Aa Alfonmiikrooo Paling Fix 1-10 Bawah Saja Baru.docx

  • Uploaded by: Alfon Hertanto
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Aa Alfonmiikrooo Paling Fix 1-10 Bawah Saja Baru.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 3,527
  • Pages: 21
UNIVERSITAS TADULAKO FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Lembar Pengamatan Praktikum Mikropalentologi Acara: Pengenalan Fosil Foraminifera Planktonik

Nama: Moh. Aznal Nim : F 121 17 032

Keterangan : 1. Test 2. Aperture 3. Suture 4. Septa 5. Permukaan test 6. Umbilicus

No Peraga : 01 Susunan Kamar : Trochospiral Bentuk Test : Biumbilicate Bentuk Kamar : Globular Suture - Ventral : Tertekan kuat - Dorsal : Tertekan kuat Komposisi Test : Gamping Hyaline Jumlah Kamar - Ventral :6 - Dorsal : 12 Komposisi Kimia : Kalsium Carbonat ( CaCO3 ) Aperture : Primary aperture interiomarginal umbilical extra Hiasan Pada : - Permukaan Test : Punctate - Aperture :- Suture : Limbate - Umbilicus : Open Umbilicus - Peri-Peri : Keel Kelas : SARCODINA Ordo : FORAMINIFERA Family : GLOBOROTALIIDAE Genus : Globorotalia Spesies : Globorotalia aragonensis NUTTALL Umur : Eosen Bawah – Eosen Tengah N.11 –N.12 (ZONASI BLOW) Keterangan : Fosil ini merupakan spesies Globorotalia aragonensis, genus

Globorotalia, family GLOBOROTALIIDAE, ordo FORAMINIFERA, kelas SARCODINA. Hiasan Pada Permukaan Test Punctate, Aperture -, Suture Limbate, Umbilicus Open Umbilicus, Peri-Peri keel, Aperture Primary aperture interiomarginal umbilical extra, Komposisi Kimia Kalsium Carbonat ( CaCO3 ), Jumlah Kamar Ventral (6), Dorsal (12), Komposisi Test Gamping Hyaline, Suture Ventral Tertekan kuat, Dorsal Tertekan kuat, Bentuk Kamar Globular, Bentuk Test Biumbilicate, Susunan Kamar Trochospiral, Umur Eosen Bawah – Eosen Tengah N.11 – N.12. (ZONASI BLOW) Organisme ini memiliki cara hidup yang mengambang atau melayang dalam laut,kemampuan renangnya sangat terbatas hingga keberadaanya sangat ditentukan kemana arus membawanya. Bersifat heterotrofik, yang maksudnya tak dapat memproduksi sendiri bahan organik dari bahan inorganik, oleh karena itu untuk kelangsungan hidupnya sangat bergantung pada bahan organik dari fitoplankton yang menjadi makanannya. Kegunaan dari fosil ini yaitu dapat memberikan data umur relatif batuan sedimen laut karena memiliki populasi yang berlimpah dan penyebaran horizontal yang luas, memberikan data tentang lingkungan masa lampau ( skala geologi ), memetakan posisi daerah tropik di masa lampau, menentukan letak garis pantai masa lampau, dan perubahan perubahan suhu global yang terjadi selama jaman es. Jika kumpulan fosil foraminifera mengandung banyak spesies yang masih hidup sampai sekarang, maka pola penyebaran modern dari spesies-spesies tersebut dapat digunakan untuk menduga lingkungan masa lampau - di tempat kumpulan fosil foraminifera diperoleh - ketika fosil foraminifera tersebut masih hidup.

