85395_kisi-kisi Soal Uts Hukum Islam.docx

  • Uploaded by: Gladwin Lukman
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 85395_kisi-kisi Soal Uts Hukum Islam.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 7,620
  • Pages: 30
1

Gladwin Lukman 205152001 Veren Abigail 205150160

Kisi-Kisi Soal UTS Hukum Islam

1. Agama di dunia dibagi ke dalam 2 kelompok, apa saja? Jelaskan pembagiannya! Dan jelaskan ciri-cirinya! (dari materi kuliah). AGAMA SAMAWI: berasal dari dzat yg maha tinggi ( Tuhan ) ( LANGIT/ PROFETIS/REVEALED RELIGION/AGAMA WAHYU )AGAMA ARDHI: berasal dari hasil pemikiran manusia ( Budaya ) ( BUMI/ FILSAFAT/ RA’YU/NATURALRELIGION/ NON REVEALED RELIGION/AGAMA BUDAYA )

2.

Apa itu Agama Samawi? Agama Samawi adalah agama yang diturunkan (wahyu) dari Allah SWT melalui malaikat Jibril dan disampaikan oleh Nabi/Rasul yang telah dipiliholeh Allah SWT untuk disebarkan kepada umat manusia.Siapa saja pembawanya? Apa saja Kitab Sucinya? Jelaskan Agama ini memiliki kitab suci yang otentik (ajarannya bertahan/asli dari Tuhan)

3.

Mempunyai nabi/rasul yang bertugas menyampaikan dan menjelaskan lebih lanjut

dari wahyu yang diterima 4.

Agama samawi /wahyu dapat dipastikan kelahirannya

5.

Ajarannya serba tetap

6.

Kebenerannya adalah universal yaitu berlaku bagi setiap manusia,masa, dan

keadaan. Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa. (Q.S Al Baqarah: 2) 1. Kitab Al Qur’an yaitu kitab yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad SAW. 2. Kitab taurat, yaitu kitab yang diturunkan Allah kepada Nabi Musa. 3. Kitab Injil, yaitu kitab yang diturunkan kepada Nabi Isa. 4. Kitab zabur, yaitu kitab yang diturunkan Allah kepada Nabi Daud as. 2

5. Shuhuf Ibrahim dan Musa, yaitu lembaran yang tertulis di dalamnya wahyu dari Allah yang diturunkan kepada Nabi Ibrahim dan Nabi Musa. Allah berfirman di dalam surat Al A’la: ‫ف أاْلُولَ َٰى‬ ِ ‫ص ُح‬ ُّ ‫إِ َّن َٰ َهذَا لَ ِفي ال‬

7.

Apa itu Agama Ardhi? Sebutkan pembawanya? Kitabnya? Jelaskan ! (dari Kuliah).

Agama Ardhi adalah agama yang berkembang berdasarkan budaya, daerah, pemikiran seseorang yang kemudian diterima secara global. Serta tidak memiliki kitab suci dan bukan berlandaskan wahyu. Ciri-ciri Agama Ardhi ,yaitu : 1. Agama diciptakan oleh tokoh agama 2. Tidak memiliki kitab suci 3. Tidak memiliki nabi sebagai penjelas agama ardhi 4. Berasal dari daerah dan kepercayaan masyarakat 5. Ajarannya dapat berubah-ubah sesuai dengan perubahan akal pikiran penganutnya 6. Konsep ketuhanannya yaitu Panthaisme, dinamisme dan animisme Contoh Kitab Ardhi Kitab-kitab yang disusun oleh seseorang dalam ajaran tertentu sangatlah banyak. Diantaranya adalah: 1. Tripitaka. Tripitaka adalah kitab umat Buddha. Setiap umat Buddha berpegang teguh kepada Tripitaka sebagai rujukan utama karena dalamnya tercatat ucapan dan ajaran sang hyang Buddha Gautama. 2. Weda. Weda merupakan kitab dari agama Hindu, weda adalah kitab suci umat Hindu yang disusun oleh seorang Maharesu dari kaum brahma krishna Dwaipayana Wyana bersama-sama muridnya. 3. Zen avesta. Zen avesta adalah kitab suci dari kaum Majusi atau yang dikenal dengan nama Zoroaster.

3

4. Sishu Wujing, sishu wujing adalah kitab suci penganut konghuchu, Kitab ini disusun oleh Kong Hu Cu yang dilahirkan pada tahun 551 SM. Agama Kong Hu Cu ini dianut oleh sebagian masyarakat Tionghoa (China)

8.

Sejarah Islam masuk ke Nusantara (termasuk Indonesia) bisa dilihat dari 3 (tiga)

teori. Sebutkan ketiga teori tersebut ! Dan Jelaskan satu per satu ! Teori mana yang didukung oleh Buya Hamka? Mengapa?. (dari Presentasi Kelompok).

1. Teori Gujarat Teori ini beranggapan bahwa agama dan kebudayaan Islam dibawa oleh para pedagang dari daerah Gujarat, India yang berlayar melewati selat Malaka. Teori ini menjelaskan bahwa kedatangan Islam ke Nusantara sekitar abad ke 13, melalui kontak para pedagang dan kerajaan Samudera Pasai yang menguasai selat Malaka pada saat itu. Teori ini juga diperkuat dengan penemuan makam Sultan Samudera Pasai, Malik AsSaleh pada tahun 1297 yang bercorak Gujarat. Teori ini dikemukakan oleh S. Hurgronje dan J. Pijnapel.

Teori Mekkah Dalam teori ini dijelaskan bahwa Islam di Nusantara dibawa langsung oleh para musafir dari Arab yang memiliki semangat untuk menyebarkan Islam ke seluruh dunia pada abad ke 7. Hal ini diperkuat dengan adanya sebuah perkampungan Arab di Barus, Sumatera Utara yang dikenal dengan nama Bandar Khalifah. Selain itu, di Samudera Pasai mahzab yang terkenal adalah mahzab Syafi’i. Mahzab ini juga terkenal di Arab dan Mesir pada saat itu. Kemudian yang terakhir adalah digunakannya gelar Al-Malik pada raja-raja Samudera Pasai seperti budaya Islam di Mesir. Teori inilah yang paling benyak mendapat dukungan para tokoh seperti, Van Leur, Anthony H. Johns, T.W Arnold, dan Buya Hamka.

Teori China Lain halnya dengan Slamet Mulyana dan Sumanto Al Qurtuby, mereka berpendapat bahwa sebenarnya kebudayaan Islam masuk ke Nusantara melalui perantara masyarakat muslim China. 4

Teori ini berpendapat, bahwa migrasi masyarakat muslim China dari Kanton ke Nusantara, khususnya Palembang pada abad ke 9 menjadi awal mula masuknya budaya Islam ke Nusantara. Hal ini dikuatkan dengan adanya bukti bahwa Raden Patah (Raja Demak) adalah keturunan China, penulisan gelar raja-raja Demak dengan istilah China, dan catatan yang menyebutkan bahwa pedagang China lah yang pertama menduduki pelabuhan-pelabuhan di Nusantara.

9.

Islam menyebarkan ajaran agamanya dengan 6 (enam) cara atau pendekatan.

Sebutkan dan jelaskan satu per satu ! Pendekatan mana yang lebih efektif? Mengapa? Jelaskan ! (dari Presentasi Kelompok). 1. Pendekatan Sosiologis Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hidup bersama dalam masyarakat dan menyelidiki ikatan-ikatan manusia yang menguasai hidupnya itu. Dalam pengertian lainnya, sosiologi dapat dipahami sebagai suatu ilmu pengetahuan yang menggambarkan tentang keadaan masyarakat dengan struktur lapisan serta berbagai gejala sosial lainnya yang saling berkaitan dengan nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat. Berkaitan dengan pendekatan dalam memahami agama, sosiologi digunakan karena terdapat banyak kajian di bidang agama yang baru dapat dipahami secara proposional dan tepat bila menggunakan jasa bantuan dari ilmu sosiologi. Dengan ilmu sosiologi peristiwa keagamaan akan mudah dijelaskan dan dipahami maksudnya. Pendekatan ini berfokus pada interaksi agama dan masyarakat. Bahkan dalam al-Qur’an juga dijelaskan mengenai hubungan antara manusia, seperti dalam hubungan masyarakat kita harus menjaga kerukunan dan perdamaian. 2. Pendekatan Historis Sejarah atau historis adalah suatu ilmu yang di dalamnya membahas suatu peristiwa masa lampau yang memperhatikan unsur tempat (dimana), waktu (kapan), obyek, latar belakang, perilaku, apa sebabnya dan siapa yang terlibat dalam peristiwa tersebut. Dengan pendekatan historis seseorang akan berfikir idealis bersifat empiris dan terbuka. Pendekatan ini sangat 5

