Agustinadewisusanti,s.si_18112016085830.pdf

  • Uploaded by: Friska Mahyudin Syah
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Agustinadewisusanti,s.si_18112016085830.pdf as PDF for free.

More details

  • Words: 5,275
  • Pages: 34
Best Practice Diajukan untuk dipresentasikan pada Simposium Guru dan Tenaga Kependidikan 2016

MENGHADIRKAN MUKIDI DALAM PEMBELAJARAN KOLOID

Oleh: Agustina Dewi Susanti, S.Si Guru Kimia Di SMK Negeri 3 Batu

DIREKTORAT TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2016

i

ii

iii

ABSTRAK

Abstrak: Pembelajaran koloid yang menyenangkan, unik, kreatif, inovatif, dan interaktif merupakan tantangan bagi guru yang mengajar di sekolah kejuruan, pada jurusan non sains. Pilihan peserta didik untuk memilih jurusan menghasilkan keseriusan pada pelajaran-pelajaran produktif jurusan, tetapi cenderung mengesampingkan pelajaran non produktif jurusan, yang ditunjukkan dengan minat dan hasil belajar yang rendah. Tantangan ini dapat dijawab salah satunya dengan kelas edmodo dan kelas es krim. Kelas edmodo mewadahi kesenangan peserta didik menggunakan gadget dalam jaringan, sekaligus menggunakannya sebagai media belajar melalui kelas digital dan mengingatkan peserta didik tentang penggunaan internet dengan cara yang benar. Kelas es krim merupakan sarana aplikasi materi koloid yang dipelajari di kelas edmodo, sekaligus wadah bagi energi kinestetis peserta didik dan tempat peserta didik berkreasi, bekerja keras, dan berbagi. Pembelajaran dengan kelas edmodo dan kelas es krim sebagai pembelajaran yang mukidi telah dapat meningkatkan minat dan hasil belajar peserta didik terhadap materi koloid, serta dapat memperbaiki karakter peserta didik. Kata kunci: kelas edmodo, kelas es krim, mukidi, koloid

iv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

..................................................................................

i

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................

ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH ............................................

iii

ABSTRAK .................................................................................................

iv

DAFTAR ISI ..............................................................................................

v

BAB I PENDAHULUAN

1

1.1 LATAR BELAKANG ................................................................

1

1.2 RUMUSAN MASALAH ............................................................

2

1.3 PENDEKATAN PENYELESAIAN MASALAH

........................

2

.................................................................................

2

1.4 TUJUAN

1.5 DEFINISI ISTILAH ................................................................... 3 BAB II KAJIAN TEORI

4

2.1 METODE PEMBELAJARAN KIMIA ........................................

4

2.2 KIMIA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI ...........................

4

2.3 KELAS EDMODO ...................................................................

5

2.4 MUKIDI ...................................................................................

6

BAB III CARA MENGATASI MASALAH

7

3.1 MUKIDI DALAM KELAS EDMODO .........................................

7

3.2 KELAS ES KRIM ....................................................................

8

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 HASIL PEMBELAJARAN

10 ......................................................

10

4.1.1 PENINGKATAN MINAT BELAJAR .....................................

10

4.1.2 PENINGKATAN HASIL BELAJAR ......................................

10

4.2 PEMBAHASAN

11

.....................................................................

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI

13

5.1 SIMPULAN .............................................................................

13

5.2 REKOMENDASI .....................................................................

13

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................

14

v

LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 FOTO-FOTO KELAS EDMODO ................................................. 15 LAMPIRAN 2 FOTO-FOTO KELAS ES KRIM ................................................. 16 LAMPIRAN 3 DAFTAR NILAI PESERTA DIDIK KELAS XII BC A PRA PB ..... 18 LAMPIRAN 4 DAFTAR NILAI PESERTA DIDIK KELAS XII BC A PASKA PB .. 19 LAMPIRAN 5 DAFTAR NILAI PESERTA DIDIK KELAS XII BC A KD 3 ........... 20 LAMPIRAN 6 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ........................ 21

vi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG Kelas XII SMK Negeri 3 Batu, Jawa Timur masih melaksanakan KTSP 2006, dimana mata pelajaran Kimia diberikan di semua jurusan (Multimedia, Broadcasting, Animasi, dan Teknik Komputer Jaringan). Umumnya peserta didik memilih jurusan berdasarkan minat dan bakat, sehingga peserta didik sangat bersemangat mengikuti mata pelajaran produktif jurusan. Namun, hal yang berbeda terjadi pada mata pelajaran non produktif jurusan. Berdasarkan jenis ujian akhir, maka mata pelajaran non produktif dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu mata pelajaran yang diuji melalui Ujian Nasional, dan mata pelajaran yang tidak diujikan dalam Ujian Nasional. Tiga mata pelajaran yang umumnya masih diperjuangkan peserta didik adalah Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika. Ketiganya merupakan mata pelajaran yang diujikan dalam Ujian Nasional (UN). Sedangkan mata pelajaran selain produktif jurusan dan mata pelajaran UN cenderung dikesampingkan peserta didik. Salah satunya Kimia. Kelompok mata pelajaran non UN dan non Produktif jurusan ini diujikan pada Ujian Akhir Sekolah. Dengan alasan banyaknya tugas dan mengikuti skala prioritas, maka semangat peserta didik mengikuti pelajaran kimia rendah. Selain itu, sebagian besar peserta didik yang memiliki pola pikir bahwa mata pelajaran sains adalah mata pelajaran yang sulit, membosankan, dan tidak berguna dalam kehidupan sehari-hari. Dengan alasan-alasan tersebut, peserta didik menunjukkan minat yang rendah mengikuti pembelajaran Kimia. Minat rendah ditandai dengan tidak nampaknya perhatian, ketertarikan, dan rasa senang, tingginya tingkat keterlambatan hadir dan rendahnya tingkat pengumpulan tugas. Bila dilihat dari capaian nilai peserta didik kelas XII BC A pada kuis I dengan rata-rata kelas 67,5, dengan nilai terendah 0 dan nilai tertinggi 100. Nilai sempurna diraih oleh 11 peserta didik dari total 24 anggota kelas. Jelas nampak kesenjangan antara kelompok peserta didik yang serius mempersiapkan diri mengikuti pembelajaran, dengan yang tidak. Melihat kondisi ini, maka sebagian besar peserta didik mungkin akan mengalami kesulitan mencapai KKM. Selain itu, kesenjangan kemampuan dalam kelas dan karakter rendah perhatian, terlambat hadir, atau 1

