90561_jawaban Latihan Ukdi 1.docx

  • Uploaded by: Fadhilah
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 90561_jawaban Latihan Ukdi 1.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 3,552
  • Pages: 14
KUMPULAN SOAL UKDI JANTUNG dan PEMBULUH DARAH

1. Seorang laki-laki berumur 56th mengeluh sesak sejak 2 minggu. Sesak timbul saat melakukan aktivitas dan istirahat minimal. Pada pemeriksaan fisik ditemukan TD 120/80mmHg, rr : 36x/mnt, ronki basah basal dan terdapat pitting udem pada ekstremitas bawah. apa diagnosanya? a. Gagal jantung kiri b. Gagal jantung kanan c. Gagal jantung kongestif d. Kardiomiopati e. Hipertensi pulmonal Note: Dari clue sudah ada sesak disertai Ronkhi Basah di bagian basal paru dan pitting udem di ekstremitas bawah maka diagnosanya dapat ditegakkan Gagal Jantung Kongestif. 2. Pasien datang dg keluhan batuk. Seminggu sebelumnya diberi captopril dan HCT. Kemungkinan komponen yang meningkat pada pasien ini sehingga timbul keluhan batuk adalah… a. Angiotensin b. Bradikinin c. Renin d. Prostaglandin e. Histamin Note: Kinin (bradikinin) dan substansi P diolah oleh enzim ACE. Ketika ACE dihambat kerjanya oleh kaptopril dan obat hipertensi lain dengan golongan yang sama, maka kadarnya pun meningkat. Adanya kadar kinin yang tinggi selanjutnya dapat menyebabkan iritasi bronkial dan batuk melalui peningkatan produksi prostaglandin, yang kemudian dapat merangsang serabut C aferen di saluran pernapasan.

3. Laki-laki usia 58 tahun diantar ke UGD karena mengalami nyeri dada sebelah kiri sejak 30 menit yang lalu. Nyeri dada dirasakan menjalar ke bahu kiri dan lengan kiri, terasa seperti tertindih benda berat. Keluhan ini sering dialami pasien sejak 3 tahun yang lalu dan berkurang dengan pemberian obat dari dokter. Tetapi, kali ini keluhan pasien tidak membaik dengan pemberian obat tersebut. Menurut anda, apakah obat tersebut yang diberikan? a. Nifedipin 1

b. Verapamil c. Nitrogliserin d. Propanolol e. Aspirin Note: Tatalaksana pertama untuk pasien dengan sindroma koroner akut adalah MONA (Morfin Oksigen Nitrogliserin Aspirin), untuk menghilangkan nyeri dada kemungkinan pada kasus sudah di berikan Morfin tetapi tidak merespon baik dengan pemberian obat tersebut maka selanjutnya dapat diberikan Nitrogliserin. 4. Pasien ♂, 63 th, mengeluh jantung berdebar-debar memiliki gambaran EKG seperti gambar di bawah, TD 120/80 mmHg, HR 180 x/mnt, RR 21 x/mnt, t 36,5 0C. Apakah diagnosis pasien?

a. Ventrikel takikardi b. Supraventrikuler takikardi c. Atrium takikardi d. Atrium fibrilasi e. Supraventrikuler fibrilasi Note: Gambaran EKG ini sangat khas untuk diagnosis SVT dimana terdapat takiaritmia dengan QRS Kompleks sempit (<0,06 detik) disertai HR > 150x/menit. 5. Seorang laki-laki mengalami penurunan kesadaran di warung kopi. Tidak ada denyut nadi, tidak ada nafas. Oleh perawat dipasang EKG. Hasil EKG sebagai berikut :

