9.1.1.8.d Contoh Fmea Laboratorium.docx

  • Uploaded by: denacky kusumahRj
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 9.1.1.8.d Contoh Fmea Laboratorium.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,606
  • Pages: 19
PEMERINTAH KABUPATEN GARUT DINAS KESEHATAN KABUPATEN GARUT

UPT PUSKESMAS SUKAHURIP Jalan Raya Cigedug No. 23 Kecamatan Cigedug Kabupaten Garut Kode Pos 44162 Email: [email protected]

FMEA LABORATORIUM FORM FAILURE MODE & EFFECT ANALYSIS Unit Kerja

Laboratorium

Proses yang dianalisis

SOP Pemeriksaan Laboratorium

Tim FMEA

Nama

Peran

Ketua

dr. Dian Aprianti Munandari

sebagai Penanggung jawab pelayanan klinis

Anggota

Indra Hendrawan

sebagai Petugas Analis Kesehatan;

Enung

sebagai Pelaksana Apotek

Nia

sebagai Petugas yang mendokumentasikan.

Petugas pencatat (notulen)

I.

Gambarkanalur proses yang akandianalisis:

a. Petugas Laboratorium menerima form rujukan b. Petugas mengambil specimen pemeriksaan c. Petugas memeriksa specimen d. Petugas mendokumentasikan hasil pemeriksaan e. Petugas laboratorium menyerahkan hasil pemeriksaan ke ruang pengobatan umum

II. Identifikasifailure modes: No

Tahapan Proses

Failure Modes

a. Petugas Laboratorium menerima form rujukan

Tulisan tidak jelas; Salah memberi identitas; Salah menandai form rujukan laboratorium yang akan diperiksa.

b. Petugas mengambil specimen pemeriksaan

Kesalahan sasaran (pasien) dalam mengambil specimen; Kesalahan dalam mengambil jenis specimen;

c. Petugas memeriksa specimen

Kesalahan melabeli specimen yang telah diambil; Kesalahan memeriksa specimen;

d. Petugas mendokumentasikan hasil pemeriksaan

Kesalahan menuliskan hasil pemeriksaan; Kesalahan menuliskan identitas pada form hasil pemeriksaan;

e. Petugas laboratorium menyerahkan hasil pemeriksaan ke ruang pengobatan umum

Salah memasukkan ke dalam rekam medis; Salah menginformasikan hasil pemeriksaan kepada pasien;

III. Tujuanmelakukananalisis FMEA: Untuk mendapatkan prosedur pemeriksaan specimen laboratorium yang lebih lengkap sehingga meminimalisir KTD di unit laboratorium

IV. Identifikasi akibat jika terjadi failure modeuntuktiap-tiapfailure mode: No

Tahapan Proses

Failure Modes

Akibat

a. Petugas Laboratorium menerima form rujukan

Tulisan tidak jelas;

Salah melakukan jenis pemeriksaan.

Salah memberi identitas;

Salah menetapkan diagnosa.

Salah menandai form rujukan laboratorium yang akan diperiksa.

Salah melakukan jenis pemeriksaan.

Kesalahan sasaran (pasien) dalam mengambil specimen;

Salah menetapkan diagnosa.

Kesalahan dalam mengambil jenis specimen;

Salah melakukan jenis pemeriksaan & menetapkan diagnosa.

Kesalahan melabeli specimen yang telah diambil;

Salah melakukan jenis pemeriksaan & menetapkan diagnosa.

Kesalahan memeriksa specimen;

Salah melakukan jenis pemeriksaan & menetapkan diagnosa.

Kesalahan menuliskan hasil pemeriksaan;

Salah menegakkan diagnosa.

Kesalahan menuliskan identitas pada form hasil pemeriksaan;

Salah memberikan informasi hasil pemeriksaan kepada pasien.

b. Petugas mengambil specimen pemeriksaan

c. Petugas memeriksa specimen

d. Petugas mendokumentasikan hasil pemeriksaan

e. Petugas laboratorium menyerahkan hasil pemeriksaan ke ruang pengobatan umum

Salah memasukkan ke dalam rekam medis;

Salah memberikan informasi hasil pemeriksaan kepada pasien.

