ADAPTASI BAYI BARU LAHIR
PENDAHULUAN >50% kematian bayi periode neonatal penanganan BBL krg baik. Macam adaptasi :
– Perubahan respirasi – Perubahan system sirkulasi – System pengaturan suhu, metabolism
LANJUTAN
Periode adaptasi 1 bln / > periode transisi Trasisi yang nyata dan cepat terjadi pada system pernafasan dan sirkulasi. Yang perlu dipantau suhu tubuh dan lingkungan, tandatanda vital, berat badan, mandi dan perawatan kulit, pakaian, serta perawatan tali pusat.
FISIOLOGI JANIN (DARAH)
0 - 10 minggu pembentukan dan peredaran darah 10 - 16 minggu pembentukan dan peredaran darah oleh limpa, ginjal dan sumsum tulang >16 minggu pembentukan dan peredaran darah oleh sumsum tulang. Minggu2 pertama bayi lahir kondisi darah kembali seperti orang dewasa sebab : – Sel darah merah neonates tdk b’tahan lama dibanding orang dewasa – Menurunnya kapasitas sumsum tulang dlm menghasilkan eritrosit.
LANJUTAN stlh bayi lhr lahir dapat menyebabkan hiperbilirubinnemia dan ikterus. 1/3 BBL mengalami ikterus fisiologis karena ketidakmampuan hepar bayi meniadakan sampah hemoglobin terutama pada bayi premature. Hemolisis
FISIOLOGI JANIN (PERNAFASAN) USG gerakan-gerakan pernafasan (likuor amnii tidak sampai masuk alveoli). Pernafasan janin dipengaruhi oleh sirkulasi utero plasenter (pengaliran darah dari uterus ke plasenta konsentrasi O2 n CO2). Janin
LANJUTAN Pada
permukaan paru yang matur bnyak lipoprotein ditandai kadar lesitin yang tinggi. Lesitin bagian utama dari lapisan di permukaan alveoli matur yang terbentuk melalui biosintesis. Fungsi lipoprotein mengurangi tahanan pada permukaan alveoli dan memudahkan paru berkembang pada tarikan nafas pertama BBL.
LANJUTAN Paru
mengembang krn ada tekanan negative dalam dada kurang lebih 40cm air ktk menarik nafas pertama kali. Pada waktu partus pervaginam badan melalui jalan lahir, paru akan tertekan dan diperas shg cairan yang ada di jalan nafas keluar scr fisiologis dan bagian2 paru yang tidak berfungsi akan tersumbat.
LANJUTAN Penting
untuk segera membersihkan jalan nafas dan memberi oksigen untuk meningkatkan saturasi oksigen.
FISIOLOGI JANIN (SIRKULASI) 4 macam fungsi sirkulasi pd janin : Foramen ovale Duktus arterious botalli Arteria umbilikalis lateral Duktus venosus arantii
LANJUTAN Waktu lahir : Menangis 1. Tekanan paru-paru mengecil duktus botalii tidak berfungsi 2. Tekanan dalam atrium kiri meningkat foramen ovale menutup
pusat dipotong diikat arteri umbilikalis dan duktus venosus arantii obliterasi.
Tali
LANJUTAN Kebutuhan
oksigen bayi dipenuhi oleh udara yang dihisap paru-paru
FISIOLOGI JANIN (TRAC DIGESTI) Terbentuk
baik usia 16 ming
kehamilan. Janin menelan air ketuban kurang lebih 450 ml/hr. Adsorbsi air ketuban mll mukosa trac digesti. ada lanugo, verniks kaseosa mekoneum. Warna hijau mekoneum penghancuran bilirubin.
LANJUTAN Mekoneum akan keluar apabila : Hipoksia berat usus peristaltic, musculus sfingter ani lumpuh. Tekanan uteri ↑ menekan abd janin (sungsang) scr mekanik. Ibu minum obat ↑ peristaltic (trans plasenta) scr mekanik.