Apa terapinya ? a. Defibrilasi b. Atropin 2

c. Kardioversi d. Amiodaron e. Epinefrin Note: Ventrikular Takikardi Dibagi Menjadi dua (VT Dengan Terabanya Nadi dan VT Tanpa Terabanya Nadi). Tatalaksana Ventrikular Takikardi Tanpa Nadi dengan tanda tanda Tidak Stabil adalah Defibrilasi. Tanda Tanda Tidak Stabil pada penyakit jantung ada 5 (Penurunan Kesadaran, Nyeri Dada Iskemik, Hipotensi, Syok, Gagal Jantung Akut) 6. Wanita 32 tahun ke poli jantung dengan keluhan sesak napas 1 bulan ini, bengkak diwajah dan extremitas. Riwayat MRS dengan keluhan serupa 6 bulan yang lalu, tidak rutin minum obat karena setelah minum obat sering kencing. Sempat direncanakan pelebaran katup jantung tapi pasien takut. Pemeriksaan fisik TD=90/70 mmHg, N=75 x/menit, RR=24 x/menit, Tax=370C, JVP meningkat. Batas jantung kiri tidak melebar, bising diastolic grade IV/VI di apex, thrill di apex. Pemeriksaan lain dalam batas normal. Hepar 4 jari dibawah arkus costae, lien sulit teraba karena ascites, edem extremitas bawah. EKG: irama sinus 75x, RAD, LAA, hipertropi ventrikel kanan. Hb=11 SGOT=200 Albumin 2,5 Kalium 3,2 Natrium 132. Diagnosisnya… a. Gagal jantung akut b. Gagal jantung kongesti c. Gagal jantung sistolik d. Gagal jantung kanan e. Gagal jantung backward Note: Dari Clue tampak gambaran ada Disfungsi sistolik ( yaitu mitral stenosis (ditandai dari Bising Diastolik di Apex)) yang menyebabkan gagal jantung kiri (ditandai dengan Hipertrofi Ventrikel Kanan dan klinis pasien menjadi sesak) dan menyebabkan hipertensi pulmonal sehingga terjadi gagal jantung kanan (JVP meningkat, Asites, Edema Tungkai). Sehingga dapat ditegakkan Gagal Jantung Kongestif. 7. Laki-laki 60 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri sejak 1 jam yang lalu. Nyeri menjalar ke punggung seperti ditusuk-tusuk. Nyeri berlangsung >20menit. Tidak membaik dengan T inverted di lead II, III, avF. Diagnosisnya… a. STEMI b. NSTEMI c. Angina pectoris stabil d. Kardiomiopati e. Angina Pectoris tidak stabil 3

Note: Apabila terdapat nyeri dada yang tidak hilang dengan istirahat disertai EKG T Inversi di lead II, III, AvF maka diagnosisnya bisa Unstable Angina Pectoris, Bisa NSTEMI tergantung dari hasil pemeriksaan Enzyme Cardiac Marker. 8. Wanita 58 tahun, datang ke ugd dengan keluhan berdebar sejak 2 hari yang lalu. tidak membaik dengan istirahat, merasa kurang bertenaga. TTV 110/80, N 75x/’, RR 20x/’. Gambaran EKG terdapat fibrilasi atrium, ventrikel respons 65-120x/’. Pemeriksaan Lab Kalium 3,8, Natrium 144. Oleh dokter diberikan acetosal 100mg/hari. Pemberian acetosal berfungsi untuk… a. Mencegah iskemik arteri pada ekstremitas b. Mencegah penyakit jantung koroner c. Mencegah pembentukan trombus d. Mencegah peningkatan tekanan darah e. Mencegah terjadinya perdarahan Note: Pada pembuluh darah koroner, agregasi platelet dan pembentukan trombus dilakukan oleh tromboksan A2 (TXA‐2) yang dihasilkan oleh platelet yang teraktivasi, dan dikatalisis oleh enzim siklooksigenase 1 (COX‐1). Pasien yang diduga infark miokard harus diberi aspirin secepat mungkin untuk membatasi trombus. Aspirin menghambat COX‐1 dalam platelet, menghambat produksi TXA‐2 dan agregasi platelet. 9. Wanita usia 48 tahun mengeluh dada berdebar-debar, riwayat hipertensi, edema, DM (-), pemeriksaan fisik dalam batas normal, pemeriksaan EKG Atrial Fibrilasi dengan bradikardi 50x/menit, terdapat bising diastolik grade III/IV apex. Diagnosisnya… a. Tricuspid stenosis b. Mitral Stenosis c. Atrial regurgitasi d. Mitral regurgitasi e. Pulmonal stenosis Note: Apabila Terdapat Murmur Diastolik di apex maka Diagnosisnya adalah Mitral Stenosis. 10. Wanita datang UGD RS dengan keluhan nyeri dada. Diagnosis dokter old miokard infark. Gambaran EKGnya… a. ST elevasi b. ST depresi c. Q patologis d. T inverted e. LBBB Note: Gambaran Khas Old Miokard Infark adalah munculnya Q Patologis pada EKG. 4