Salah menginformasikan hasil pemeriksaan kepada pasien;

Membuat cemas pasien.

V. Identifikasi kemungkinan penyebab dari tiap failure mode, dan deskripsikan upaya-upaya yang sudah dilakukan (kalauada) Untuk mengatasi failure mode: No

Tahapan Proses

Failure Modes

Akibat

Penyebab

Upaya yang telah dilakukan

a. Petugas Laboratorium menerima form rujukan

Tulisan tidak jelas;

Salah melakukan jenis pemeriksaan.

Tulisan dokter yang memang tidak jelas

Mengubah tulisan dokter agar lebih mudah dibaca

Salah memberi identitas; Salah menetapkan diagnosa.

Kelalaian petugas

Petugas lebih teliti dalam melakukan anamnesa

Salah menandai form rujukan laboratorium yang akan diperiksa.

Tidak fokus saat menandai

Petugas lebih fokus saat menandai jenis pemeriksaan yang akan dilakukan

Salah melakukan jenis pemeriksaan.

No

Tahapan Proses

Failure Modes

Akibat

Penyebab

Upaya yang telah dilakukan

b. Petugas mengambil specimen pemeriksaan

Kesalahan sasaran (pasien) dalam mengambil specimen;

Salah menetapkan diagnosa.

Petugas kurang jelas saat memanggil pasien

Petugas memanggil pasien dengan menyebutkan nama dan alamat rumah

Kesalahan dalam mengambil jenis specimen;

Salah melakukan jenis pemeriksaan & menetapkan diagnosa.

Petugas lalai tidak membaca form rujukan

Petugas lebih teliti dalam membaca form dan menginformasikan ulang kepada pasien

Kesalahan melabeli specimen yang telah diambil;

Salah melakukan jenis pemeriksaan &menetapkan diagnosa.

Specimen tidak Petugas segera langsung diberi label memberi label nama setelah diambil dan nomor RM setelah mengambil specimen

Kesalahan memeriksa specimen;

Salah melakukan jenis pemeriksaan & menetapkan diagnosa.

Petugas tidak memberi identitas/label pada specimen

Petugas membaca ulang form rujukan

Kesalahan menuliskan hasil pemeriksaan;

Salah menegakkan diagnosa.

Petugas tidak membaca identitas pasien

Petugas lebih teliti saat menuliskan hasil pemeriksaan

Kesalahan menuliskan identitas pada form hasil pemeriksaan;

Salah memberikan informasi hasil pemeriksaan kepada

Petugas hanya membaca nama pasien, tidak

Petugas lebih teliti dalam menuliskan identitas pasien

c. Petugas memeriksa specimen

d. Petugas mendokumentasikan hasil pemeriksaan

No

Tahapan Proses

Failure Modes

e. Petugas laboratorium Salah memasukkan ke menyerahkan hasil dalam rekam medis; pemeriksaan ke ruang pengobatan umum

Akibat

Penyebab

pasien.

membaca umur dan alamat

Salah memberikan informasi hasil pemeriksaan kepada pasien.

Petugas tidak membaca alamat & umur

Petugas lebih teliti dalam memasukkan dalam rekam medis

Adanya nama pasien yang sama

Petugas lebih lengkap dalam memanggil pasien

Salah menginformasikan Membuat cemas hasil pemeriksaan pasien. kepada pasien;

Upaya yang telah dilakukan

a. Petugas Laboratorium menerima form rujukan

Tulisan tidak jelas;

Salah melakukan jenis pemeriksaan.

9

Tulisan dokter yang memang tidak jelas

9

Mengubah tulisan dokter agar lebih mudah dibaca

7

RPN (Risk Priority Number)

D (Detectability)

Upayakendaliy gsdhdilakukan

O (Occurrence)

Kemungkinans ebab

S (Severty)

Akibat

Failure Modes

Tahapan Proses

VI. Lakukan penghitungan RPN (Risk Priority Number), dengan menggunakan matriks sebagai berikut:

567

RPN (Risk Priority Number)

D (Detectability)

Upayakendaliy gsdhdilakukan

O (Occurrence)

Kemungkinans ebab

S (Severty)

Akibat

Failure Modes

Tahapan Proses b. Petugas mengambil specimen pemeriksaan

Salah memberi identitas;

Salah menetapkan diagnosa.

