Abdul Wahid Fisika Fst Undana

  • Uploaded by: Riski Farhyizain
  • 0
  • 0
  • July 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Abdul Wahid Fisika Fst Undana as PDF for free.

More details

  • Words: 1,002
  • Pages: 20
TEORI KEJADIAN SAMUDERA/LAUTAN Abdul wahid Fisika fst undana

Mengapa perlu mempelajari lautan????????? • Untuk memenuhi rasa keingintahuan • Untuk kemajuan ilmu pengetahuan • Untuk memanfaatkan sumberdaya laut • Untuk dapat menggunakan berbagai manfaat yang dapat diberikan oleh laut • Untuk menjaga lingkungan laut • Untuk mitigasi bencana alam dan laut

PENGANTAR • Proses terjadinya lautan tidak terlepas dari hipotesis terjadinya bumi. • Hipotesis Nebula bumi merupakan bagian dari pecahan matahari yg panas dan pijar terlempar kemudian membeku di jagad raya serta mengorbit mengelilingi matahari sbg induknya • Awal bumi berupa viscous seperti magma dikelilingi atmosfer (berupa gas), dalam waktu lama bumi kehilangan gasnya hingga dingin dan pada permukaannya berbentuk kulit bumi.

Hipotesis Hill (Geolog Inggris) • Kerak bumi mula-mula terjadi di Kutub terdiri dari feldspar ketebalan kira-kira 1,5 km. • Meluas dipermukaan bumi berbentuk kontinen-kontinen, akibat proses radioaktif kuat serta panas yg terdapat dibawah permukaan bumi mengakibatkan permukaan bumi mengembang dan terjadilah kontinen. • Magma basaltis yg lebih berat terdapat di bawah benua dan menjadi dasar samudera.

Hipotesis J.H.F. Umgrove • Asal mula kerak bumi bukan hanya di daerah kutub tapi seluruh permukaan bumi. • Kemudian menekan permukaan bumi sehingga kerak bumi retak-retak. • Retakan-retakan inilah yang menjadi samudera.

Hipotesis V.J. Vernansky (Geochemist Uni Sovyet) • Pemisahan bulan dari kulit bumi yang plastis. • Karena rotasi bumi sejumlah massa magma dan kerak bumi terlempar ke ruang angkasa, akibatnya pada kerak bumi tersebut terdapat basin yang luas kemudian menjadi samudera fasifik.

Hipotesis V.V. Belausov (Geophysika Uni Sovyet) • Menduga dasar samudera terjadi akibat pemerosotan tanah daratan • Karena itu samudera meluas ke arah daratan. • Samudera Atlantik dan Hindia meluas pada periode tertier sedangkan samudera fasifik pada periode Quarter

Hipotesis lainnya • Kapasitas osean basin tetap, hanya bentuknya yang berubah-ubah sesuai dengan perubahan kontinen yang terapung di atas magma. • Pada mulanya hanya ada satu kontinen kemudian pecah dan terjadi gerakan akibat dari perubahan gravitasi dan perbedaan kekuatan yang timbul di dalam rotasi bumi. • Menurut hipotesis ini Amerika selatan berasal dari pecahan Afrika dan Amerika Utara pecahan dari Eropa

Teori terjadinya samudera 1. 2. 3. 4.

Contraction Theory (teori kontraksi) Gravity Theory (teori gravitasi) Meteorit Theory (teori meteorit) Continental Drift Theory (Teori Pergerakan Benua)

PERGERAKAN BENUA

Source: Dietmar Muller, Sydney University

10

Contraction Theory (teori kontraksi) • Waktu terbentuknya bumi dalam keadaan panas, kemudian mendingin terbentuk kerak bumi. • Dalam waktu jutaan tahun terjadi perubahan-perubahan di bawah kerak bumi. • Karena terjadi pengerutan menyebabkan batuan ringan dari kerak bumi melengkung dan retak maka magma keluar ke permukaan. • Perubahan tersebut membentuk kontinen dan cekungan samudera • Kerak samudera yang dalam sangat tipis dibandingkan kerak benua. • Di bawah kerak bumi terdapat batuan yang lebih berat dan bersifat gell (lapisan astenosfer)

Gravity Theory (teori gravitasi) • Mengira bahwa cekungan samudera ketika suatu bintang besar melintas dekat bumi. • Karena gaya gravitasi terjadi gaya tarik-menarik antara bintang dan bumi. • Karena bumi masih panas dan lunak sebagian kerak bumi tertarik ke angkasa luar. • Bekasnya menjadi cekungan samudera menurut teori ini cekungan samudera fasifik. • Sedangkan bagian bumi yang terlepas adalah bulan.

