auditor

PENGUKURAN AKUNTANSI Akuntansi di Perancis memiliki karakteristik ganda: Perusahaan secara tersendiri harus mematuhi peraturan yang tetap, sedangkan kelompok usaha konsolidasi memiliki fleksibilitas lebih besar. Persediaan menggunakan metode FIFO atau rata-rata tertimbang. Laporan keuangan konsolidasi mengikuti pendekatan penyajian wajar berupa pelaporan substansi menggungguli bentuk.

2. JERMAN Karakteristik fundamental akuntansi di Jerman: • Perlindungan terhadap kreditor • Hukum pajak yang secara garis besar menentukan akuntansi komersial • Akuntansinya sangat tergantung terhadap anggaran dasar dan keputusan pengadilan • Jerman menggunakan hukum kode • Karakteristik fundamental ke-3 dari akuntansi di jerman adalah ketergantungannya terhadap anggaran dasar dan keputusan pengadilam

Legislasi merupakan sesuatu yang luar biasa karena : 1. Mengintegrasikan seluruh ketentuan di Jerman mengenai akuntansi, pelaporan keuangan, pengungkapan, dan auditing ke dalam standar undang-undang 2. Undang-undang bersifat sama khususnya dengan buku ketiga Hukum Komersial Jerman (HGB), sehingga berlaku bagi semua jenis badan usaha, mulai dari PT hingga perusahaan yang sahamnya dimiliki publik 3. Legislasi ini utamanya didasarkan pada konsep dan praktik di Eropa

REGULASI DAN PENEGAKAN ATURAN AKUNTANSI •

Institut Jerman memberikan konsultasi dalam berbagai tahap pembuatan hukum yang memengaruhi akuntansi dan pelaporan keuangan.



Komite Standar Akuntansi Jerman (German Standards Accounting Committee – GSAC), yang membawahi Badan Standar Akuntansi Jerman (GSAB).



Pada tahun 2003 GSAB menerapkan strategi baru untuk mencapai konverjensi standar akuntansi secara global. Perubahan ini mengakui ketentuan UE atas IFRS bagi perusahaan emiten pada tahun 2005.



Menurut standar internasional, profesi audit (akuntansi) di Jerman terbilang kecil.



Individu – individu ini adalah Pemeriksa buku tersumpah yang hanya diperbolehkan untuk mengaudit perusahaan berukuran kecil dan menengah menurut definisi dalam undang-undang tsb.



Terdapat dua kelompok auditor yang ditetapkan oleh hukum untuk melakukan pemeriksaan audit independen dalam perusahaan

Undang-undang tentang Pengendalian dan Transparansi tahun 1998 (disingkat KontraG) memperkenalkan keharusan bagi Kementerian Kehakiman untuk mengakui badan swasta yang menetapkan standar nasional untuk memenuhi tujuan : • Mengembangkan rekomendasi atas penerapan standar akuntansi dalam laporan keuangan konsolidasi • Memberikan nasihat kepada Kementerian Kehakiman atas legislasi akuntansi yang baru • Mewakili Jerman dalam organisasi akuntansi internasional, seperti IASB

PELAPORAN KEUANGAN • Neraca • Laporan laba rugi • Catatan atas laporan keuangan • Laporan manajemen • Laporan auditor

• Perusahaan kecil dikecualikan dari ketentuan audit dan dapat menyusun neraca dalam bentuk yang diringkas. • Perusahaan yang sahamnya diperdagangkan kepada publik harus menyediakan laporan arus kas konsolidasi, namun laporan ini tidak diharuskan bagi perusahaan lainnya. • Pengungkapan berupa catatan kaki dipandang sebagai jalan untuk mencapai penyajian yang benar dan jujur pada saat menyusun laporan keuangan berbasis pajak. • Ciri utama sistem pelaporan keuangan adalah laporan secara pribadi oleh auditor kepada dewan direktur pengelola perusahaan dan dewan pengawas perusahaan. • Untuk tujuan konsolidasi, seluruh perusahaan dalam kelompok tsb harus menggunakan prinsip akuntansi dan penilaian yang sama. • Metode akuntansi berbasis pajak dalam akun perusahaan tersendiri dapat dieliminasikan dalam akun kelompok usaha.

STANDAR UNTUK MENYUSUN LAPORAN KONSOLIDASI: 1. Hukum Komersial Jerman (KapAEG) 2. GAAP AS 3. IFRS

PENGUKURAN AKUNTANSI Metode Akuisisi (pembelian): 1) Metode Nilai Buku 2) Metode Revaluasi Persediaan dinilai sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya atau pasar; FIFO dan metode rata-rata merupakan metode yang digunakan untuk menentukan biaya. • Sewa guna usaha pembiayaan umumnya tidak dikapitalisasikan, tetapi kewajiban pensiun diakru berdasarkan nilai kini yang ditentukan oleh aktuarial yang sesuai dengan hukum pajak. • Provisi sebagai estimasi beban atau kerugian masa depan sangat digunakan. • Provisi memberikan kesempatan bagi perusahaan Jerman untuk melakukan perataan laba.

3. Jepang  Jepang menggunakan hukum kode  Akuntansi dan pelaporan keuangan mencerminkan gabungan berbagai pengaruh domestik dan internasional.  Dua badan pemerintah yang terpisah bertanggung jawab atas regulasi akuntansi dan hukum pajak penghasilan perusahaan memiliki pengaruh lebih lanjut pula.  Investasi yang saling bertautan menghasilkan konglomerasi industri yang meraksasa disebut sebagai keiretsu  Suatu perusahaan besar dalam akuntansi diumumkan pada akhir tahun 1990-an untuk membuat kesehatan ekonomi perusahaanperusahaan Jepang menjadi semakin transparan dan membawa Jepang lebih dekat dengan standar Internasional

REGULASI DAN PENEGAKAN ATURAN AKUNTANSI Didasarkan pada 3 undang-undang (sistem hukum segitiga): 1. Hukum komersial, diatur oleh kementerian kehakiman (MOJ) 2. Undang-undang pasar modal, diatur oleh kementerian keuangan 3. Undang-undang pajak penghasilan perusahaan, • BADC merupakan sumber utama prinsip akuntansi di Jepang sekarang ini • Pengaruh hukum pajak juga sangat signifikan • Auditor independen harus mangaudit laporan keuangan perusahaan publik sesuai hukum surat berharga • Sumber pendanaan berasal dari pendanaan perusahaan dan profesi akuntansi bukan pemerintah

Pengukuran Akuntansi Hukum komersial mewajibkan perusahaan besar untuk menyusun laporan konsolidasi • Metode ekuitas digunakan untuk investasi pada perusahaan afiliasi • Persediaan menggunakan metode FIFO, LIFO dan rata-rata

4. BELANDA • Belanda merupakan negara hukum kode, namun akuntansinya berorientasi pada penyajian wajar. • Di belanda akuntansi dianggap sebagai cabang dari ekonomi usaha. • Belanda merupakan salah satu pendukung pertama atas standar internasional untuk akuntansi dan pelaporan keuangan, dan pernyataan IASB menerima perhatian besar dalam menentukan praktik yang dapat diterima. • Perusahaan-perusahaan belanda diperbolehkan untuk menyusun LK dengan menggunakan IFRS atau GAAP AS selain standar akuntansi belanda.

Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi Belanda menggunakan UU Laporan Keuangan tahunan yang merupakan program untuk mencerminkan harmonisasi perusahaan di dalam Uni Eropa. UU tersebut mendorong pembentukan kelompok studi akuntansi tiga pihak dan melahirkan kamar dagang yaitu pengadilan khusus yang berhubungan dengan pengadilan tinggi Amsterdam. Auditing di Belanda merupakan profesi yang mengatur diri sendiri. Badan pengaturnya disebut NivRA yang memiliki otonomi penuh dalam penentuan standar audit dan kode etik profesional.