6

Kelalaian petugas

9

Petugas lebih teliti dalam melakukan anamnesa

7

378

Salah menandai form rujukan laboratorium yang akan diperiksa.

Salah melakukan jenis pemeriksaan.

7

Tidak fokus saat menandai

6

Petugas lebih fokus saat menandai jenis pemeriksaan yang akan dilakukan

6

252

Kesalahan sasaran (pasien) dalam mengambil specimen;

Salah menetapkan diagnosa.

7

Petugas kurang jelas saat memanggil pasien

6

Petugas memanggil pasien dengan menyebutkan nama dan alamat rumah

5

210

Kesalahan dalam mengambil jenis specimen;

Salah melakukan jenis

7

Petugas lalai tidak membaca form

6

Petugas lebih teliti dalam membaca form dan

9

378

c. Petugas memeriksa specimen

rujukan

RPN (Risk Priority Number)

D (Detectability)

Upayakendaliy gsdhdilakukan

O (Occurrence)

Kemungkinans ebab

S (Severty)

Akibat

Failure Modes

Tahapan Proses

pemeriksaan & menetapkan diagnosa.

menginformasikan ulang kepada pasien

Kesalahan dalam mengambil jenis specimen;

Salah melakukan jenis pemeriksaan & menetapkan diagnosa.

7

Petugas lalai tidak membaca form rujukan

6

Petugas lebih teliti dalam membaca form dan menginformasikan ulang kepada pasien

9

378

Kesalahan melabeli specimen yang telah diambil;

Salah melakukan jenis pemeriksaan & menetapkan diagnosa.

7

Specimen tidak langsung diberi label setelah diambil

6

Petugas segera memberi label nama dan nomor RM setelah mengambil specimen

9

378

Kesalahan memeriksa

Salah melakukan

7

Petugas tidak memberi

6

Petugas membaca ulang

8

336

e. Petugas laboratorium menyerahkan

identitas/label pada specimen

RPN (Risk Priority Number)

D (Detectability)

Upayakendaliy gsdhdilakukan

O (Occurrence)

Kemungkinans ebab

S (Severty)

Akibat

Failure Modes

Tahapan Proses d. Petugas mendokumentasi kan hasil pemeriksaan

specimen;

jenis pemeriksaan & menetapkan diagnosa.

form rujukan

Kesalahan menuliskan hasil pemeriksaan;

Salah menegakkan diagnosa.

7

Petugas tidak membaca identitas pasien

6

Petugas lebih teliti saat menuliskan hasil pemeriksaan

7

294

Kesalahan menuliskan identitas pada form hasil pemeriksaan;

Salah memberikan informasi hasil pemeriksaan kepada pasien.

6

Petugas hanya membaca nama pasien, tidak membaca nomor RM dan alamat

6

Petugas lebih teliti dalam menuliskan identitas pasien

5

180

Salah memasukkan ke dalam rekam

Salah memberikan informasi

6

Petugas tidak membaca alamat &

6

Petugas lebih teliti dalam memasukkan

5

180

medis;

hasil pemeriksaan kepada pasien.

Salah Membuat menginformasikan cemas hasil pemeriksaan pasien. kepada pasien;

nomor register

6

Adanya nama pasien yang sama

RPN (Risk Priority Number)

D (Detectability)

Upayakendaliy gsdhdilakukan

O (Occurrence)

Kemungkinans ebab

S (Severty)

Akibat

Failure Modes

Tahapan Proses hasil pemeriksaan ke ruang pengobatan umum

dalam rekam medis

4

Petugas lebih lengkap dalam melakukan memanggil pasien

5

120

VII. Tetapkan threshold untukmemilihfailure mode yang akandiselesaikandan, tetapkanfailure modeapasaja yang akan diselesaikan. (Gunakan Diagram Pareto) No

Failure modes: (urutkan dari RPN tertinggi ke terendah)

RPN

Persentase Keterangan kumulatif

KumulatiF

Tulisan tidak jelas;

567

567

17,32%

Salah memberi identitas;

378

945

28,87%

Kesalahan dalam mengambil jenis specimen;

378

1323

40,42%

Kesalahan melabeli specimen yang telah

378

1701

51,97%

diambil; Kesalahan memeriksa specimen;

336

2037

62,24%

Kesalahan menuliskan hasil pemeriksaan;

294

2331

71,22%

Salah menandai form rujukan laboratorium yang akan diperiksa.

