A2fcde95e87b52363708076e7d52baf2

PEMERIKSAAN SEROLOGI ANTIBODI HCV

fixTl]iiNtislrmil-n

Oleh

:

dr. Ida Ayu PutriWirawati, Sp.PK (K)

DEPARTEMEN PATOLOGI KLINIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2017

DAFTAR ISI

Halaman Judul Kata Pengantar

Daftar Gambar...

... lv

Daftar Tabel I

BAB II Tinjauan Pustaka...............

J

2.1 Karakteristik Virus Hepatitis C.....

3

2.2 Penularan Virus Hepatitis C

J

2.3 Perjalanan Alamiah Infeksi Virus Hepatitis C........

6

2.4 Skrining Infeksi Virus Hepatitis C

7

2,5 Diagnosis Infeksi Virus Hepatitis C

8

2.6 Pemeriksaan Laboratorium Infeksi Virus Hepatitis C.........

9

2.6.

I Tes Tidak Langsung............

2.6.4 Metode Im unokromatografi 2.6.5 Metode ECLIA

l0

.

t6 22

2.7. Keterbatasan Pemeriksaan Serologi Anti-HCV.............................. J5

BAB

Ill

Ringkasan.......................

36

Daftar Pustaka...

37

lt

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Estimasi Signal+o cut-off

ratio.....

.......................

l2

Tabel 2.2 Reagen.

..23

Tabel 2.3 Strip Anti-HCV

..30

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.

I Struktur Virus Hepatitis

C

3

Gambar 2.2 Genom HCV

4

Gambar 2.3 Skema Perjalanan Infeksi

Virus Hepatitis

C

6

Gambar 2.4 Marker Laboratorium Virus Hepatitis C .......

9

l0

Gambar 2.5 Skema Pemeriksaan Laboralorium infeksi VHC Gambar

2.6 Skema Tahapan Pemeriksaan ldentifikasi Virus Hepatitis

C

... l5

Gambar 2.7 Pemeriksaan HCV-Card Rapid Test

l8

Gambar 2.8 Prinsip Prosedur pemeriksaan HCV-Card Rapid Test

l9

Gambar 2.9 Pembacaan Hasil HCV-Card Ropid Test

............. t9

Gambar 2.10 Reagen, Control dan Kalibrator Elecsys@ anti HCV

II ..........24

Gambar 2.1

I Prinsip

Pemeriksaan DACS pada Elecsys@ Anti-HCV

Gambar 2.12 Measuring Cell Elecsys@ Anti-HCV

I

I

..... ..... ....... ..... ..

ll .......24 ...........26

Gambar 2.

l3 Metode metode dua langkah sandwich immunoassay.........,. 28

Gambar 2.

l4 Antigen

pada

So/id Phase Receptacle (SPR).......................... 28

Gambar 2. I 5 Strip Reagen

29

Gambar 2.16 Reagen Strip.......

30

Gambar 2.1 7 Solid Phase Receptacle (SPR).................

3l

Gambar 2. I 8 Bagian Alat Vidas

33

BAB

I

PENDAHULUAN

Hepatitis C adalah penyakit hati yang disebabkan oleh virus hepatitis C

(VHC). Terdiri dari hepatitis C akut dan kronik, dengan tingkat keparahan yang

ringan yang berlangsung beberapa minggu hingga menjadi kronik

dan

menyebabkan komplikasi yang serius. Sejak ditemukan pada tahun 1989, VHC

telah menjadi salah satu penyebab utama penyakit hati kronik di seluruh dunia. Prevalensi penderita hepatitis C kronik sebesar 3 Yo dari total populasi dunia atau

sekitar 170 juta jiwa dimana terdapat penambahan 3-4

juta

tahunnya. Infeksi VHC menyebabkan kematian 399.000

kasus baru setiap

jiwa setiap tahunnya

terutama karena sirosis dan karsinoma hepatoseluler (WHO,2017; PPHI 2014). Prevalensi hepatitis

C di Indonesia berdasarkan

Riskesdas tahun 2007,

didapatkan anti-HCV positif sebesar 1,7o/o dari 12.715 laki-laki dan 2,4oh dari 14.821 perempuan (PPHI, 2014). Obat antiviral dapat menyembuhkan lebih dari

95Yo orang dengan infeksi hepatitis

C,

sehingga mengurangi risiko kematian

akibat kanker hati dan sirosis, namun akses terhadap diagnosis dan pengobatan masih rendah. Saat

ini tidak ada vaksin untuk hepatitis C, namun

penelitian

tentang hal ini sedang berjalan (WHO,20l7) Masa inkubasi untuk hepatitis C adalah 2 minggu sampai 6 bulan. Pada

infeksi akut

,

sekitar 80% orang tidak menunjukkan gejala klinis. Sedangkan

sekitar 20% kasus menunjukkan gejala klinis hepatitis akut (WHO, 2017). Sehingga hanya sedikit penderita yang terdiagnosis pada fase akut. Diagnosis

