UNIVERSITAS TADULAKO Nama
FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
: Rizky Afandi
Stambuk : F 121 17 078
Acara 2 : AnalisisUkuranButir
Soal 1 Metode Moment
Grain size
Weight
-1
D
W*D
D-M
(D - M)2
(D-M)3
(D-M)4
W (D-M)
W (D-M)2
W (D-M)3
W( D-M )4
1,62
-0,75
-1,22
-0,84
0,70
-0,58
0,49
-1,35
1,13
-0,94
0,79
-0.5
2,80
-0,25
-0,70
-0,34
0,11
-0,04
0,01
-0,94
0,31
-0,11
0,04
0
5,80
0,25
1,45
0,16
0,03
0,00
0,00
0,96
0,16
0,03
0,00
0.5
8,46
0,75
6,35
0,66
0,44
0,29
0,20
5,63
3,74
2,49
1,65
1
9,50
1,25
11,88
1,16
1,36
1,58
1,84
11,07
12,89
15,02
17,49
1.5
7,66
1,75
13,41
1,66
2,77
4,61
7,68
12,75
21,23
35,35
58,85
2
5,32
2,25
11,97
2,16
4,69
10,15
21,97
11,52
24,93
53,98
116,86
2.5
2,58
2,75
7,10
2,66
7,10
18,93
50,43
6,88
18,32
48,83
130,12
3
1,56
3,25
5,07
3,16
10,02
31,70
100,33
4,94
15,63
49,45
156,52
∑
45,30
98,35
204,09
482,33
3,86
M=
Ʃ D*W ƩW
=
0,09
SKW=
Ʃ W (D-M)^3 ƩW STD^3
=
3,52
STD=
KURTOSIS =
√ Ʃ W (DM)^2 ƩW Ʃ W (DM)^4 ƩW STD^4
=
1,09
=
7,67
Mean merupakan nilai rata-rata ukuran butir,nilai yang didapatkan yaitu 1,21 , dalam klasifikasi baku ukuran butir sedimen dan ukuran ayakan (mesh) yang dipakai menurut US Standard (Pettijohn et al, 1972) yaitu termasuk Medium sand. Standar deviasi menunjukkan penyebaran ukuran butir terhadap ukiran butir rata-rata (Darlan, 1996 dalam Sya’rani, 2006) atau tingkat keseragaman butir. Nilai yang didapatkan yaitu 0,78 tergolong dalam Moderately sorted, dimana tingkat
keseragaman butirnya terpilah sedang. Penggolongan ini sesuai dengan pengklasifikasian nilai sortasi berdasarkan Standar Deviasi menurut Folk and Ward (1977). Skewness merupakan nilai kesimetrisan kurva. Nilai skewness yang didapatkan yaitu 0,1 termasuk dalam golongan Fine-skewed, dimana ukuran partikelnya simetris baik (partikel halus). Penggolongan ini sesuai dengan pengklasifikasian nilai skewness menurut Folk and Ward (1977). Kurtosis merupakan nilai yang menunjukkan kepuncakan kurva. Nilai yang didapat adalah 4,37 termasuk dalam golongan Extremely leptokurtic (sangat-sangat runcing). Penggolongan in sesuai dengan pengklasifikasian nilai kurtosis menurut Folk and Ward (1977). Grain size -1
weight (w) 1,62
Weight % 3,58
Komulatif % 3,58
-0,5
2,80
6,18
9,76
0
5,80
12,80
22,56
0,5
8,46
18,68
41,24
1
9,50
20,97
62,21
1,5
7,66
16,91
79,12
2
5,32
11,74
90,86
2,5
2,58
5,70
96,56
3
1,56
3,44
100,00
∑
45,30
100,00
HISTOGRAM
CUMULATIVE FREQUENCY (WEIGHT %)