11. Laki-laki 66 tahun, sesak, EKG=Q patologis. Periksaan tambahan… a. Ur b. Cr c. Asam urat d. Kolesterol e. Troponin T Note: Apabila seseorang pernah menderita Old Miokard Infark. Maka disarankan untuk memeriksa Cardiac Marker untuk mengetahui apakah sedang terjadi infark sekarang pada pasien tersebut. 12. Pria 56 tahun, nyeri dada tembus ke belakang, hilang dengan istirahat. Diagnosis… a. Angina stabil b. Angina tidak stabil c. STEMI d. NSTEMI e. Cardiomyopathy Note: Apabila Nyeri Dada Hilang Dengan Istirahat maka dapat dikategorikan sebagai Angina Stabil. 13. Laki-laki 60 tahun. Nyeri dada kiri. Sakit terasa ditindih selama 2 jam, nyeri menjalar ke punggung, berkeringat. TD 140/90, N: 110X/m, 24x/m. Pemeriksaan penunjang…. a. Cardio marker b. ECG c. Foto Rontgent d. Echocardiografi e. Coronary cardiografi Note: Pemeriksaan Penunjang sederhana yang dapat dilakukan pertama kali pada pasien dengan keluhan jantung adalah EKG. 14. SVT dilakukan, TD 110/60, HR 180, HR: 28 a. Kardioversi b. Defibrilator c. Resusitasi cardio paru d. Vagal maneuver e. Cardiac thump Note: Tatalaksana pertama pada kasus SupraVentrikuler Takikardi yang Stabil dapat dilakukan dengan melakukan Vagal Maneuver yaitu dengan Masase A. Karotis terlebih 5

dahulu. Apabila tidak merespon baik dengan Vagal Maneuver maka dapat diberikan medikamentosa anti aritmia berupa Adenosine. 15. Pasien laki2 56th, datang ke PKM dng keluhan nyeri dada kiri yang menembus kebelakang semenjak 2mgg yang lalu. Nyeri tidak hilang meskipun saat istirahat. EKG dalam batas normal. Diagnosis pasien tersebut: a. Angina pectoris stabil b. Angina pectoris unstable c. STEMI d. NSTEMI e. Miokarditis 16. Pasien perempuan 59 tahun datang tidak sadarkan diri, keluhan sesak nafas, bengkak di kedua kaki sejak 2 minggu. Riwayat hipertensi 10 tahun jarang kontrol. TD 210/110 mmHg, N: 117, P: 24x/m. bunyi gallop +, ascites -, oedem tungkai -. a. Segera Rujuk RS b. Kasih obat HT segera c. Menjelaskan bahwa pasien sedang dalam keadaan krisis hipertensi d. Menanyakan kenapa pasien tidak berobat secara teratur e. Segera periksa penunjang Note: dari Clue, Pasien sedang mengalami Hipertensi Emergensi ditandai dengan TD > 180mmhg dan adanya tanda-tanda kerusakan organ target. Pada kasus ini pasien tidak sadarkan diri. Maka penatalaksanaannya berikan Obat Anti Hipertensi segera berupa golongan CCB secara Intravena (contohnya Nikardipin). Kenapa tidak Segera rujuk RS? Karena Clue soal tidak menunjukkan pasien diantar kemana. Kemungkinan pasien sekarang diantar ke fasilitas Instalasi Gawat Darurat yang memadai. Kecuali Terdapat clue berupa pasien diantar ke PKM atau Klinik yang tidak memiliki Antihipertensi IV. 17. Pria 40 tahun terdapat riw. HT terkontrol sejak usia 18 tahun. Dilakukan pemeriksaan TD oleh petugas didapatkan TD 120/80, kemudian pasien tidak mengkonsumsi obat. 2 minggu kemudian TD meningkat. Kesalahan pemeriksaan TD pada petugas? (Maksud Soal?) a. Pemasangan manset terlalu kencang b. Tidak dilakukan pemeriksaan TD ulang c. Tidak melakukan perabaan A.radialis d. Penurunan tekanan yang terlalu lama e. Tidak membiarkan OS istirahat 10 menit sebelum pemeriksaan. 6

18. Seorang pria usia 67 tahun datang dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri menjalar ke lengan kiri tembus ke belakang serta berkeringat dingin sejak 1 jam yang lalu. Nyeri dada sudah dirasakan

sejak 2 minggu yang lalu, hilang timbul selama 5-10 menit.

Pemeriksaan fisik terlihat sakit sedang, compos mentis, TD 140/80 mmHg, nadi 117x/menit irregular, bunyi jantung jauh, ronkhi basah halus di bagian basal paru. (Pada soal tidak diberikan informasi tambahan EKG maupun profil cardiac enzim). Diagnosis ? a. Angina pektoris stabil b. MCI akut c. Atipikal chest pain d. Gastritis e. GERD Note: Pada Kasus sebenarnya sudah muncul ada tanda-tanda edema paru (Mengarah ke Heart Failure) tetapi keluhan yang sekrangan adalah Nyeri Dada Sebelah kiri yang hilang timbul selama 5-10 menit. Kemungkinan Diagnosisnya adalah Stable Angina Pectoris. 19. Pria, 22 th. Datang berobat dengan keluhan kedua tungkai lemas sejak 1 hari yang lalu, sebelumnya pernah mengalami keluhan yang sama. Pada PF kekuatan kedua tungkai menurun. Pemeriksaan lab Na:136meq/dl. K:2,1meq/dl. Pemeriksaan hasil EKG yang mungkin pada pasien ini adalah.. (Normal K:3,5-5 mEq/liter) maka hipokalemia a. Gelombang U prominen b. Peaked and tall gel T : hiperkalemia c. QRS melebar : hiperkalemia d. VES bigemini e. QS Patologis Note: Gambaran Khas EKG pada kondisi Hipokalemia adalah munculnya Gelombang U Prominen pada Lead Precordial 20. Seorang laki-laki usia 54 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan nyeri dada diatas ulu hati. Nyeri dirasakan ½ jam yang lalu. Pasien adalah perokok berat dan mengalami kurang tidur karena ada tugas kantor yang harus di kerjakan. Pada pemeriksaan EKG terdapat depresi segmen ST di V5-V6. Pemeriksaan lab apa yang diperlukan untuk menunjang diagnosis adalah a. CRP b. CKMB c. Troponin d. LED e. Hitung jenis leukosit 7

Note: Urutan Cardiac Marker menurut onset nyeri dada nya adalah Nyeri dada < dari 2 jam dapat diperiksa Myoglobin Nyeri dada 2-4 Jam dapat diperiksa Troponin Nyeri dada 4-8 Jam dapat diperiksa CK-MB Pada kasus nyeri dirasakan 30 menit yang lalu, karena Myoglobin tidak ada dipilihan maka jawabannya yang mendekati adalah Troponin 21. Seorang laki-laki, ingin melakukan uji treadmill. Sebelumnya diminta latihan hiperventilasi selama 1 menit. Setelah 30 menit latihan, pasien tidak dapat melanjutkan. Kondisi diatas dikarenakan? a. Perangsangan reseptor perifer b. Peningkatan keasaman c. Peningkatan tahanan jalan nafas d. Penimbunan laktat yang berlebih e. Hilangnya stimulasi kemoreseptor CO2 Note: Aktifitas Treadmill merupakan aktivitas aerobik. Hasil akhir aktivitas aerobik adalah Laktat. Pada seseorang yang jarang melakukan aktivitas aerobik dan seseorang tersebut melakukan aktivitas aerobik yang lama maka hasilnya adalah penimbunan laktat yang berlebih. 22. Laki-laki 43 tahun mengeluh sesak nafas setelah menaiki tangga. Keluhan ini sudah dialami sejak 1 bulan yang lalu. Sesak berkurang bila istirahat. JVP meningkat, bising jantung (+). Diagnosis kelainan di atas adalah? a. Kompensasi jantung b. Dekompensasi ventrikel kiri c. Dekompensasi ventrikel kanan d. Atrial fibrilasi e. Ventikel fibrilasi Note: Soal agak Sedikit kurang jelas dengan Clue yang minimal. Lebih tepatnya ini adalah Gagal Jantung Kongestif. Karena Terdapat tanda-tanda Dekompensasi Ventrikel kiri (Sesak) dan juga terdapat tanda-tanda Dekompensasi Ventrikel kanan (JVP Meningkat dan lain-lain). Seharusnya dijelaskan bahwa letak murmur dimana dan jenisnya apa. 23. Golongan obat hipertensi yang cocok pada pasien Hipertensi, DM, dan penyakit ginjal adalah ....... a. Tiazid b. ACEi c. Beta blocker 8

d. ARB e. Calsium Chanel blocker Note: Tatalaksana Hipertensi dengan DM dan CKD menurut JNC 8 adalah pemberian ACEi atau ARB. Akan tetapi pada guideline yang diberikan pertama kali adalah ACEi. Apabila pasien intoleran dengan ACEi maka baru dapat diberikan ARB sebagai alternatif lini pertamanya. 24. Pasien sesak sejak 2 minggu yang lalu, makin berat sejak 2 hari ini, sesak dipengaruhi aktifitas. Sering terbangun saat tidur, karena sesak dan batuk, JVP 5+2, TD 150/90, nf 32 x/i. Obat hipertensi pada pasien adalah: a. Furosemid b. Ditialzim c. Amlodipin d. Amiodaron e. Clonidin Note: Tatalaksana pertama pasien dengan Gagal Jantung Kongestif dengan hipertensi stage I adalah pemberian diuretik berupa Furosemid. 25. Pasien laki-laki, usia 50 tahun mengeluhkan kepala pusing dan mata berkunang-kunang. TD 160/90. Riwayat asma (+). Obat yang menjadi kontraindikasi untuk pasien ini : a. Golongan ARB b. Golongan CCB c. Golongan ACEI d. Golongan Beta blocker e. Golongan Diuretik Note: Karena Golongan Beta Blocker dapat menyebabkan Bronkospasme yang nantinya dapat memicu ASMA. 26. Pasien wanita usia 30 tahun datang dengan keluhan lemah disertai bengkak di kedua kaki. Setahun yang lalu, pasien pernah dirawat di bagian Jantung serta dianjurkan untuk dilakukan tindakan namun menolak. Sejak saat itu, pasien rutin kontrol dan terakhir kontrol berobat sebulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapat TD 90/60, nadi 100x, lemah. Tidak didapatkan pergeseran batas jantung kiri. Terdapat bising diastolik grade IV-V di apex. Pada EKG didapat deviasi sumbu ke kanan (RAD) dan LAA (left atrium abnormality). Apakah penyebab kelainan yang terdapat di atas? a. Hipertrofi atrium kanan b. Hipertrofi ventrikel kiri c. Katup mitral tidak menutup adekuat 9