penting dalam memahami agama dan tidak dapat dipisahkan. Karena sejarah manusia dan sejarah agama saling berkaitan. Dalam mempelajari al-Qur’an dengan benar, seseorang juga akan mempelajari sejarah turunnya al-Qur’an dan kejadian-kejadian lain yang bersangkutan dengan al-Qur’an. Maka orang akan berfikir tentang keadaan yang sebenarnya tentang memahami suatu peristiwa dan tidak akan memahami agama keluar dari konteks historisnya agar tidak menyesatkan orang yang akan mempelajarinya. 3. Pendekatan Psikologis Psikologi atau ilmu jiwa adalah ilmu yang mempelajari jiwa seseorang melalui gejala prilaku yang dapat diamatinya. Penelitian agama dalam pendekatan ini mengkaji kepada peristiwa dan pengalaman kejiwaan individu yang bersangkutan dengan rasa keagamaannya. Dalam buku “Islamic Studies” oleh DR. Limas Dodi, M.Hum mengatakan Ada tiga metode penyelidikan agama melalui pendekatan psikologis yaitu: 

Pendekatan Struktural

o

Bertujuan untuk mempelajari pengalaman seseorang berdasarkan tingkatan atau kategori tertentu dan dilakukan dengan menggunakan metode pengalaman dan introspeksi.



Pendekatan Fungsional

o

Pendekatan ini dilakukan untuk mempelajari bagaimana agama dapat berpengaruh pada tingkah laku individu di dalam kehidupannya.



Pendekatan Psiko-analisis

o

Dilakukan untuk menjelaskan tentang pengaruh agama dalam kepribadian individu yang berhubugan dengan pikiran, perilaku dan penyakit jiwanya. Dalam agama terdapat istilah-istilah yang menggambarkan sikap batin individu. Misalnya sikap beriman dan takwa, saleh, berbuat baik, jujur dan masih banyak lagi. Sikap itu adalah gejala kejiwaan yang berkaitan dengan agama. 4. Pendekatan Teologis Normatif

6

Pendekatan ini dalam memahami agama secara harfiah dapat diartikan sebagai upaya memahami agama dengan menggunakan ilmu ketuhanan yang berdasar dari suatu keyakinan bahwa wujud empirik. Dari pemikiran tersebut, dapat diketahui bahwa pendekatan teologi dalam pemahaman keagamaan adalah pendekatan yang menekankan pada pada bentuk forma atau simbol-simbol keagamaan yang masing-masing bentuk forma atau simbol-simbol keagamaan tersebut mengklaim dirinya sebagai yang paling benar sedangkan yang lainnya sebagai salah. Pendekatan teologis dalam memahami agama menggunakan cara berfikir deduktif, yaitu cara berfikir yang berawal dari keyakinan yang diyakini benar dan mutlak adanya yang selanjutnya diperkuat dengan dalil-dalil dan argumentasi. Pendekata teologis ini berkaitannya dengan pendekatan normatif, yaitu suatu pendekatan yang memandang agama dari segi ajarannya yang pokok dan asli dari Tuhan yang didalamnya belum terdapat penalaran pemikiran manusia. Dalam pendekatan teologis ini agama dilihat suatu kebenaran mutlak dari Tuhan, tidak ada kekurangan sedikitpun dan nampak bersifat ideal. 5. Pendekatan Filologis Filologi berasal dari kata bahasa Yunani, yaitu ”philos”yang artinya cinta dan ”logos”diartikan kata. Secara harfiah membentuk arti cinta kata-kata atau senang bertutur. Sedang dalam bahasa arab, filologi ialah tahqiq an-nushushu(untuk mengetahui hakitat dari suatu tulisan). Filologi juga dipahami sebagai ilmu bahasa. Tentu saja pendekatan filologis ini sangat penting dalam pemahaman agama karena menyangkut tentang aspek bahasa. Hal ini dikarenakan doktrin agama dipahami, dihayati dan disosialisasikan melalui bahasa. Tanpa bahasa mungkin saat ini kita tidak akan mengenal akan adanya agama. Obyek dalam pendekatan ini meliputi warisan keagamaan yang berupa naskah dalam bentuk manuskrip. Sedangkan alat yang digunakan untuk mengetahui warisanwarisan itu adalah bahasa. 6. Pendekatan Hukum Islam Dalam penbahasan hukum islam tidak dapat di pisahkan dengan fiqih dan syari’at atau biasa dipahami dengan hukum syara’. Hal itu membahas tentang aturan dasar tentang tingkah laku 7

manusia secara umum yang terdapat hukum di dalamnya dan dinyatakan oleh Allah dan Rosul-Nya. Aturan dasar yang bersifat umum itu tidak lain ialah al-Qur’an dan hadis. Perkembangan hukum islam sendiri terbagi menjadi empat periode yaitu: 

Periode Rosulullah

o

Tumbuh dan berkembangnya syari’at islam atau fiqih terjadi pada periode ini. Nabi mempunyai wewenang untuk mentasyirkan hukum dan berakhir dengan wafatnya nabi. Meskipun periode ini tidak lama tapi periode ini meninggalkan banyak kesan dan pengaruh bagi perkembangan hukum islam.



Periode Sahabat

o

Periode ini dimulai dsejak wafatnya Rosulullah SAW sampai akhir abad pertama hijriah. Terjadi masalah-masalah baru oleh karena itu dalam bidang hukum ditandai dengan penafsiran para sahabat dan ijtihadnya dalam kasus yang tidak ada nash-nya. Ijtihad yang dilakukan dengan cara bermusyawarah di antara para sahabat yang bersifat khusus dan musyawarah dengan penduduk yang bersifat umum.



Periode Ijtihad

o

Pada periode ini islam mengalami kejayaan pada tahun 700-1000 M dan juga disebut sebagai periode pengumpulan hadis, ijtihad atau fatwah sahabat dan tabi’in. Karena semakin luasnya daerah islam dan berbagai bangsa masuk dengan membawa adat istiadat mereka masingmasing. Problematika hukum menjadi beragam. Para ulama berijtihad bedasarkan al-Qur’an dan hadis. Kemudian muncul ahli hukum yang di sebut imam dan terbentuklah 4 madzhab diantaranya: madzhab Hanafi, Maliki, Syafi’i dan Hambali.



Periode Taqlid

o

Dalam periode ini masyarakat tidak tertuju pada sumber hukum melainkan tertuju dalam mempertahankan hukum menurut madzhab masing-masing. Taqlid sendiri ialah mengikuti orang lain tanpa berfikir. Yang dimaksud dengan orang lain di sini ialah imam. Jadi mereka atau individu mengikuti hukum islam atau menjalankan aturan yang bersumber dari imam masing-masing tanpa berfikir sumber hukum dari imam yang lainnya.

10. Apa itu Orientalis? Mengapa ada Orientalis? Apa tujuan mereka? Siapa saja Orientalis itu? Apakah di Indonesia ada atau pernah ada Orientalis? Jelaskan ! (dari Kuliah) 8