32.00
16.00
18.68
20.97 16.91
12.80
11.74
8.00 6.18
5.70
4.00 3.58
3.44
2.00
1.00 -1
-0.5
0
0.5
1
GRAIN SIZE (ф)
1.5
2
2.5
3
Nilai median = L ( (½ n – fk) : f med ) P = 0,75 ( (50 – 41,24) : 20,97 ) 0,5 = 0,15 100.00
CUMULATIVE FREQUENCY (WEIGHT %)
y = 16.969e0.7879x
10.00
1.00 -1.5
-1
-0.5
0
0.5
1
1.5
2
2.5
3
3.5
GRAIN SIZE (ф)
Perhitungan y = 16,969e0,7879x » 16,969 0,7879 P5 -1,55
P16
P25
P50
P75
P84
P95
-0,07
0,49
1,37
1,89
2,03
2,19
Metode Inman Mean = STD = SKW =
KURTOSIS =
p16 + p84 2 P84 - P16 2 P16 + P84 - 2P50 P84 - P16 (P95-P5)-(P84P16) P84 - P16
=
0,98
=
1,05
=
-0,37
=
0,78
Metode Folk & Ward Mean = STD =
SKW =
p16 + P50 + p84 3 P84 - P16 4 P16 + P84 2P50 2(P84 - P16)
=
1,11
+
P95 - P5 6,6
=
1,09
+
(P5 + P95) - 2P50 2(P95 + P5)
=
-1,85
KURTOSIS =
P95-P5 2,44 (P75-P25)
=
1,10
Berdasarkan pengelompokan pada masing-masing presentase, yang paling mendominasi adalah sand dengan presentase 100% dari keseluruhan sedimen. Dari hasil presentase yang ada dimasukan dalam segitiga shepard dan dapat diklasifikasikan dari ukuran butir yang ada material ini termasuk dalam Sand.
UNIVERSITAS TADULAKO Nama
: Rizky Afandi
FAKULTAS TEKNIK Stambuk : F 121 17 078
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Acara 2 : AnalisisUkuranButir
Soal 2 Metode Moment Grain size
weight (w)
D
W*D
D-M
(D - M)2
(D-M)3
(D-M)4
W (D-M)
W (D-M)2
W (D-M)3
W ( D-M)4
-2
1,82
-1,5
-2,73
-5,31
28,19
-149,70
794,84
-9,66
51,31
-272,45
1446,61
-1
2,26
-0,5
-1,13
-4,31
18,57
-80,05
344,97
-9,74
41,98
-180,90
779,64
0
2,74
0,5
1,37
-3,31
10,95
-36,25
119,99
-9,07
30,01
-99,34
328,78
1
4,08
1,5
6,12
-2,31
5,33
-12,32
28,46
-9,42
21,77
-50,27
116,11
2
6,24
2,5
15,6
-1,31
1,72
-2,25
2,94
-8,17
10,70
-14,02
18,36
3
7,28
3,5
25,48
-0,31
0,10
-0,03
0,01
-2,25
0,70
-0,22
0,07
4
8,28
4,5
37,26
0,69
0,48
0,33
0,23
5,72
3,95
2,72
1,88
5
7,24
5,5
39,82
1,69
2,86
4,83
8,16
12,24
20,69
34,96
59,10
6
5,08
6,5
33,02
2,69
7,24
19,47
52,38
13,67
36,77
98,92
266,11
7
2,34
7,5
17,55
3,69
13,62
50,26
185,46
8,64
31,87
117,60
433,97
8
1,72
8,5
14,62
4,69
22,00
103,18
483,95
8,07
37,84
177,47
832,40
287,57
185,52
4.283,04
∑ 49,08
186,98
M=
Ʃ D*W ƩW
SKW=
Ʃ W (D-M)^3 ƩW STD^3
= 3,81
=
0,15
STD=
√ Ʃ W (D-M)^2 ƩW
=
2,93
KURTOSIS =
Ʃ W (D-M)^4
=
1,18
ƩW STD^4
Grain size
weight (w)
Weight %
Komulatif %
-2
1,82
3,71
3,71
-1
2,26
4,60
8,31
0
2,74
5,58
13,90
1
4,08
8,31
22,21
2
6,24
12,71
34,92
3
7,28
14,83
49,76
4
8,28
16,87
66,63
5
7,24
14,75
81,38
6
5,08
10,35
91,73
7
2,34
4,77
96,50
8
1,72
3,50
100,00
∑
49
100,00
HISTORGRAM 32.00
WEIGHT CURVATURE
16.00 12.71
14.83
16.87
14.75 10.35
8.00
8.31 5.58
4.00
4.77
4.60 3.71
3.50
2.00
1.00 -2
-1
0
1
2
3 GRAIN SIZE
4
5
6
7
8
100.00
WEIGHT CURVATURE
y = 13.17e0.3199x
10.00
1.00 -2
-1
0
1
2
3 GRAIN SIZE
4
5
6
7
8
Perhitungan y = 13,17e0,3199x» 13,17 0,3199 P5 -3,03
P16
P25
P50
P75
P84
P95
0,61
2,00
4,17
5,44
5,79
6,18
p16 + p84 2 P84 - P16 2 P16 + P84 - 2P50 P84 - P16 (P95-P5)-(P84P16) P84 - P16
=
3,20
=
2,59
=
-0,37
=
0,78
Metode Inman Mean = STD = SKW =
KURTOSIS =
Metode Folk & Ward Mean = STD =
SKW = KURTOSIS =
p16 + P50 + p84 3 P84 - P16 4 P16 + P84 2P50 2(P84 - P16) P95-P5 2,44 (P75-P25)
=
3,52
+
P95 - P5 6,6
=
2,69
+
(P5 + P95) - 2P50 2(P95 + P5)
=
-1,01
=
1,10
Berdasarkan pengelompokan pada masing-masing presentase, yang paling mendominasi adalah silt dengan presentase 96,29%, dan sand dengan presentase 62,92% dari keseluruhan sedimen. Dari hasil presentase yang ada dimasukan dalam segitiga shepard dengan menarik garis berdasarkan presentase masing-masing material dan dapat diklasifikasikan dari ukuran butir yang ada material ini termasuk dalam 3sandy loam.
UNIVERSITAS TADULAKO Nama
: Rizky Afandi
FAKULTAS TEKNIK Stambuk : F 121 17 078
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Acara 2 : AnalisisUkuranButir
Soal 3 Metode Moment Grain size
weight (w)
D
W*D
D-M
(D - M)2
(D-M)3
(D-M)4
W (D-M)
W (D-M)2
W (D-M)3
W ( D-M)4
-1
1,72
-0,75
-1,29
-2,71
7,32
-19,79
53,55
-4,65
12,59
-34,05
92,10
-0,5
2,22
-0,25
-0,555
-2,21
4,86
-10,72
23,64
-4,90
10,79
-23,80
52,49
0
2,62
0,25
0,655
-1,71
2,91
-4,96
8,45
-4,47
7,62
-12,99
22,15
0,5
3,80
0,75
2,85
-1,21
1,45
-1,75
2,11
-4,58
5,52
-6,65
8,01
1
5,80
1,25
7,25
-0,71
0,50
-0,35
0,25
-4,09
2,88
-2,03
1,43
1,5
8,46
1,75
14,805 -0,21
0,04
-0,01
0,00
-1,74
0,36
-0,07
0,01
2
9,50
2,25
21,375
0,29
0,09
0,03
0,01
2,80
0,83
0,24
0,07
2,5
8,20
2,75
22,55
0,79
0,63
0,50
0,40
6,52
5,18
4,12
3,27
3
5,32
3,25
17,29
1,29
1,68
2,17
2,81
6,89
8,92
11,55
14,96
3,5
2,58
3,75
9,675
1,79
3,22
5,78
10,38
4,63
8,31
14,92
26,78
4
1,56
4,25
6,63
2,29
5,27
12,09
27,74
3,58
8,22
18,85
43,27
∑
51,78
71,21
29,91
264,55
101,24
M=
Ʃ D*W ƩW
=
1,96
STD=
√ Ʃ W (D-M)^2 ƩW
=
0,69
SKW=
Ʃ W (D-M)^3 ƩW STD^3
=
-1,78
KURTOSIS =
Ʃ W (D-M)^4 ƩW STD^4
=
22,85
Mean merupakan nilai rata-rata ukuran butir,nilai yang didapatkan yaitu 3,86, dalam klasifikasi baku ukuran butir sedimen dan ukuran ayakan (mesh) yang dipakai menurut US Standard (Pettijohn et al, 1972) yaitu termasuk Very fine sand. Standar deviasi menunjukkan penyebaran ukuran butir terhadap ukiran butir rata-rata (Darlan, 1996 dalam Sya’rani, 2006) atau tingkat keseragaman butir. Nilai yang didapatkan yaitu 0,35 tergolong dalam Well sorted, dimana tingkat keseragaman butirnya terpilah baik. Penggolongan ini sesuai dengan pengklasifikasian nilai sortasi berdasarkan Standar Deviasi menurut Folk and Ward (1977). Skewness merupakan nilai kesimetrisan kurva. Nilai skewness yang didapatkan yaitu -89,5 termasuk dalam golongan Very coarseskewed, dimana ukuran partikelnya condong kearah partikel sangat kasar. Penggolongan ini sesuai dengan pengklasifikasian nilai skewness menurut Folk and Ward (1977). Kurtosis merupakan nilai yang menunjukkan kepuncakan kurva. Nilai yang didapat adalah 7338 termasuk dalam golongan Extremely leptokurtic (sangat-
sangat runcing). Penggolongan in sesuai dengan pengklasifikasian nilai kurtosis menurut Folk and Ward (1977). Grain size
weight (w)
Weight %
Komulatif %
-1
1,72
3,32
3,32
-0,5
2,22
4,29
7,61
0
2,62
5,06
12,67
0,5
3,80
7,34
20,01
1
5,80
11,20
31,21
1,5
8,46
16,34
47,55
2
9,50
18,35
65,89
2,5
8,20
15,84
81,73
3
5,32
10,27
92,00
3,5
2,58
4,98
96,99
4
1,56
3,01
100,00
∑
52
100,00
HISTOGRAM Cumulative Frequency Weight
32.00
16.00 16.34
18.35
15.84
11.20
8.00
10.27
7.34 4.00
4.29
5.06
4.98
3.32
3.01
2.00
1.00 -1
-0.5
0
0.5
1
1.5 Grain Size
2
2.5
3
3.5
4
100.00
Cumulative Frequency Weight
y = 12.013e0.6675x
10.00
1.00 -1
-0.5
0
0.5
1
1.5
2
2.5
3
3.5
4
Grain Size
Perhitungan y = 12,013e0,6675x» 12,013 0,6675 P5 -1,31
P16
P25
P50
P75
P84
P95
0,43
1,10
2,14
2,74
2,91
3,10
p16 + p84 2 P84 - P16 2 P16 + P84 - 2P50 P84 - P16 (P95-P5)-(P84P16) P84 - P16
=
1,67
=
1,24
=
-0,37
=
0,78
Metode Inman Mean = STD = SKW =
KURTOSIS =
Metode Folk & Ward Mean = STD =
SKW = KURTOSIS =
p16 + P50 + p84 3 P84 - P16 4 P16 + P84 2P50 2(P84 - P16) P95-P5 2,44 (P75-P25)
=
1,83
+
P95 - P5 6,6
=
1,29
+
(P5 + P95) - 2P50 2(P95 + P5)
=
-0,88
=
1,10
Berdasarkan pengelompokan pada masing-masing presentase, yang paling mendominasi adalah sand dengan presentase 100% dari keseluruhan sedimen. Dari hasil presentase yang ada dimasukan dalam segitiga shepard dan dapat diklasifikasikan dari ukuran butir yang ada material ini termasuk dalam Sand..
UNIVERSITAS TADULAKO Nama
: Rizky Afandi
FAKULTAS TEKNIK Stambuk : F 121 17 078
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Acara 2 : AnalisisUkuranButir
Soal 4 Metode Moment Grain size
weight (w)
D
W*D
D-M
(D - M)2
(D-M)3
(D-M)4
W (D-M)
W (D-M)2
W (D-M)3
W ( D-M)4
-2
1,62
-1,75
-2,835
-2,27
5,17
-11,75
26,71
-3,68
8,37
-19,03
43,27
-1,5
2,22
-1,25
-2,775
-1,77
3,14
-5,58
9,89
-3,94
6,98
-12,38
21,96
-1
2,70
-0,75
-2,025
-1,27
1,62
-2,06
2,63
-3,44
4,38
-5,57
7,10
-0,5
10,71
-0,25
-2,6775 -0,77
0,60
-0,46
0,36
-8,28
6,41
-4,95
3,83
0
13,08
0,25
3,27
-0,27
0,07
-0,02
0,01
-3,58
0,98
-0,27
0,07
0,5
9,48
0,75
7,11
0,23
0,05
0,01
0,00
2,15
0,49
0,11
0,03
1
5,85
1,25
7,3125
0,73
0,53
0,38
0,28
4,25
3,09
2,24
1,63
1,5
3,60
1,75
6,3
1,23
1,50
1,85
2,26
4,42
5,42
6,64
8,15
2
2,31
2,25
5,1975
1,73
2,98
5,15
8,89
3,99
6,89
11,89
20,53
2,5
1,77
2,75
4,8675
2,23
4,96
11,04
24,58
3,94
8,78
19,54
43,51
3
1,53
3,25
4,9725
2,73
7,43
20,27
55,27
4,17
11,37
31,01
84,57
63,14
29,23
234,64
∑ 54,87
28,72
M=
Ʃ D*W ƩW
=
0,52
STD=
√ Ʃ W (D-M)^2 ƩW
=
0,58
SKW=
Ʃ W (D-M)^3 ƩW STD^3
=
2,80
KURTOSIS =
Ʃ W (D-M)^4 ƩW STD^4
=
39,01
Mean merupakan nilai rata-rata ukuran butir,nilai yang didapatkan yaitu 0,49 , dalam klasifikasi baku ukuran butir sedimen dan ukuran ayakan (mesh) yang dipakai menurut US Standard (Pettijohn et al, 1972) yaitu termasuk Coarse sand. Standar deviasi menunjukkan penyebaran ukuran butir terhadap ukiran butir ratarata (Darlan, 1996 dalam Sya’rani, 2006) atau tingkat keseragaman butir. Nilai yang didapatkan yaitu 0,16 tergolong dalam Very well sorted, dimana tingkat keseragaman butirnya terpilah sangat baik. Penggolongan ini sesuai dengan pengklasifikasian nilai sortasi berdasarkan Standar Deviasi menurut Folk and Ward (1977). Skewness merupakan nilai kesimetrisan kurva. Nilai skewness yang didapatkan yaitu 502,5 termasuk dalam golongan Very fine-skewed, dimana ukuran partikelnya condong kearah sangat halus. Penggolongan ini sesuai dengan pengklasifikasian nilai skewness menurut Folk and Ward (1977). Kurtosis merupakan nilai yang menunjukkan kepuncakan kurva. Nilai yang didapat adalah 8713,7 termasuk dalam golongan Extremely
leptokurtic (sangat-sangat runcing). Penggolongan in sesuai dengan pengklasifikasian nilai kurtosis menurut Folk and Ward (1977). Grain size
weight (w)
Weight %
Komulatif %
-2
1,62
2,95
2,95
-1,5
2,22
4,05
7,00
-1
2,70
4,92
11,92
-0,5
10,71
19,52
31,44
0
13,08
23,84
55,28
0,5
9,48
17,28
72,55
1
5,85
10,66
83,21
1,5
3,60
6,56
89,78
2
2,31
4,21
93,99
2,5
1,77
3,23
97,21
3
1,53
2,79
100,00
∑
55
100,00
HISTOGRAM Cumulative Frequency Weight (%)
32.00 16.00
19.52
23.84
17.28 10.66
8.00
6.56 4.00 4.05 2.00
4.92
4.21 3.23
2.95
2.79
1.00 -2
-1.5
-1
-0.5
0
0.5
1
Grain Size Class (Φ)
1.5
2
2.5
3
100.00
Cumulative Frequency Weight (%)
y = 26.894e0.6698x
-2
10.00
-1.5
-1
1.00 -0.5 0
0.5
1
1.5
2
2.5
3
Grain Size Class (Φ)
Perhitungan y = 26,894e0,6698x» 26,894 0,6698 P5 -2,51
P16
P25
P50
P75
P84
P95
-0,78
-0,11
0,93
1,53
1,70
1,88
p16 + p84 2 P84 - P16 2 P16 + P84 - 2P50 P84 - P16 (P95-P5)-(P84P16) P84 - P16
=
0,46
=
1,24
=
-0,37
=
0,78
Metode Inman Mean = STD = SKW =
KURTOSIS =
Metode Folk & Ward Mean = STD =
SKW = KURTOSIS =
p16 + P50 + p84 3 P84 - P16 4 P16 + P84 2P50 2(P84 - P16) P95-P5 2,44 (P75-P25)
=
0,62
+
P95 - P5 6,6
=
1,28
+
(P5 + P95) - 2P50 2(P95 + P5)
=
1,79
=
1,10
Berdasarkan pengelompokan pada masing-masing presentase, yang paling mendominasi adalah sand dengan presentase 97,86% dari keseluruhan sedimen. Dari hasil presentase yang ada dimasukan dalam segitiga shepard dan dapat diklasifikasikan dari ukuran butir yang ada material ini termasuk dalam Sand..