Praktikan

Asisten

Moh. Aznal F 121 17 032

Savira Aulia R. F 121 15 054

UNIVERSITAS TADULAKO FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Lembar Pengamatan Praktikum Mikropalentologi Acara: Pengenalan Fosil Foraminifera Planktonik

Nama: Moh. Aznal Nim : F 121 17 032

Keterangan : 1. Test 2. Aperture 3. Suture 4. Permukaan test 5. Umbilicus 6. Lip/Rim

No Peraga : 02 Susunan Kamar : Trochospiral Bentuk Test : Biumbilicate Bentuk Kamar : Globular Suture - Ventral : Tertekan kuat - Dorsal : Tertekan kuat Komposisi Test : Gamping Hyaline Jumlah Kamar - Ventral :5 - Dorsal : 11 Komposisi Kimia : Kalsium Carbonat ( CaCO3 ) Aperture : Primary aperture interiomarginal umbilical extra Hiasan Pada : - Permukaan Test : Punctate - Aperture : Lip / Rim - Suture : Bridge - Umbilicus : Deeply Umbilicus - Peri-Peri :Kelas : SARCODINA Ordo : FORAMINIFERA Family : GLOBOROTALIIDAE Genus : Globorotalia Spesies : Globorotalia angulata ( WHITE ) Umur : Paleosen N.4 - N.5 (ZONASI BLOW) Keterangan : Fosil ini merupakan spesies Globorotalia angulata, genus

Globorotalia, family GLOBOROTALIIDAE, ordo FORAMINIFERA, kelas SARCODINA. Hiasan Pada Permukaan Test Punctate, Aperture Lip / Rim, Suture Bridge, Umbilicus Deeply Umbilicus, Peri-Peri -, Aperture Primary aperture interiomarginal umbilical extra, Komposisi Kimia Kalsium Carbonat ( CaCO3 ), Jumlah Kamar Ventral (5), Dorsal (11), Komposisi Test Gamping Hyaline, Suture Ventral Tertekan kuat, Dorsal Tertekan kuat, Bentuk Kamar Globular, Bentuk Biumbilicate, Susunan Kamar Trochospiral, Umur Paleosen N.4 - N.5. (ZONASI BLOW) Organisme ini memiliki cara hidup yang mengambang atau melayang dalam laut,kemampuan renangnya sangat terbatas hingga keberadaanya sangat ditentukan kemana arus membawanya. Bersifat heterotrofik, yang maksudnya tak dapat memproduksi sendiri bahan organik dari bahan inorganik, oleh karena itu untuk kelangsungan hidupnya sangat bergantung pada bahan organik dari fitoplankton yang menjadi makanannya. Kegunaan dari fosil ini yaitu dapat memberikan data umur relatif batuan sedimen laut karena memiliki populasi yang berlimpah dan penyebaran horizontal yang luas, memberikan data tentang lingkungan masa lampau ( skala geologi ), memetakan posisi daerah tropik di masa lampau, menentukan letak garis pantai masa lampau, dan perubahan perubahan suhu global yang terjadi selama jaman es. Jika kumpulan fosil foraminifera mengandung banyak spesies yang masih hidup sampai sekarang, maka pola penyebaran modern dari spesies-spesies tersebut dapat digunakan untuk menduga lingkungan masa lampau - di tempat kumpulan fosil foraminifera diperoleh - ketika fosil foraminifera tersebut masih hidup.

Praktikan

Asisten

Moh. Aznal F 121 17 032

Savira Aulila R. F 121 15 054

UNIVERSITAS TADULAKO FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Lembar Pengamatan Praktikum Mikropalentologi Acara: Pengenalan Fosil Foraminifera Planktonik

Nama: Moh. Aznal Nim : F 121 17 032

Keterangan : 1. Test 2. Aperture 3. Suture 4. Permukaan test 5. Umbilicus 6. Lip/Rim

No Peraga : 03 Susunan Kamar : Trochospiral Bentuk Test : Biumbilicate Bentuk Kamar : Globular Suture - Ventral : Tertekan sedang - Dorsal : Tertekan kuat Komposisi Test : Gamping Hyaline Jumlah Kamar - Ventral :4 - Dorsal :9 Komposisi Kimia : Kalsium Carbonat ( CaCO3 ) Aperture : Primary aperture interiomarginal umbilical extra Hiasan Pada : - Permukaan Test : Punctate - Aperture : Lip / Rim - Suture : Bridge - Umbilicus : Deeply Umbilicus - Peri-Peri :Kelas : SARCODINA Ordo : FORAMINIFERA Family : GLOBOROTALIIDAE Genus : Globorotalia Spesies : Globorotalia aequa CUSHMAN and RENZ Umur : Paleosen – Eosen bawah N.6 –N.10 (ZONASI BLOW) Keterangan : Fosil ini merupakan spesies Globorotalia aequa, genus