252

2583

78,92% Titik potong pada persentase kumulatif 80 %

Kesalahan sasaran (pasien) dalam mengambil specimen;

210

2793

85,33%

Kesalahan menuliskan identitas pada form hasil pemeriksaan;

180

2973

90,83%

Salah memasukkan ke dalam rekam medis;

180

3153

96,33%

Salah menginformasikan hasil pemeriksaan kepada pasien;

120

3273

100,00%

VIII. Diskusikandanrencanakankegiatan/tindakan yang perludilakukanuntukmengatasifailure modestersebut, tetapkanpenanggungjawabdankapanakandilakukan: Tahapan Proses

Failure Modes

Akibat

S

Kemungkina O nsebab

Upayakendali ygsdhdilakuk an

D

RPN

Petugas Laboratori um menerima form rujukan

Tulisan tidak jelas;

Salah melakukan jenis pemeriksa an.

9

Tulisan dokter yang memang tidak jelas

9

Mengubah tulisan dokter agar lebih mudah dibaca

7

567

Salah

Salah

6

Kelalaian

9

Petugas lebih

7

378

Kegiatan yang direkomenda sikan Penulisan rujukan diperjelas

Penanggun gjawab

Waktu

dr umum

1 hari

Petugas

dr umum

1 hari

Petugas mengambil specimen pemeriksa an

memberi identitas;

menetap

petugas

teliti dalam melakukan anamnesa

Salah menandai form rujukan laborat yang akan diperiksa.

Salah melakukan jenis pemeriksa an.

7

Tidak fokus saat menandai

6

Petugas lebih fokus saat menandai jenis pemeriksaan yang akan dilakukan

6

252

Tulisan di form rujukan diperjelas/ diperbesar fontnya

Analis 1 hari laboratorium

Kesalaha n sasaran (pasien) dalam mengam bil specimen ;

Salah menetap

7

Petugas kurang jelas saat memanggil pasien

6

Petugas 5 memanggil pasien dengan menyebutkan nama dan alamat rumah

210

Membuat SOP identifikasi pasien di laborat

Analis 1 laboratorium minggu

Kesalaha n dalam mengam bil jenis specimen ;

Salah 7 melakukan jenis pemeriksa an & menetapka n diagnosa.

Petugas lebih teliti dalam membaca form dan menginforma sikan ulang kepada pasien

378

Komunikasi dengan pasien

Analis 1 laboratorium minggu

kan diagnosa.

kan diagnosa.

Petugas 6 lalai tidak membaca form rujukan

menaati SOP BP Umum

9

Petugas memeriksa specimen

Petugas mendokum entasikan hasil pemeriksa an

Kesalaha n melabeli specimen yang telah diambil;

Salah 7 melakukan jenis pemeriksa an & menetapka n diagnosa.

Specimen tidak langsung diberi label setelah diambil

6

Petugas segera memberi label nama dan umur setelah mengambil specimen

9

378

Mengusulkan penambahan SDM yang kompeten untuk membantu analis saat pasien ramai

Kesalaha n memeriks a specimen ;

Salah 7 melakukan jenis pemeriksa an & menetapka n diagnosa.

Petugas tidak memberi identitas/lab el pada specimen

6

Petugas membaca ulang form rujukan

8

336

Petugas Analis 1 hari memberi laboratorium identitas / label pada spesimen dengan benar

Kesalaha n menulisk an hasil pemeriks aan;

Salah menegakk an diagnosa.

