Benua Eropa merupakan gabungan beberapa semenanjung. Untuk semenanjung terbesarnya adalah di daratan utama Eropa dan juga Skandinavia yang terhubung oleh Laut Baltik. Untuk tiga semenanjung lainnya dengan ukuran kecil yakni Italia, Iberia dan Balkan yang ada di kawasan selatan dan menghadap ke arah Laut Mediterania. Letak astronomis benua Eropa: a.
Dari segi garis lintangnya, benua Eropa berada di 34 derajat Lintang Utara sampai 71 derajat Lintang Selatan.
b.
Dari segi garis bujurnya, benua Eropa berada di 9 derajat Bujur Barat sampai 66 derajat Bujur Timur.
Wilayah benua Eropa terbentang mulai Tanjung Utara yang ada di Norwegia hingga Pulau Kreta yang ada di Laut Merah. Untuk luas benua Eropa yakni kurang lebih 10.531.623 km2 dan terbagi menjadi wilayah Eropa Utara, wilayah Eropa Selatan, wilayah Eropa Timur dan juga wilayah Eropa Barat. Berikut ini letak geografis benua Eropa: a.
Di bagian utara, benua Eropa berbatasan langsung dengan Samudera Arktik.
b.
Di bagian Barat, benua Eropa berbatasan langsung dengan Samudera Atlantik.
c.
Di bagian Timur, benua Eropa berbatasan langsung dengan Sungai Ural, Pegunungan Ural dan Laut Kaspia.
d.
Di bagian Selatan, benua Eropa berbatasan langsung dengan Laut Hitam, Laut Tengah dan Pegunungan Kaukasus
Perairan laut dimanfaatkan sebagai sarana transportasi, pelayanan dan perdagangan serta sebagai sumber daya perikanan dan pertambangan minyak bumi. Sungai dan danau dimanfaatkan untuk irigasi, PLTA, transportasi, sumber daya perikanan dan pariwisata. Perairan laut dan hidrologi hubungannya dengan aktivitas penduduk: bangsa eropa selalu memanfaatkan setiap peluang yang menguntungkan darui perairan laut dan hidrologi sebagai sumber daya alam ekonomis Sebagian besar wilayah terbentuk dari pasir, tanah lempung, dan tanah gambut. Kawasan pasir di daerah timur, tengah, dan selatan lebih tinggi daripada kawasan tanah lempung pesisir pantai. Penduduk membuat Daratan pantai menjadi lahan pertanian yang subur. Tanggul-tanggul dibuat untuk membendung masuknya air laut ke wilayah yang dikeringkan. Tanah yang kering disebut Polder.
Flora dan fauna yang berkembang di Benua Eropa pada dasarnya sama dengan flora dan fauna yang berkembang di kawasan beriklim sedang dan dingin. Jenis flora yang tumbuh di kawasan ini, adalah hutan konifera (tumbuhan berdaun jarum) dan hutan yang meluruhkan daunnya di musim gugur. Jenis flora yang lain adalah pohon maple, ek, iris, lily, dan zaitun. Adapun fauna khas yang hidup di Eropa adalah rusa, beruang kutub, serigala, ikan tuna, dan ikan haring