terlambat mengumpulkan tugas dapat berlanjut menjadi kebiasaan jika tidak segera dilakukan perbaikan pembelajaran. Penulis memutuskan untuk melakukan perbaikan pembelajaran dengan menghadirkan MUKIDI dalam pembelajaran koloid. Aplikasi MUKIDI dilakukan melalui pembelajaran kimia realistik dengan memanfaatkan www.edmodo.com dan diikuti praktik pembuatan es krim tanpa mixer dan freezer. Setelah dilaksanakan, ternyata minat peserta didik dalam pembelajaran koloid meningkat, termasuk tercapainya KKM dan perolehan produk. Rangkaian kegiatan ini merupakan hal baru bagi penulis dan menjadi pengalaman pembelajaran yang terbaik. Maka penulis merasa perlu melaporkan kegiatan perbaikan pembelajaran tersebut sebagai best practice berjudul “Menghadirkan MUKIDI dalam Pembelajaran Koloid.”

1.2 RUMUSAN MASALAH Permasalahan

yang

dibahas

dalam

makalah

ini

adalah

bagaimana

meningkatkan minat belajar peserta didik dalam materi koloid sehingga dapat meningkatkan hasil belajar dan memperbaiki karakternya.

1.3 PENDEKATAN PENYELESAIAN MASALAH Untuk meningkatkan minat belajar peserta didik dalam materi koloid penulis menggunakan

pembelajaran

yang

mukidi

berupa

kelas

edmodo

dengan

memanfaatkan internet situs www.edmodo.com, diikuti kelas es krim.

1.4 TUJUAN Tujuan penulisan best practice ini adalah a. Untuk memberikan rujukan bagi rekan sesama guru sains, bahwa pembelajaran sains tidak hanya dapat dilakukan dengan metode tatap muka satu arah, tetapi juga dapat dilakukan dengan menghadirkan MUKIDI yang dapat meningkatkan minat peserta didik. b. Untuk berbagi pengalaman terbaik pembelajaran materi koloid dengan menghadirkan MUKIDI. Pembelajaran ini telah mampu meningkatkan minat belajar dan hasil belajar peserta didik bila dibandingkan dengan metode tatap muka satu arah yang penulis lakukan sebelumnya.

2

1.5 DEFINISI ISTILAH Berikut ini adalah penjelasan tentang istilah yang digunakan dalam makalah ini. a. MUKIDI adalah singkatan dari Menyenangkan, Unik, Kreatif, Inovatif, dan Interaktif. b. Praktikum adalah kegiatan yang dilakukan untuk melakukan praktik dengan didasari teori-teori tertentu. c.

Materi koloid adalah SK 13 dengan KD 13.1 Mengidentifikasi koloid, suspensi dan larutan, KD 13.2 Membedakan macam dan sifat koloid, dan 13.3 Menerapkan sistem koloid dalam kehidupan (KTSP 2006). Praktik pembuatan es krim tanpa mixer dan freezer merupakan pemanfaatan dari sifat koloid pelindung pada emulsi susu.

d. www.edmodo.com selanjutnya disebut kelas edmodo adalah situs di internet yang menyediakan layanan kelas digital. e. Kelas es krim adalah praktik pembuatan es krim secara sederhana, dengan empat bahan baku berupa susu, perasa, es batu, dan garam kasar, tanpa menggunakan alat bantu mixer, freezer, atau alat elektronik lainnya.

3

BAB II KAJIAN TEORI

2.1 METODE PEMBELAJARAN KIMIA Sesuai Permendikbud nomor 103 tahun 2014, pembelajaran merupakan serangkaian proses yang dilakukan di keluarga sebagai lingkungan pertama peserta didik,

sekolah,

dan

masyarakat.

Rangkaian

proses

ini

dilakukan

untuk

mengembangkan potensi dan membangun karakter peserta didik, sehingga peserta didik dapat mengembangkan potensi yang dimiliki menjadi kemampuan yang terus meningkat dari segi sikap, baik sikap spiritual maupun sikap sosial, segi pengetahuan, dan segi keterampilan, sehingga peserta didik dapat hidup dan bermasyarakat, berbangsa, dan mampu memberikan kontribusi bagi kesejahteraan umat manusia. Jadi, pembelajaran tidak hanya interaksi antara peserta didik dengan pendidik, tetapi juga meliputi interaksi antarpeserta didik, serta interaksi antara peserta didik dengan sumber belajar dalam suatu lingkungan belajar. Metode merupakan cara khusus yang digunakan dalam melaksanakan sebuah pekerjaan untuk mencapai suatu tujuan. Metode pembelajaran kimia yang umum digunakan di sekolah antara lain: metode ceramah, praktik, demonstrasi, diskusi, dan simulasi. Metode-metode tersebut dapat digunakan sesuai dengan kompetensi yang sedang dipelajari.