LANJUTAN Hepar janin (16 mgg) metabolism karbo, penyimpanan glikogen, vit A & D. Funsi pankreas janin (13 mgg) insulin telah dapat ditemukan, meningkat seiring tuanya kehamilan. Fungsi
FISIOLOGI JANIN (TRAC URINARIUS) mgg glomerulus di ginjal mulai dibentuk dalam korteks renalis,n jmlhnya bertambah seiring tuanya usia kh. 3 bln ginjal mulai berfungsi (alat sekresi mll plasenta. 8
FISIOLOGI JANIN (ENDOKRIN) mgg kortikotropin telah dapat ditemukan dalam hipofisis janin (fungsi utk mempertahankan glandula suprenalis). Somatotropin ditemukan di daerah tali pusat dengan kadar tinggi (dibentuk oleh plasenta disamping oleh hipofisis janin). Gonadotropin sedikit sekali. Usia 10-14 minggu kelenjar gondok telah berfungsi 10
LANJUTAN – 14 mgg Gonadotropin sedikit sekali. kelenjar gondok telah berfungsi menyimpan yodium dan menghasilkan tiroksin. Testosterone dan aldosteron dapat ditemukan ditestis janin yang imatur. 10
FISIOLOGI JANIN (SYARAF) mggu sdh ada gerakan2 spontan. rangsangan local dapat membuat jari2 tgn n kaki janin fleksi. 4 bln janin dapat menelan. 6 bln janin dapat menghisap. 7 bln mata janin sensitive terhadap cahaya. 10
LANJUTAN II telinga bagian dalam, tengah dan luar terbentuk. Tm III paru dan otak jelas (urat syaraf dan fungsi otot-otot sempurna). Shg 32 mgg diperkirakan dpt hdp ekstra uterin. Tm
FISIOLOGI JANIN (IMUNOLOGI) mgg limfosit sdh ada dan bertambah seiring tuanya kehamilan. Ig.G banyak pada bulan kedua, dari ibu, melalui plasenta secara pinositosi (kekebalan pasif) Kadar Ig.G janin tergantung kadar Ig.G ibu. 8
LANJUTAN usia kehamilan 2 bulan, terdapat di secret trakus digestivus, respiratorius, kelenjar liur,pancreas, trakus urogenital. Terkandung pula dalam colostrums perlindungan terhadap infeksi enterobasil.
Ig.A
LANJUTAN pada usia kehamilan 5 bulan, dan akan meningkat sesudah lahir Ig.M 1000x lebih efektif dari Ig.G utk mengatasi infeksi saluran cerna. BBL hanya dilindungi oleh Ig.G dari ibu yang terbatas tidak dapat mengatasi infeksi dan kemungkinan sepsis besar kekebalan pasif 6 bulan setelah lahir. Ig.M
PERUBAHAN RESPIRASI Sesaat
sesudah lahir bayi memperoleh oksigen melalui paru-paru dengan cara bernafas melalui sirkulasi yang baru.
LANJUTAN 2 fx yg merangsang nafas pertanama BBL : Hipoksia pada akhir persalinan dan rangsangan fisik lingkungan luar rahim yang merangsang pusat pernafasan di otak. Tekanan dalam dada yang terjadi melalui pengempisan paru secara mekanik.
LANJUTAN Fungsi upaya nafas pertama : Mengeluarkan cairan dalam paru Mengembangkan jaringan alveoli intuk pertama kali
LANJUTAN Dari cairan menuju udara : Pada waktu cukup bulan, terdapat cairan dalam paru bayi. Pada saat melalui jalan lahir selama persalinan, sekitar cairan ini diperas keluar dari paru. Seorang bayi dilahirkan seksio sesar kehilangan manfat persaan toraks ini dan dapat menderita paru-paru basah dalam jangka waktu lebih lama. (varney).
LANJUTAN Pada
beberapa kali tarikan nafas pertama, udara ruangan memenuhi trakea dan bronkus bayi baru lahir. Sisa cairan di dalam paru dikeluarkan dari paru dan diserap oleh pembuluh limfe dan darah. Semua alveoli paru berkembang terisi udara sesuai dengan perjalanan waktu.
LANJUTAN Fungsi
system pernafasan bberkaitan dengan fungsi kardiovaskular
LANJUTAN Oksigenasi
yang memadai merupakan factor yang sngat penting dalam mempertahankan kecukupan pertukaran udara. Jika terdapat hipoksia, pembuluh darah paru akan mengalami vasokonstriksi. Pengerutan pembuluh darah ini berarti tidak ada pembuluh darah yang terbuka guna menerima oksigen yang berada dalam alveoli, sehingga menyebabkan penurunan oksigenasi ringan yang akan memperburuk hipoksia (varney).
LANJUTAN Peningkatan
aliran darah paru akan memperlancar pertukaran gas dalam alveoli dan menyingkirkan cairan paru. Juga kenaikan aliran darah paru akan mendorong terjadinya peningkatan sirkulasi limfe yang juga akan menyingkirkan cairan paru dan merangsang perubahan sirkulasi janin menjadi sirkulasi luar rahim.
