BAB I ( PENDAHULUAN ) A. Latar Belakang Menulis adalah menuangkan ide atau gagasan kedalam tulisan. Dalam menulis kita harus memperhatikan sistematika penulisan, agar ide yang kita tuangkan dalam bentuk tulisan itu dapat dipahami dan dimengerti dengan mudah oleh pembaca. Adapun langkah-langkah dalam penulisan adalah sebagai berikut : 1. Menentukan topik 2. Membuat tujuan dari tulisan 3. Membuat kerangka karangan 4. Mengumpulkan bahan 5. Mengembangkan karangan 6. Merevisi B. Masalah a. Bagaimanakah Pemilihan Topik dalam merencanakan tulisan? b. Bagaimanakah membuat batasan topik? c. Bagaimanakah skema penulisan judul? d. Bagaimanakah menentukan tujuan penulisan karangan?
C. Tujuan 1
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini selain untuk memenuhi tugas mata kuliah Menulis I, makalah ini juga bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada pembaca tentang merencanakan tulisan, dari tahap pemilihan topik hingga tujuan penulisan karangan.
BAB II ( ISI ) MERENCANAKAN TULISAN Dalam menulis diperlukan perencanaan yang matang mengenai topik yang akan ditulis, tujuan yang akan disampaikan dan pembahasan yang akan diuraikan. Uraian-uraiannya mencakup: 1. Pemilihan topik 2. Pembatasan topik
3. Penulisan judul 4. Tujuan penulisan
A. Pemilihan Topik
Topik adalah bahan pembicaraan atau pokok pembicaraan dalam karangan. Pertama-tama yang harus dilakukan dalam prapenulisan karangan ialah pemilihan topik. Dalam pemilihan topik ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan. Sabarti Akhadiah, dkk.(1991: 7-8) menyebutkan lima syarat memilih topik. 1. Topik itu ada manfaatnya dan patut untuk dibahas
2
2. Topik itu cukup menarik terutama bagi penulis 3. Topik itu dikenal baik oleh penulis 4. Bahan yang diperlukan diperkirakandapat diperoleh dan cukup memadai 5. Topik itu tidak terlalu luas dan tidak terlalu sempit
B. Pembatasan Topik
Setelah topik berhasil dipilih, maka topik tersebut harus dibatasi agar tidak terlalu luas. Proses pembatasan topik dapat dilakukan dengan melakukancara membuat diagram jam dan Diagram pohon. Untuk membuat diagram jam topiknya diletakkan ditengah, kemudian diturunkan beberapa topik yang lebih sempit.
Contoh: Diagram jam Timbulnya Pendidikan Di Dalam Masyarakat Sistem Pendidikan
P E N D I D I K A N
Lingkungan Pendidikan
3
Tujuan Pendidikan
Pendidikan Sebagai Suatu
Sistem Komponen Pendidikan
Analisis Hirarki Tujuan Pendidikan
Peranan Pedidikan
Filasafat Pendidikan
peranan pendidikan
Guru Dan Pembaharuan Pendidikan
Kriteria Pendidikan
Sedangkan untuk membuat diagram pohon, topiknya disimpan diatas kemudian diturunkan cabang – cabangnya dibawah dengan pembahasan yang lebih sempit lagi. Contoh : diagram pohon Kurikulum
Beberapa pendekatan Pengertian pengembangan Tentang kurikulum kurikulum
pengembangan kurikulum di indonesia
pembinaan dan pengembangan kurikulum
Pengerian Kurikulum
fungsi kurikulum
komponen kurikulum
pembaharuan kurikulum
Kopmponen
komponen
komponen 4
Tujuan
isi
organisasi
Tujuan Intitusional
tujuan kurikuler
tujuan intruksional
C. Penulisan Judul
Topik yang sudah dipilih harus dinyatakan dengan judul. Namun demikian ada perbedaan antara topik dengan judul. Seperti yang telah dijelaskan terdahulu bahwa yang dimaksud dengan topik ialah pokok pembicaraan dalam keseluruhan karangan yang akan digarap. Sedangkan judul adalah nama atau semacam label untuk suatu karangan. Beberapa syarat untuk menentukan judul dalam membuat karangan ilmiah. 1. Judul karangan harus sesuai dengan topik atau isi karangan beserta jangkauannya 2. Judul karangan sebaiknya dinyatakan dalam bentuk frase bukan dalam bentuk kalimat 3. Judul karangan diusahakan sesingkat mungkin 4. Judul karangan harus dinyatakan secara jelas
D. Tujuan Penulisan Karangan
Tujuan adalah arah atau maksud yang hendak dicapai. Tujuan penulisan sangat penting dalam karangan. Oleh sebab itu, tujuan tersebut harus ditentukan terlebih dahulu karena tujuan inilah yang akan dijadikan titik tolak dalam seluruh kegiatan menulis.
5
Ada dua cara untuk menyatakan tujuan penulisan Pertama, tujuan penulisan dinyatakan dalam bentuk tesis, jika penulisan akan mengembangkan gagasan yang merupakan tema seluruh tulisan. Kedua, tujuan penulisan dapat dirumuskan dalam bentuk pernyataan maksud, jika tulisan itu tidak mengembangkan gagasan yang merupakan tema seluruh tulisan.