2.2 KIMIA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI Sebagai makhluk hidup, sebenarnya kehidupan manusia tidak lepas dari bahanbahan kimia. Mulai dari air yang diminum, beras yang dimasak dan dimakan, bahan bakar untuk menjalankan kendaraan, sampai udara yang dihirup dan dilepaskan merupakan bahan kimia. Pembelajaran kimia umumnya terisi teori dan materi yang tidak dikenal peserta didik dalam kehidupannya sehari-hari. Contohnya mempelajari bagaimana reaksi asam basa antara larutan asam klorida dengan larutan natrium hidroksida. Dalam kehidupan sehari-hari, peserta didik tidak pernah mengalami suatu aktivitas yang mempertemukan kedua bahan kimia di atas. Oleh karenanya, dapat dipahami jika peserta didik menjadi kurang antusias. Agar pembelajaran kimia menjadi lebih bermakna, dan dekat dengan kehidupan peserta didik sehari-hari, maka digunakan pembelajaran kimia realistik, dimana 4

peserta didik diajak mengenal peristiwa kimia yang berhubungan dengan kejadian sehari-hari. Contohnya bagaimana proses kimia yang terjadi dalam daging yang digoreng, bagaimana sifat koloid pelindung pada susu, serta memanfaatkan sifat ini dalam proses pembuatan es krim.

2.3 KELAS EDMODO www.edmodo.com merupakan situs internet yang menyediakan fasilitas kelas digital. Pendaftaran edmodo bersifat gratis, sehingga pengguna edmodo cukup menyediakan jaringan internet dan email aktif untuk memiliki akun di edmodo.

Gambar 2.1 Tampilan beranda www.edmodo.com Di edmodo tersedia pilihan jalur akses sebagai guru, peserta didik, dan orang tua. Sebagai guru, pemilik akun dapat membuat kelas digital. Guru dapat mengunggah bahan belajar, tautan dengan sumber belajar yang direkomendasikan, memberikan tugas, membagikan reward, dan berinteraksi dengan peserta didik. Soal ulangan dapat diunggah, diberikan, dievaluasi, diperbaiki, dan dipergunakan kembali pada kesempatan lain. Kegiatan kelas digital dapat dilakukan meskipun guru dan peserta didik tidak sedang berada di kelas. Guru juga dapat berinteraksi dengan orang tua peserta didik yang memiliki akun edmodo. Sebagai peserta didik, pemilik akun dapat menggunakan edmodo untuk mengikuti kelas milik guru. Dalam kelas, peserta didik dapat mengakses bahan pembelajaran yang dibagikan, mengerjakan kuis, mengerjakan ulangan, bahkan meminta bimbingan guru secara klasikal maupun personal. Sebagai orang tua, pemilik akun dapat mengetahui perkembangan belajar putraputrinya. Akses daring memungkinkan orang tua melakukan monitoring kapan saja dari mana saja.

5

2.4 MUKIDI Mukidi di dunia Whats app. adalah seorang tokoh rekaan yang pernah menjadi trending topic (bahasan utama) pada pertengahan tahun 2016. Mukidi hadir dengan kisah-kisah sederhana, lucu, dan unik yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Namun dalam best practice ini, mukidi merupakan modifikasi dan penamaan ulang dari model pembelajaran yang dikenal sebagai PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan). Mukidi merupakan singkatan dari Menarik, Unik, Kreatif, Inovatif, dan Interaktif.

6

BAB III CARA MENGATASI MASALAH

3.1 MUKIDI DALAM KELAS EDMODO Materi koloid di SMK biasa disajikan dengan permulaan bagaimana peserta didik membedakan campuran homogen dengan campuran heterogen. Materi tersebut pernah dipelajari di kelas X, sehingga di kelas XII bersifat pengulangan. Selanjutnya, peserta didik membedakan suspensi, koloid, dan larutan, diikuti dengan mempelajari macam dan sifat koloid, serta penerapan koloid dalam kehidupan. Memberikan materi ini dalam bentuk ceramah dapat membuat peserta didik bosan. Oleh karena itu, penulis memilih pembelajaran kelas digital. Agar peserta didik lebih bersemangat dan memiliki tujuan akhir yang pasti, di awal disampaikan bahwa bagian akhir dari bab tersebut akan disampaikan melalui kelas es krim.

Tetapi

praktik tidak akan bermakna jika peserta didik belum memahami teori dan apa yang dikerjakan melalui praktik. Maka peserta didik terlebih dahulu harus memahami materi, dan nantinya dapat menjawab pertanyaan guru. Jika dapat menjawab pertanyaan guru dengan baik, peserta didik akan diijinkan melakukan praktik. Khusus materi koloid, berbagai blog dan situs telah banyak membahasnya. Maka peserta didik diijinkan menggunakan sumber belajar internet. Peserta didik juga dapat belajar dari materi yang disajikan guru di perpustakaan kelas Edmodo. Pembelajaran kelas edmodo dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: (1) Masuk jaringan internet. (2) Membuka browser dan menuju www.edmodo.com. (3) Memilih kotak “I’m Student” dan melakukan registrasi yang diminta. (4) Memasuki kelas “Chemistry is Fun” dengan memasukkan kode kelas qqy64i3.

Gambar 3.1 Identitas Kelas Chemistry is Fun dalam www.edmodo.com (5) Mengikuti tes awal yang ditugaskan guru di wall kelas. (6) Membaca materi koloid dari situs yang disarankan google atau dari powerpoint yang disertakan guru di wall kelas. (7) Melaksanakan diskusi.

