Abby Pradipa Amru 111.160.132 Plug 2 1. Atur koordinat pada arc gis yaitu WGS 84 dan pilih zona 49S, kemudian conect to folder data yang akan digunakan, selanjutnya masukan data litologi,jenis tanah,srtm kavling,curah hujan dan penggunaan.
2. Atur data STRM tersebut menjadi data vektor dengan cara klik arctoolbar kemudian pilih raster surface kemudian pilih slope.
3. Klik OK dan akan muncul seperti berikut ini.
4. Atur peta yang telah dibuat dengan cara klik kanan pada “slope” kemudian klik properties kemudian klik clasified kemudian klik symbologi. Atur kelas dengan mengklik classes nya menjadi 3 dan ganti pula labelnya seperti gambar dibawah lalu klik ok
5. Setelah itu , Pilih classify > klik % pada break values > ganti nilainya jadi 8, 15, 40 > ok, dan jadilah seperti ini
6. Kemudian Reclassify data slope tersebut dengan cara klik arctoolbox kemudian klik 3D analysis tool kemudian klik raster clases kemudian klik reclassify.
7. Untuk mengubah data tersebut ke polygon dengan cara arc toolbox klik convertion tools klik from raster klik raster to polygon lalu pilih reclassify . Jadilah seperti ini.
8. Lakukan skoring pada masing masing layer dengan cara klik kanan pada salah satu shp tersebut - open atribut- add field dan beri nama. Untuk skoring klik get unique values - klik salah satu nilai skoring - klik apply, lakukan hal terbesut ke semua layer dari litologi,curah hujan,jenis tanah, dan penggunaan lahan.
9. Lakukan geoprocessing dengan cara klik intersect, masukan data semua faktor kemudian klik ok
10. Buat field baru dengan cara add field
11. Untuk menghitung , Gunakan fields kalkulator pada field total, lalu masukan rumus sesuai interpretasi masing masing.
12. Untuk mengatur simbologi, doubleclick data union - simbology - quantities - value diisi total classes nya 5 - atur classify sesuai selera - ganti labels dengan kata – kata sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, sangat tinggi,