Globorotalia, family GLOBOROTALIDAE, ordo FORAMINIFERA, kelas SARCODINA. Hiasan Pada Permukaan Test Punctate, Aperture Lip / Rim, Suture Bridge, Umbilicus Deeply Umbilicus, Peri-Peri -, Aperture Primary aperture interiomarginal umbilical extra, Komposisi Kimia Kalsium Carbonat ( CaCO3 ), Jumlah Kamar Ventral (4), Dorsal (9), Komposisi Test Gamping Hyaline, Suture Ventral Tertekan sedang, Dorsal Tertekan kuat, Bentuk Kamar Globular, Bentuk Test Biumbilicate, Susunan Kamar Trochospiral, Umur Paleosen – Eosen bawah N.6 –N.10 (ZONASI BLOW) Organisme ini memiliki cara hidup yang mengambang atau melayang dalam laut,kemampuan renangnya sangat terbatas hingga keberadaanya sangat ditentukan kemana arus membawanya. Bersifat heterotrofik, yang maksudnya tak dapat memproduksi sendiri bahan organik dari bahan inorganik, oleh karena itu untuk kelangsungan hidupnya sangat bergantung pada bahan organik dari fitoplankton yang menjadi makanannya. Kegunaan dari fosil ini yaitu dapat memberikan data umur relatif batuan sedimen laut karena memiliki populasi yang berlimpah dan penyebaran horizontal yang luas, memberikan data tentang lingkungan masa lampau ( skala geologi ), memetakan posisi daerah tropik di masa lampau, menentukan letak garis pantai masa lampau, dan perubahan perubahan suhu global yang terjadi selama jaman es. Jika kumpulan fosil foraminifera mengandung banyak spesies yang masih hidup sampai sekarang, maka pola penyebaran modern dari spesies-spesies tersebut dapat digunakan untuk menduga lingkungan masa lampau - di tempat kumpulan fosil foraminifera diperoleh - ketika fosil foraminifera tersebut masih hidup.

Praktikan

Asisten

Moh. Aznal F 121 17 032

Savira Aulia R. F 121 15 054

UNIVERSITAS TADULAKO FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Lembar Pengamatan Praktikum Mikropalentologi Acara: Pengenalan Fosil Foraminifera Planktonik

Nama: Moh. Aznal Nim : F 121 17 032

Keterangan : 1. Test 2. Aperture 3. Suture 4. Permukaan test 5. Umbilicus 6. Lip/Rim

No Peraga : 04 Susunan Kamar : Trochospiral Bentuk Test : Biumbilicate Bentuk Kamar : Globular Suture - Ventral : Tertekan sedang - Dorsal : Tertekan kuat Komposisi Test : Gamping hyaline Jumlah Kamar - Ventral :4 - Dorsal :8 Komposisi Kimia : Kalsium Carbonat ( CaCO3 ) Aperture : Secondary Aperture Hiasan Pada : - Permukaan Test : Punctate - Aperture : Lip / Rim - Suture : Bridge - Umbilicus : Open Umbilicus - Peri-Peri :Kelas : SARCODINA Ordo : FORAMINIFERA Family : GLOBIGERINACEA Genus : Globigerinoides Spesies : Globigerinoides primordius BLOW and BANNER Umur : Miosen bawah N.4 – N.5 (ZONASI BLOW) Keterangan : Fosil ini merupakan spesies Globigerinoides primordius, genus