PERUBAHAN SIRKULASI Setelah
lahir, darah bayi baru harus melewati paru untuk mengambil oksigen dan mengadakan sirkulasi melalui tubuh untuk mengantarkan oksigen ke jaringan.
LANJUTAN Supaya dapat hidup di luar rahim terjadi dua perubahan besar, yaitu : Penutupan foramen ovale jantung Penutupan duktus arterious antar arteri paru dan aorta
LANJUTAN Perubahan tekanan krn 4 peristiwa : Saat tali pusat dipotong, resistensi pembuluh sistemik meningkat dan tekanan atrium kanan menurun Pernafasan pertama menurunkan resistensi pembuluh paru dan meningkatkan tekanan atrium kanan, penurunann tekanan pada atrium kiri, foramen ovale akan menutup.
LANJUTAN Dengan
pernafasan, kadar oksigen darah akan meningkat. Ini mengakibatkan duktus arterious mengalami konstriksi dan menutup Vena umbilicus, duktusarteriosus dan hipogastrika tali pusat menutup dalam beberapa menit sesudah lahir dan tali pusat diklem
PERUBAHAN REGULASI SUHU & METABOLISME Bayi
baru lahir mengalami perubahan suhu setelah keluar dari rahim. Pada timbunan lemak coklat (brown fat) terdapat diseluruh tubuh, mereka mampu meningkatkan panas sebesar 100%.
LANJUTAN Untuk
membakar lemak coklat, seorang bayi harus menggunakan glukosa guna mendapatkan energy yang akan mengubah lemak menjadi panas. Lemak coklat tidaklah dapat diproduksi ulang oleh bayi baru lahir dan cadangan lemak coklat ini akan habis dalam waktu singkat dengan adanya stress dingin. Semakin lama usia kehamilan, semakin banyak persediaan lemak coklat bayi.
LANJUTAN Jika
seorang bayi kedinginan, dia akan mulai mengalami hipoglikemia, hipoksia dan asidosis. Oleh karena itu, pencegahan panas merupakan prioritas utama dan bidan berkewajiban untuk meminimalkan kehilangan panas pada BBL.
METABOLISME GLUKOSA Fungsi
otak memerlukan glukosa dalam jumlah tertentu. Dengan tindakan penjepitan tali pusat dengan klem pada saat lahir seseorang bayi harus mempertahankan kadar glukosa darahnya sendiri. Pada setiap BBL, glukosa darah akan turun dalam waktu cepat (1-2 jam).
LANJUTAN Koreksi
penurunan gula darah dapat terjadi dengan 3 cara : – Melaui penggunaan ASI – Melalui penggunaan cadangan glikogen (glikogenolisis) – Melalui pembuatan glukosa dari sumber lain terutama lemak (glikogenesis)
LANJUTAN BBL
yang tidak mencerna makanan dalam jumlah yang cukup akan membuat glukosa dari glikogen (glukogenesis). Hal ini hanya terjadi apabila bayi mempunyai persediaan glikogen yang cukup. Seorang bayi yang sehat akan menyimpan glukosa sebagai glikogen terutama dalam hati, selama bulan-bulan terakhir kehidupan dalam rahim.
PERUBAHAN GASTROINTESTINAL Kemampuan
BBL cukup bulan untuk menelan dan mencerna makanan masih terbatas sehingga hubungan antara esophagus bawah danlambung masih belum sempurna yang menyebabkan gumoh pada BBL dan bayi muda. akan sesuai kebutuhan.
LANJUTAN Kapasitas
lambung sendiri sangat terbatas, kurang dari 30 cc untuk BBL cukup bulan. Kapasitas lambung akan bertambah secara lambat bersamaan dengan tumbuhnya bayi. Pengaturan makan yang sering oleh bayi sendiri yaitu makan sesuai kebutuhan.
PERUBAHAN IMUNITAS System
imunitas BBL masih belum matang sehingga menyebabkan rentan terhadap berbagai infeksi dan alergi.
LANJUTAN Kekebalan
alami BBL meliputi :
– Perlindungan oleh kulit, membrane mukosa – Fungsi saringan saluran nafas – Pembentukan koloni mikroba oleh kulit dan usus – Perlindungan kimia oleh asam lambung – Perlindungan terhadap mikro organism asing oleh sel-sel darah merah
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA