INTISARI HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA TERHADAP KEMAMPUAN PERAWATAN DIRI (SELF CARE) PADA ANAK AUTIS DI PUSAT TERAPI AUTIS PERMATA ANANDA YOGYAKARTA
Latar Belakang: Autis merupakan suatu kumpulan gejala (sindrom) yang di akibatkan oleh saraf, gejalanya sudah nampak sebelum anak mencapai usia tiga tahun, dimana penderita autis memiliki gangguan komunikasi, berupa keterlambatan bicara, tidak bicara, bicara dengan bahasa yang tidak dapat dimengerti (bahasa planet), atau bicara hanya dengan meniru (ekolalia). Prevalensi anak autis di Indonesia adalah 1,68 per 1000 anak usia <15 tahun. Salah satu masalah yang dimiliki anak autis adalah kemampuan perawatan diri. Anak autis membutuhkan dukungan sosial dari keluarga untuk merawat diri sendiri berupa mandi, toileting, makan, dan berhias. Berdasarkan hasil studi pendahuluan, terdapat 62,5% anak autis yang tidak mampu melakukan aktivitas perawatan diri. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan dukungan sosial keluarga terhadap kemampuan perawatan diri (self-care) pada anak autis di Pusat Terapi Autis Permata Ananda Yogyakarta. Metode: Penelitian ini merupakian korelasi kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah 25 orang tua anak autis yang berumur 3-10 tahun yang ditentukan dengan teknik total sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner dukungan sosial keluarga dan lembar observasi kemampuan perawatan diri. Metode analisa data menggunakan uji Spearman Rho. Hasil: Dukungan sosial keluarga yang diberikan pada anak autis berada dalam kategori cukup sebesar 44,0%. Kemampuan perawatan diri pada anak autis berada dalam kategori kurang sebesar 52,0%. Ada hubungan antara dukungan sosial keluarga terhadap kemampuan perawatan diri pada anak autis berdasarkan nilai Rhohitung (0,441) > Rhotabel (0,398) serta nilai Sig. (0,027) < α (0,05). Kesimpulan: Ada hubungan dukungan sosial keluarga terhadap kemampuan perawatan diri (self-care) pada anak autis di Pusat Terapi Permata Ananda Yogyakarta 2018. Kata Kunci: dukungan sosial, kemampuan perawatan diri, anak autis