Nama
UNIVERSITAS TADULAKO FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Acara 2 : AnalisisUkuranButir
: Rizky Afandi
Stambuk : F 121 17 078
Soal 5 Metode Moment Grain size -2
weight (w)
1,32
D
W*D
D-M
(D - M)2
(D-M)3
(D-M)4
W(DM)
W(DM)2
W (DM)3
W ( DM)4
-1,75
-2,31
-7,00
49,00
-343,00
2401,00
-9,24
64,68
-452,76
3169,32
-1,5
1,41
-1,25
-1,7625
-6,50
42,25
-274,63
1785,06
-9,17
59,57
-387,22
2516,94
-1
2,15
-0,75
-1,6125
-6,00
36,00
-216,00
1296,00
-12,90
77,40
-464,40
2786,40
-0,5
2,84
-0,25
-0,71
-5,50
30,25
-166,38
915,06
-15,62
85,91
-472,51
2598,78
0
2,70
0,25
0,675
-5,00
25,00
-125,00
625,00
-13,50
67,50
-337,50
1687,50
0,5
2,11
0,75
1,5825
-4,50
20,25
-91,13
410,06
-9,50
42,73
-192,27
865,23
1
2,53
1,25
3,1625
-4,00
16,00
-64,00
256,00
-10,12
40,48
-161,92
647,68
1,5
3,64
1,75
6,37
-3,50
12,25
-42,88
150,06
-12,74
44,59
-156,07
546,23
2
4,66
2,25
10,485
-3,00
9,00
-27,00
81,00
-13,98
41,94
-125,82
377,46
2,5
5,43
2,75
14,9325
-2,50
6,25
-15,63
39,06
-13,58
33,94
-84,84
212,11
3
5,86
3,25
19,045
-2,00
4,00
-8,00
16,00
-11,72
23,44
-46,88
93,76
3,5
5,80
3,75
21,75
3,75
14,06
52,73
197,75
21,75
81,56
305,86
1146,97
4
5,30
4,25
22,525
4,25
18,06
76,77
326,25
22,53
95,73
406,86
1729,15
4,5
4,47
4,75
21,2325
4,75
22,56
107,17
509,07
21,23
100,85
479,06
2275,53
5
3,42
5,25
17,955
5,25
27,56
144,70
759,69
17,96
94,26
494,88
2598,14
5,5
2,40
5,75
13,8
5,75
33,06
190,11
1093,13
13,80
79,35
456,26
2623,51
6
2,20
6,25
13,75
6,25
39,06
244,14
1525,88
13,75
85,94
537,11
3356,93
6,5
2,89
6,75
19,5075
6,75
45,56
307,55
2075,94
19,51
131,68
888,81
5999,47
7
2,89
7,25
20,9525
7,25
52,56
381,08
2762,82
20,95
151,91
1101,32
7984,54
7,5
1,94
7,75
15,035
7,75
60,06
465,48
3607,50
15,04
116,52
903,04
6998,56
8
1,38
8,25
11,385
8,25
68,06
561,52
4632,50
11,39
93,93
774,89
6392,86
1.613,91
3.465,90
56.607,0 6
∑
M=
67,34
Ʃ D*W
227,75
=
3,38
STD=
=
0,03
KURTO SIS =
ƩW SKW =
Ʃ W (DM)^3 ƩW STD^3
√ Ʃ W (DM)^2 ƩW Ʃ W (DM)^4 ƩW STD^4
=
11,98
=
0,04
Mean merupakan nilai rata-rata ukuran butir,nilai yang didapatkan yaitu 3,41 , dalam klasifikasi baku ukuran butir sedimen dan ukuran ayakan (mesh) yang dipakai menurut US Standard (Pettijohn et al, 1972) yaitu termasuk Very fine sand. Standar deviasi menunjukkan penyebaran ukuran butir terhadap ukiran butir rata-rata (Darlan, 1996 dalam Sya’rani, 2006) atau tingkat keseragaman butir. Nilai yang didapatkan yaitu 0,31 tergolong dalam Well