6
E. Perencanaan Penulisan Esai
Beberapa contoh
bagaimana
merencanakan
penulisan
esai menggunakan
metode
penyelidikan (inquiry method). 1. Tentukan permasalahan Bacalah dengan teliti untuk mengetahui apa yang ditanyakan, dan tanggapan yang dapat anda buat: mendukung, menolak atau
memberikan
persetujuan/ketidaksetujuan
yang
bermutu.pada tingkat yang lebih tinggi, anda mungkin diminta untuk mengembangkan sebuah hipotesis sebagai sebuah tanggapan atas sebuah masalah. Anda juga harus meberikan argumentasi pada satu pandangan tertentu atau bukti untuk mendukung sebuah konklusi. 2. Bacalah sebuah topik dan pilih sebuah fokus untuk diteliti Bila ada buku referensi atau catatan kuliah/kelas, bacalah terlebih dahulu.anda perlu pandangan yang lebih luas dari topik yang ditugaskan sebelum anda memilih satu aspek dari topik tersebut dan analisalah melalui terminologi berikut: siapa? Kapan? Apa? Dimana?dan mengapa? Bacalah sumber-sumber primer ini dengan teliti beberapa kali. Identifikasikan sebuah area yang akan anda teliti lebih lanjut. 3. Bagaimana memformulasikan posisi anda dan pembuktiannya Setelah membaca beberapa referensi,anda dapat mengetahui bagaimana pendapat beberapa ahli mengenai topik tersebut. Hal ini dapat membantu, meskipun tidak harus merupakan pengganti pemikiran anda sendiri.
7
Formulasikan sendiri ide anda. Ide atau hipotesis anda dapat berubah saat anda membaca lebih banyak tentang topik tersebut.
4.
Pengorganisasian catatan Setelah anda mengetahui apa yang ditugakan, atau setelah anda menentukan topik
penelitian, anda perlu menanyakan kepada diri sendiri pertanyaan berikut: Apa yang saya butuhkan unutuk dapat menjawab pertanyaan tersebut atau menemukan solusi dari permasalahan.
5. Evaluasi jawaban atau hipotesis Bukti yang anda dapatkan mungkin menyarankan agar anda mengubah jawaban pertama sebuah permasalahan. Perubahan ini justru merupakan langkah maju, karena berati anda telah membangun pengertian yang lebih mendalam dari sebuah topik setelah melakukan peelitian.
6. Struktur Dasar Esai 7. Menulis Esai Menulis konsep awal esai membantu anda mengorganisasikan material dan menanyakan kembali ekspresi anda. Tuliskan Sub-pertanyaan ke dalam sebuah paragraf. 8. Menyusun Esai 8
Susunlah esai anda tepat waktu, mengikuti petunjuk yang ada, di tulis dengan cara resmi, jangan lupakan catatan kaki, refrensi, bibliografi. Jangan lupa baca pula aturan bentuk dan ukuran huruf serta kertas.
F. Menulis sebagai suatu keterampilan berbahasa Menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif. Dalam kegiatan menulis ini maka sang penulis haruslah terampil.
9
BAB III ( PENUTUP )
A.
KESIMPULAN 10
Topik adalah bahan pembicaraan atau pokok pembicaraan dalam karangan. Pertama-tama yang harus dilakukan dalam prapenulisan karangan ialah pemilihan topik. Dalam pemilihan topik ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan. Setelah topik berhasil dipilih, maka topik tersebut harus dibatasi agar tidak terlalu luas. Proses pembatasan topik dapat dilakukan dengan melakukancara membuat diagram jam dan iagram pohon. Topik yang sudah dipilih harus dinyatakan dengan judul. Namun demikian ada perbedaan antara topik dengan judul. Beberapa syarat untuk menentukan judul dalam membuat karangan ilmiah : 1.
Judul karangan harus sesuai dengan topik atau isi karangan beserta jangkauannya.
2.
Judul karangan sebaiknya dinyatakan dalam bentuk frase bukan dalam bentuk kalimat.
3.
Judul karangan diusahakan sesingkat mungkin.
4.
Judul karangan harus dinyatakan secara jelas.
Setelah topik berhasil dipilih, maka topik tersebut harus dibatasi agar tidak terlalu luas. Proses pembatasan topik dapat dilakukan dengan melakukancara membuat diagram jam dan Diagram pohon.
B.
SARAN 11
Untuk membuat suatu tulisan hendaknya kita harus merencanakan tulisan itu, baik dari pencarian topik hingga tahap penulisan. Saran kami sebagai penulis makalah kepada pembaca adalah hendaknya para pembaca merencanakan tulisan yang akan di bahas sesuai dengan tahaptahap yang benar, agar tulisan itu dapat dipahami dan dimengerti dengan mudah.
12
DAFTAR PUSTAKA Santana, Septiawan.( 2007) Menulis Ilmiah Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Akhadiah, Sabarti. Dkk.,( 1988 ) Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta : Penerbit Erlangga
13