Globigerinoides, family GLOBIGERINACEA, ordo FORAMINIFERA, kelas SARCODINA. Hiasan Pada Permukaan Test Punctate, Aperture Lip / Rim, Suture Bridge, Umbilicus Open Umbilicus, Peri-Peri -, Aperture Secondary Aperture, Komposisi Kimia Kalsium Carbonat ( CaCO3 ), Jumlah KamarVentral (4), Dorsal (8), Komposisi Test Gamping Hyaline, Suture Ventral Tertekan sedang, Dorsal Tertekan kuat, Bentuk Kamar Globular, Bentuk Test Biumbilicate, Susunan Kamar Trochospiral, Umur Miosen bawah N.4 -N.5 (ZONASI BLOW) Organisme ini memiliki cara hidup yang mengambang atau melayang dalam laut,kemampuan renangnya sangat terbatas hingga keberadaanya sangat ditentukan kemana arus membawanya. Bersifat heterotrofik, yang maksudnya tak dapat memproduksi sendiri bahan organik dari bahan inorganik, oleh karena itu untuk kelangsungan hidupnya sangat bergantung pada bahan organik dari fitoplankton yang menjadi makanannya. Kegunaan dari fosil ini yaitu dapat memberikan data umur relatif batuan sedimen laut karena memiliki populasi yang berlimpah dan penyebaran horizontal yang luas, memberikan data tentang lingkungan masa lampau ( skala geologi ), memetakan posisi daerah tropik di masa lampau, menentukan letak garis pantai masa lampau, dan perubahan perubahan suhu global yang terjadi selama jaman es. Jika kumpulan fosil foraminifera mengandung banyak spesies yang masih hidup sampai sekarang, maka pola penyebaran modern dari spesies-spesies tersebut dapat digunakan untuk menduga lingkungan masa lampau - di tempat kumpulan fosil foraminifera diperoleh - ketika fosil foraminifera tersebut masih hidup

Praktikan

Asisten

Moh. Aznal F 121 17 032

Savira Aulia R. F 121 15 054

UNIVERSITAS TADULAKO FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Lembar Pengamatan Praktikum Mikropalentologi Acara: Pengenalan Fosil Foraminifera Planktonik

Nama: Moh. Aznal Nim : F 121 17 032

Keterangan : 1. Test 2. Aperture 3. Suture 4. Permukaan test 5. Umbilicus

No. Urut Susunan Kamar Bentuk Test Bentuk Kamar Suture - Ventral - Dorsal Komposisi Test Jumlah Kamar - Ventral - Dorsal Komposisi Kimia Aperture Hiasan Pada - Permukaan Test - Aperture - Suture - Umbilicus - Peri-Peri Kelas Ordo Family Genus Spesies Umur Keterangan

: 05 : trochospiral : Biumbilicate : Globular : Tertekan Kuat : Tertekan Kuat : Gamping hyalin :5 :5 : Kalsium Carbonat ( CaCO3 ) : Primary aperture interiomarginal equatorial : : Punctate : Lip/Rim : Bridge : Deeply Umbilicus :: SARCODINA : FORAMINIFERA : GLOBIGERINIDAE : Hestigerina : Hestigerina Aequilateralis BRADY : Miocene tengah – Qearter N.12-N.23 (ZONASI BLOW) : Fosil ini merupakan spesies Hestigerina Aequilateralis, genus

Hestigerina, family GLOBIGERINIDAE, ordo FORAMINIFERA, kelas SARCODINA. Hiasan Pada Permukaan Test Punctate, Aperture Lip/Rim, Suture Bridge, Umbilicus Deeply Umbilicus, Peri-Peri -, Aperture Primary aperture interiomarginal equatorial, Komposisi Kimia Kalsium Carbonat ( CaCO3 ), Jumlah Kamar Ventral (5), Dorsal (5), Komposisi Test Gamping Hyalin, Suture Ventral Tertekan Kuat, Dorsal Tertekan Kuat, Bentuk Kamar Globular, Bentuk Test Biumbilicate, Susunan Kamar Trochospiral, Umur : Miocene tengah – Qearter N.12-N.23. (ZONASI BLOW) Organisme ini memiliki cara hidup yang mengambang atau melayang dalam laut,kemampuan renangnya sangat terbatas hingga keberadaanya sangat ditentukan kemana arus membawanya. Bersifat heterotrofik, yang maksudnya tak dapat memproduksi sendiri bahan organik dari bahan inorganik, oleh karena itu untuk kelangsungan hidupnya sangat bergantung pada bahan organik dari fitoplankton yang menjadi makanannya. Fosil ini memiliki kegunaan seperti : dapat mengetahui korelasi penampang suatu daerah dengan daerah lain baik di permukaan ataupun di bawah permukaan, mengetahui penentuan umur suatu lapisan batuan, untuk menentukan data-data stratigrafi untuk mengetahui lapisan sedimen yang mengandung minyak dan membantu dalam menentukan lingkungan pengendapan.