ara peneliti Islam mendefinisikan, ORIENTALIS adalah, para non arab dan non muslim, yg mengkaji dan melakukan penelitian terhadap aqidah, syareat, bahasa dan peradaban Islam dengan tujuan membuat keraguan pada agama yang lurus ini. Tujuan mereka bukanlah untuk pengetahuan dan pendidikan akan tetapi menebarkeraguan pada kaum muslimin terhadap agama mereka. Para tokoh orientalis mengetahui dengan pasti bahwa kaum muslimin tidak bisa dilemahkan kecuali dengan menjauhkan mereka dari aqidah dan syareat Islam yang benar. Mereka menggunakan sarana yang ada untuk mewujudkan hal ini. Mereka menulis buku2 tentang Islam, mayoritas karya tulis ini dipenuhi dengan penyimpangan. Para orientalis mengarahkan gerakannya ketengah2 lembaga pendidikan, mereka berusaha menanamkan prinsip2 dasar pendidikan barat. para orientalis mendirikan rumah sakit, lembaga sosial masyarakat (LSM), sekolah penampungan pengungsi, panti asuhan dan lain2 di negara Islam demi mewujudkan tujuan mereka. Tujuan dan target orientalis terfokus pd realisasi sikap jiwa yg rendah, dan perasaan yg kurang pd jiwa kaum muslimin, sehingga ridho dan tunduk dengan bimbingan barat. Mereka menganggap kemajuan dan ketinggian peradaban hanya akan bisa dicapai dengan mengekor dan membeo pada barat, para orientalis membuktikan kemajuan dan kehebatan eropa dan mengatakan yg berkomitmen dengan Islam sebagai suatu kebodohan dan keterbelakangan. Perang salib menyisakan pengaruh yg sangat dalam dijiwa orang-orang eropa, mereka melihat kemenangan militer dan peradaban yang dimiliki kaum muslimin, disamping itu penyebaran Islam yg sangat pesat, mereka kaum nasrani masuk kedalam Islam secara yakin,banyak org2 nasrani yg kagum terhadap Islam dan kaum muslimin. Semua ini mendorong para pendeta utk mempelajari bahasa Arab. Pendeta Petrus berteriak menyatakan bahwa sungguh al Qur’an adalah sumber penyimpangan dan terorisme. Apabila ingin mengalahkannya maka harus mempelajarinya dan menyeru bahwa kitab suci al Qur’an penuh kontradiksi dan juga beirisi hal2 yg ditolak akal. Begitu besar upaya dan kesungguhan untuk menghancurkan Islam dan memporakporandakan kesatuan kaum muslimin.

11.

Siapa Snouck Horgronje? Apa perannya dalam penjajahan Belanda di Indonesia dan

pelemahan kekuatan di Indonesia? (dari materi kuliah dan dari wajib halaman 14-17). 9

Christiaan Snouck Hurgronje (lahir di Tholen, Oosterhout, 8 Februari 1857 – meninggal di Leiden, 26 Juni 1936 pada umur 79 tahun) adalah seorang sarjana Belanda budaya Oriental dan bahasa serta Penasehat Urusan Pribumi untuk pemerintah kolonial Hindia Belanda (sekarang Indonesia). Lahir di Oosterhout pada tahun 1857, ia menjadi mahasiswa teologi di Universitas Leiden pada tahun 1874. Ia menerima gelar doktor di Leiden pada tahun 1880 dengan disertasinya 'Het Mekkaansche feest' ("Perayaan Mekah"). Ia menjadi profesor di Sekolah Pegawai Kolonial Sipil Leiden pada 1881. Snouck, yang fasih berbahasa Arab, melalui mediasi dengan gubernur Ottoman di Jeddah, menjalani pemeriksaan oleh delegasi ulama dari Mekkah pada tahun 1884 sebelum masuk. Setelah berhasil menyelesaikan pemeriksaan diizinkan untuk memulai ziarah ke kota suci muslim Mekkah pada 1885. Di Mekkah, keramahannya dan naluri intelektualnya membuat para ulama tak segan membimbingnya. Dia adalah salah satu sarjana budaya Oriental Barat pertama yang melakukannya. Sebagai wisatawan perintis, ia adalah orang langka asal Barat yang berada di Mekkah, tetapi memeluk budaya dan agama dengan penuh gairah sehingga ia berhasil membuat kesan kepada orang-orang bahwa ia masuk Islam.[1] Dia mengaku berpura-pura menjadi Muslim seperti yang ia jelaskan dalam surat yang dikirim ke teman kuliahnya, Carl Bezold pada 18 Februari 1886 yang kini diarsipkan di Perpustakaan Universitas Heidelberg. Pada tahun 1889 ia menjadi profesor Melayu di Universitas Leiden dan penasehat resmi kepada pemerintah Belanda untuk urusan kolonial. Dia menulis lebih dari 1.400 makalah tentang situasi di Aceh dan posisi Islam di Hindia Belanda, serta pada layanan sipil kolonial dan nasionalisme. Sebagai penasehat J.B. van Heutsz, ia mengambil peran aktif dalam bagian akhir (1898-1905) Perang Aceh (1873-1913). Ia menggunakan pengetahuannya tentang budaya Islam untuk merancang strategi yang secara signifikan membantu menghancurkan perlawanan dari penduduk Aceh dan memberlakukan kekuasaan kolonial Belanda pada mereka, mengakhiri perang 40 tahun dengan perkiraan korban sekitar 50.000 dan 100.000 penduduk tewas dan sekitar satu juta terluka. Kesuksesannya dalam Perang Aceh memberinya kekuasaan dalam membentuk kebijakan pemerintahan kolonial sepanjang sisa keberadannya di Hindia Belanda, namun seiring

10

dengan sarannya yang kurang diimplementasikan, ia memutuskan kembali ke Belanda pada 1906 Kembali di Belanda Snouck melanjutkan karier akademis yang sukses.

12.

Apa Pokok-Pokok Politik Islam yang disusun oleh Snouck Horgronje (ada 3)?

Jelaskan! (dari buku wajib halaman 17-20). 1. Tiga Pendapat Snouck Horgronje Sebagai penasihat pemerintah Hindi-Belanda dalam hukum Islam, Snouck Horgronje memliki peranan yang sangat penting. Ia telah berhasil menanam benih teori resepsi dan meneruskan politik islam yang dijalankan oleh pemerintah Kolonial Belanda di Indonesia. Politik islam yang disarankan oleh Snouck Horgronje diterima dan dilaksanakan oleh pemerintah kolonial Belanda. Pelaksanaan politik Islam Snouck Horgronje berhasil membawa pengaruh buruk terhadap perkembangan Islam dan Hukum Islam di Indonesia. Pokok - pokok pikiran yang dikemukakan oleh Snouck Horgronje tentang Politik Islam adalah sebagai berikut :

a) Mengenai Urusan Ibadah Ubudiah Menurut Snouck Horgronje, orang - orang islam diberikan kemerdekaan seluas - luasnya untuk Belanda. Jika waktu ibadah mereka

sehendaknya

beribadah oleh kolonial Hindia-

tidak diganggu, tidaklah akan ada

pemberontakan terhadap kolonial Hindia-Belanda. Dan sebaliknya jika umat islam dilarang

untuk beribadah, mereka akan menjadi sangat fanatik dan

melakukan pemberontakan Kebebasan dalam menjalankan ibadah akan menghasilkan jiwa yang merdeka. Kalau merasa merdeka, mereka akan lalai

dengan sendirinya, atau

sekurang - kurangnya mereka tidak akan merasa diperintah oleh bangsa yang beragama lain. Pemikiran Snouck Horgronje ini terbukti sampai saat ini banyak masyarakat

Indonesia yang memiliki kebebasan beribadah sampai menjadi

lalai.

b) Mengenai Kebijakan di Bidang Muamalah Pelaksanaan Politik Islam dalam urusan muamalah yang

berarti

hubungan antara manusia satu sama lain dalam kehidupan masyarakat, 11

Snouck memberi saran kepada pemerintahan Hindia-

Belanda untuk

menghormati lembaga-lembaga hukum yang telah

ada di masyarakat

Indonesia sambil membuka kesempatan kepada

orang - orang islam untuk

berjalan kearah pemikiran Belanda. Cara melakukan hal ini salah satunya adalah dengan memberi anak anak beragama Islam pendidikan Barat yang menjauhkan mereka dari agamanya, sehingga mereka terlepas dari genggaman unsur - unsur Islam dan malah bisa memberontak para ulama karena terpengaruh oleh sistem barat. Dengan demikiran, besar peluang mereka untuk menyatukan perasaan dengan golongan yang memerintah mereka dan terjadi asosiasi peradaban, kebudayaan dan politik antara warga pribumi dan pemerintah kolonial Belanda.

c) Mengenai Masalah Politik Snouck Horgronje menyatakan bahwa segala urusan yang berhubungan dengan politik harus ditolak. Pemerintah Hindia-Belanda harus memberantas cita - cita yang bersifat Pan-Islamisme yang mungkin dapat membangkitkan kekuatan dari bangsa asing untuk masuk ke Indonesia dan mendukung perlawanan terhadap kolonial Belanda. Untuk meangkal kekuatan tersebut, Snouck menyarankan pemerintah Hindia-Belanda untuk menggunakan seluruh alat kekuasaannya

Itulah pokok - pokok pemikiran Snouck Hurgronje mengenai Islam, hukum islam, dan umat islam di Indonesia. Pokok - pokok pemikiran Snouck Horgronje tersebut dikenal sebagai Politik Islam atau Islam Policy Pemerintahan Hindia-Belanda dalam mengendalikan umat islam di Indonesia.

13.