7

Diskusi dilaksanakan dalam kelas dengan difasilitasi oleh guru. Peserta diskusi mendapat kesempatan untuk melakukan tanya jawab. Guru memberikan pancingan sehingga diskusi mengarah pada hal-hal yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya muncul pertanyaan: “Apakah sayur bening digolongkan sebagai suspensi, koloid, atau larutan?”, “Bagaimana dengan kolak pisang?” “Bagaimana dengan kopi tubruk dan kopi instant?”, “Bagaimana cara melakukan cuci darah?”, “Bagaimana mencegah terkena gagal ginjal?”, “Apa zat yang menyebabkan susu cair tetap stabil meskipun dibiarkan berjam-jam di udara terbuka?”, dan

“Bagaimana cara kerja

tawas dalam menjernihkan air?”. Bahan-bahan dan peristiwa tersebut di atas merupakan hal yang ditemui peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. Dari pertanyaan-pertanyaan tersebut mengalir diskusi, kemudian dihubungkan dengan pengetahuan yang telah dimiliki tentang (1) suspensi, koloid, dan larutan, (2) macam dan sifat koloid, serta (3) penggunaan koloid dalam kehidupan. Sesekali antar peserta didik saling bersitegang dengan pendapat masing-masing. Peserta didik dapat beradu argumen dengan berbagai pendapat pribadi, penjelasan, dan referensi internet masing-masing. Suasana ini sangat berbeda ketika materi disajikan dalam metode ceramah. Peningkatan keaktifan peserta didik merupakan pertanda bahwa pembelajaran tersebut menarik, unik, dan interaktif. Tersedianya jaringan internet memungkinkan peserta didik mengakses sumber belajar lebih banyak, maka minat baca peserta didik meningkat. Setelah peserta didik dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan guru tentang koloid, serta menyebutkan koloid pelindung yang ada dalam susu sehingga dapat dimanfaatkan dalam proses pembuatan susu menjadi es krim, maka peserta didik mempersiapkan diri masuk kelas es krim.

3.2 KELAS ES KRIM Kreatifitas dan inovasi peserta didik dapat dilihat dari pilihan rasa dan kombinasi es krim yang dibuat. Memang ada kelompok yang memilih menggunakan susu putih dengan perasa Vanila atau cokelat. Ada pula yang mengandalkan susu buatan pabrik yang telah dicampur perasa. Tetapi ada kelompok yang membawa susu putih, kemudian dicampur dengan pasta makanan aneka rasa. Contohnya pasta anggur,

8

durian, melon, dan semangka. Ada kelompok yang menambahkan choco chips, biskuit, wafer, dan aneka toping. Cara peserta didik membuat es krim juga inovatif. Dalam literatur yang digunakan (Chemistry Matter, Volume 2, halaman 42), es krim dibuat dengan langkah-langkah sebagai berikut: Pertama, susu dimasukkan dalam plastik kecil yang dilengkapi perekat (zipper). Susu dicampur dengan gula dan perasa vanila. Tutup zipper dan lapisi dengan selotip. Kedua, potongan es batu dimasukkan ke dalam plastik besar yang juga berperekat. Es batu dicampur dengan segenggam garam. Ketiga, susu dalam plastik kecil diselipkan diantara potongan es batu dan garam, kemudian zipper ditutup dan diperkuat dengan selotip. Keempat, kocok plastik besar selama kurang lebih lima belas menit. Setelah susu berubah menjadi es krim, hentikan kocokan. Es krim vanila siap dinikmati. Mengikuti prosedur tersebut, sulit menemukan plastik ukuran besar yang menggunakan zipper. Oleh karena itu, wadah besar yang digunakan diganti dengan toples plastik. Sedangkan susu tetap dibungkus dengan plastik, tetapi digunakan plastik kemasan makanan. Pengikatan erat dan pelapisan plastik dapat mencegah susu keluar dari plastik. Inovasi dilakukan peserta didik dengan langsung mengolah susu dalam kemasannya. Susu kemasan karton sudah tertutup rapat dan kuat. Ketika sudah terasa keras, peserta didik tinggal membilas dengan air untuk menghilangkan tempelan garam. Untuk bisa dinikmati, kotak kemasan dipotong. Ada pula peserta didik yang membuat es krim dalam plastik es mambo. Toples yang digunakan berukuran 500 mL, sehingga tidak terasa berat saat mengocok.

9

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 HASIL PEMBELAJARAN Hasil pembelajaran dengan menghadirkan mukidi di kelas edmodo dan kelas es krim ditinjau dari peningkatan minat belajar, peningkatan hasil belajar, dan proses perolehan produk. 4.1.1 PENINGKATAN MINAT BELAJAR Peningkatan minat belajar peserta didik disajikan dalam tabel berikut ini, yang menunjukkan kondisi sebelum dan sesudah best practice (BP). Tabel 4.1 Minat belajar peserta didik Tingkat minat

Sebelum BP

Setelah BP

belajar peserta Jumlah

%

Jumlah

%

0

0

7

29,2

Berminat

5

20,8

12

50

Biasa saja

15

62,5

4

16,7

Tidak berminat

1

4,2

1

4,1

3

12,5

0

0

24

100

24

100

didik Sangat berminat

Sangat tidak berminat Total

4.1.2 PENINGKATAN HASIL BELAJAR Penilaian hasil belajar pada kelas digital dilakukan dengan tes online yang difasilitasi edmodo. Tes dibuat oleh guru dengan soal pilihan ganda sebanyak 10 butir. Dalam edmodo, guru dapat mengatur besar poin untuk setiap butir soal, membatasi waktu pengerjaan secara online, serta mengatur agar peserta didik dapat melihat langsung nilai setelah mengerjakan, dan kemudian melihat jawaban yang benar. Tes jenis ini baru pertama dialami peserta didik. Peserta didik menjadi sangat antusias. Bahkan ada yang membawa gadget yang digunakan untuk mengerjakan tes ke meja guru, dan menunjukkan hasil kerjanya. Padahal tes dilakukan online, sehingga ketika peserta didik menekan tombol submit, otomatis hasil tes akan muncul di akun milik guru. 10

Peningkatan hasil belajar peserta didik disajikan dalam tabel berikut ini, yang menunjukkan kondisi sebelum dan sesudah best practice (BP). Tabel 4.2 Hasil belajar peserta didik KD 1 dan 2 Sebelum BP