PELAPORAN KEUANGAN • Neraca • Laporan laba rugi • Laporan usaha • Proposal atas penentuan penggunaan laba ditahan • Skedul pendukung

PENGUKURAN AKUNTANSI • Metode yang umum digunakan di Belanda yaitu metode pembelian • Metode ekuitas digunakan apabila investor memiliki pengaruh signifikan terhadap kebijakan usaha dan keuangan

PELAPORAN KEUANGAN • Neraca • Laporan laba rugi • Catatan-catatan • Laporan direksi • Informasi lain yang direkomendasikan

5. INGGRIS • Inggris merupakan negara pertama di dunia yang mengembangkan profesi akuntansi yang kita kenal sekarang. Konsep penyajian hasil dan posisi keuangan yang wajar juga berasal dari inggris. • Dua sumber utama standar akuntansi keuangan di Inggris adalah hukum perusahaan dan profesi akuntansi. • Kegiatan perusahaan yang didirikan di Inggris secara luas di atur oleh aktiva yang disebut sebagai UU perusahaan.

Pengukuran Akuntansi • Inggris menggunakan pengukuran akuntansi dengan metode akuisisi dan merger • Aktiva dapat dinilai dengan menggunakan biaya historis, biaya kini, atau menggunakan keduanya. • Sewa guna usaha yang mengalihkan risiko dan imbalan kepemilikan kepada pihak penyewa (lessee) dikapitalisasi dan kewajiban sewa guna usaha disajikan sebagai akun kewajiban

PELAPORAN KEUANGAN • Laporan direksi • Laporan laba rugi dan neraca • Laporan arus kas • Laporan total keuntungan dan kerugian yang diakui • Laporan kebijakan akuntansi • Catatan atas referensi dalam laporan keuangan • Laporan auditor

6. AMERIKA SERIKAT Akuntansi di Amerika Serikat diatur oleh Badan Sektor Swasta (Badan Standar Akuntansi Keuangan, atau Financial Accounting Standards Boardi – FSAB), namun sebuah lembaga pemerintah (Komisi Pengawas Pasar Modal atau Securities Exchange Commission – SEC) juga memiliki kekuasaan untuk menerapakan standarnya sendiri.

Pelaporan Keuangan 1. Laporan Manajemen 2. Laporan Auditor Independen 3. Laporan Keuangan Utama (Lap. L/R, Neraca, Lap. Arus kas, Lap. Komperhensif, dan Lap. Ekuitas Pemegang Saham) 4. Diskusi manajemen dan analisis atas hasil operasi dan kondisi keuangan 5. Pengungkapan atas kebijakan akuntansi dengan pengaruh paling penting terhadap laporan keuangan 6. Catatan atas laporan keuangan 7. Perbandingan data laporan keuangan tertentu selama 5 atau 10 tahun 8. Data kuartal terpilih

Pengukuran Akuntansi • Pengukuran dengan dasar akrual sangat luas dan pengakuan transaksi dan peristiwa sangat bergantung pada konsep penandingan. • Amerika serikat menggunakan biaya historis untuk menilai aktiva berwujud dan tidak berwujud. • Metode LIFO,FIFO, dan rata-rata diperbolehkan dan digunakan secara luas dalam penentuan harga persediaan

Related Documents

Ai2
December 2019 2
Ai2
June 2020 6
Ddhh Ai2
June 2020 5
Klmpk 4 Ai2 (1).docx
June 2020 9

More Documents from "Nelly Yulinda"

Ai2
June 2020 6
Jurnal Fisio.pdf
December 2019 42
Tesis Baharudin-fu.pdf
November 2019 39
Dosis Obat.docx
May 2020 32