Kasus : Suatu penelitian ingin mengetahui hubungan antara pekerjaan (bekerja dan belum bekerja) dengan jenis kelamin (laki – laki dan perempuan) diperoleh data sebagai berikut : Jenis Kelamin Total Laki - laki Perempuan Bekerja 364 277 641 Belum Bekerja 36 226 262 Total 400 503 903 Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa jumlah laki – laki yang bekerja ada 364 orang sedangkan perempuan 277 orang, sedangkan laki – laki yang belum bekerja hanya 36 orang dan perempuan 226 orang. Ini mengindikasikan bahwa ada hubungan antara pekerjaan dengan jenis kelamin, untuk melihat ubungan tersebut kita melakukan uji chi-square. Pekerjaan
Penyelesaian : Hipotesis : H0 : Tidak ada hubungan antara pekerjaan dengan jenis kelamin H1 : Ada hubungan antara pekerjaan dengan jenis kelamin α = 0,05 Daerah kritis : H0 ditolak apabila χ2hitung > χ20,05;1 atau p-value < 0,05. Statistik uji : Laki-laki
Perempuan
All
Bekerja
364 56,79%
277 43,21%
641 100,00%
Belum Bekerja
36 13,74%
226 86,26%
262 100,00%
All
400 44,30%
503 55,70%
903 100,00%
Pearson Chi-Square = 139,663; DF = 1; P-Value = 0,000 Likelihood Ratio Chi-Square = 153,562; DF = 1; P-Value = 0,000 Fisher’s exact test: P-Value = Common odds ratio
8,24950
CMH statistic 137,771
P-Value 0,0000000
RR=
DF 1
A/(A+B) 0,57 = =4,071 C/(C+D) 0,14
0,0000000
Keputusan : Berdasarkan tabel Sebaran Khi-Kuadrat, diperoleh 2(0,05)(db=1) = 3,841. Karena 2 > 2(0,05) maka hipotesis nol ditolak dan disimpulkan bahwa ada hubungan antara pekerjaan dengan jenis kelamin. Keeratan hubungan antara 2 variabel ini dapat dilihat pada nilai OR yaitu sebesar 8,24950. Nilai tersebut menunjukkan jenis kelamin perempuan yang belum bekerja lebih banyak yaitu 8,25 kali besar dari pada laki –laki yang belum bekerja. Nilai RR lebih dari 1 yaitu sebesar 4,071 menunjukkan bahwa yang belum bekerja memiliki probabilitas 4,071 kali lebih besar untuk jenis kelamin perempuan dibandingkan perempuan yang sudah bekerja