Hasil belajar peserta didik

Setelah BP

Jumlah

%

Jumlah

%

90 – 100

11

45,8

12

50

80 – 89

2

8,3

3

12,5

75 – 79

0

0

8

33,3

50 – 74

4

16,7

0

0

0 – 50

7

29,2

1

4,2

Total

24

100

24

100

Untuk KD 3, penilaian dilakukan terhadap kinerja peserta didik, yang meliputi persiapan, pelaksanaan, dan paska pelaksanaan kelas es krim. Tabel 4.2 Hasil belajar peserta didik KD 3 Hasil belajar

Jumlah

%

90 – 100

4

16,7

80 – 89

16

66,7

75 – 79

2

8,3

50 – 74

0

0

0 – 50

2

8,3

Total

24

100

peserta didik

4.2 PEMBAHASAN Penggunaan gawai dalam pembelajaran masih sangat menarik minat peserta didik. Meskipun tidak semua memiliki gawai berupa HP yang mendukung penggunaan edmodo, namun peserta didik masih dapat menggunakan laptop. Dipadukan dengan jaringan internet yang lancar, edmodo dapat diterapkan di SMK. Tersedianya jaringan internet untuk pembelajaran memungkinkan peserta didik mendapatkan pengetahuan tidak hanya dari guru dan buku fisik. Peserta didik juga dapat belajar membandingkan isi situs-situs yang direkomendasikan google, dan 11

menyaring informasi. Sebab banyak situs yang isinya hanya mengkopi dari situs lain dan ada pula yang memasukkan informasi-informasi yang tidak benar. Tak jarang ada situs yang diselipi dengan iklan yang kurang baik. Melalui kelas digital, guru dapat menunjukkan bagaimana menggunakan internet dengan benar. Kelas es krim sebagai sarana aplikasi hasil pembelajaran koloid memberikan wawasan baru pada peserta didik bahwa susu sebagai salah satu koloid memiliki sifat istimewa berupa koloid pelindung, yang dapat dimanfaatkan dalam pembuatan es krim dengan bahan dan cara yang sederhana. Kegiatan ini juga memberi kesempatan kepada peserta didik yang memiliki kecenderungan kinestetik tinggi untuk menyalurkan energinya. Berdasarkan proses yang telah dilalui, ada beberapa hal lain yang dapat diamati guru, antara lain: a. SMK Negeri 3 Batu sejak tahun pelajaran 2015 – 2016 telah mengikuti UNBK. Tetapi kelas XII BC A belum pernah mengikuti latihan UNBK, karena kegiatan latihan baru akan dilaksanakan di bulan November-Desember. Mengikuti tes online melalui edmodo memberi peserta didik gambaran tentang pelaksanaan UNBK. Di sisi lain, kelas digital dan tes online mengurangi penggunaan kertas, sehingga menjadi alternatif tes yang lebih ramah lingkungan. b. Antusiasme peserta didik mengikuti kelas digital menjadi wawasan baru bagi guru-guru lain, terutama guru non produktif. Beberapa guru tertarik untuk belajar kelas digital. c.

Peserta didik mendapatkan kesempatan untuk bereksplorasi rasa es krim. Eksplorasi ini dilakukan melalui penggunaan beraneka rasa dan toping es krim.

d. Peserta didik memiliki kesempatan untuk membagikan es krim kreasinya kepada teman kelas lain dan guru. Dalam kelas XII BC A, seluruh kelompok membawa bahan baku susu rata-rata melebihi 2 liter. Banyaknya bahan yang dibawa memungkinkan peserta didik membuat lebih banyak es krim dengan lebih banyak varian rasa. Peserta didik sangat senang ketika dapat membagikan es krim buatannya kepada guru dan teman-teman di kelas lain.

12

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI

5.1 SIMPULAN a. Kelas edmodo adalah kelas digital yang dibuat melalui www.edmodo.com secara daring. Kelas edmodo dimaksudkan untuk memberi wadah bagi siswa belajar dari berbagai sumber sekaligus menerapkan interaksi dan tes secara daring. Kelas edmodo dapat meningkatkan minat siswa mempelajari materi koloid. b. Kelas es krim adalah praktik pembuatan es krim dengan bahan dan cara sederhana. Kegiatan ini memberikan wawasan kepada peserta didik tentang sifat koloid susu yang dimanfaatkan dalam pembuatan es krim dan prosesnya. Kelas es krim juga menjadi wadah siswa melakukan eksplorasi rasa es krim dan berbagi hasil karya kepada teman dan guru lain. c.

Mempelajari materi koloid melalui kelas edmodo dan kelas es krim telah dapat meningkatkan minat belajar peserta didik, sekaligus meningkatkan hasil belajar, memperbaiki karakter peserta didik. Kelas edmodo dan kelas es krim merupakan kegiatan pembelajaran yang mukidi,

telah dapat meningkatkan minat dan hasil belajar, serta memperbaiki karakter peserta didik .

5.2 REKOMENDASI a. Kelas edmodo dapat dijadikan alternatif kegiatan pembelajaran yang menarik bagi peserta didik. Edmodo memungkinkan guru dan peserta didik berinteraksi di dunia maya, tanpa batasan waktu dan tempat. Peseta didik dan guru juga dapat mengakses lebih banyak sumber belajar. Melalui kelas edmodo, guru dapat membimbing peserta didik menggunakan internet dengan benar. Meskipun demikian, tetap diperlukan interaksi yang baik antara guru dengan peserta didik, maupun antar peserta didik. Interaksi secara langsung kualitasnya jauh lebih baik daripada interaksi dunia maya. b. Kelas es krim merupakan salah satu alternatif penerapan sifat koloid dalam kehidupan. Kelas ini memungkinkan peserta didik bereksplorasi, berkreasi, beraktivitas, dan berbagi. Kelas praktik seperti kelas es krim dapat dilakukan pada mata pelajaran kimia, maupun pada mata pelajaran lain.