Ketika Belanda masuk ke Indonesia (dulu bernama Nederlands-Indie), mereka juga

membawa misi penyebaran agama Nasrani dengan motto-nya yang terkenal 3G. Apa itu 3G? Jelaskan ! (dari Kuliah). Awal mula terjadinya penjajahan di Indonesia adalah karena keinginan bangsa eropa untuk mencari rempah rempah. Hal tersebut menimbulkan keinginan untuk 12

melakukan penjelajahan dunia yang dikenal dengan Penjelajahan Samudra, yang bertujuan untuk mencari daerah penghasil rempah rempah, namun ada hal pokok yang ingin di capai bangsa eropa, hal pokok tersebut adalah Gold, Glory, dan Gospel (3G).

Gold (kekayaan), tujuan utama bangsa barat pergi ke timur adalah untuk mencari rempah-rempah, karena harga rempah dibarat sangat mahal. harga rempah-rempah di asia lebih murah oleh karena itu bangsa barat membeli rempah dari asia dan menjualnya di daerah mereka untuk mendapatkan kuntungan yang lebih.

Contoh : Melakukan ekspedisi untuk menjual rempah-rempah

Glory (kejayaan), bangsa barat bertujuan untuk mencari rempah-rempah, karena mereka ingin mendapatkan lebih mereka melakukan penjajahan bagi sebagian besar wilayah negara-negara asia.

Contoh : Penjajahan untuk memperluas wilayah dan mendapatkan kejayaan.

Gospel (menyebarkan ajaran agama Nasrani), selain bertujuan untuk mencari rempahrempah bangsa barat juga bertujuan untuk menyebarkan agama nasrani mereka pada bangsa yang berada di timur.

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/21702357#readmore

14.

Sebutkan 5 Alasan Mengapa Hukum Islam dipelajari dan masuk pada kurikulum

fakultas hukum di Indonesia! Jelaskan 3 diantaranya! (dari buku wajib halaman 4-14). 1.Alasan sejarah Sejak zaman penjajahan Belanda dahulu,mata kuliah hukum islam sudah diberikan pada mahasiswa hukum di seluruh perguruan tinggi yang ada pada masa itu. 2.Alasan Penduduk

13

Karena mayoritas penduduk Indonesia adalah pemeluk agama islam. 3.Alasan yuridis yang terbagi atas; 

Yuridis normatif :Bagian dari hukum islam yang mengatur hubungan manusia (rukun islam).



Yuridis formal : Bagian hukum islam yang muamalah.pada bagian ini terdapat beberapa bagian dari hukum islam yang sudah menjadi hukum positif di Indonesia,misalnya : UU nomor 1 tahun 1974 (komplikasi hukum islam :hukum perkawinan,perceraian,waris dan wakaf),UU nomor 7 tahun 1989 tentang peradilan agama.

4.Alasan konstitutif

Pasal 29 Undang-undang dasar 1945 yang pada intinya menyatakan bahwa segala peraturan yang dibuat oleh pemerintah tidak boleh bertentangan dengan ketentuanketentuan dari agama-agama yang diakui di Indonesia.

5.Alasan ilmiah Hukum islam sudah dipelajari hampir semua akademisi di Universitas-universitas yang ada di dunia. Tujuan pemberian mata kuliah hukum islam di perguruan tinggi yaitu: 

Untuk dapat menjelaskan dan menerangkan kembali aspek-aspek yang terdapat pada hukum islam itu sendiri.



Untuk mengetahui hubungan hukum yang terjadi antara hukum islam dengan hukum-hukum lain yang ada di Indonesia.

15.

Apa itu Sekularisme dan Sekularisasi! Apa cerita yang melatar-belakanginya?

Bagaimana perkembangannya? Jelaskan ! (dari materi kuliah dan dari buku wajib halaman 14

22-26).Sekularisasi adalah perubahan masyarakat dari identifikasi dekat dengan nilai-nilai dan institusi agama menjadi nilai-nilai dan institusi non-agama dan sekuler. Sekularisme, sekulerisme, atau sekuler saja dalam penggunaan masa kini secara garis besar adalah sebuah ideologi yang menyatakan bahwa sebuah institusi atau badan negara harus berdiri terpisah dari agama atau kepercayaan.

16.

Buatlah skema tentang hal-hal yang berkaitan dengan Islam! Tentang Nilai, Ilmu, dan

Tampilan menuju Insan Kamil, Kaaffah dan Taqwa! (dari materi kuliah). Insan kamil atau manusia paripurna dibahas secara khusus oleh para sufi, khususnya Ibnu Arabi dan Abdul Karim Al-Jili. Pengertian insan kamil tidak sesederhana seperti yang selama ini dipahami kalangan ulama, yaitu manusia teladan dengan menunjuk pada figur Nabi Muhammad SAW. Bagi para sufi, insan kamil adalah lokus penampakan (madzhar) diri Tuhan paling sempurna, meliputi nama-nama dan sifat-sifat-Nya. Allah SWT memilih manusia sebagai makhluk yang memiliki keunggulan (tafadhul) atau ahsani taqwim (ciptaan paling sempurna) menurut istilah Alquran.

17.

Jelaskan tentang Kerangka Dasar Agama dan Ajaran Islam! Rincikan jawaban

kalian ! (dari buku wajib halaman 32-42). Kerangka dasar ajaran Islam merupakan dasar-dasar pokok ajaran Islam yang membekali setiap orang untuk bisa mempelajari Islam yang lebih luas dan mendalam. Memahami dan mengamalkan kerangka dasar ajaran Islam merupakan keniscayaan bagi setiap Muslim yangmenginginkan untuk menjadi seorang Muslim yang kaffah. Tiga kerangka dasar Islam, yaitu aqidah, syariah, dan akhlak, tidak bisa dipisah-pisahkan. Karena itu, tidak dimungkinkan bagi seorang Muslim memilih sebagiannya dan meninggalkan sebagiannya yang lain. Sebagai generasi muda Islam yang masih memiliki waktu yang panjang, hendaknya para mahasiswa Muslim menyadari hal tersebut, sehingga termotivasi untuk mendalami ajaran Islam yang utuh dan bisa mengamalkan ajaran-ajaran Islam dengan baik dan benar. Dengan bekal ajaran Islam yang cukup, diharapkanaktivitas yang dilakukan, terutama aktivitas ibadah, menjadi berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkannya di hadapan Allah Swt. Untuk menghasilkan akhlak atau karakter 15

mulia – yang merupakan cita-cita setiap Muslim, juga salah satu tujuan pendidikan nasional Indonesia – dalam konsep Islam harus dimulai dari membangun fondasi yang kuat, yakni mendasari dengan akidah atau iman yang kokoh. Dengan iman yang kokoh pasti akan tumbuh semangat yang tinggi untuk melaksanakan seluruh aturan Allah baik yang ada dalam al-Quran maupun Sunnah, baik yang terkait dengan ibadah maupun muamalah, dengan baik dan penuh keikhlasan semata-mata karena Allah, tanpa ada tendensi lainnya. Jika semua aturan Allah ditaati dan dilaksanakan pastilah akan terwujud akhlak atau karakter mulia pada diri seseorang. Karena itu, pemahaman yang benar akan konsep dasar Islam menjadi sangat penting untuk membangun komitmen moral untuk melaksanakan seluruh ajaran Islam.

18.

Apa yang dimaksud dengan Hukum Taklifi? Jelaskan dan berikan contoh masing-

masing! Jelaskan ! (dari materi kuliah dan dari buku wajib halaman 44). pengertian Fikih :

Fikih menurut bahasa artinya adalah paham, secara istilah adalah pengetahuan dalam memahami hukum-hukum syariat yang telah ditetapkan oleh ALLAh kepada hambanya. Maka dengan ilmu fikih ini manusia mengkaji mengani hukum suatu perkara, misal hukum wajib, sunnah, mubah, haram , halal dan lain-lain. ilmu fikih berasal dari pemikiran ulama ahli fiki hatau fukaha yang didapat dari dalil-dalil dalam al quran dan as sunnah. Objek dari ilmu fikih adalah urusan lahir manusia yang berhubungan dengan makhluk, seperti muamalah, siyasah dll. Bersumber pokok dari ijtihad atau pemikiran ulama dalam memahami hukum dalam Al Quran dan hadist. Hukumnya berupa peraturan dalam masyarakat atau negara yang kemudian ada sanksi bagi pelanggarnya di dunia.

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/4618780#readmore

19.