d. Katup mitral tidak membuka secara maksimal e. Katup trikuspid tidak membuka secara maksimal Note: Murmur diastolik di apex (Mitral) menandai pasien terdapat Mitral Stenosis. Yaitu katup mitral tidak dapat membuka secara sempurna. Berbeda dengan Mitral Regurgitasi dimana Katup Mitral tidak dapat menutup secara sempurna. 27. Pasien wanita usia 60 datang dengan riwayat DM. TD pasien 150/100. Pada pemeriksaan EKG didapatkan dilatasi ventrikel. Terapi hipertensi yang tepat untuk pasien ini adalah… a. Furosemid b. Spironolakton c. Ace inhibitor d. Beta bloker e. Ca chanel bloker Note: Tatalaksana penderita Hipertensive Heart Disease dengan Penyakit DM Menurut JNC 8 adalah pemberian ACE Inhibitor sebagai First Line Treatment. 28. Wanita 57 tahun datang ke poliklinik UMC dengan keluhan pusing. T 150/90, selama ini pasien mengonsumsi amlodipin 5 mg 3x1. Reaksi terkait obat apa yang dialami pasien? a. Dosis rendah b. Dosis tinggi c. Non adheren d. Ineffective drug e. Adverse drug reaction Note: Adverse Drug Reaction merupakan efek samping yang tidak diinginkan dari penggunaan obat dan terdapat banyak jenis dari Adverse Drug Reaction. Pada kasus ini jenis Adverse Drug Reaction nya adalah Dose Related karena kesalahan penggunaan Dosis Obat. 29. Laki-laki 67 tahun datang ke poliklinik UMC dengan keluhan pusing dan sakit kepala disertai telinga berdenging sejak 3 hari yang lalu. Saat ini pasien sedang dalam pengobatan aritimia atrium. Anti aritmia apa yang menyebabkan keluhan tersebut? a. Kuinidin b. Verapamil c. Propanolol d. Amiodaron e. Prokainamid 30. Wanita dengan keluhan berdebar-debar. Pemeriksaan fisik T: 100/70, N: 128 irreguler. Pemeriksaan EKG didapatkan QRS sempit dengan gelombang P banyak dan irreguler. Diagnosis? 10

a. Atrial Fibrilasi b. Atrial Flutter c. Ventrikel Fibrilasi d. Vitrikel Takikardi e. Sinus Takikardi Note: Takiaritmia dengan Clue Gelombang P yang banyak disertai irama irreguler dan QRS yang Sempit adalah Atrial Fibrilasi. 31. EKG sadapan precordial V1 dipasang dimana? a. ICS IV kanan sternal line b. ICS IV kiri sternal line c. ICS V kiri midcalvicular line d. ICS V kiri midaxilar line e. ICS V kiri anterior axilar line Note: Sadapan EKG V1 dipasang di ICS IV Linea Sternalis Dextra 32. Seorang pria, penurunan kesadaran mendadak, merokok (+), DM tidak terkontrol sejak 15 tahun yang lalu. HT (+). Pemeriksaan fisik: TD 180/110 mmHg (stage hipertensi crisis), HR 80 x/menit, RR 18 x/menit, t 37oC. Terapi Hipertensinya? a. Propanolol b. Diltiazem c. Nifedipin d. Captopril e. Golongan CCB Note: Pasien mengalami penurunan kesadaran berarti pasien menderita Hipertensi Emergensi. Oleh karena itu, tatalaksananya adalah golongan Calcium Channel Blocker Intravena. 33. Seorang laki-laki usia 50 tahun datang dengan keluhan nyeri ulu hati yang tidak membaik saat dibuat istirahat. Ayah pasien juga meninggal dalam usia muda (48 tahun) tiba-tiba. Pada pemeriksaan fisik tampak CM, T 110/70 mmHg N 102x/menit RR 30x/menit. Pada pemeriksaan EKG tampak ST elevasi pada lead II, III, avF. Pada pemeriksaan penanda marker jantung terdapat troponin peningkatan T dan CKMB. Diagnosis untuk pasien tersebut? a. Gastritis b. Angina stabil c. Angina tak stabil d. STEMI e. NSTEMI 11