13

DAFTAR PUSTAKA Cobb. Allan.2007. “Chemistry Matters! Volume 2 STATES OF MATTER”, Bandung:Pakar Raya. Chatib, Munif.2013. “Gurunya Manusia: Menjadikan Semua Anak Istimewa dan Semua Anak Juara”,Bandung:Kaifa. Syah, Muhibbin.2004.”Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru”,Bandung:PT Remaja Rosdakarya. Nazaruddin, Harry.2015.”Seri Buku Kimiasutra 1 Kimia Kuliner: Di Balik Beras Plastik, Tahu Plastik, dan Kluwek!”,Tangerang: Penerbit Literati. Holt, John.2010.”Mengapa Peserta didik Gagal”,Jakarta:Penerbit Erlangga. Holt, John.2012.”Bagaimana Peserta didik Belajar”,Jakarta: Penerbit Erlangga. Wiyani, Novan Ardy.2013.”Desain Pembelajaran Pendidikan: Tata Rancang Pembelajaran Menuju Pencapaian Kompetensi”,Yogyakarta:Ar-Ruuz Media. Retnowati, Priscilla.2008. ”Seribu Pena KIMIA untuk SMA/MA kelas XI”, Penerbit Erlangga, Jakarta Purba, Michael, ”KIMIA untuk SMK Teknologi dan Kesehatan kelas XI”, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2013

Referensi internet https://jurnalpendidikanmipa.blogspot.co.id/2016/05/model-pembelajaranpenjumlahan-dan.html https://drive.google.com/file/d/0B6yNA60nRy5cSzZseWJSMnAwUGc/view www.lontar.ui.ac.id/file?file=pdf/abstrak-123655.pdf http://lontar.ui.ac.id/opac/themes/libri2/detail.jsp?id=123655&lokasi=lokal

14

Lampiran 1 Foto-foto kelas edmodo

Kelas edmodo (di dunia maya)

Kelas edmodo (di dunia nyata) dalam dokumentasi di instragram

15

Lampiran 2 Foto-foto kelas es krim

Bekerja sama membuat es krim

Es krim Capucino

16

Menikmati Es Krim bersama Teman dan Guru

17

Lampiran 3 Daftar Nilai Peserta didik Kimia Kelas XII BC A KD 1-2 sebelum Best Practice (KKM: 75) NO

NIS

NAMA AGUS SUSANTO

NILAI

1

1097/0330.069

2

00937/00309.069 ALFEUS IMANUEL C

3

1100/0333.069

ANITA DEVI M

4

1101/0334.069

ARY ANANDA A P

5

1106/0339.069

CAMELIA RHAMDHANI H

100

6

1107/0340.069

CANTIK VERA A V

100

7

1112/0345.069

DIMAS FAJAR

100

8

1119/0352.069

FIGO RIVALDHI

40

9

1122/0355.069

GITA AMALIA S

100

10

1123/0356.069

IMAN CAHYO S

0

11

1127/0360.069

LAELA WIDIASARI

12

00946/00318.069 MARCO MARDIANTO P

13

1128/0361.069

MARETA VENIA A P

14

1129/0362.069

MAULINA NUR F

15

1134/0367.069

MUHAMMAD RIAN I

50

16

1137/0370.069

NENY MEYLANI

80

17

1139/0372.069

RIA SETYA N A

100

18

1143/0376.069

SALAKA DANA P S

19

1144/0377.069

SANIA OKY S

100

20

1146/0379.069

SINTA GLORIA A D

100

21

1149/0382.069

WAHYU PUTRA J

22

1151/0384.069

WIDYA SARI

23

1152/0385.069

WINGGA PRASETYA M

50

24

1156/0389.069

YUSTIKA CHUSNUL C

100

70 10 100 0

80 20 30 100

50

40 100

18

Lampiran 4 Daftar Nilai Peserta didik Kimia Kelas XII BC A KD 1-2 setelah Best Practice (KKM: 75) NO

NIS

NAMA AGUS SUSANTO

NILAI

1

1097/0330.069

2

00937/00309.069 ALFEUS IMANUEL C

3

1100/0333.069

ANITA DEVI M

4

1101/0334.069

ARY ANANDA A P

5

1106/0339.069

CAMELIA RHAMDHANI H

75

6

1107/0340.069

CANTIK VERA A V

90

7

1112/0345.069

DIMAS FAJAR

75

8

1119/0352.069

FIGO RIVALDHI

75

9

1122/0355.069

GITA AMALIA S

100

10

1123/0356.069

IMAN CAHYO S

100

11

1127/0360.069

LAELA WIDIASARI

100

12

00946/00318.069 MARCO MARDIANTO P

13

1128/0361.069

MARETA VENIA A P

85

14

1129/0362.069

MAULINA NUR F

90

15

1134/0367.069

MUHAMMAD RIAN I

75

16

1137/0370.069

NENY MEYLANI

100

17

1139/0372.069

RIA SETYA N A

100

18

1143/0376.069

SALAKA DANA P S

19

1144/0377.069

SANIA OKY S

100

20

1146/0379.069

SINTA GLORIA A D

100

21

1149/0382.069

WAHYU PUTRA J

75

22

1151/0384.069

WIDYA SARI

90

23

1152/0385.069

WINGGA PRASETYA M

85

24

1156/0389.069

YUSTIKA CHUSNUL C

90

85 75 100 0

75

75

19

Lampiran 5 Daftar Nilai Peserta didik Kimia Kelas XII BC A KD 3 (Kelas Es Krim) (KKM: 75) NO