Apa yang dimaksud dengan Hukum Wadh’i? Jelaskan dan berikan contoh masing-

masing ! Jelaskan ! (dari materi kuliah dan buku wajib halaman 45). Hukum Wadh’i ialah hokum yang bertujuan menjadikan sesuatu adalah sebab untuk sesuatu atau syarat baginya atau syarat baginya atau penghalang terhadap sesuatu. 16

Hukum wadh’i merupakan hokum yang berhubungan dengan perbuatan mukallaf yang mengandung persyaratan, sebab atau mani’. Hukum wadh’i adalah hukum yang berhubungan dengan dua hal, yakni antara dua sebab (sabab) dan yang disebabi (musabbab), antara syarat dan disyarati (masyrut), antara penghalang (mani’) dan yang menghalangi (mamnu), antara hukum yang sah dan hukum yang tidak sah.

20.

Jelaskan Al-ahkam Al-khamsah hubungannya dengan Hukum Taklifi ! Rincikan

jawaban Anda! (dari materi kuliah dan dari buku wajib halaman 45-46). hukum islam (al ahkam al khamsah) Al Ahkam Al Khamsah atau biasa disebut Hukum Taklifi adalah ketentuan hukum yang menuntut para mukallaf atau orang yang dipandang oleh hukum cakap melakukan perbuatan hukum baik dalam bentuk hak, kewajiban maupun larangan

21.

Apa itu Syari’at? Apakah sama dengan Syara’? Apa yang dimaksud Syar’i?

Rincikan jawaban Anda! Jelaskan ! (dari materi kuliah dan buku wajib halaman 46-48). Syariat Islam (Arab: ‫ شريعة إسالمية‬Kata syara' secara etimologi berarti "jalan yang dapat di lalui air", maksudnya adalah jalan yang ditempuh manusia untuk menuju Allah. Syariat Islam adalah hukum atau peraturan yang mengatur seluruh sendi kehidupan umat Islam, baik di dunia maupun di akhirat.

Hukum islam atau hukum syara' ini dibagi menjadi 5 bagian yakni wajib, sunnah, haram, makruh dan mubah. Dalam setiap aktifitas atau kegiatan sehari-hari, setiap muslim terikat dengan hukum syara' ini, Ketika seorang sudah melakukan rukum islam yang pertama yakni mengucapkan kalimat syahadat, maka mereka sudah terikat dengan hukum islam. Setiap orang islam yang mukhallaf harus bisa memahami dan mengerti mana yang wajib, sunnah, haram, makruh atau mubah.

17

22.

Apa itu Fiqih? Apa hubungannya dengan Islam (Bukan Iman, atau Ihsan)?

Jelaskan dan Rincikan jawaban Anda! (dari materi kuliah dan buku wajib halaman 48-50). Fikih (Bahasa Arab: ‫ ;ﻪﻘﻓ‬transliterasi: Fiqh) adalah salah satu bidang ilmu dalam syariat Islam yang secara khusus membahas persoalan hukum yang mengatur berbagai aspek kehidupan manusia, baik kehidupan pribadi, bermasyarakat maupun kehidupan manusia dengan Tuhannya.

23.

Apa perbedaan Syari’at dengan Fiqih? Mengapa hal itu disebut sebagai kata kunci

dalam hukum islam? Jelaskan ! (dari materi kuliah dan dari buku wajib halaman 50-54). syariat bersumber dari Al Quran dan hadist yang sifatnya mutlak dan universal sedangkan fikih bersumber dari pemikiran ulama dalam memahami Al Quran dan hadist, dan sifatnya sekunder serta variatif tergantung ulama rujukannya.

1

Hukum syariat bersifat kekal dan tidak berubah sedangkan hukum fikih dapat

berubah

2

3

Hukum syariat hanya satu dan universal sedangkan hukum fikih beragam

Syariat Dalam penentuan hukum tidak ada campur tangan manusia sedangkan

dalam fikih ada campur tangan manusia

24.

Apa perbedaan Ibadah dan Muamalah? Mengapa ibadah disebut tertutup dan

muamalah disebut terbuka? Jelaskan! (dari buku wajib halaman 54-56). Perbedaan ibadah dan muamalah adalah:

1. Ibadah adalah dalam konteks hubungan dengan Allah, sedangkan muamalah adalah dalam konteks hubungan dengan manusia.

2. Ibadah manfaatnya hanya untuk mendapat ridha Allah dan meningkatkan iman dan taqwa, sedangkan muamalah selain itu juga memberi kemaslahatan kepada sesama manusia.

18

3. Dalam ibadah, bila ibadah tersebut tidak diperintahkan Allah maka dilarang, karena merupakan bidah. Sebaliknya pada muamalah, apapub yang tidak dilarang oleh Allah diperbolehkan.

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/10229420#readmore

25.

Jelaskan tentang Ruang Lingkup Hukum Islam! (Ada 7 bagiannya dan mengatur

tentang hal apa saja?) (dari buku wajib halaman 56-58).

Sebutkanlah 10 Ciri-ciri Hukum Islam? Da1. Ibadah sebagai Ruang Lingkup Hukum Islam Ibadah adalah peraturan-peraturan yang mengatur hubungan langsung dengan Allah SWT (ritual) yang terdiri atas : (a) Rukun Islam Yaitu mengucapkan syahadatin, mengerjakan shalat, mengeluarkan zakat, melaksanakan puasa di bulan Ramadhan dan menunaikan haji bila mempunyai kemampuan (mampu fisik dan nonfisik). (b) Ibadah yang berhubungan dengan rukun islam dan ibadah lainnya, yaitu badani dan mali. Badani (bersifat fisik), yaitu bersuci, azan, iqamat, itikad, doa, shalawat, umrah dan lain-lain. Mali (bersifat harta) yaitu zakat, infak, sedekah, kurban dan lain-lain.

2. Muamalah sebagai Ruang Lingkup Hukum Islam Muamalah adalah peraturan yang mengatur hubungan seseorang dengan orang lainnya dalam hal tukar-menukar harta (termasuk jual beli), di antaranya : dagang, pinjam-meminjam, sewamenyewa, kerja sama dagang, simpanan barang atau uang, penemuan, pengupahan, warisan, wasiat dan lain-lain.

3. Jinayah sebagai Ruang Lingkup Hukum Islam Jinayah ialah peraturan yang menyangkup pidana islam, di antaranya : qishash, diyat, kifarat, pembunuhan, zina, minuman memabukkan, murtad dan lain-lain.

4. Siyasah sebagai Ruang Lingkup Hukum Islam Siyasah yaitu menyangkut masalah-masalah kemasyarakatan, di antaranya : persaudaraan, tanggung jawab sosial, kepemimpinan, pemerintahan dan lain-lain. 19

5. Akhlak sebagai Ruang Lingkup Hukum Islam Akhlak yaitu sebagai pengatur sikap hidup pribadi, di antaranya : syukur, sabar, rendah hati, pemaaf, tawakal, berbuat baik kepada ayah dan ibu dan lain-lain.

6. Peraturan lainnya di antaranya : makanan, minuman, sembelihan, berbutu, nazar, pemeliharaan anak yatim, mesjid, dakwah, perang dan lain-lain.

Jika ruang lingkup hukum islam di atas dianalisis objek pembahasannya, maka akan mencerminkan seperangkat norma ilahi yang mengatur tata hubungan manusia dengan Allah, hubungan yang terjadi antara manusia yang satu dengan manusia lain dalam kehidupan sosial, hubungan manusia dan benda serta alam lingkungan hidupnya. Norma ilahi sebagai pengatur tata hubungan yang dimaksud adalah (1) kaidah ibadah dalam arti khusus atau yang disebut kaidah ibadah murni, mengatur cara dan upacara dalam hubungan langsung antara manusia dengan Tuhannya, dan (2) kaidah muamalah yang mengatur hubungan manusia dengan sesamanya dan makhluk lain di lingkungannya.

27.

Mengapa terjadi Salah Faham terhadap Islam dan terhadap Hukum Islam?

Sebutkan dan Jelaskan 3 (tiga) faktor penyebabnya ! (dari Buku Wajib). esalahpahaman mengenai penggambaran kerangka dasar ajaran Islam terjadi karena orang menggambarkan bagian-bagian agama Islam tidak secara menyeluruh sebagai satu kesatuan, tetapi sepotong-sepotong saja. Seperti yang sering terjadi, orang gambaran agama Islam yang memberi kesan seakan-akan agama Islam itu isinya hanyalah tentang akidah saja, atau atau ajaran Islam itu hanya tentang syari"ah atau hukum saja, dan lain-lain tanpa melekatkan dan menghubungkan bagian-bagian tersebut dalam kerangka dasar keterpaduan ajaran Islam secara menyeluruh. Penggambaran agama Islam seperti sering dilakukan oleh orang Islam sendiri tanpa disadari ataupun dengan sadar.