sorted, dimana tingkat keseragaman butirnya terpilah baik. Penggolongan ini sesuai dengan pengklasifikasian nilai sortasi berdasarkan Standar Deviasi menurut Folk and Ward (1977). Skewness merupakan nilai kesimetrisan kurva. Nilai skewness yang didapatkan yaitu -22,33 termasuk dalam golongan Very coarse-skewed, dimana ukuran partikelnya condong kearah partikel sangat kasar. Penggolongan ini sesuai dengan pengklasifikasian nilai skewness menurut Folk and Ward (1977). Kurtosis merupakan nilai yang menunjukkan kepuncakan kurva. Nilai yang didapat adalah 7383 termasuk dalam golongan Extremely leptokurtic (sangat-sangat runcing). Penggolongan in sesuai dengan pengklasifikasian nilai kurtosis menurut Folk and Ward (1977).
Grain size
weight (w)
w (%)
kumulatif %
-2
1,32
1,96
1,96
-1,5
1,41
2,09
4,05
-1
2,15
3,19
7,25
-0,5
2,84
4,22
11,46
0
2,70
4,01
15,47
0,5
2,11
3,13
18,61
1
2,53
3,76
22,36
1,5
3,64
5,41
27,77
2
4,66
6,92
34,69
2,5
5,43
8,06
42,75
3
5,86
8,70
51,46
3,5
5,80
8,61
60,07
4
5,30
7,87
67,94
4,5
4,47
6,64
74,58
5
3,42
5,08
79,66
5,5
2,40
3,56
83,22
6
2,20
3,27
86,49
6,5
2,89
4,29
90,78
7
2,89
4,29
95,07
7,5
1,94
2,88
97,95
8
1,38
2,05
100,00
∑
55
100,00
HISTOGRAM umulative Frequency Weight (%)
16.00
8.00
8.06
8.70 8.61
6.92
7.87 6.64
5.41 4.00
4.22 4.01 3.19
2.00
5.08 4.29 4.29
3.76
3.56
3.13
3.27
2.88
1.96 2.09
2.05
1.00 -2 -1.5 -1 -0.5
0
0.5
1
1.5
2
2.5
3
3.5
4
4.5
5
5.5
6
6.5
7
7.5
8
Grain Size Class (Φ
100.00
umulative Frequency Weight (%)
y = 26.894e0.6698x
10.00
1.00 -2
-1.5
-1
-0.5
0
0.5 1 Grain Size Class (Φ
1.5
2
2.5
Perhitungan y = 26,894e0,6698x» 26,894 0,6689 P5 -2,64
P16
P25
P50
P75
P84
P95
0,79
2,11
4,15
5,34
5,68
6,04
3
Metode Inman Mean = STD = SKW =
KURTOSIS =
p16 + p84 2 P84 - P16 2 P16 + P84 - 2P50 P84 - P16 (P95-P5)-(P84P16) P84 - P16
=
3,23
=
2,44
=
-0,37
=
0,78
Metode Folk & Ward Mean = STD =
SKW = KURTOSIS =
p16 + P50 + p84 3 P84 - P16 4 P16 + P84 2P50 2(P84 - P16) P95-P5 2,44 (P75-P25)
=
3,54
+
P95 - P5 6,6
=
2,54
+
(P5 + P95) - 2P50 2(P95 + P5)
=
-0,91
=
1,10
Berdasarkan pengelompokan pada masing-masing presentase, yang paling mendominasi adalah silt 95,95%, dan sand dengan presentase 63,89% darikeseluruhan sedimen. Dari hasil presentase yang ada dimasukan dalam segitiga shepard dengan menarik garis berdasarkan presentase masing-masing material dan dapat diklasifikasikan dari ukuran butir yang ada material ini termasuk dalam Sandy loam.