NIS

NAMA AGUS SUSANTO

NILAI

1

1097/0330.069

2

00937/00309.069 ALFEUS IMANUEL C

3

1100/0333.069

ANITA DEVI M

4

1101/0334.069

ARY ANANDA A P

5

1106/0339.069

CAMELIA RHAMDHANI H

85

6

1107/0340.069

CANTIK VERA A V

85

7

1112/0345.069

DIMAS FAJAR

80

8

1119/0352.069

FIGO RIVALDHI

90

9

1122/0355.069

GITA AMALIA S

85

10

1123/0356.069

IMAN CAHYO S

75

11

1127/0360.069

LAELA WIDIASARI

85

12

00946/00318.069 MARCO MARDIANTO P

13

1128/0361.069

MARETA VENIA A P

85

14

1129/0362.069

MAULINA NUR F

90

15

1134/0367.069

MUHAMMAD RIAN I

85

16

1137/0370.069

NENY MEYLANI

85

17

1139/0372.069

RIA SETYA N A

90

18

1143/0376.069

SALAKA DANA P S

80

19

1144/0377.069

SANIA OKY S

85

20

1146/0379.069

SINTA GLORIA A D

85

21

1149/0382.069

WAHYU PUTRA J

80

22

1151/0384.069

WIDYA SARI

85

23

1152/0385.069

WINGGA PRASETYA M

90

24

1156/0389.069

YUSTIKA CHUSNUL C

85

85 75 85 0

20

0

Lampiran 6 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah

:

SMK NEGERI 3 BATU

Mata Pelajaran

:

KIMIA

Kelas / Semester

:

XII / GANJIL

Pertemuan ke

:

11

Program

:

Semua Program

Tahun Pelajaran

:

2016 / 2017

Alokasi waktu

:

2 x 45 menit (1 kali pertemuan)

A. STANDAR KOMPETENSI: 13. Memahami koloid, suspensi, dan larutan sejati B. KOMPETENSI DASAR 13.1. Mengidentifikasi koloid, suspensi, dan larutan C. INDIKATOR 1. Pengelompokan campuran menjadi larutan, koloid, dan suspensi dijelaskan dengan benar. 2. Perbedaan larutan, Koloid, dan suspensi berdasarkan sifat campurannya, fasanya dan ukuran partikelnya dideskripsikan dengan jelas. 3. Pembuatan koloid dapat dengan cara kondensasi, desintegrasi, dan atau gabungan dari keduanya, dideskripsikan dengan jelas. D. TUJUAN 1. Melalui percobaan pembuatan campuran, peserta didik mampu mengelompokkan campuran menjadi larutan, koloid, dan suspensi, kemudian dijelaskan dengan benar. 2. Melalui studi literatur dan diskusi, peserta didik dapat mendeskripsikan perbedaan larutan, koloid, dan suspensi berdasarkan sifat campuran, fasa dan ukuran partikelnya dengan jelas. E. MATERI AJAR Identifikasi koloid, suspensi dan larutan F. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN Pendekatan

: saintifik

Metode

: discovery learning 21

G. PEMBELAJARAN Pertemuan 11 Pendahuluan (15 menit)  Review tentang senyawa kimia dan molekul.  Penyampaian indikator dan metode belajar kelas edmodo.  Persiapan komputer dan jaringan internet.  Guru meletakkan perangkat demonstrasi di depan kelas. Kegiatan inti (65 menit)  3 relawan membuat campuran (1) air+tepung, (2) air+susu bubuk, (3) air+gula. Campuran dikocok sampai rata, kemudian didiamkan. Peserta didik yang lain membuat hipotesa. (5’)  Peserta didik mulai online, masuk ke www.edmodo.com, untuk membuat akun peserta didik dan mendaftar di kelas Chemistry is Fun. (25’)  Peserta didik mencari informasi dari internet tentang perbedaan suspensi, koloid, dan larutan. (10’)  Peserta didik mengamati perangkat demonstrasi dan perubahan yang terjadi. Peserta didik membandingkan dengan hasil browsing dan menyimpulkan dari ketiga campuran, mana yang merupakan suspensi, koloid, dan larutan. (15’)  Evaluasi (10’) Penutup (10 menit)  Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari.  Memberikan tugas untuk pembelajaran berikutnya (Membedakan macam dan sifat koloid).

G. PENILAIAN Teknik

: paperles test

Bentuk instrumen

: pilihan ganda

H. SUMBER BELAJAR Keenan, Kleinfelter, ”Kimia Untuk Universitas”, penerbit Erlangga, Jakarta, 2008 Mauludin, Ujang, ”Kimia untuk SMA dan MA Kelas XII”, PT Sarana Panca Karya Nusa, Bandung, 2007

22

Hidayati, Nur, ”Kimia SMA/MA Kelas XII”, Pustaka Insan Madani, Yogyakarta, 2006 www.edmodo.com Situs internet yang sesuai dengan materi pelajaran.

Mengetahui,

Batu, 26 Oktober 2016

Kepala SMK Negeri 3 Batu

Guru Mata Pelajaran

Drs Sutikno

Agustina Dewi Susanti, S. Si

NIP 1958 0819 198603 1 016

23

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah

:

SMK NEGERI 3 BATU

Mata Pelajaran

:

KIMIA

Kelas / Semester

:

XII / GANJIL

Pertemuan ke

:

12 – 13

Program

:

Semua Program

Tahun Pelajaran

:

2016 / 2017

Alokasi waktu

:

4 x 45 menit (2 kali pertemuan)

A. STANDAR KOMPETENSI: 13. Memahami koloid, suspensi, dan larutan sejati B. KOMPETENSI DASAR 13.2. Membedakan macam dan sifat koloid C. INDIKATOR 1. Peserta didik dapat mendeskripsikan akibat hamburan cahaya terhadap sifat optik dari koloid dengan jelas. 2. Peserta didik dapat mendeskripsikan efek Tyndal dan gerak Brown dengan jelas. 3. Peserta didik dapat mendeskripsikan definisi zat terdispersi dan zat/medium pendispersi dengan jelas. 4. Peserta didik dapat mendeskripsikan pengelompokan koloid berdasarkan wujud zat terdispersi dan pendispersinya dengan jelas. D. TUJUAN Melalui studi literatur dan diskusi: 1. Peserta didik dapat mendeskripsikan akibat hamburan cahaya terhadap sifat optik dari koloid dengan jelas. 2. Peserta didik dapat mendeskripsikan efek Tyndal dan gerak Brown dengan jelas. 3. Peserta didik dapat mendeskripsikan definisi zat terdispersi dan zat/medium pendispersi dengan jelas. 4. Peserta didik dapat mendeskripsikan pengelompokan koloid berdasarkan wujud zat terdispersi dan pendispersinya dengan jelas.