28.

Jelaskan tentang Hukum Islam dan Hak Asasi Manusia! Apakah Hukum Islam

melindungi Hak Asasi Manusia? (dari buku wajib halaman 59-60). 20

HAM Menurut Konsep Islam Hak asasi dalam Islam berbeda dengan hak asasi menurut pengertian yang umum dikenal. Sebab seluruh hak merupakan kewajiban bagi negara maupun individu yang tidak boleh diabaikan. Rasulullah saw pernah bersabda: "Sesungguhnya darahmu, hartamu dan kehormatanmu haram atas kamu." (HR. Bukhari dan Muslim). Maka negara bukan saja menahan diri dari menyentuh hak-hak asasi ini, melainkan mempunyai kewajiban memberikan dan menjamin hak-hak ini. Sebagai contoh, negara berkewajiban menjamin perlindungan sosial bagi setiap individu tanpa ada perbedaan jenis kelamin, tidak juga perbedaan muslim dan nonmuslim. Islam tidak hanya menjadikan itu kewajiban negara, melainkan negara diperintahkan untuk berperang demi melindungi hak-hak ini. Dari sinilah kaum muslimin di bawah Abu Bakar memerangi orang-orang yang tidak mau membayar zakat. Negara juga menjamin tidak ada pelanggaran terhadap hak-hak ini dari pihak individu. Sebab pemerintah mempunyai tuga sosial yang apabila tidak dilaksanakan berarti tidak berhak untuk tetap memerintah. Allah berfirman: "Yaitu orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukannya di muka bumi, niscaya mereka menegakkan shalat, menunaikan zakat, menyuruh berbuat ma’ruf dan mencegah perbuatan munkar. Dan kepada Allah-lah kembali semua urusan." (QS. 22: 4)

29.

Apa tujuan dari Hukum Islam secara umum? Ada 5 hal yang dipelihara atau dijaga

oleh Hukum Islam, apa saja? Tujuan Hukum Islam bisa dilihat dari sisi (segi) pembuat hukum dan pelaku hukumnya, jelaskan! (dari buku wajib halaman 61-65). Agama Islam 1. Berasal dari kata ‘salm’ (‫س ْلم‬ َّ ‫ )ال‬yang berarti damai Hal ini menunjukkan bahwa seorang pemeluk Islam merupakan seseorang yang secar aikhlas menyerahkan jiwa dan raganya hanya kepada Allah SWT. Penyerahan diri sepertiini ditandai dengan pelaksanaan terhadap apa yang Allah perintahkan serta menjauhisegala laranganNya. Menunjukkan makna penyerahan ini,

21

Islam adalah agama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw sebagai nabi dan rasul terakhir untuk menjadi pedoman hidup seluruh manusia hingga akhir zaman. Pengertian Islam secara harfiyah : artinya damai, selamat, tunduk, dan bersih. Kata Islam terbentuk dari tiga huruf, yaitu S (sin), L (lam), M (mim) yang bermakna dasar “selamat” (Salama) Pengertian Islam Menurut Bahasa : Islam berasal dari kata aslama yang berakar dari katasalama. Kata Islam merupakan bentukmashdar (infinitif) dari kata aslama ini. ‫اإلسالم مصدر من أسلم يسلم إسالما‬

30.

Sebutkan dan Jelaskan 3 (tiga) hal tentang salah paham terhadap Islam dan

terhadap Hukum Islam ! Hasil pemikiran siapakah itu? (dari buku wajib halaman 65-72). esalahpahaman mengenai penggambaran kerangka dasar ajaran Islam terjadi karena orang menggambarkan bagian-bagian agama Islam tidak secara menyeluruh sebagai satu kesatuan, tetapi sepotong-sepotong saja. Seperti yang sering terjadi, orang gambaran agama Islam yang memberi kesan seakan-akan agama Islam itu isinya hanyalah tentang akidah saja, atau atau ajaran Islam itu hanya tentang syari"ah atau hukum saja, dan lain-lain tanpa melekatkan dan menghubungkan bagian-bagian tersebut dalam kerangka dasar keterpaduan ajaran Islam secara menyeluruh. Penggambaran agama Islam seperti sering dilakukan oleh orang Islam sendiri tanpa disadari ataupun dengan sadar.

31.

Apa pengertian Sumber Hukum Islam? Dan apa saja Sumber Hukum Islam?

Peristiwa apa yang melatar belakangi bahwa Sumber Hukum Islam itu? Jelaskan ! (Ingat peristiwa Muadz bin Jabal, dari buku wajib halaman73-76).

32.

Apa itu Mazhab dalam Hukum Islam? Ada berapa Mazhab saat ini di dunia?

Sebutkan dan Jelaskan secara singkat! (dari materi kuliah). Mazhab (bahasa Arab: ‫ ;مذهب‬mażhab) adalah penggolongan suatu hukum atau aturan setingkat dibawah firkah, yang dimana firkah merupakan istilah yang sering dipakai untuk mengganti kata "denominasi" pada Islam[1]. Kata "mazhab" berasal dari bahasa Arab, yang berarti jalan yang dilalui dan dilewati, sesuatu yang menjadi tujuan seseorang baik konkret 22

maupun abstrak. Sesuatu dikatakan mazhab bagi seseorang jika cara atau jalan tersebut menjadi ciri khasnya. Menurut para ulama dan ahli agama Islam, yang dinamakan mazhab adalah metode (manhaj) yang dibentuk setelah melalui pemikiran dan penelitian, kemudian orang yang menjalaninya menjadikannya sebagai pedoman yang jelas batasan-batasannya, bagian-bagiannya, dibangun di atas prinsip-prinsip dan kaidah-kaidah.[2] Istilah mazhab bisa dimasukkan ke dalam ruang lingkup dan disiplin ilmu apa pun, terkait segala sesuatu yang didapati adanya perbedaan. Setidaknya ada tiga ruang lingkup yang sering digunakan istilah mazhab di dalamnya, yaitu mazhab akidah atau teologi (madzahib i'tiqadiyyah), mazhab politik (madzahib siyasiyah), dan mazhab fikih atau mazhab yuridis atau mazhab hukum (madzahib fiqhiyyah)[3].

33.

Apa itu Pan-Islamisme? Bagaimana pengaruhnya di Indonesia waktu itu? Mengapa

dilarang pada zaman Belanda? Jelaskan ! (Cari sendiri di buku). Pan Islamisme (‫ )اتحاد االسالم‬awalnya adalah paham politik yang lahir pada saat Perang Dunia II (April 1936)[1] [2] mengingkuti paham yang tertulis dalam al-a'mal alKamilah dari Jamal-al-Din Afghani[3] Kemudian berkembang menjadi gerakan memperjuangkan untuk mempersatukan umat Islam di bawah satu negara Islam yang umumnya disebut kekhalifahan.[4] Pan Arabisme adalah ideologi yang sering bersaing dengan Pan Islamisme, Bila dalam Pan Arabisme bertujuan dengan kemerdekaan bangsa Arab tanpa memedulikan agama akan tetapi berdasarkan pada budaya etnis, sedangkan dalam Pan Islamisme tujuan kemerdekaan bangsa Arab dianggap sebagai budaya Arab sebagai umat Islam tanpa memandang etnis.

34.