Meteorit Theory (teori meteorit) • Terjadinya cekungan samudera akibat jatuhan dari meteor. • Diduga lekukan-lekukan danau kawah di bulan dan samudera di bumi terjadi di akibatkan oleh hal yang sama. • Karena benturan meteor begitu kuat maka pinggiran tempat meteor jatuh terjadi peninggian, hal ini penyebab terjadinya pegunungan pantai disekitar beberapa samudera, misal pegunungan Andes yang memanjang di sepanjang pantai fasifik Amerika Selatan

Continental Drift Theory (Teori Pergerakan Benua) • Dikembangkan oleh Alfred Wegener, dalam teorinya mengatakan ketika kerak bumi mendingin terjadi satu kontinen besar, karena sifatnya ringan maka terapung di atas batuan yang lebih berat yang ada dibawanya (astenosfer). • Sehingga terbagi menjadi dua blok. Yaitu satu blok bagian utara dan satu blok bagian selatan yang dipisahkan oleh samudera yang disebut Tethys. • Karena blok-blok ini terapung dan bergerak maka pecah menjadi bagianbagian yang lebih kecil.

Continental Drift Theory (Teori Pergerakan Benua) • Blok utara membentuk Amerika Utara dan Eurasia, sedangkan blok selatan menjadi Amerika selatan, Afrika, Australia dan Antartika, pada waktu itu Laut Tethys dipersempit manjadi Laut Mediterania, Laut Hitam dan Laut Kaspia. • Teori ini terlihat dari bentuk-bentuk pantai kontinen, misal bentuk pantai antara Afrika dan Amerika Selatandan antara Eurasia pernah satu blok, sekitar 180 juta tahun yang lalu benua Afrika dan Amerika Selatan merupakan satu daratan

Continental Drift Theory (Teori Pergerakan Benua) • •



India diduga dari potongan potongan benua kuno Gondowana Land. Potongan ini bergerak ke arah utara sejauh 5000 km dan akhirnya bertabrakan dengan benua Asia, tabrakan ini menyebabkan tekanan ke atas amat besar mengakibatkan terbentuknya Pegunungan Himalaya. Alasan lain membuktikan teori ini adalah fosilfosil tumbuhan batuan purba, ternyata fosil tumbuhan tertentu terdapat di dalam batuan purba baik di Amerika selatan, Afrika, India dan siberia. Bukti ini memperkuat dugaan daerahdaerah tersebut pernah bersatu dalam satu kontinen.

Penjelasan Tambahan • Ahli geologi percaya pada daerah aktif sering terjadi retakan-retakan besar pada kulit bumi. • Retakan ini mencakup seluruh permukaan bumidan mereka membagi kerak buimi menjadi enam bagian lempengan besar yang dinamakan Tectonic Plates, yaitu Eurasia Plate, Australian Plate, Pasific Plate, American Plate, African Plate, dan Antartic Plate

Lempeng Tektonik Dunia

LEMPENG PASIFIK

LEMPENG AMERIKA UTARA

LEMPENG EURASIA

LEMPENG FILIPINA LEMPENG CARIBIA LEMPENG COCOS

LEMPENG AMERIKA SELATAN LEMPENG INDO-AUSTRALIA LEMPENG NAZCA

LEMPENG ANTARTIKA

18

LEMPENG SCOTIA

Penjelasan Tambahan • Bentuk lempengan ini tidak rata tetapi setiap lempengan cenderung untuk membentuk suatu batas System mid oceanic ridge, yaitu satu sisi dengan massa benua dan sisi lain dengan batas lempeng tektonik. • Lempeng tektonik bergerak secara perlahan melintasi dasar lautan dengan kecepatan rata-rata beberapa centimeter pertahunnya.(gerakan ini sulit terukur karena jarak sangat kecil dan waktu sangat lama). • Namun ahli geologi telah membuktikan secara meyakinkan kejadian ini melakukan beberapa penelitian terhadap jenis batuan darimana lempeng tektonik terbentuk.

Penjelasan Tambahan • Gerakan lempeng dibelokkan ke arah bawah yang bertemu dengan kerak benua melalui zone subduction. • Batas-batas subduction zone ini merupakan pusat dari aktivitas gunung api dan gempa bumi • Menyebabkan terjadinya rangkaian/jajaran gunung-gunung di berbagai tempat di muka bumi.

Related Documents

Wahid
June 2020 3
Fst
May 2020 8
Fst Marrakech1
November 2019 5
Fst Almohammedia
November 2019 7
Jessus Wahid Reza
May 2020 9

More Documents from "Physio RoNGoN"