Note: pada soal terdapat keluhan Nyeri ulu hati disertai Riwayat Keluarga (ayah kandung) meninggal karena penyakit jantung. Didapatkan EKG ST Elevasi Pada Lead II, III, AvF dan peningkat cardiac marker. Diagnosis pasien tersebut adalah STEMI Inferior 34. Seorang laki-laki datang dengan keluhan nyeri dada kiri menjalar. Keluhan 3 jam sebelumnya pasien tiba di RS. Dilakukan pemeriksaan EKG (setelah keluhan menghilang). Pada pemeriksaan EKG terdapat ST depresi dan T inversi dan 1 jam kemudian gambaran tersebut menghilang pada pemeriksaan berikutnya. Pada pemeriksaan penanda jantung troponin T > 0,4 ng/ml. Patofisiologi dari kasus di atas adalah? (troponin T normal <0,1 ng/ml) a. Ruptur aterosklerosis b. Meningkatnya kebutuhan O2 miokardium c. Spasme a.coronaria d. Perforasi pembuluh aterosklerosis e. Penebalan tunika media intima Note: Patofisiologi NSTEMI adalah adanya oklusi parsial pada arteri koroner yang menyuplai darah ke jantung. Sumbatan ini disebabkan oleh adanya Ruptur Aterosklerosis yang menyebabkan tersumbatnya plak aterosklerosis tersebut pada arteri koroner. 35. Seorang laki-laki 60 tahun datang dengan keluhan sesak nafas. Sesak sejak 2 bulan ini dan memberat 2 hari ini sampai tidur dengan bantal tinggi (ORTOPNEA). Pasien mempunyai riwayat HT 5 tahun dan rajin kontrol. Riwayat pengobatan terakhir 2 bulan yang lalu dan 1 bulan ini tidak minum obat sama sekali. Pasien mengalami dispneu on effort 6 bulan ini dan nokturia 2 bulan ini. pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak sakit sedang TD 160/100 mmHg, N 108x/menit, RR 32x/menit dangkal, afebris. Hepar lien dalam batas normal. Edem kedua tungkai S1 S2 (-) S4 (+). Pada pemeriksaan EKG didapatkan hipertrofi ventrikel kiri dan strain. Atrium kiri membesar. Pada foto polos tampak jantung membesar membentuk sepatu bood dan tampak bendungan paru. Diagnosis untuk kasus di atas adalah: a. Decompensatio cordis kiri NYHA klas I b. Decompensatio cordis kiri NYHA klas II c. Decompensatio cordis kiri NYHA klas III d. Decompensatio cordis kiri NYHA klas IV e. Decompensatio cordis kiri NYHA klas I Note: Pasien telah mengalami Hipertensive Heart Disease, dan Sesak nafas tidak menghilang saat istirahat. Maka dalam klasifikasi NYHA, pasien sudah tergolong pada NYHA IV 12

36. Seorang laki-laki usia 50 tahun datang ke RS UMM dengan keluhan sesak napas. Sudah 1 minggu ini pasien susah tidur terutama bila berbaring. Pada anamnesia, didapatkan pasien punya riwayat HT 7 tahun yang lalu dan sejak 1 tahun yang lalu pasien mengeluh sulit bernapas bila sedang berolahraga. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien lemah, pucat, ektrimitas dingin, RR 48x/menit, N:104x/menit T: 170/80 mmHg didapatkan tanda-tanda LVH dan gallop. Apa kemungkinan diagnosis yang paling sesuai? a. Infark miokard b. Kardiomiopati c. Emfisema d. Penyakit jantung HT e. Edema paru akut Note: Gallop Heart Sound ada 2 yaitu S3 (Ventricular Gallop) dan S4 (Atrial Gallop). S3 Menandakan adanya Disfungsi sistolik seperti (Mitral Stenosis). Apabila Disfungsi Sistolik tidak ditangani maka lama kelamaan akan menyebabkan Hipertensi Pulmonal dan berakhir pada munculnya Edema Paru.