Apa itu Metode Ijtihad? Sebutkan 7 Metode Ber-ijtihad! Dan jelaskan 3

diantaranya! (dari buku wajib halaman 119-123). 1

Ijma’ adalah persetujuan atau kesesuaian pendapat para ahli mengenai suatu masalah pada suatu tempat di suatu masa. Persetujuan itu diperoleh dengan suatu cara di tempat yang sama. Namun, kini sukar dicari suatu cara dan sarana yang dapat dipergunakan untuk memperoleh persetujuan seluruh ahli mengenai suatu masalah pada suatu ketika di tempat yang berbeda. Ini disebabkan karena luasnya bagian dunia yang didiami oleh umat Islam, beragamnya sejarah, budaya dan lingkungannya. Ijma’ yang hakiki hanya mungkin terjadi pada masa 23

kedua khulafaur rasyidin (Abu Bakar dan Umar) dan sebagian masa pemerintahan khalifah yang ketiga (Usman). Sekarang ijma’ hanya berarti persetujuan atau kesesuaian pendapat di suatu tempat mengenai tafsiran ayatayat (hukum) tertentu dalam al-Qur’an (H.M Rasjidi, 1980: 457). 2

Qiyas adalah menyamakan hukum suatu hal yang tidak terdapat ketentuannya di dalam al-Qur’an dan as-Sunnah atau al-Hadis dengan hal (lain) yang hukumnya disebut dalam al-Qur’an dan as-Sunnah (yang terdapat dalam kitabkitab hadis) karena persamaan illat (penyebab atau alasan) nya. Qiyas adalah ukuran, yang dipergunakan oleh akal budi untuk membanding suatu hal dengan hal lain. Sebagai contoh dapat dikemukakan larangan meminum khamar (sejenis minuman yang memabukkan yang dibuat dari buah-buahan) yang terdapat dalam al-Qur’an Surat al-Maidah (5) ayat 90. Yang menyebabkan minuman itu dilarang adalah illat-nya yakni memabukkan. Sebab minuman yang memabukkan, dari apa pun ia dibuat, hukumnya sama denagn khamar yaitu dilarang untuk diminum. Dan untuk menghindari akibat buruk meminum minuman yang memabukkan itu, maka dengan qiyas pula ditetapkan semua minuman yang memabukkan (mibuk), apapun namanya, dilarang diminum dan diperjualbelikan untuk umum.

3

Istidal adalah menarik kesimpulan dari dua hal yang berlainan. Misalnya menarik kesimpulan dari adat-istiadat dan hukum agama yang diwahyukan sebelum Islam. Adat yang telah lazim dalam masyarakat dan tidak bertentangan dengan hukum Islam (misalnya gono-gini atau harta bersama) dan hukum agama yang diwahyukan sebelum Islam tetapi tidak dihapuskan oleh syari’at Islam, dapat ditarik garis-garis hukumnya untuk dijadikan hukum Islam.

4

Masalih al-mursalah atau disebut juga maslahat mursalah adalah cara menemukan hukum sesuatu hal yang tidak terdapat ketentuannya baik di dalam al-Qur’an maupun dalam kitab-kitab hadis, berdasarkan pertimbangan kemaslahatan masyarakat atau kepentingan umum. Sebagai contoh dapat dikemukakan pembenaran pemungutan pajak penghasilan untuk kemaslahatan atau kepentingan masyarakat dalam rangka pemerataan pendapatan atau pengumpulan dana yang diperlukan untuk memelihara kepentingan umum, yang sama sekali tidak disinggung di dalam al-Qur’an dan as-Sunnah (yang terdapat dalam kitab-kitab hadis).

24

5

Istihsan adalah cara menentukan hukum dengan jalan menyimpang dari ketentuan yang sudah ada demi keadilan dan kepentingan sosial. Istihsan merupakan metode yang unik dalam mempergunakan akal pikiran dengan mengesampingkan analogi yang ketat dan bersifat lahiriah demi kepentingan masyarakat dan keadilan. Di dalam praktik, seorang ahli hukum seringkali terpaksa melepaskan diri dari aturan yang mengikat karena pertimbanganpertimbangan tertentu yang lebih berat dan lebih perlu diperhatikan. Istihsan adalah suatu

cara untuk mengambil keputusan yang tepat menurut suatu

keadilan. Misalnya, hukum Islam melindungi dan menjamin hak milik seseorang. Hak milik seseorang hanya dapat dicabut kalau disetujui oleh pemiliknya. Dalam keadaan tertentu, untuk kepentingan umum yang mendesak, penguasa dapat mencabut hak milik seseorang dengan paksa, dengan gantikerugian tertentu kecuali kalau ganti-rugi itu tidak dimungkinkan. Contohnya adalah pencabutan hak milik seseorang atas tanah untuk pelebaran jalan, pembuatan irigasi untuk mengairi sawah-sawah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan soaial. 6

Istishab adalah menetapkan hukum sesuatu hal menurut keadaan yang terjadi sebelumnya, sampai ada dalil yang mengubahnya. Atau dengan perkataan lain dapat dikatakan istishab adalah melangsungkan berlakunya hukum yang telah ada karena belum ada ketentuan lain yang membatalkannya. Contohnya (a) A (pria) mengawini B (wanita) secara sah. A kemudian meninggalkan istrinya tanpa proses perceraian. C (pria) melamar B yang menurut kenyataan tidak memiliki suami. Walaupun B menerima lamaran itu, perkawinan antara C dan B tidak dapat dilangsungkan karena status B adalah (masih) istri A. Selama tidak dapat dibuktikan bahwa B telah diceraikan oleh A selama itu pula status hukum B adalah istri A. Contoh lain, (b) A mengadakan perjanjian utangpiutang dengan B. Menurut A utangnya telah dibayar kembali, tanpa menunjukkan suatu bukti atau saksi. Dalam kasus seperti ini berdasarkan istishab dapat ditetapkan bahwa A masih belum membayar utangnya dan perjanjian itu masih tetap berlaku selama belum ada bukti yang menyatakan bahwa perjanjian utang piutang tersebut telah berakhir.

7

Adat-istiadat atau ‘urf yang tidak bertentangan dengan hukum Islam dapat dikukuhkan tetap terus berlaku bagi masyarakat yang bersangkutan. Adat istiadat ini tentu saja yang berkenaan dengan soal muamalah. Contohnya adalah 25

kebiasaan yang berlaku di dunia perdagangan pada masyarakat tertentu melalui inden misalnya, jual-beli buah-buahan di pohon yang dipetik sendiri oleh pembelinya, melamar wanita dengan memberikan sebuah tanda (pengikat), pembayaran mahar secara tunai atau utang atas persetujuan kedua belah pihak dan lain-lain, harta bersama suami-istri dalam masyarakat muslim Indonesia (tersebut di atas). Sepanjang adat-istiadat itu tidak bertentangan dengan ketentuan al-Qur’an dan as-Sunnah atau al-Hadis, dan transaksi di bidang muamalah itu didasarkan atas persetujuan kedua belah pihak serta tidak melanggar asas-asas hukum perdata Islam di bidang muamalah (kehidupan sosial), menurut kaidah hukum Islam yang menyatakan “adat dapat dikukuhkan menjadi hukum” (al-‘adatu muhakkamah(t)), hukum adat yang demikian dapat berlaku bagi umat Islam.

35.

Jelaskan tentang Hukum Islam dan kaitannya dengan perkembangan

masyarakat! (dari buku wajib halaman 124-126). Pembinaan hukum meliputi pemberi pelayanan dan penegak hukum, pembinaan administrasi atau manajemen pengelolaan pembentukan, pelayanan, dan penegakan hukum, termasuk hal-hal tersebut diperlukan perencaan komprehensif pembinaan atau pembangunan hukum nasional. Hanya dengan cara demikian, hukum akan mempengaruhi tatanan masyarakat menuju masyarakat Indonesia baru dan modern. Tiga faktor yang menyebabkan hukum Islam masih memiliki peran besar dalam kehidupan bangsa. Pertama, hukum Islam telah turut serta menciptakan tata nilai yang mengatur kehidupan umat Islam, minimal menetapkan apa yang harus dianggap baik dan buruk; apa yang menjadi perintah, anjuran, perkenaan, dan larangan agama. Kedua, banyak putusan hukum dan yurisprudensial dari hukum Islam telah diserap menjadi hukum positif yang berlaku. Ketiga, adanya golongan yang masih memiliki aspirasi teokratis di kalangan umat Islam dari berbagai negeri sehingga penerapan hukum Islam secara penuh masih menjadi slogan perjuangan yang masih mempunyai daya tarik cukup besar. 26

36.