Praktikan

Asisten

Moh. Aznal F 121 17 032

Savira Aulia R. F 121 15 054

UNIVERSITAS TADULAKO FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Lembar Pengamatan Praktikum Mikropalentologi Acara: Pengenalan Fosil Foraminifera Planktonik

Nama: Moh. Aznal Nim : F 121 17 032

Keterangan : 1. Test 2. Aperture 3. Suture 4. Permukaan test 5. Umbilicus 6. Lip/Rim

No. Urut Susunan Kamar Bentuk Test Bentuk Kamar Suture - Ventral - Dorsal Komposisi Test Jumlah Kamar - Ventral - Dorsal Komposisi Kimia Aperture Hiasan Pada - Permukaan Test - Aperture - Suture - Umbilicus - Peri-Peri Kelas Ordo Family Genus Spesies Umur Keterangan

: 06 : Trochospiral : Biumbilicate : Globular : Tertekan Sedang : Tertekan Kuat : Gamping hyalin :3 :7 : Kalsium Carbonat ( CaCO3 ) : Primary aperture interiomarginal umbilical : : Punctate : Lip/Rim : Bridge : Deeply umbilicus :: SARCODINA : FORAMINIFERA : GLOBIGERINIDAE : Globigerina : Globigerina primitiva ( FINLAY ) : Paleocene – Eocene Bawah P.6 – P.9 (ZONASI BLOW) : Fosil ini merupakan spesies Globigerina primitiva, genus

Globigerina, family GLOBIGERINIDAE, ordo FORAMINIFERA, kelas SARCODINA. Hiasan Pada Permukaan Test Punctate, Aperture Lip/Rim, Suture Bridge, Umbilicus Deeply Umbilicus, Peri-Peri -, Aperture Primary aperture interiomarginal umbilical, Komposisi Kimia Kalsium Carbonat ( CaCO3 ), Jumlah Kamar Ventral (3), Dorsal (7), Komposisi Test Gamping Hyalin, Suture Ventral Tertekan sedang, Dorsal Tertekan Kuat, Bentuk Kamar Globular, Bentuk Test Biumbilicate, Susunan Kamar Trochospiral, Umur Paleocene – Eocene Bawah P.6 – P.9. (ZONASI BLOW) Organisme ini memiliki cara hidup yang mengambang atau melayang dalam laut,kemampuan renangnya sangat terbatas hingga keberadaanya sangat ditentukan kemana arus membawanya. Bersifat heterotrofik, yang maksudnya tak dapat memproduksi sendiri bahan organik dari bahan inorganik, oleh karena itu untuk kelangsungan hidupnya sangat bergantung pada bahan organik dari fitoplankton yang menjadi makanannya. Fosil ini memiliki kegunaan seperti: dapat mengetahui korelasi penampang suatu daerah dengan daerah lain baik di permukaan ataupun di bawah permukaan, mengetahui penentuan umur suatu lapisan batuan, untuk menentukan data-data stratigrafi untuk mengetahui lapisan sedimen yang mengandung minyak dan membantu dalam menentukan lingkungan pengendapan.