7

Petugas tidak membaca identitas pasien

6

Petugas lebih teliti saat menuliskan hasil pemeriksaan

7

294

Petugas membaca dan memastikan identitas pasien benar

Analis 1 hari laboratorium

Kesalah

Salah 6 memberika n informasi hasil pemeriksa an kepada

Petugas hanya membaca nama pasien, tidak membaca

6

Petugas lebih teliti dalam menuliskan identitas pasien

5

180

Petugas membaca nama pasien, alamat dan no RM

Analis 1 hari laboratorium

an menulis kan identitas

Kepala Puskesmas

1 minggu

pada pasien. form hasil pemerik

umur dan alamat

saan; Petugas laboratori um menyerahk an hasil pemeriksa an ke ruang pengoba tan umum

Salah memasuk kan ke dalam rekam medis;

Salah 6 memberika n informasi hasil pemeriksa an kepada pasien.

Petugas tidak membaca alamat & umur

6

Petugas lebih teliti dalam memasukkan dalam rekam medis

5

180

Mengecek lagi nama, alamat dan nomer register pasien

Analis 1 hari laboratorium

Salah menginfo rmasikan hasil pemeriks aan kepada pasien;

Membuat cemas pasien.

Adanya nama pasien yang sama

4

Petugas lebih lengkap dalam melakukan memanggil pasien

5

120

Mengecek kebenaran identitas pasien dan tidak menginforma sian hasil pemeriksaan langsung kepada pasien

Analis 1 hari laboratorium

6

IX.

Pelaksanaankegiatandanevaluasi: Laksanakankegiatan, danlakukanevaluasidenganmenghitungulang RPN

Tahapan Proses

Failure Modes

Akibat

S

Kemung O kinanse bab

Upayakendali ygsdhdilakuk an

D

RP N

Petugas Laboratori um menerima form rujukan

Tulisan tidak jelas;

Salah melakukan jenis pemeriksa an.

9

Tulisan dokter yang meman g tidak jelas

9

Mengubah tulisan dokter agar lebih mudah dibaca

7

567

Salah memberi identitas;

Salah 6 menetapka n diagnosa.

Kelalaia n petugas

9

Petugas lebih teliti dalam melakukan anamnesa

7

Salah menandai form rujukan laborat yang akan diperiksa.

Salah melakukan jenis pemeriksa an.

7

Tidak fokus saat menand ai

6

Petugas lebih fokus saat menandai jenis pemeriksaan yang akan dilakukan

Kesalaha Salah 7 n sasaran menetapka

Petugas kurang

6

Petugas memanggil

Petugas mengambil

Kegiatan yang direkomen dasikan Penulisan rujukan diperjelas

Penan ggungj awab

378

Petugas menaati SOP BP Umum

dr umum

6

252

Tulisan di form rujukan diperjelas/ diperbesar fontnya

Analis laborat orium

5

210

Membuat SOP

Analis laborat

dr Umum

Kegiatan yang dilakukan Dr umum menulis rujukan pemeriksaan laboratorium dengan jelas Petugas memberi identitas dan memeriksa pasien dengan benar sesuai SOP Petugas menulis form rujukan pemeriksaan laboratorium dengan jelas

Petugas memanggil

S OD

RP N

specimen pemeriksa an

Petugas memeriksa specimen

(pasien) dalam mengam bil specimen ;

n diagnosa.

jelas saat meman ggil pasien

Kesalaha n dalam mengam bil jenis specimen ;

Salah 7 melakukan jenis pemeriksa an & menetapka n diagnosa.

Petugas lalai tidak memba ca form rujukan

6

Petugas lebih teliti dalam membaca form dan menginforma sikan ulang kepada pasien

9

378

Komunikas Analis i dengan laborat pasien orium

Kesalaha n melabeli specimen yang telah diambil;

Salah 7 melakukan jenis pemeriksa an & menetapka n diagnosa.