Jelaskan tentang Sunnah Nabi Muhammad SAW (Al-hadits) ! (dari buku wajib

halaman 97-111). Pertama: Tahajjud, karena kemuliaan seorang mukmin terletak pada tahajjudnya. Pastinya doa mudah termakbul dan menjadikan kita semakin dekat dengan Allah. Abu Huraira R.A meriwayatkan Rasulullah saw bersabda :”Tuhan kita turun setiap maslam ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir, dan berfirman – Siapa yang berdoa kepada-Ku pasti Aku kabulkan, siapa yang memohon kepada-Ku pasti aku beri, dan siapa yang memohon ampunan kepada-Ku, pasti aku ampuni.” (HR. AlJama’ah). Kedua: Membaca Al-Qur’an sebelum terbit matahari, alangkah baiknya sebelum mata melihat dunia, sebaiknya mata membaca Al-Qur’an terlebih dahulu dengan penuh pemahaman. Paling tidak jika sesibuk apapun kita, bacalah walau beberapa ayat. ”Dan apabila dibacakan ayat-ayat Allah SWT yang maha Pemurah kepada mereka, mereka menyuungkur, bersujud dan menangis.” (QS. Maryam : 58) Ketiga: Jangan tinggalkan masjid terutama di waktu Subuh. Sebelum melangkah kemana pun langkahkan kaki ke mesjid, karena masjid merupakan pusat keberkahan, bukan karena panggilan muadzin tetapi panggilan Allah yang mencari orang beriman untuk memakmurkan masjid Allah. ”Sungguh, shalat yang paling berat bagi orang munafik, adalah shalat Isya dan shalat Shubuh. Sekiranya mereka mengetahui apa yang terkandung di dalamnya, mereka pasti mendatangani keduanya, sekalipun dengan merangkak. ” (HR. BukhariMuslim). Keempat: Jaga sholat Dhuha, karena kunci rezeki terletak pada sholat dhuha. Yakinlah, manfaat sholat dhuha sangat dasyat dalam mendatangkan rezeki. ”Shalat DHUHA itu mendatangkan rezeki dan menolak kemiskinan, dan tidak ada yang memelihara shalat kecuali orang-orang bertobat.” (HR. Tirmidzi) Kelima: Jaga sedekah setiap hari. Allah menyukai orang yang suka bersedekah, dan malaikat Allah selalu mendoakan kepada orang yang bersedekah setiap hari. Percayalah, sedekah yang diberikan akan dibalas oleh Allah dengan berlipat ganda. ”Perbandingan (balasan atau pahala) bagi orang-orang yg membelanjakan hartanya di jalan Allah seperti satu biji yg menumbuhkan tujuh cabang, di setiap cabang 27

menjuntai seratus buah, dan Allah akan menggandakan (pahala) kepada siapa yang Dia kehendaki, dan Allah itu luas (pemberian-Nya) lagi sangat mengetahui ” (QS. AlBaqarah : 261) Keenam: Jaga wudhu terus menerus karena Allah menyayangi hamba yang berwudhu. Kata khalifah Ali bin Abu Thalib, “Orang yang selalu berwudhu senantiasa ia akan merasa selalu sholat walau ia sedang tidak sholat, dan dijaga oleh malaikat dengan dua doa, “ampuni dosanya dan sayangilah dia yaa Allah”. Abu Hurairah meriwayatkan, Rasulullah saw bersabda : ”Pada hari kiamat, karena bekas wudhunya (yang bercahaya). Siapa ingin memanjangkan ghurram-nya silakan lakukan” (HR. Bukhari). Ketujuh: Amalkan istighfar setiap saat. Dengan istighfar masalah yang terjadi karena dosa kita akan dijauhkan oleh Allah. Rasulullah SAW bersabda : ”Perumpamaan orang yang berdzikir kepada Tuhannya dan orang yang tidak berdzikir, seperti orang yang hidup dan orang yang mati.” (HR. Bukhari) Itulah Sahabat Rumah Di Surga, 7 sunnah keseharian yang diajarkan Nabi Muhammad saw. Semoga kita termasuk ke dalam golongan orang-orang yang memelihara kesehariannya agar selalu dalam kebaikan.

37.

Ayat Al-qur’an ada yang Muhkamat dan ada yang Mutasyabihat. Apa maksudnya?

Jelaskan! (dari buku wajib halaman 88-89). Muhkam artinya ayat ayat yang maknanya jelas tidak tersembunyi. Sedangkan mutasyabih adalah ayat yang maknanya tidak jelas, hanya orang-orang yang kuat keilmuannya yang memahaminya dengan pemahaman yang benar.

38.

Bagaimana sejarah turunnya Al-qur’an? Dan bagaimana pembagian ayat-ayat

tersebut? Jelaskan ! (dari buku wajib halaman 90-93).

28

39.

Apa yang dimaksud dengan Al-ra’yu? Apa hubungannya dengan Akal-Fikiran

Manusia? Jelaskan ! (dari buku wajib halaman 111-115). Ra'yu adalah salah satu cara umat Islam untuk menetapkan suatu hukum dari permasalahan-permasalahan kontemporer yang belum didapati dalam Alquran dan Hadis. Manusia memiliki akal yang mampu berfikir secara komprehensif dengan tetap berpegang teguh pada Alquran dan Hadis sebagai bukti keabsahan hasil ra'yu.

40.

Apa yang dimaksud dengan ayat Makiyah dan Madaniyah? Apa yang dimaksud

dengan qath’i dan zhanni? Jelaskan ! Ayat Makkiyyah Syaikh Muhammad Shalih Al-’Utsaimin rahimahullah menjelaskan Ayat Makkiyyah adalah ‫ما نزل على النبي صلى هللا عليﻪ و سلم قبل هجرتﻪ إلى المدينة‬ Ayat yang diturunkan kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sebelum beliau hijrah ke Madinah. Ayat Madaniyyah Ayat Madaniyyah, sebagaimana dijelaskan oleh Syaikh Muhammad Shalih Al‘Utsaimin rahimahullah, yaitu ‫ما نزل على النبي صلى هللا عليﻪ و سلم بعد هجرتﻪ إلى المدينة‬ “Ayat yang diturunkan kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam setelah beliau hijrah ke Madinah.”

41.

Apa yang dimaksud dengan Hadits Qudsi? Mengapa harus ada Hadits Qudsi?

Jelaskan ! Hadits Qudsi (Arab: ‫ ;حديث قدسي‬Harkan kepada Tuhannya. Secara sederhana dikatakan hadits qudsi adalah perkataan Nabi Muhammad, tentang wahyu Allah yang diteriadits Qudsiy) salah satu jenishadits di mana perkataan Nabi Muhammad disandarkan kepada Allah atau dengan kata lain Nabi Muhammad meriwayatkan perkataan Allah.

42.

Haram itu menyangkut perbuatan dan barang/makanan. Apa maksudnya? Jelaskan ! Haram (Arab: ‫ حرام‬ḥarām) adalah sebuah status hukum terhadap suatu aktivitas atau keadaan suatu benda (misalnya makanan). Aktivitas yang berstatus hukum haram atau makanan yang dianggap haram adalah dilarang secara keras. Orang yang melakukan 29

tindakan haram atau makan binatang haram ini akan mendapatkan konsekuensi berupa dosa.

43.

Wajib (Fardhu) itu ada Fardhu ‘Ain dan Fardhu Kifayah. Apa maksudnya? Jelaskan

! Fardu ain adalah status hukum dari sebuah aktivitas dalam Islam yang wajibdilakukan oleh seluruh individu yang telah memenuhi syaratnya. Dalam Islam, meninggalkan aktivitas yang hukumnya fardu ain akan menyebabkan pelakunya mendapatkan dosa.

44.

Sunnah itu ada Sunnah Mu’akkad, Sunnah Ab’adh, dan Sunnah Haiat. Apa

maksudnya? Jelaskan ! (Cari sendiri jawabannya !) Sunnah (Arab: ‫ سنة‬sunnah, artinya "arus yang lancar dan mudah" atau "jalur aliran langsung") dalam Islam mengacu kepada sikap, tindakan, ucapan dan cara rasulullah menjalani hidupnya atau garis-garis perjuangan (tradisi) yang dilaksanakan oleh rasulullah. Sunnah merupakan sumber hukum kedua dalam Islam, setelah Al-Quran. Narasi atau informasi yang disampaikan oleh para sahabat tentang sikap, tindakan, ucapan dan cara rasulullah disebut sebagai hadis. Sunnah yang diperintahkan oleh Allah disebut sunnatullah (hukum alam).

45.

Apa maksud dari adagium (semboyan) yang menyatakan ”Semua perbuatan itu

Boleh, kecuali yang Dilarang. Dan, semua Ibadah itu Dilarang, kecuali yang diperbolehkan atau yang diperintahkan”. Jelaskan ! Sebuah adagium Latin menyatakan "Ubi societas ibi justicia" artinya di mana ada masyarakat dan kehidupan di sana ada hukum (keadilan)

Jakarta, 12 Maret 2019.

30

Related Documents

Soal Uts
June 2020 38
Soal Uts Oktober 2009
June 2020 12
Soal Uts Ipa Fixs.docx
July 2020 29
Soal Uts Bi.docx
December 2019 30

More Documents from "Sugi Sugiarto"