Praktikan

Asisten

Moh. Aznal F 121 17 032

Savira Aulia R. F 121 15 054

UNIVERSITAS TADULAKO FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Lembar Pengamatan Praktikum Mikropalentologi Acara: Pengenalan Fosil Foraminifera Planktonik

Nama: Moh. Aznal Nim : F 121 17 032

Keterangan : 1. Test 2. Aperture 3. Suture 4. Permukaan test 5. Umbilicus 6. Lip/Rim

No. Urut Susunan Kamar Bentuk Test Bentuk Kamar Suture - Ventral - Dorsal Komposisi Test Jumlah Kamar - Ventral - Dorsal Komposisi Kimia Aperture Hiasan Pada - Permukaan Test - Aperture - Suture - Umbilicus - Peri-Peri Kelas Ordo Family Genus Spesies Umur Keterangan

: 07 : Trochospiral : Biumbilicate : Globular : Tertekan Sedang : Tertekan Kuat : Gamping hyalin :4 : 11 : Kalsium Carbonat ( CaCO3 ) : Primary aperture interiomarginal umbilical : : Punctate : Lip/Rim : Bridge : Deeply umbilicus :: SARCODINA : FORAMINIFERA : GLOBIGERINIDAE : Globigerina : Globigerina ouachitaensis ( HOWE and WALLACE) : Eosen Tengah - Atas P.14-P.16 (ZONASI BLOW) : Fosil ini merupakan spesies Globigerina ouachitaensis, genus

Globigerina, family GLOBIGERINIDAE, ordo FORAMINIFERA, kelas SARCODINA. Hiasan Pada Permukaan Test Punctate, Aperture Lip / Rim, Suture Bridge, Umbilicus Deeply Umbilicus, Peri-Peri -, Aperture Primary aperture interiomarginal umbilical, Komposisi Kimia Kalsium Carbonat ( CaCO3 ), Jumlah Kamar Ventral (4), Dorsal (11), Komposisi Test Gamping Hyalin, Suture Ventral Tertekan sedang, Dorsal Tertekan Kuat, Bentuk Kamar Globular, Bentuk Test Biumbilicate, Susunan Kamar Trochospiral, Umur Eosen Tengah - Atas P14-P16. (ZONASI BLOW) Organisme ini memiliki cara hidup yang mengambang atau melayang dalam laut,kemampuan renangnya sangat terbatas hingga keberadaanya sangat ditentukan kemana arus membawanya. Bersifat heterotrofik, yang maksudnya tak dapat memproduksi sendiri bahan organik dari bahan inorganik, oleh karena itu untuk kelangsungan hidupnya sangat bergantung pada bahan organik dari fitoplankton yang menjadi makanannya. Fosil ini memiliki kegunaan seperti : dapat mengetahui korelasi penampang suatu daerah dengan daerah lain baik di permukaan ataupun di bawah permukaan, mengetahui penentuan umur suatu lapisan batuan, untuk menentukan data-data stratigrafi untuk mengetahui lapisan sedimen yang mengandung minyak dan membantu dalam menentukan lingkungan pengendapan.

Praktikan

Asisten

Moh. Aznal F 121 17 032

Savira Aulia R. F 121 15 054

UNIVERSITAS TADULAKO FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Lembar Pengamatan Praktikum Mikropalentologi Acara: Pengenalan Fosil Foraminifera Planktonik

Nama: Moh. Aznal Nim : F 121 17 032

Keterangan : 1. Test 2. Aperture 3. SutureSepta 4. Permukaan test 5. Umbilicus

No. Urut Susunan Kamar Bentuk Test Bentuk Kamar Suture - Ventral - Dorsal Komposisi Test Jumlah Kamar - Ventral - Dorsal Komposisi Kimia Aperture Hiasan Pada - Permukaan Test - Aperture - Suture - Umbilicus - Peri-Peri Kelas Ordo Family Genus Spesies Umur Keterangan

: 08 : Trochospiral : Biumbilicate : Globular : Tertekan Lemah : Tertekan Kuat : Gamping hyalin :6 : 12 : Kalsium Carbonat ( CaCO3 ) : Primary Aperture Interiomarginal Umbilical : : Punctate :: Bridge : Deeply Umbilicus :: SARCODINA : FORAMINIFERA : GLOBIGERINIDAE : Globigerina : Globogerina Gravelli (BRONNIMANN) : Eocene Bawah P.9 – P.8 (ZONASI BLOW) : Fosil ini merupakan spesies Globogerina Gravelli, genus