Specim en tidak langsun g diberi label setelah diambil

6

Petugas segera memberi label nama dan umur setelah mengambil specimen

9

378

Kesalaha n memeriks a

Salah melakukan jenis pemeriksa

Petugas tidak member i

6

Petugas membaca ulang form

8

336

Mengusulk an penambah an SDM yang kompeten untuk membantu analis saat pasien ramai Petugas memberi identitas / label pada

7

pasien dengan menyebutkan nama, umur dan alamat rumah

identifikasi pasien di laborat

orium

Kepala Puske smas

Analis laborat orium

pasien dengan menyebutkan nama lengkap, umur dan alamatnya sesuai SOP Petugas membaca form rujukan dengan teliti dan menginforma sikan ulang kepada pasien Menambah SDM yang kompeten untuk membantu analis saat pasien ramai

Petugas memberi identitas / label pada

Petugas mendokum entasikan hasil pemeriksa an

Petugas laboratoriu m menyerahk an hasil pemeriksa

specimen ;

an & menetapka n diagnosa.

identitas /label pada specime n

rujukan

Kesalaha n menulisk an hasil pemeriks aan;

Salah menegakk an diagnosa.

Petugas 6 tidak memba ca identitas pasien

Petugas lebih teliti saat menuliskan hasil pemeriksaan

7

294

Kesalaha n menulisk an identitas pada form hasil pemeriks aan;

Salah 6 memberika n informasi hasil pemeriksa an kepada pasien.

Petugas hanya memba ca nama pasien, tidak memba ca umurda n alamat

6

Petugas lebih teliti dalam menuliskan identitas pasien

5

180

Salah memasuk kan ke dalam rekam

Salah 6 memberika n informasi hasil pemeriksa

Petugas tidak memba ca alamat

6

Petugas lebih teliti dalam memasukkan dalam rekam medis

5

180

7

spesimen dengan benar

Petugas membaca dan memastika n identitas pasien benar Petugas membaca nama pasien, alamat dan umur

specimen dengan benar

Analis laborat orium

Petugas membaca dan memastikan identitas pasien benar

Analis laborat orium

Petugas membaca nama pasien, alamat dan umur

Mengecek Analis lagi nama, laborat alamat dan orium umur

Petugas Mengecek lagi nama, alamat dan umur

an ke ruang pengobata n umum

X.

medis;

an kepada pasien.

Salah menginfo rmasikan hasil pemeriks aan kepada pasien;

Membuat cemas pasien.

& nomor register 6

Adanya nama pasien yang sama

4

Petugas lebih lengkap dalam melakukan memanggil pasien

5

120

Mengecek kebenaran identitas pasien dan tidak menginfor masian hasil pemeriksa an langsung kepada pasien

Susun SOP barusesuaidenganhasilanalisisdanpelaksanaan FMEA: SOP Baru Petugas Laboratorium menerima form rujukan; Petugas mengecek ulang nama, alamat, umur; Petugas menginformasikan kepada pasien tentang jenis pemeriksaan yang akan dilakukan; Petugas menginformasikan kepada pasien tentang cara pemeriksaan yang akan dilakukan;

Analis laborat orium

Petugas Mengecek kebenaran identitas pasien dan tidak menginforma sian hasil pemeriksaan langsung kepada pasien

Petugas mengambil specimen pemeriksaan; Petugas memberi identitas (nama, alamat, umur) pasien pada wadah specimen yang telah diambil; Petugas memeriksa specimen sesuai dengan permintaan rujukan; Petugas mendokumentasikan hasil pemeriksaan; Petugas memastikan ulang hasil pemeriksaan ditulis pada form yang sesuai dengan nama, alamat, umur pada surat rujukan; Petugas menyerahkan hasil pemeriksaan ke ruang pengobatan umum.

Mengetahui Kepala UPT Puskesmas Sukahurip

Sukahurip, 30 April2018

Dedih Sugiarto, S.Sos, SKM, M.Si NIP 196607041987031002

dr.Dian Aprianti Munandari NIP. 198104142014122002

Related Documents

Contoh Fmea
August 2019 30
Fmea
June 2020 35
Fmea
December 2019 41
Fmea
November 2019 46
Fmea
May 2020 27

More Documents from ""

Laporan Bulanan.xlsx
August 2019 27
Bu Hj Eulis.docx
August 2019 32
Fto Keg 2
October 2019 24