Pada kasus ini terdapat Hipertrofi Ventrikel Kiri yang

menandakan Pasien terkena Disfungsi Sistolik dengan Tekanan Darah 170/80 disertai sesak nafas hebat. Maka kemungkinan yang terjadi adalah pasien sudah mengalami Edema Paru Akut. 37. Seorang pasien laki-laki usia 50 tahun datang ke RS dengan keluhan sesak nafas sejak 1 tahun yang lalu. Keluhan dirasakan jika berjalan > 20 meter, pasien kadang pingsan dan seminggu ini juga nyeri dada. Pada pemeriksaan fisik TD 130/80 mmHg N 112x/menit RR 28x/menit t 37C. Pada perkusi didapatkan apeks bergeser ke lateral. Pada auskultasi terdengar gallop (+). Apakah diagnosis dari pasien tersebut a. Pneumonia b. Gagal jantung c. IMA d. Pleuritis sicca e. PPOK Note: dari Clue pasien datang dengan keluhan sesak nafas (yang memberat dengan aktifitas ringan) disertai ada bunyi gallop dan apex bergeser ke arah lateral. Maka dari clue dapat ditegakkan diagnosis mengarah ke Gagal Jantung (Heart Failure). 38. Pasien wanita usia 40 tahun datang dengan keluhan nyeri dada dan berdebar-debar. Pemeriksaan fisik dbn. Pada EKG didapatkan gel.P pisah dengan gelombang QRS dan terdapat ST depresi pada V1-V2. Diagnosis dari pasien ini adalah a. Ventrikel takikardi 13

b. Atrial takikardi c. AV blok d. STEMI e. NSTEMI Note: Clue Tidak khas, karena untuk Gelombang P menjauh dari gelombang QRS menandai adanya pemanjangan PR Interval. Berarti diagnosis dapat mengarah ke suatu AV Blok. Akan tetapi pasien mengeluh nyeri Dada disertai ST Depresi pada V1-V2 kemungkinan pasien terkena NSTEMI atau Unstable Angina Pectoris tergantung dari pemeriksaan Enzim Jantung. Tetapi pilihan jawaban yang ada adalah NSTEMI. 39. Seorang laki-laki, 35 tahun, datang ke UGD dengan keluhan nyeri dada kiri 30 menit, menjalar ke lengan kiri. Riwayat perokok berat dan Hipertensi tidak terkontrol. Pada saat ini kemungkinan terjadi episodik iskemik sehingga terjadi gangguan metabolism glukosa. Kemungkinan perubahan metabolism yang akan terjadi adalah a. NADH direduksi jadi NAD+ via gliseril-3-fosfat b. Penurunan penggunaan glukosa secara keseluruhan c. Hambatan piruvat oleh alosterik d. Hambatan sintesis ATP dalam sitosol meningkat e. Peningkatan oksidasi asam amino 40. Seorang wanita, 35 tahun, sesak saat berjalan agak jauh dan naik tangga. Bengkak kedua tungkai, sebelumnya rutin mengkonsumsi obat hipertensi. Tensi sekarang 120/80 mmHg. Foto thorax: cardiomegali. Penatalaksanaan yang tepat? a. CCB & ACEi b. CCB & kurangi asupan cairan c. Diuretik & CCB d. Diuretik & ACEi e. Diuretik & Antiaritmia Note: Tatalaksana CHF yang disebabkan Hipertensive Heart Disease (Cardiomegali) dapat diberikan Diuretik berupa Furosemid dan First Line Antihipertensinya adalah ACE Inhibitor.

14

Related Documents

Bank Soal Ukdi 2009
June 2020 19
Latihan-latihan.
May 2020 54
Soal Tryout Ukdi 08
October 2019 32
Latihan
May 2020 42

More Documents from ""

Rangkuman Kimiaa
October 2019 36
La Tahzan.pdf
May 2020 15
Laprak Rev Fix.docx
July 2020 1
Bukuwisatajawabarat.pdf
November 2019 9