Globigerina, family GLOBIGERINIDAE, ordo FORAMINIFERA, kelas SARCODINA. Hiasan Pada Permukaan Test Punctate, Aperture -, Suture Bridge, Umbilicus Deeply Umbilicus, PeriPeri -, Aperture Primary Aperture Interiomarginal Umbilical, Komposisi Kimia Kalsium Carbonat ( CaCO3 ), Jumlah Kamar Ventral (6), Dorsal (12), Komposisi Test Gamping Hyalin, Suture Ventral Tertekan Lemah, Dorsal Tertekan Kuat, Bentuk Kamar Globular, Bentuk Test Biumbilicate, Susunan Kamar Trochospiral, Umur Eocene Bawah P.9 – P.8. (ZONASI BLOW) Organisme ini memiliki cara hidup yang mengambang atau melayang dalam laut,kemampuan renangnya sangat terbatas hingga keberadaanya sangat ditentukan kemana arus membawanya. Bersifat heterotrofik, yang maksudnya tak dapat memproduksi sendiri bahan organik dari bahan inorganik, oleh karena itu untuk kelangsungan hidupnya sangat bergantung pada bahan organik dari fitoplankton yang menjadi makanannya. Fosil ini memiliki kegunaan seperti : dapat mengetahui korelasi penampang suatu daerah dengan daerah lain baik di permukaan ataupun di bawah permukaan, mengetahui penentuan umur suatu lapisan batuan, untuk menentukan data-data stratigrafi untuk mengetahui lapisan sedimen yang mengandung minyak, dan membantu dalam menentukan lingkungan pengendapan.

Praktikan

Asisten

Moh. Aznal F 121 17 032

Savira Aulia R. F 121 15 054

UNIVERSITAS TADULAKO FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Lembar Pengamatan Praktikum Mikropalentologi Acara: Pengenalan Fosil Foraminifera Planktonik

Nama: Moh. Aznal Nim : F 121 17 032

Keterangan : 1. Test 2. Aperture 3. Suture 4. Permukaan test 5. Umbilicus

No. Urut Susunan Kamar Bentuk Test Bentuk Kamar Suture - Ventral - Dorsal Komposisi Test Jumlah Kamar - Ventral - Dorsal Komposisi Kimia Aperture Hiasan Pada - Permukaan Test - Aperture - Suture - Umbilicus - Peri-Peri Kelas Ordo Family Genus Spesies Umur Keterangan

: 09 : Trochospiral : Biumbilicate : Globular : Tertekan Sedang : Tertekan Kuat : Gamping hyalin :4 :9 : Kalsium Carbonat ( CaCO3 ) : Primary aperture interiomarginal umbilical : : Punctate :: Bridge : Deeply umbilicus :: SARCODINA : FORAMINIFERA : GLOBIGERINIDAE : Globigerina : Globigerina tripartita KOCH : Oligosen-Miosen Bawah N.1-N.6 (ZONASI BLOW) : Fosil ini merupakan spesies Globigerina tripartita, genus

Globigerina, family GLOBIGERINIDAE, ordo FORAMINIFERA, kelas SARCODINA. Hiasan Pada Permukaan Test Punctate, Aperture -, Suture Bridge, Umbilicus Deeply Umbilicus, PeriPeri -, Aperture Primary aperture interiomarginal umbilical, Komposisi Kimia Kalsium Carbonat ( CaCO3 ), Jumlah Kamar Ventral (4), Dorsal (9), Komposisi Test Gamping Hyalin, Suture Ventral Tertekan sedang, Dorsal Tertekan Kuat, Bentuk Kamar Globular, Bentuk Test Biumbilicate, Susunan Kamar Trochospiral, Umur Oligosen-Miosen Bawah N.1-N.6. (ZONASI BLOW) Organisme ini memiliki cara hidup yang mengambang atau melayang dalam laut,kemampuan renangnya sangat terbatas hingga keberadaanya sangat ditentukan kemana arus membawanya. Bersifat heterotrofik, yang maksudnya tak dapat memproduksi sendiri bahan organik dari bahan inorganik, oleh karena itu untuk kelangsungan hidupnya sangat bergantung pada bahan organik dari fitoplankton yang menjadi makanannya. Fosil ini memiliki kegunaan seperti : dapat mengetahui korelasi penampang suatu daerah dengan daerah lain baik di permukaan ataupun di bawah permukaan, mengetahui penentuan umur suatu lapisan batuan, untuk menentukan data-data stratigrafi untuk mengetahui lapisan sedimen yang mengandung minyak dan membantu dalam menentukan lingkungan pengendapan.