24

E. MATERI AJAR Macam dan sifat koloid F. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN Pendekatan

: saintifik

Metode

: problem based learning

G. PEMBELAJARAN Pertemuan 12 Kegiatan pembuka (10 menit)  Guru menyampaikan indikator  Peserta didik masuk kelas edmodo (daring) Kegiatan inti (70 menit)  Peserta didik mencari informasi tentang macam dan sifat koloid dari internet. (20’)  Peserta didik berdiskusi tentang macam dan sifat koloid. (50’) Kegiatan penutup (10 menit)  Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari.  Penghargaan pada kelompok/peserta didik yang kinerjanya baik.  Memberikan tugas untuk pembelajaran berikutnya.

Pertemuan 13 Kegiatan pembuka (10 menit)  Guru menyampaikan indikator  Peserta didik masuk kelas edmodo Kegiatan inti (75 menit)  Review tentang macam dan sifat koloid. (25’)  Peserta didik mengerjakan evaluasi KD 1 dan KD 2. (50’) Kegiatan penutup (5 menit)  Penyampaian kegiatan pertemuan berikutnya  Penghargaan kepada peserta didik yang telah mengerjakan tugas dengan baik  Pembentukan kelompok dan pembagian tugas untuk kegiatan berikutnya (kelas es krim)

25

G. PENILAIAN Teknik

: tes tulis

Bentuk instrumen

: soal pilihan ganda

H. SUMBER BELAJAR Allan, “Chemistry Matters”, volume 2, Pakar Raya, Jakarta, 2010 Keenan, Kleinfelter, ”Kimia Untuk Universitas”, penerbit Erlangga, Jakarta, 2008 Mauludin, Ujang, ”Kimia untuk SMA dan MA Kelas XII”, PT Sarana Panca Karya Nusa, Bandung, 2007 Hidayati, Nur, ”Kimia SMA/MA Kelas XII”, Pustaka Insan Madani, Yogyakarta, 2006 Sumber internet yang sesuai dengan materi pelajaran.

Mengetahui,

Batu, 26 Oktober 2016

Kepala SMK Negeri 3 Batu

Guru Mata Pelajaran

Drs Sutikno

Agustina Dewi Susanti, S. Si

NIP 1958 0819 198603 1 016

26

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah

:

SMK NEGERI 3 BATU

Mata Pelajaran

:

KIMIA

Kelas / Semester

:

XII / GANJIL

Pertemuan ke

:

14 – 15

Program

:

Semua Program

Tahun Pelajaran

:

2016 / 2017

Alokasi waktu

:

4 x 45 menit (2 kali pertemuan)

A. STANDAR KOMPETENSI: 13. Memahami koloid, suspensi, dan larutan sejati B. KOMPETENSI DASAR 13.3. Menerapkan sistem koloid dalam kehidupan C. INDIKATOR 1. Penggunaan koloid dijelaskan berdasarkan proses pembentukannya 2. Penggunaan Koloid ditelusuri melalui pengkajian pustaka. D. TUJUAN Melalui studi literatur dan unjuk kerja, peserta didik dapat membuat laporan tertulis tentang penggunaan koloid E. MATERI AJAR Menerapkan sistem koloid dalam kehidupan F. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN Pendekatan

: saintifik

Metode

: project based learning

G. PEMBELAJARAN Pertemuan 14 Kegiatan awal (5 menit)  Guru menyampaikan indikator  Persiapan pembuatan es krim Kegiatan inti (80 menit)  Praktik membuat es krim (75’)  Membersihkan lokasi kerja (5’) 27

Kegiatan penutup (5 menit)  Apresiasi peserta didik yang telah melaksanakan praktik dengan baik.  Memberitahukan kegiatan pertemuan berikutnya (membuat laporan praktik) Pertemuan 15 Kegiatan awal (5 menit)  Penyampaian indikator  Persiapan pembuatan laporan Kegiatan inti (80 menit)  Review praktik dan studi literatur untuk peristiwa yang terjadi saat praktik. (15’)  Pembuatan laporan dan konsultasi. (65’) Kegiatan penutup (5 menit)  Penyampaian judul materi pertemuan berikutnya (pemisahan dan analisis)  Penghargaan kepada peserta didik yang telah mengerjakan tugas dengan baik G. PENILAIAN Teknik

: tes performa, tes tulis, portofolio

Bentuk instrumen

: performance, soal uraian, penilaian portofolio

H. SUMBER BELAJAR Cobb. Allan.2007. “Chemistry Matters! Volume 2 STATES OF MATTER”, Bandung:Pakar Raya. Keenan, Kleinfelter, ”Kimia Untuk Universitas”, penerbit Erlangga, Jakarta, 2008 Mauludin, Ujang, ”Kimia untuk SMA dan MA Kelas XII”, PT Sarana Panca Karya Nusa, Bandung, 2007 Hidayati, Nur, ”Kimia SMA/MA Kelas XII”, Pustaka Insan Madani, Yogyakarta, 2006 Buku-buku lain dan situs internet yang sesuai dengan materi pelajaran.

Mengetahui,

Batu, 26 Oktober 2016

Kepala SMK Negeri 3 Batu

Guru Mata Pelajaran

Drs Sutikno

Agustina Dewi Susanti, S. Si

NIP 1958 0819 198603 1 016

28

More Documents from "Friska Mahyudin Syah"