1

virologi terhadap pasien yang terinfeksi virus hepatitis C dapat dilakukan dengan menggunakan dua kategori tes yaitu indirect test

antibodi spesifik terhadap VHC

, yang berfungsi

dan direct tesl , yang berfungsi

mendeteksi mendeteksi,

mengukur, atau mengkarakterisasi komponen partikel virus, seperti pemeriksaan

HCV RNA dan HCV Core Antigen . lndirecl test dan direct /es, memainkan peran

penting dalam diagnosis infeksi VHC , pengambilan keputusan terapi dan penilaian respon virus terhadap terapi (Gupta et a\.,2014; Saludes el a/,.2014) Pemeriksaan serologi yang akan dibahas dalam tutor

Immunoassay (El

A),

ini yaitu

Enzyme

Immunochromat ho graphy dan Ele ctroc hem ilumine

dan Enzym Linked Fluorescent Assay (ELF A)

2

sce

nce

DAFTAR PUSTAKA

AASLD, 201 7. HCV Cuidance: Recomemmendations for Testing, Managing, and Treating Hepatitis C. July 06,2017 [cited 2017 Augst l9]. Available from: www.hcvguidel ines.org Biocare. 2014. HCV Rapid Tesl Device Stondard Operaling Pro:sedures. Biocare Diagnostics. China

CDC. 2015. Signal+o-Cut-Off Ratios for Commercially Available

Assays.

[cited 2017 Augst. l7]. Available fronr: URL

http:/www.cdc.gov/hepatitis/hcv/labtesting.htm CDC. 2013. Testing for HCV Infection: An Update

:

of Guidance for Clinicians

Laboratoria ns.C D(' Morbidity ond Mortality L{teekly Report 62Volume 62(1 8) p.362-365 EASL. 2016. Recommendations on Treatment of Hepatitis C. Jenewa: EASL. p. 4-6 Easterbrook PJ. 201 6. Who to Test and How to Test for Chronic Hepatitis C lnfection - 2016 WHO Testing Cuidance for Low- and Middle-lncome Countries : EASL Journal of Hepotolog", 46 : 546-566 Gupta E, Meenu B, Aashish C. 2014. Hepatitis C virus: Screening, Diagnosis, and Interpretation oflaboratory Assays. Asian Journal of Tronsfusion Science 8(l): l9-25 Handojo I. 2003. Pengantar lmunoasai Dasar. Surabaya: Airlangga University Press. p.93-97 Kesli R. 201 I . Evaluation of Assay Methods and False Positive Results in the Laboratory Diagnosis of Hepatitis C Virus lnfection . iMedPub Journals

and

2(4:l) pl-3 Li HC , Shih YL.2015. Hepatitis C Virus: Virology,

Diagnosis and Treatment. Journal of He patologt T( l 0): 1 3 77- 1 389 Miller LE, 2010. Serologt and Molecular Detection oJ. Viral lnfections. ln: Stevens CD. Editor. Clinical ImmunoloSS, arul Serologt u Lahoratory Perspectit e.3'r' edition. Philadelphia: F.A- bavis Company: p. 369-78 Miao W. 2008. Electrogeneraled Chemilum inescence and lts Biorelated Applications. Chemical Reviey,s 108(7) p.2508-2553 PPHI, 2014. Konsensus Nasional Penatalaksanaan Hepatitis C di lndonesia. Jakafta : PPHI. p.l- 13 Pincus MR, Philip MT, Maly F, Wilbur BB, Ma(ine HB. 2011. Evaluation of Liver Function. [n: McPherson RA, Matthew RP. Editors. Henry s Clinical Diagnosis And Management. 22tt' edition. Philadelphia: Elsevier. p 306-10 Roche. 2017. Cobas e 601 Elecsys Anti-HCV II Methocl Sheet. Roche Diagnostics. Mannheim. Roche. 201 l. Elecsys @ Hepatitis Te.r/r',rg. Roche Diagnostics. Switzerland Roche. 201 l. Elec.sy.s @) \rith ECL Technologt. Roche Diagnostics. Switzerland ll/o rl d

37

A, Elisa M.2014. Tools for the Diagnosis of Hepatitis C Virus Inlection and Hepatic Fibrosis Staging. World .lournal qf Heparolog 20(13): 3431-3442 Turgeon ML.2014. lmmunolog' ind Serolopl, in Lahoraksrium Medicine. 5th e dition. St Louis Missouri : Elsivier: p 300-07 Vidas. 20 16. User Manual. bioM6rieux SA. France Weiser BM, Timothy LT. 2012. Structural biology of the hepatitis C virus proteins. Drug Discovery Today: Technologies 9 (3) Wong RC, Tse HY.2009. Quantitative, False Positive and False Negative Issues for Lateral Flow Immunoassay as Exemplified by Onsite Drug Screens. [n Wong RC, Tse HY. Lateral Flow lmmunoassay. New York: Humana Press. p.l 85-203 WHO, 2017. Hepatitis C [cited 2017 Augst. 6]. Available from: URL: http:/www.who. int/mediacentre/factsheet/fs I 64len/ Saludes V. Victoria C, Ramon P, Lurdes M, Vicente

38