Praktikan

Asisten

Moh. Aznal F 121 17 032

Savira Aulia R. F 121 15 054

UNIVERSITAS TADULAKO FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Lembar Pengamatan Praktikum Mikropalentologi Acara: Pengenalan Fosil Foraminifera Planktonik

Nama: Moh. Aznal Nim : F 121 17 032L

Keterangan : 1. Test 2. Aperture 3. Suture 4. Permukaan test 5. Umbilicus 6. Lip/Rim

No. Urut Susunan Kamar Bentuk Test Bentuk Kamar Suture - Ventral - Dorsal Komposisi Test Jumlah Kamar - Ventral - Dorsal Komposisi Kimia Aperture Hiasan Pada - Permukaan Test - Aperture - Suture - Umbilicus - Peri-Peri Kelas Ordo Family Genus Spesies Umur Keterangan

: 10 : Trochospiral : Biumbilicate : Globular : Tertekan Kuat : Tertekan Kuat : Gamping hyalin :6 : 11 : Kalsium Carbonat ( CaCO3 ) : Primary Apeture Intermarginal Umbilical Extra Umbilical : : Punctate : Lip/Rim : Bridge : Deeply umbilicus :: SARCODINA : FORAMINIFERA : GLOBEROTALIDAE : Globorotalia : Globorotalia dutertrei (D’ORBIGNY) : Oligosen-Miosen Bawah N.1-N.6 (ZONASI BLOW) : Fosil ini merupakan spesies Globorotalia dutertrei,

genus

Globorotalia, family GLOBEROTALIDAE, ordo FORAMINIFERA, kelas SARCODINA. Hiasan

Pada Permukaan Test Punctate, Aperture Lip/Rim, Suture Bridge, Umbilicus Deeply Umbilicus, Peri-Peri -, Primary Apeture Intermarginal Umbilical Extra Umbilical, Komposisi Kimia Kalsium Carbonat ( CaCO3 ), Jumlah Kamar Ventral (6), Dorsal (11), Komposisi Test Gamping Hyalin, Suture Ventral Tertekan Kuat, Dorsal Tertekan Kuat, Bentuk Kamar Globular, Bentuk Test Biumbilicate, Susunan Kamar Trochospiral, Umur Oligosen-Miosen Bawah N.1-N.6 (ZONASI BLOW) Organisme ini memiliki cara hidup yang mengambang atau melayang dalam laut,kemampuan renangnya sangat terbatas hingga keberadaanya sangat ditentukan kemana arus membawanya. Bersifat heterotrofik, yang maksudnya tak dapat memproduksi sendiri bahan organik dari bahan inorganik, oleh karena itu untuk kelangsungan hidupnya sangat bergantung pada bahan organik dari fitoplankton yang menjadi makanannya. Fosil ini memiliki kegunaan seperti : dapat mengetahui korelasi penampang suatu daerah dengan daerah lain baik di permukaan ataupun di bawah permukaan, mengetahui penentuan umur suatu lapisan batuan, untuk menentukan data-data stratigrafi untuk mengetahui lapisan sedimen yang mengandung minyak dan membantu dalam menentukan lingkungan pengendapan.

Praktikan

Asisten

Moh. Aznal F 121 17 032

Savira Aulia R. F 121 15 054

Related Documents

110
November 2019 53
110
May 2020 29
110
November 2019 49

More Documents from ""